Oleh :
Persamaan linear dua variabel ialah persamaan yang mengandung dua variabel dimana
pangkat/derajat tiap-tiap variabelnya sama dengan satu.
ax + by = c
Sistem persamaan linear dua variable adalah dua persamaan linear dua variable yang
mempunyai hubungan diantara keduanya dan mempunyai satu penyelesaian.
ax + by = c
px + qy = r
a, b, p, q disebut koefisien
c , r disebut konstanta
1. Metode Substitusi
contoh :
2x – y = 6 menjadi :
16 – 4y – y = 6
16 – 5y = 6
-5y = 6 – 16
-5y = -10
5y = 10
y = 10/5
y=2
x + 2y = 8
x + 2. 2. = 8
x+4=8
x=8–4
x=4
2. Metode Eliminasi
contoh :
Jawab ;
x + 2y = 8
2x – y = 6
x + 2y = 8 | x 2 |
2x – y = 6 | x 1 |
Menjadi :
2x + 4y = 16
2x – y = 6 _
5y = 10
y = 10/5
y=2
x+2y=8
x + 2. 2 = 8
x+4=8
x=8–4
x=4
HP = {4, 2}
x + 2y = 8 | x 1 |
2x – y = 6 | x 2 |
Menjadi :
X + 2y = 8
4x - 2y = 12 +
5x = 20
x = 20/5
x=4
x+2y=8
4 + 2y = 8
2y = 8 – 4
2y = 4
y = 4/2
y=2
HP = {4, 2}
* catatan
nilai + atau – digunakan untuk menghilangkan/eliminasi
x dalam persamaan satu (+) dan persamaan dua (+) digunakan tanda( -)
y dalam persamaan satu (+), persamaan dua (-) atau sebaliknya digunakan tanda (+)
Contoh:
Harga 2 buah mangga dan 3 buah jeruk adalah Rp. 16000,-, kemudian apabila membeli 5
Berapa jumlah uang yang harus dibayar apabila kita akan membeli 4 buah mangga dan 5 buah
jeruk ?
Jawab :
Misal: harga 1 buah mangga adalah x dan harga 1 buah jeruk adalah y
2x + 3 y = 16000
5x + 4 y = 33000
Ditanya 4 x + 5 y = ?
7y = 14000
y = 14000/7
y = 2000
2x + 3 y = 16000
2x + 3 . 2000 = 16000
2x + 6000 = 16000
2x = 16000 – 6000
2x = 10000
x = 10000/2
x = 5000
didapatkan x = 5000 (harga sebuah mangga) dan y = 2000 (harga sebuah jeruk)
sehingga uang yang harus dibayar untuk membeli 4 buah mangga dan 5 buah jeruk
Penyelesaiannya didapatkan dengan menggunakan titik potong antara dua garis lurus
tersebut pada grafik garis lurus.
1. Menentukan titik-titik potong pada sumbu x dan sumbu y dari kedua persamaan
Persamaan (1)
x + 2y = 8
x + 2y = 8
x + 2.0 = 8
x=8
x + 2y = 8
0 + 2.y = 8
2y = 8
y = 8/2
y=4
tabelnya :
X 8 0
y 0 4
Persamaan (2)
2x - y = 6
2x - y = 6
2x - .0 = 6
2x = 6
x = 6/2
x=3
2x - y = 6
0-y=6
-y = 6
y = -6
tabelnya :
x 3 0
y 0 -
6
X+2y
=8
x 8 0
y 0 4
2x-
y=6
X 3 0
y 0 -
6
Contoh soal
a. 3x + 2y ≥ 6, dengan x, y ϵ R
b. 2x + y > – 4, dengan x, y ϵ R
c. 2x + 3y ≤ 12
Pembahasan
a. 3x + 2y ≥ 6, dengan x, y ϵ R
1) Menggambar grafik garis lurus pembatasnya
a) Titik potong dengan sumbu X, berarti y = 0. Kita ubah pertidaksamaan menjadi persamaan
3x + 2y = 6 sehingga 3x + 2(0) = 6 ↔ 3x = 6 ↔ x = 2. Jadi, titik potong grafik dengan
sumbu X adalah (2, 0).
b) Titik potong dengan sumbu Y, berarti x = 0. Kita ubah persamaan menjadi 3x + 2y =
6 ↔ 3(0) + 2y = 6 ↔ 2y = 6 ↔ y = 3. Jadi, koordinat titik potong grafik dengan sumbu Y
adalah (0, 3).
X 0 2
Y 3 0
(x, y) (0, 3) (2, 0)
Grafik 3x + 2y = 6 dapat diperoleh dengan membuat garis yang menghubungkan koordinat (0,
3) dan (2, 0) seperti pada Gambar 1 (a).
b. 2x + y > – 4, x, y ϵ R
Langkah-langkah untuk menentukan daerah penyelesaian adalah
X 0 –2
Y –4 0
(x, y) (0, –4) (–2, 0)
Jadi, titik potong dengan sumbu koordinat adalah (0, –4) dan (–2, 0). Gambarnya terlihat pada
Gambar 2. (a).
a. 2x + 3y ≤ 12
Apabila x = 0 maka :
2.0 + 3y = 12
3y = 12
y = 4 titik (0,4)
Apabila y = 0 maka:
2x + 3.0 = 12
2x = 12
x = 6 titik (6,0)
Pertama, pilihlah titik (0,0) kemudian subtitusikan titik tersebut ke dalam pertidaksamaan 2x
+ 3y ≤ 12. dari perhitungan di atas diketahui hasilnya adalah 2 x 0 + 3 x 0 ≤ 12 atau 0≤ 12
sehingga pernyataannya bisa dianggap benar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa daerah
penyelesaian dari pertidaksamaan tersebut berada pada daerah yang ada di bawah garis
sampai kepada garis yang menjadi batas 2x + 3y = 12. Sehingga gambarnya menjadi: