Jawaban:
1. Yang dimaksud dengan biodeseal adalah
Jawaban:
Biodiesel adalah ester asam lemak yang dihasilkan dari reaksi
transesterifikasi minyak nabati atau hewani. Biodiesel yang dihasilkan ini
sangat potensial untuk menggantikan bahan baker solar yang cadangannya
sudah menipis. Biodiesel termasuk bahan bakar yang terbakar sempurna
dihasilkan dari beberapa minyak nabati pengganti minyak bumi. Biodiesel
terdiri dari metil ester minyak nabati, dimana rantai karbon trigliserida diubah
secara kimia menjadi ester dan asam lemak. Rantai hidrokarbon biodiesel
pada umumnya terdiri dari 16 - 20 atom karbon, sifat kimia biodiesel
membuatnya dapat terbakar dengan sempurna, dan mengikat pembakaran
pada campurannya dengan bahan bakar diesel dari minyak bumi (Vicente et
al., 2006).
Rantai karbon biodiesel bersifat sederhana, berbentuk lurus dan dua atom
oksigen tiap cabang di degredasi oleh bakteri dibandingkan dengan rantai
karbon petrodisel yang bersifat kompleks, biodiesel dari ester nabati tidak
mengandung senyawa organik volatil. Beberapa studi menunjukkan bahwa
pemakaiannya sebagai biodiesel memberikan efek yang berbeda satu dengan
yang lain. Sifat ini berhubungan erat dengan struktur dan komposisi
kandungan asam lemaknya. Misalnya kandungan asam lemak antara minyak
hewan dengan tumbuhan (Leung et al., 2006).
2. Keunggulan dari biodiesel adalah
Jawaban:
1) Mempunyai angka setana yang tinggi yaitu diatas 50. Bilangan setana
yaitu bilangan yang menunjukkan kualitas pembakaran bahan bakar atau
bilangan yang menunjukkan kecepatan bakar bahan bakar didalam ruang
mesin. Semakin tinggi angka setana waktu tunda pembakaran semakin
pendek.
2) Tidak mengandung sulfur dan benzena .
3) Dihasilkan dari sumber daya terbarukan dan ketersediaan bahan bakunya
terjamin , dapat diperbaharui dan biodegradable (dapat terurai).
4) Biodiesel dapat dicampur dengan solar, biodiesel pada campuran 20%
dengan solar dapat mengurangi partikel 30%, CO2 sebanyak 21%, dan
karbohidrat total 47 % .Biodiesel 100% dapat menurunkan emisi CO2
sampai 100%, emisi SO2 sampai 100%, emisi CO antara 10 - 50 % ,
emisi HC antara 10 - 50 %, (Tritoatmodjo, 1995).
5) Viskositasnya tinggi sehingga mempunyai sifat pelumas yang baik dari
pada solar sehingga memperpanjang umur pakai mesin.
6) Mempunyai titik kilat yang tinggi sehingga lebih aman dari bahya dari
kebakaran pada saat disimpan dan maupun pada saat didistribusikan.
7) Dapat mengurangi asap hitam dari gas buang mesin diesel secara
signifikan walaupun penambahan hanya 5% - 10 % volume biodiesel
kedalam solar.