Anda di halaman 1dari 9

Nama : Nurdi Afrianto

Nim : 18917218
Mata Kuliah : Sistem Pendukung Keputusan & BI

Program Pascasarjana Teknik Informatika


Fakultas Teknik Industri
Universitas Islam Indonesia
2019
1. Karena permintaan wisata strawberi semakin meningkat, Kades setempat mencoba
untuk menambah lahan kebun strawberi di dusun lain berdasarkan berbagai
pertimbangan. Dengan beberapa keterbatasan, Kades hanya akan memilih dua dusun
yang paling mungkin. Kades telah mengidentifikasi beberapa faktor yang
mempengaruhi suatu tempat yang layak untuk dijadikan wisata strawberi.

Jawab:
Pemodelan yang sangat cocok untuk penyelesaian masalah ini adalah model optimasi
dengan jumlah alternatif terbatas dengan metode tabel keputusan karena masalah diatas
tidak perlu urutan dalam penyelesaiannya.
Suatu lahan dusun yang cocok digunakan untuk budi daya strawberry memiliki kriteria
sebagai berikut:
 Tempat harus memiliki temperatur 17 sampai dengan 20 derajat celcious.
 Ketinggian tempat untuk penanaman strawberry adalah sekitar 1000 sampai
1.500 mdpl.
 Keasaman tanah (ph) adalah sekitar 5 sampai 7.
 Akses ke dusun mempermudah para wisatawan
Alternatif dusun yang dapat digunakan untuk lahan penanaman strawberry adalah
sebagai berikut:
 Dusun A berada di tempat dengan temperatur 18 derajat celcious dengan
ketinggian 1500 mdpl dan memilki keasaman tanah 5 dan akses dapat dilaui
dengan kendaraan roda dua.
 Dusun B berada di tempat dengan temperatur 17 dengan ketinggian 1600 mdpl
dan memilik keasaman taman 7 dan akses dapat dilaui dengan mobil.
 Dusun C berada di tempat dengan temperatur 17 di ketinggian 1400 mdpl dan
memilki keasaman tanah 6 dan akses dapat dilaui dengan kendaraan roda dua.
 Dusun D berada di tempat dengan tempratur 19 derajat celcious dengan
ketinggian 1300 mdpl dan memiliki tingkat keasaman tanah (ph) 6 dan akses
dapat dilaui dengan mobil.
Temperatur Ketinggian PH Akses
Dusun A 18 derajat Celcious 1500 mdpl 5 Dengan
roda dua
Dusun B 17 derajat Celcious 1600 mdpl 7 Dengan
mobil
Dusun C 17 derajat Celcious 1400 mdpl 6 Dengan
roda dua
Dusun D 19 derajat Celcious 1300 mdpl 6 Dengan
mobil

Kades setempat memilih dusun B dan D untuk digunakan sebagai tempat untuk
menanam tanaman strawberry karena:
 Akses jalan dusun B dan D sudah bisa dilewati oleh mobil, sedangkan untuk
dusun A dan C hanya bisa dilewati oeh kendara roda 2.

Tujuan dari optimasi dengan alternatif terbatas ini adalah memilih 2 alternatif diantara
beberapa yaitu dusun A sampai Dusun D untuk lahannya dijadikan budi daya strawberry
sehingga desa wisata budi lebih mendapatkan keuntungan karena buah strawberry menjadi
unggulan di desa tersebut.

2. Untuk melihat kesiapan kebun strawberi, perlu diketahui besarnya permintaan


kunjungan wisata dalam kurun waktu satu bulan ke depan. Besarnya permintaan
tersebut sangat dipengaruhi oleh beberapa kondisi seperti liburan panjang dan cuaca.

Jawab:
Model prediktif forcesting
Dijelaskan kasus diatas adalah memprediksi besarnya permintaan kunjungan dalam
satu bulan kedepan (ada nilainya). sehingga medel yang cocok adalah Model prediktif
forcesting. Berikut adalah metode prediktif forcesting:
1. Metode Prediktif forcesting
Metode Prediktif forcesting adalah metode yang digunakan untuk memprediksi
peristiwa yang akan terjadi di masa depan berdasarkan data-data dimasa lalu.
Rumus:

MA = ∑M / Jumlah Periode
Atau
MA =(n1+n2+n3...)/n

Dengan:
MA = Moving Average
∑M = Jumlah data dari periode yang dihitung
Jumlah periode = Jumah periode rata-rata bergerak

Cara memprediksi:
desa wisata budi luhur adalah desa wisata buah strawberry ingin meramalkan kesiapan
kebun strawberry dalam menerima besarnya kunjungan wisata dalam kurung waktu 1
bulan dan besarnya permintaan dipengaruhi oleh libur panjang dan cuaca. Dalam data
terdapat jumlah kunjungan pada bulan january yaitu 120, february 130 dan maret 140
dengan jumlah priode rata-rata bergerak 3 bulan. Berapa jumlah kunjungan industri
pada bulan april?

Jawab:
Perkiraan kunjungan wisata bulan april adalah:
Mapril= (Kunjungan january+kunjungan February+ Kunjungan Maret) / 3
Mapril= (120+130+1140) / 3
Mapril= 130
Jadi jumlah perkiraan kunjungan wisata desa strawberry sebesar 130 wisatawan.

3. Pada musim tertentu dimana panen strawberry sangat melimpah dan pengunjung wisata
tidak cukup banyak, warga desa merasa rugi karena harga jual strawberi menjadi sangat
rendah. Selama ini hasil panen telah dijual di lima kota yang sudah menjadi langganan.
Namun distribusi strawberi ke setiap kota terkadang dirasa kurang optimum. Warga
ingin tahu berapa sebenarnya banyaknya strawberi yang harus didistribusikan ke setiap
daerah agar biaya yang dikeluarkan serendah-rendahnya.
Jawab:
Model Optimasi dengan formula analitik
Menggunakan metode Transportasi MODI (Modified Distribution Methode). Adapun
langkah-langkah pengerjaan dengan metode ini adalah:
1. Memberikan angka untuk masing- masing sumber dan tujuan transportasi, dengan
ketentuan sebagai berikut: angka untuk sumber yang diletakkan pada baris prtama
tabel transportasi adalah 0.
 Pemberian angka bergantung kepada sel yang sudah terisi pada solusi awal,
sementara sel yang belum terisi (sel yang diberi tanda strip), dapat
diabaikan.
 Jumlah dari angka yang diberikan pada suatu sumber dan tujuan harus sama
dengan biaya yang ditimbulkan dari pendistribusian sumber ke tujuan.
2. Melakukan pengujian terhadap sel yang belum terisi (uji sel kosong) dengan cara
mengurangi biaya pada sel tersebut dengan angka yang sudah dibeikan kepada
sumber dan tujuan dari sel tersebut.
3. Jika hasil dari uji sel kosong ada yang memberikan angka negatif, maka solusi
MODI yang dikerjakan dianggap belum optimal dan akan dipilih hasil uji sel
kosong yang memberikan angka negatif terbesar.
4. Pada sel kosong yang memberikan angka negatif terbesar tersebut, akan dilakukan
dengan pendekatan metode Stepping Stone, yaitu:
 Mengamati lompatan yang dapat dilakukan pada tabel kosong tersebut dan
memilih unit terkecil pada lompatan yang bernilai negatif, dan
menambahkan unit tersebut pada lompatan yang bernilai positif, serta
mengurangkan unit tersebut pada lompatan yang bernilai negatif.
5. Membuat tabel transportasi baru yang sudah disesuaikan, dan mengulangi langkah
2 dan 3, hingga tidak ditemukan angka negatif pada penguji sel kosong.
6. Jika sudah ridak ada angka negatif, maka tabl transportasi dianggap sudah optimal
dan sudah memberikan biaya minimum.
7. Menghitung biaya transportasi yang dihasilkan dengan cara menjumlahkan hasi
kali dari jumlah unit dan biaya pada masing-masing sel.

4. Kades berinisiatif untuk menambah daerah baru yang akan dijadikan sebagai lokasi
penjualan strawberi. Beberapa daerah sudah disurvey untuk melihat kelayakannya
sebagai pasar strawberi, hanya saja masih kesulitan menentukan lokasi mana yang
paling prospektif berdasarkan hasil survey yang dilakukan.

Jawab:
Model heuristik sistem pakar berbasis aturan.
Model heuristik sistem pakar berbasis kasus
Kepala desa bumi luhur berniat untuk menambah daerah untuk lokasi penjualan
strawberry, berdasarkan survey kepala desa mendapati tempat yang dapat dijadikan
tempat berjualan strawberry namun terkendala dengan akses, kemudian terdapat tempat
untk berjualan strawberry namun terkendala izin. Berdasarkan survey yang telah
dilakukan (pengalaman masa lalu) kepala desa tersebut kesulitan untuk memilih tempat
berjualan strawberry.
Hal ini dapat diselesaikan dengan sistem pendukung Keputusan berbasis aturan.
Contoh:
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan lokasi dan Evaluasi Pemasan Produk
(Gula) menggunakan metode AHP. Metode AHP adalah alat bantu untuk
pengambilan keputusan, secara garis besar prosedure AHP meliputi tahapan
dekomposisi maslah, penilaian, penyusunan matriks, penetapan prioritas pada
masing-masing hierarki, sintesis dari prioritas dan pengambilan keputusan. PT
madubaru berlokasi di DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) yang bergerak di bidang
agro industry dengan memiliki satu pabrik gula dan satu pabrik alkohol dan spiritus.
PT madubaru berencana membuka cabang untuk mencapat target penjualan akan
tetapi PT madubaru membutuhkan lokasi yang strategis dengan kriteria lokasi yang
tepat sehingga memaksimalkan penjualan. Desain sistem pada pembuatan sistem
ini adalah waterfall dan hasil dari sistem ini adalah memberikan rekomendasi
alternatif yang terbaik dengan menggunakan metode AHP.

5. Untuk mengantisipasi produk yang sangat berlimpah, tokoh desa setempat mencoba
untuk membuat produk olahan dari strawberi yaitu selai strawberi. Karena proses
produksi selai strawberi cukup panjang dan tokoh desa setempat belum memiliki
gambaran secara komprehensif, maka dibutuhkan bantuan sistem untuk menjelaskan
proses produksi selai tersebut.
Jawab:
Model simulasi
Simulasi proses poduksi selai strawberry yang berlokasi di desa bumi luhur. Simulasi
ini dilakukan 10 petugas rumah industri selai dan masrakat desa bumi luhur selaku
suplaiyer buah strawberry.
Berikut adalah simulasi dalam proses produksi selai strawberry:
1. Setiap warga akan mengumpulkan hasil panen strawberry ke dalam rumah
produksi.
2. 4 orang Petugas pengolah rumah produksi selai strawberry bagian penerimaan
akan menerima starwberry.
3. Kemudian, petugas bagian penerima rumah produksi akan mencuci strawbery agar
bersih dari kotoran.
4. Setelah disortir, petugas akan memasukkan strawberry ke dalam mesin penghancur.
5. Strawberry yang sudah hancur disebut dengan bubur strawberry.
6. 3 orang petugaas bagian poses pengadukan akan membawa bubur strawberry dan
memasukkannya ke dalam kuali, kemudian mencampurkannya dengan gula pasir
dan dilakukan proses pengadukan selama 1 jam.
7. Selama proses pengadukan pedukan akan men set suhu kuali 80 derajar celcious.
8. Ketika sudah matang lampu indikator akan menyala, tandanya bubur strawberry
harus segera diangkat agar vitamin C yang terkandung didalamnya tidak hilang.
9. Petugas seanjutnya membawa bubur strawberry tersebut ketempat pengisian. Pada
tempat pengisian proses memasukan selai kedalam botol dan pengemasan
dilakukan oleh 3 petugas. 1 dus selai berisi 12 botol strawberry dan 1 botol
strawberry berisi 250 gram selai.
10. Selai strawberry siap di pasarkan.

Adapun Simulasinya seperti Berikut:


6. Kades ingin mengembangkan wisata kebun bunga crysant sebagai salah satu produk
unggulan. Kades ingin mengetahui seberapa besar potensi kebun bunga crysant di desa
tersebut. Kades telah mencoba untuk berkonsultasi dengan para petani bunga crysant
dari desa lain dan menambah pengetahuan dengan membaca buku-buku yang relevan.
Jawab:
Model heuristik
Sistem pakar berbasis kasus.
Kepala desa ingin mengembangkan wisata kebun bunga crysant sebagai salah unggulan
dengan cara berkonsultasi dengan para petani dari desa lain dan menambah
pengetahuan dengan membaca buku. Permasalah ini sangat cocok diselesaikan dengan
cara model heuristik karena pengalaman di masa lalu petani crysant berpengaruh dalam
pengembangan wisata tersebut.
Contoh kasus serupa:
Sistem Pakar Untuk Menggali Potensi Kecerdasan Siswa Kelas 1 SD Menggunakan
Metode Forward Chaining.
Kegunaan dari penelitian ini adalah agar siswa dapat mengetahui potensinya sejak dini
tanpa harus mengikuti teman sekolahnya. Metode yang digunakan pada penelitian ini
adlah forward chaining yang berdasarkan ciri-ciri gaya belajar dan kepribadian siswa
kemudian kesimpulan agar bisa mendiagnosa potensi siswa.
metode forward chaining adalah pelacakan ke depan yang memulai dari sekumpulan
fakta-fakta dengan mencari kaidah yang cocok dengan dugaan/hipotesa yang ada
menuju kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah dari 20 siswa rata-rata mempunya
nilai kecocokan 85%.

Anda mungkin juga menyukai