Anda di halaman 1dari 6

KIMIA

Uji Larutan (Reaksi Endoterm-Eksoterm)

Nama Kelompok :
a. Eron Wahyu
b. Felia Risky Faizal
c. Iqbal
d. Maharani Annisaa Juliani
e. Muhammad Chairil Davi
f. Saskia Arientika Wahyuningrum

Kelas : XI –IPA-1

Reaksi Endoterm dan Eksoterm


I. Tujuan Percobaan
Untuk mengetahui reaksi apa yang terjadi akibat pencampuran berbagai macam materi
(reaksi endoterm dan reaksi eksoterm).

II. Teori Percobaan


a. Reaksi Endoterm
Reaksi endoterm adalah suatu reaksi yang memerlukan panas; dengan kata lain yaitu
untuk berlangsungnya reaksi harus ada tambahan panas dari lingkungan sehingga
sistem energy bertambah.
Ciri – Ciri :
1. Suhu lingkungan turun; akibatnya sistem menyerap panas dari lingkungan
2. Entalphi ( H) sistem bertambah; atau disebut H > 0
3. Entalphi (h H) bernilai positif h
h h
4. Hprodukh > Hreaktan
h
5. hDiagram Reaksi
h Endoterm:
h h
Produk
Reaktan

Contoh reaksi endoterm : Reaksi pembentukan, fotosintesis, es batu meleleh.


b. Reaksi Eksoterm
Reaksi Eksoterm adalah suatu reaksi yang melepaskan kalor/membebaskan panas;
dengan kata lain sistem memberikan panas ke lingkungan sehingga energy sistem
tersebut berkurang.
Ciri – ciri :
1. Suhu lingkungan naik; akibatnya sistem melapas panas ke lingkungan
2. Entalphi ( H) sistem berkurang (-); H < 0
3. Entalphi (h H) bernilai negative h
h h
4. Hprodukh < Hreaktan
h
5. hDiagram Reaksi
h Eksoterm :
h h
reaktan

produk

Contoh reaksi eksoterm : Reaksi pembakaran, netralisasi, respirasi

III. Alat Bahan


a. Tabung reaksi
b. Pipet Tetes
c. Spatula
d. Gelas ukur
e. Rak Tabung Reaksi
f. Botol Semprot
g. 1 pita Mg
h. HCl
i. Urea
j. NH4Cl
k. BaCl2.2H2O
l. Keping NaOH
m. Air Aquades

IV. Cara Kerja & Kesimpulan Setiap Percobaan


a. Percobaan I: Pita Mg dengan larutan HCl
1. Siapkan 1 tabung reaksi yang sudah dibersihkan
2. Masukn pita Mg kedalam tabung reaksi tersebut
3. Setelah itu, tettskan larutan HCL.
Hati – hati dalam meneteskan larutan HCl tersebut karena dapat merusak kulit
4. Kemudian kocok campuran pita Mg dan larutan HCl, kocok hingga kepingan pita Mg
tersebut sudah larut dengan larutan HCl.
 Ketika dilakukan pengkocokan antara Mg dan HCl maka akan menghasilkan uap-
uap panas seperti layaknya air panas yang baru mendidih. Dan hasil seperti itu
merupakan suatu bukti bahwa, pencampuran antara keeping Mg dengan larutan
HCl merupakan salah satu Reaksi Eksoterm. Karena pada percobaan, sistem
melepas panas ke lingkungan.

b. Percobaan II: Air Aquades dengan Urea


1. Siapkan 1 tabung reaksi yang sudah dibersihkan
2. Kemudian, masukan urea ke dalam tabung reaksi menggunakan spatula
3. Setelah itu teteskan air aqudes menggunakan botol semprot
4. Kocok campuran tersebut hingga airnya sedikit agak keruh
 Percobaan ini sangat berbeda dengan percobaan I, karena hasil pengkocokan antara
air dengan urea tidak menghasilkan uap panas seperti pada percobaan I melainkan
hasilnya hanya membuat campuran 2 zat tersebut menjadi sedikit keruh. Karena
tidak adanya uap panas yang dihasilkan maka percobaan ini bila dipegang tidak
terasa panas, tetapi teras dingin (suhunya turun dari suhu sebelumnya). Maka dapat
disimpulkan bahwa pencampuran air aquades dengan urea merupakan Reaksi
Endoterm yaitu reaksi penyerapan kalor; sistem menyerap panas dari lingkungan.

c. Percobaan III :
1. Siapkan 1 tabung reaksi yang sudah dibersihkan
2. Kemudian, masukan NH4Cl ke dalam tabung reaksi menggunakan spatula
3. Setelah itu masukkan BaCl2.2H2O
4. Kocok campuran tersebut
 Reaksi pada percobaan tersebut adalah reaksi Eksoterm seperti pada reaksi
percobaan pertama.

d. Perobaan IV
1. Siapkan 1 tabung reaksi yang sudah dibersihkan
2. Masukkan keping NaOH ke dalam tabung reaksi
3. Masukkan air aquades kedalamnya
4. Kocok campuran tersebut
 Reaksi pada percobaan diatas adalah reaksi eksoterm, sama seperti pada percobaan
1&3.

V. Kesimpulan Secara Umum


Berdasarkan percobaan yang telah kami lakukan, maka kami dapat menyimpulkan bahwa
reaksi eksoterm ditandai dengan kenaikan suhu (keadaan tabung menjadi panas) dan reaksi
endoterm ditandai dengan penurunan suhu (keadaan tabung menjadi dingin).

VI. Data Pengamatan


VII. Daftar Pustaka
Retnomayapada.blogspot.co.id/2013/04/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai