Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS STIKES NGUDI WALUYO

TAHUN AJARAN 2016/2017

A. Latar Belakang
Saat ini gaya hidup modern dengan pilihan menu makanan dan cara hidup yang
kurang sehat semakin menyebar ke seluruh lapisan masyarakat, sehingga menyebabkan
terjadinya peningkatan jumlah penyakit degeneratif yaitu penyakit yang tidak menular
akan tetapi dapat diturunkan. Salah satu penyakit degeneratif yang memerlukan
penanganan secara tepat dan serius adalah diabetes mellitus (DM).
Menurut laporan dari beberapa tempat di Indonesia, angka kejadian dan komplikasi
DM cukup tersebar sehingga bisa dikatakan sebagai salah satu masalah nasional yang
harus mendapat perhatian lebih. Dusun Blater Kidul RW. 07 Desa Jimbaran Kecamatan
Bandungan Kabupaten Semarang ini terdapat 18 warga usia dewasa mengatakan
mempunyai riwayat DM, tidak mengetahui penyebab DM dan penatalaksanaannya,
memiliki kebiasaan makan makanan yang tinggi gula dalam keluarganya, tidak
mengetahui komplikasi dari penyakit DM. Salah satu komplikasi penyakit diabetes
melitus yang sering dijumpai adalah kaki diabetik (diabetic foot), yang dapat
dimanifestasikan dengan ulkus, infeksi dan gangren dan artropati Charcot (Reptuz,
2009; dikutip Andarwanti, 2009). Salah satu tindakan untuk mencegah komplikasi
tersebut adalah pola pengaturan makan (diit) dan senam kaki DM.

B. Jenis Kegiatan
1. Penyuluhan kesehatan (pendidikan kesehatan) tentang DM dan diit DM
2. Demonstrasi Senam kaki DM

C. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Instruksional Umum
Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang DM, dapat memahami tanda dan
gejala DM, penyebab dan cara pencegahannya.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah penyuluhan diberikan, masyarakat dapat :
a. Menjelaskan apa itu DM
b. Menyebutkan tentang tanda dan gejala orang yang menderita DM
c. Menjelaskan penyebab orang terkena DM
d. Menjelaskan bagaimana mencegah terjadinya DM serta mencegah terjadinya
komplikasi DM.

D. Sasaran Kegiatan
Masyarakat usia dewasa yang memiliki riwayat penyakit Diabetes Melitus

E. Pelaksana Kegiatan
Penyaji : Mudrikah (Mahasiswa Praktik Komunitas Stikes Ngudi Waluyo)
Peserta : Warga Dusun Blater Kidul Usia Dewasa yang memiliki riwayat penyakit
DM

F. Waktu dan Tempat


1. Waktu : Minggu, 12 Juni 2016 Jam 10.00 WIB
2. Tempat : Posko kelompok 3 (Rumah Bu Mariyati)

G. Strategi Kegiatan

No Waktu Rencana Kegiatan Penyuluh Kegiatan audience

1 5 menit Pembukaan
- Memberikan salam
- Klien menjawab salam
- Perkenalan
- Klien mendengarkan dan
- Menjelaskan TIU dan TIK
memperhatikan
- Menyebutkan materi yang
akan disampaikan
- Menanyakan kesiapan
klien
2 15menit Pelaksanaan
a. Menjelaskan materi kepada
menjawab sesuai dengan
klien tentang :
pemahaman mereka
1. Pengertian DM
2. Klasifikasi DM
3. Tanda dan Gejala DM
4. Pencegahan dan Terapi
DM
5. Pengertian Senam DM
6. Manfaat dan tujuan senam
DM
7. Prosedur senam DM
b. Mendemonstrasikan cara
senam DM klien mendengarkan dan
1. Memberikan kesempatan bertanya
kepada pasien untuk
bertanya
2. Memberikan kesempatan
kepada pasien untuk
mencoba apa yang telah di
demonstrasikan

3 5 menit Evaluasi
Bertanya kepada klien Klien menjawab pertanyaan
penyuluh
Memberikan reinforcement Klien mendengarkan dan
positif dan meluruskan jawaban memperhatikan
yang kurang tepat
4 2 menit Penutup
Memberikan salam Klien mendengarkan dan
menjawab salam
H. Hasil Kegiatan
Adapun hasil dari kegiatan ini adalah peserta mengajukan pertanyan antara lain:
1. Apa tanda dan gejala lain dari DM selain tanda gejala trio-P?
2. Mengapa pada penderita DM itu berat badan menurun bukannya penderita DM
banyak makan?
Jawaban:
1. Tanda gejala khas DM adalah trio-P namun ada tanda gejala lain jika penyakit sudah
parah antara lain tanda gejalanya adalah sebagai berikut:
a. Terjadinya penurunan berat badan
b. Timbulnya rasa kesemutan (mati rasa) atau sakit pada tangan atau kaki
c. Timbulnya borok atau luka pada kaki yang tidak kunjung sembuh
d. Hilangnya kesadaran diri.
2. Mengapa pada penderita DM berat badan menurun karena akibat pankreas mulai
rusak. Fungsi pankreas adalah memproduksi insulin untuk memproses asupan
glukosa sebagai sumber energi. Pada orang yang menderita diabetes, tubuhnya gagal
mengelola gula menjadi energi akibat terjadinya resistensi insulin. Karena tubuh
butuh energi, ia mencari alternatif dengan cara memecah lemak untuk menjadi
energi. Kalau tidak cukup, protein atau otot yang dipecah sehingga lama-lama berat
badan

I. Evaluasi Kegiatan
1. 90% peserta mengetahui pengertian DM.
2. 90% peserta mengetahui penyebab DM
3. 95% peserta mengetahui tanda dan gejala DM
4. 95% peserta mengetahui komplikasi DM
5. 90% peserta mengetahui cara diit bagi penderita DM
6. 90% peserta mengetahui cara senam kaki DM
Kendala dan hambatan : Kegiatan berjalan dengan lancar, para peserta antusias
bertanya tapi tidak ikut berpartisipasi dalam mempraktikkan senam kaki DM, peserta
ada yang mengantuk.
Saran : seharusnya dalam pemberian penyuluhan lebih menarik lagi dan waktu
penyuluhan adalah waktu istirahat sehingga ada peserta yang mengantuk.
J. Lampiran

Anda mungkin juga menyukai