Disusun oleh:
FAKULTAS TEKNIK
TEKNIK OTOMOTIF
2019
A. Kompetensi
1. Membongkar dan memasang suspense belakang rigid jenis pegas daun dengan
prosedur yang benar
2. Menganalisa kondisi benda kerja yang digunakan
B. Sub kompetensi
D. Langkah Kerja
Pemasangan pegas daun ada dua cara yaitu pegas daun dipasang di bawah poros roda
belakang, dan pegas daun dipasang di atas poros roda belakang.
Saat Ekspansi Katup tertutup, minyak mengalir melalui orifice (lubang kecil) sehingga
terjadi peredaman.
Cara kerja pegas daun
Pegas daun terdiri dari 3 sampai 10 lembar plat baja yang tebalnya 3-6 mm dan
disusun menjadi satu.
Pegas ini disusun satu dengan lainnya; disusun mulai dari pegas yang terpendek
terletak di bagian bawah, dan disatukan dengan jalan dikeling atau dibaut dibagian
tengahnya. Pegas terpanjang (pegas utama) pada kedua ujung pegas ini dibulatkan
membentuk mata pegas untuk memungkinkan pemasangan pada rangka.
Nip-nip akan bertambah besar bila pegas-pegas daun ini menjadi pendek.
Tujuannya untuk mencegah terbukanya antara pegas-pegas bila bebannya kurang
memungkinkan pasir atau barang-barang lain masuk diantara lembaran-lembaran
pegas. Disamping itu dapat menimbulkan gesekan antara pegas-pegas. Pegas-pegas ini
akan menjadi lunak bila pegas ini menjadi panjang dan menahan beban yang lebih besar
bila jumlah pegas ditambah.
Cara Kerja :
Cara kerja pegas daun yaitu, konstruksi pegas daun ini terdiri atas 3 sampai 10 lembar
plat baja tipis yang disusun dengan pegas yang paling panjang terletak di bagian paling
atas dan makin ke bawah makin pendek. Pada pegas yang paling atas , di bagian
ujungnya digulung sehingga menyerupai mata pegas. Mata pegas inilah yang akan
dikaitkan ke frame atau rangka kendaraan. Pegas daun dari yang atas sampai yang pendek
ini disatukan dengan menggunakan spring clip. Di mana semua daun pegas ini berbentuk
elips guna menambahkan daya elastisitas pegas tersebut.
4. Kondisi fisik :
Shock absorber masih baik, pegas daun masih baik tidak ada yang patah maupun
retak, komponen keadaan kotor sehingga perlu dibersihkan dan diberi pelumasan
pada bagian yang bersinggungan.
5. Foto praktik
G. Kesimpulan
Dari hasil praktik yang telah dilakukan, didapat kesimpulan berikut :
Semua komponen secara fisik masih baik, tetapi kondisinya kotor sehingga perlu
dilakukan pembersihan komponen dan pemberian grease pada bagian-bagian yang
bersinggungan. Kemudian untuk baut dan mur setelah dilakukan bongkar pasang sistem
suspensi harus dilakukan pengencangan denggan menggunakan kunci momen dengan
spesifikasi sesuai pada manual booknya.