Anda di halaman 1dari 2

adat dan kebiasaan bisa menjadi niat karena Niat… kita niatkan seluruhnya karna Allah…

alhamdulillah kita masih Allah Swt pertemukan dan berada di bulan ramadhan, bulan yang didatangkan
oleh Allah kepada orang-orang yang sungguh-sungguh ingin meraih ridhanya Allah Swt. bulan yang
didalamnya dipenuhi dengan rahmat dan ampunan, amalan-amalan kebaikan yang dilipatgandakan
pahalanya oleh Allah Swt, bulan yang membawa hak untuk tubuh dan jasad, dan bulan yang membawa
hak untuk jiwa, hati dan ruh, datang dengan menbanjiri jiwa-jiwa yang tandus dan gersang.

Hak tubuh dimana siang kita gunakan untuk berpuasa dan puasa terbukti menyehatkan. malam harinya
kita kita latih tubuh kita untuk qiyamullail, beribadah kepada Allah Swt. hingga akhirnya itu menjadi
terbiasa… ini semua adalah hak-hak jasad yang harus terpenuhi.

ِ ‫نس إِالَّ ِليَ ْعبُد‬


]56 :‫ُون ﴾ [الذاريات‬ ِ ُ‫﴿ َو َما َخلَ ْقت‬
ِ ‫الج َّن َو‬
َ ‫اإل‬
]115 :‫ع َبثا ً َوأَنَّ ُك ْم ِإلَ ْينَا الَ ت ُ ْر َجعُونَ ﴾ [المؤمنون‬
َ ‫﴿ أَفَ َح ِس ْبت ُ ْم أ َنَّ َما َخلَ ْقنَا ُك ْم‬
‫ فَ َرأَى أ ُ َّم‬، ِ‫س ْل َمانُ أ َبَا الد َّْردَاء‬ َ ‫ار‬ َ َ‫ فَز‬، ِ‫س ْل َمانَ َوأَبِي الد َّْردَاء‬ َ َ‫سلَّ َم بَيْن‬
َ ‫علَ ْي ِه َو‬ َّ ‫صلَّى‬
َ ُ‫َّللا‬ َ ‫ي‬ ُّ ِ‫ " آخَى النَّب‬: ‫ قَا َل‬, ‫ع ْن أَبِي ِه‬ َ ، َ‫ع ْو ِن ب ِْن أَبِي ُج َح ْيفَة‬ َ ‫ع ْن‬ َ
ٌ ‫ش ْيءٍ مِ نَ ال ُّد ْن َيا َحا َجة‬ َ ‫ْس لَه ُ فِي‬ ‫ي‬َ ‫ل‬‫و‬
َ َ َ َ ُ ُ َ َ ‫ار‬ ‫ه‬ َّ ‫ن‬‫ال‬ ‫م‬‫و‬ ‫ص‬ ‫ي‬‫و‬ ‫ل‬
َ ‫ي‬
ْ َّ ‫ل‬‫ال‬ ‫م‬‫و‬ُ
ُ َ ‫ق‬‫ي‬ ِ‫َاء‬‫د‬ ‫َّر‬
ْ ‫د‬‫ال‬ ‫ا‬ ‫ب‬
َ َ ‫أ‬ َ‫َاك‬ ‫خ‬ َ ‫أ‬ ‫ن‬ َّ ‫إ‬
ِ : ْ‫ت‬ َ ‫ل‬‫ا‬َ ‫ق‬ ‫؟‬ ِ‫َاء‬ ‫د‬ ‫َّر‬
ْ ‫د‬ ‫ال‬ ‫م‬ ُ
َّ َ‫أ‬ ‫ا‬ ‫ي‬ ِ‫ك‬ُ ‫ن‬ ْ ‫َأ‬
‫ش‬ ‫ا‬ ‫م‬
َ َ : ‫ا‬ ‫ه‬ َ ‫ل‬ ‫ل‬
َ ‫ا‬ َ ‫ق‬َ ‫ف‬ ، ً ‫ة‬َ ‫ل‬‫ذ‬ِ ‫ب‬َ
َ ُ‫ت‬‫م‬ ‫د‬
ِ‫َاء‬ ‫َّر‬
ْ ‫د‬ ‫ال‬
ُ
‫ َما آك ُل‬: ‫ قَا َل‬، ُ‫عليْكَ لتفطِ َرنَّه‬ْ ُ َ َ َ ُ‫س ْمت‬ ْ َ
َ ‫ أق‬: ‫ قَا َل‬، ‫صائِ ٌم‬ ْ
َ ‫ إِنِي‬: ‫ فَقَا َل‬، ‫ اطعَ ْم‬: ُ‫سل َمان‬ ْ َ َ
َ ُ‫ فَقَا َل له‬، ‫َّب بِ ِه َوقَد ََّم إِل ْي ِه طعَا ًما‬ َ َ ‫ فَ َرح‬، ِ‫ فَ َجا َء أبُو الد َّْردَاء‬، َ
َ‫ َول َِربِك‬، ‫علَيْكَ َحقًّا‬
َ َ‫سدِك‬ َ ‫ يَا أَبَا الد َّْردَاءِ ِإ َّن ِل َج‬: ُ‫ فَقَا َل لَه‬، ُ‫س ْل َمان‬ َ ُ‫وم فَ َمنَ َعه‬ َ ُ ‫ق‬ ‫ي‬
َ ْ
‫ن‬ َ ‫أ‬ ِ‫َاء‬ ‫د‬ ‫َّر‬
ْ ‫د‬ ‫ال‬ ‫ُو‬ ‫ب‬ َ ‫أ‬ ‫د‬
َ ‫ا‬ ‫ر‬ َ َ ‫أ‬ ‫ل‬
ِ ‫ي‬
ْ َّ ‫ل‬ ‫ال‬ َ‫ن‬ ِ‫م‬ َ‫ان‬ َ
‫ك‬ ‫ا‬ ‫م‬
َّ َ ‫ل‬ َ ‫ف‬ ، ُ‫ ث ُ َّم بَاتَ ِع ْن َده‬. ‫َحتَّى ت َأ ْ ُك َل‬
، َ‫ قُ ِم اآلنَ إِ ْن ِشئْت‬: ‫ قَا َل‬، ِ‫صبْح‬ ُّ ‫ فَلَ َّما َكانَ فِي ال‬، ُ‫ق َحقَّه‬ ٍ ‫ َوأَعْطِ ُك َّل ذِي َح‬، َ‫ت أ َ ْهلَك‬ ِ ‫ص ِل َوآ‬ َ ‫ َو‬، ‫ص ْم َوأ َ ْفطِ ْر‬ ُ َ‫ ف‬، ‫علَيْكَ َحقًّا‬ َ َ‫ َوأل َ ْهلِك‬، ‫علَيْكَ َحقًّا‬ َ
ُ ‫ فَقَا َل لَه‬، ُ‫سل َمان‬ ْ َ َّ
َ ُ‫سل َم بِالذِي أ َم َره‬ َّ َ ‫علَ ْي ِه َو‬َ ُ‫َّللا‬َّ ‫صلى‬َّ َّ ‫ َو َجا َء أبُو الد َّْردَاءِ ِلي ُْخبِ َر َرسُو َل‬، ِ‫صالة‬
َ ِ‫َّللا‬ َ َّ ‫ ث َّم خ ََر َجا إِلَى ال‬، ‫صلَّيَا ث ُ َّم َر َكعَا‬
ُ َ َ‫ فَقَا َما ف‬: ‫قَا َل‬
1
. " ُ‫س ْل َمان‬ َ َ‫علَيْكَ َحقًّا مِ ثْ َل الَّذِي قَا َل لَك‬ َ َ‫سدِك‬ َ ‫ " إِ َّن ِل َج‬: ‫سلَّ َم‬ َ ‫علَ ْي ِه َو‬ َّ ‫صلَّى‬
َ ُ‫َّللا‬ َ ِ‫َّللا‬ َّ ‫سو ُل‬ ُ ‫َر‬

Manusia wajib bermuhasabah, merenungi dengan segala keterbatasannya, merenungi tentang apa yang
telah dilaluinya tahun-tahun sebelumnya. karena penyesalan selalu datang belakangan.

Dan hal yang terpenting adalah ramadhan datang dengan membawa hak-hak jiwa dan nafsu, hak-hak hati
dan ruh. Dimana jiwa kita siap untuk ditazkiyah, disucikan, dibersihkan, dan diservis. Dimana nafsu yang
telah kita gunakan selama ini telah menjadi mengikat kita dengan segala kemauanhya. Kadang-kadang
kita tidak kuasa untuk menahannya. Oleh karena itu, bulan ramadhan datang dengan membawa berbagai
sarana yang dapat mensucikan diri, membersihkan hati, mengontrol nafsu.

Jamaah yang dirahmati Allah Swt…

Bulan ramadhan kita diwajibkan berpuasa, menahan dari makan dan minum dari mulai terbitnya sampai
dengan terbenamnya matahari. Dan menahan segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa.

Makan dari minum merupakan sebab yang paling dasar yang membuat manusia tetap bisa hidup. Maka
dengan berpuasa kita mengharuskan untuk tidak makan dan minum, dengan kata lain puasa menyeru
kepada nafsu bagaimana nafsu bisa menahan lapar dan dahaga padalah ini sebab berlansungnya hidup.
Sudah sepatutnya nafsu bisa menahan segala yang keinginannya yang lain dari syahwat dan lain-lain.

Bulan ramadhan kali ini datang di musim panas, setelah kita berbuka dengan segala hidangan seolah-olah
kita ingin menyantapnya semua, setelah kita berbuka, maka tubuh ini mulai terasa berat dan ingin
beristirahat karena puasa di siang hari, pada saat itu kita alhamdulillah dapat mengontrol tubuh untuk

1
H.R Bukhari (5701)
berdisi menghadap sang khaliq yang kita cintai, maka dengan itu semua, secara tidak sadar kita telah
melatih jasad dan nafsu kita dibulan ramadhan. Inilah pelajaran inti dari bulan ramadhan. Seolah kita telah
menghidupkan hati kita yang selama ini tidur.

Jamaah yang dimuliakan oleh Allah Swt…

Ramadhan datang membawa hadiah paling berharga untuk hati, maka sepatutnya kita
mempersiapkannya dengan menghindari ujub, takabbur, riya, ghibah, namimah, dan segala sifat-sifat
yang membuat hati menjadi hitam. hingga hati ini dapat menerima cahaya yang dibawa oleh ramadhan
dan hingga akhirnya tubuh kita hidup di bumi bersama manusia dan hati kita terhubung dengan sang
khaliq Swt, hari demi hari, malam demi malam, dijauhkan dari api neraka, menggapai rahmat, meraih
fadhilah dan pahala lailatul qadar, dan keluar darinya menjadi hamba-hamba yang bertaqwa.

Jama`ah yang dimuliakan Allah Swt.

Marilah kita terus menerus bermuhasabah, mengintropeksi diri hubungan kita orang-orang di sekitar kita,
tanggung jawab kita terhadap orang tua, anak terhadap orang tua, orang tua terhadap anak, saudara
terhadap saudaranya, tetangga terhadap tetangganya, berinfaq terhadap orang miskin, berinfaq dengan
cara yang beradab, dengan menghadirkan rasa bahwa orang yang menerima lebih mulia dari kita yang
memberi, karena yang kita beri adalah hanya secuil perhiasan dunia, namum apa yang kita peroleh dengan
bersedekah jauh dan jauh lebih berarti dari yang kita duga, itu nikmat yang diberikan Allah di dunia dan
di akhirat. Mana yang lebih mulia ? jelas pemberian Allah jauh lebih beharga untuk kita. Ini yang berkaitan
dengan hubungan manusia dan manusia, namun kita juga dituntut untuk peduli kepada umat, tebarkan
kebaikan, tolonglah agama Allah dengan cara yang benar tampa menebar permusuhan, mengedepankan
kepentingan umum ketimbang kepentingan pribadi, jika kita bersujud dalam shalat, maka doakanlah diri
sendiri, doakan orang-orang sekitar, doakan kaum kerabat kita, doakan tetangga kita, dan berdoa`alah
untuk ummat, ada di antara saudara-saudara kita yang tidak bisa menikmati nikmatnya ramadhan
sebagaiana kita menikmatinya, kita bantu mereka semampunya, di saat kita berbuka puasa kita doakan
mereka agar telepas dari kesengsaraan. Inilah arti rahmat dan kasih sayang.

Juga kita perpaiki hubungan kita dengan makluq-makhluq Allah swt seperti tumbuhan, hewan, benda-
benda mati lainnya. Saat kita berbuka kita butuh kepada hewan, butuh kepada tumbuhan dan sayuran.
Dan ini semua merupakan nikmat yang allah berikan kepada kita. Hingga dantang malam idul fitri
melainkan kita telah meraih kemenangan, meraih kecucian, dan Salah satu tanda diterimanya amalan kita
di bulan ramadhan adalah keadaan kita lebih baik jika dibandngkan dengan sebelum ramadhan, iya… jika
Allah berkehendak apa saja bisa berubah seketika, namunn Allah juga mencipkan asbab, 29/30 hari
selama bulan ramadhan kita latih terus jasad dan jiwa kita untuk menjadi lebih baik hingga jika nanti
ramadhan berlalu, kita menjadi hamba-hamba yang bertaqwa. Allahumma Amiin..

.‫أسئل هللا تعالى أن يارك لنا ولكم فى رمضان‬


.‫ وأعنا فيه على الصيام والقيام وتالوة القرآن‬،‫اللهم بارك لنا فى رمضان‬
.‫اللهم ارزقنا قيام ليله وحسن صيام نهاره واجعلنا من أهل الرحمة وأهل المغفرة ومن أهل العتق من النار‬
.‫اللهم اعتق رقابنا ورقاب آبائنا وأمهاتنا وأزواجنا وذرياتنا ومشايخنا ومن له حق علينا والمسلمين من النار‬
‫اللهم بلغنا ليلة القدر‬

Anda mungkin juga menyukai