1. TUJUAN
Sebagai pedoman Dokter Gigi / Perawat Gigi untuk melakukan pencabutan dengan anasthesi
injeksi
2. ELEMEN ISO
Klausul 7.2. Proses yang Berhubungan dengan Pelanggan
Klausul 8.2.1. Kepuasan Pelanggan
3. RUANG LINGKUP
Unit Pelayanan Gigi
4. DEFINISI
Pencabutan dengan anasthesi injeksi adalah pengambilan/pencabutan gigi dari soketnya yang
didahului dengan anasthesi injeksi untuk menghilangkan rasa sakit
5. PENANGGUNG JAWAB
Koordinator Unit Pelayanan Gigi
6. KRITERIA PENCAPAIAN
Dokter Gigi / Perawat Gigi unit pelayanan gigi dapat melakukan pencabutan dengan
anasthesi injeksi sesuai instruksi Kerja
1
Lanjut ke halaman 2
8. ALUR PROSES
8.1 Dokter Gigi / Perawat Gigi menyiapkan alat dan bahan
8.2 Dokter Gigi / Perawat Gigi mempersilahkan pasien duduk di kursi gigi
8.3 Dokter Gigi / Perawat Gigi mencuci tangan dengan sabun, sarung tangan dan
memakai masker
8.4 Dokter Gigi / Perawat Gigi memastikan pasien dalam kondisi fisik baik dan siap
untuk dilakukan anastesi (tensi normal,lambung tidak dalam kondisi kosong).
8.5 Dokter Gigi / Perawat Gigi mempersilahkan pasien mengisi dan menandatangani
informed consent pelaksanaan anastesi dan pencabutan
8.6 Siapkan obat anastesi lokal dalam syringe disposable 3 cc
8.7 Ulasi daerah yang akan dianastesi dengan povidon iodine dan kapas
8.8 Lakukan anastesi dengan teknik yang sesuai dengan gigi yang akan dicabut
8.9 Observasi kondisi pasien
8.10 Pasien dipersilahkan menunggu di ruang tunggu
8.11 Bila telah terjadi parestesi pada gigi yang bersangkutan lakukan pemisahan gigi dari
soketnya dengan bein
8.12 Lanjutkan pencabutan dengan tang yang sesuai dengan gigi yang akan dicabut
8.13 Pasca pencabutan periksa kelengkapan struktur gigi yang dicabut dan kondisi soket
8.14 Pasien diinstruksi untuk menggigit tampon yang telah diberi povidon iodine untuk
menghentikan perdarahan selama ± ½ - 1 jam
8.15 Instruksi pasca pencabutan
2
9. DIAGRAM ALUR
Pasien menandatangani
Informed Consent
Dokter Gigi /
Perawat Gigi
menyiapkan obat
Selesa
i Observasi pasien
Instruksi
pasca
pencabutan Pasien dipersilahkan
menunggu di ruang
tunggu
Pasien diinstruksi untuk
menggigit tampon yang telah
diberi povidon iodine untuk
menghentikan perdarahan Bila telah terjadi parestesi
selama ± ½ - 1 jam pada gigi yang bersangkutan
lakukan pemisahan gigi dari
soketnya dengan bein
Periksa kelengkapan
struktur gigi yang Lanjutkan pencabutan
dicabut dan kondisi dengan tang yang sesuai
soket
dengan gigi yang akan
dicabut
10. REFERENSI
10.1 PDGI, Standar Pelayanan Medis Kedokteran Gigi Indonesia, Jakarta, Depkes RI, 2002
10.2 Coen Pramono., Prof., DR., drg., SU., SpBM, Pedoman Diagnosis dan Terapi SMF
Ilmu Kesehatan Gigi dan Mulut, Rumah Sakit Dr Soetomo Surabaya
10.3 http://www. Dentalhome.wordpress.com/category/gigi-mulut/
3
11. DOKUMEN TERKAIT
11.1. Blangko Informed Consent
11.2 Kartu status
11.3. Register harian
11.4. Blangko resep