Bab Iii
Bab Iii
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan pendekatan deskriptif
secara alamiah/ apa adanya, dan Peneliti bertindak sebagai instrumen utama dalam
penelitian ini, disamping itu yang khas dari penelitian ini yakni tindakan-tindakan (aksi)
untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya
perilaku, persepsi, motivasi tindakan, dan lain-lain secara holistik dan dengan cara
deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang
C. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Batang Kuis pada siswa Kelas VII-8.
D. Instrumen Penelitian
penelitian perlu adanya rancangan penelitian yang dimaksudkan agar penelitian ini
terlaksana dengan terarah. Melihat variabel penelitian ini dan upaya melakukan
19
data yang relevan dengan tujuan penelitian maka dalam pengumpulan data Peneliti
a. Lembar Observasi
pengindraan langsung terhadap suatu benda, kondisi, situasi, proses atau perilaku.”
Jadi observasi adalah pencatatan dan pengkodean serangkaian perilaku dan suasana
yang berkenaan dengan orang-orang yang ada dalam suatu tempat sesuai dengan
b. Test
dari peserta didik dalam bentuk lisan (test lisan), dalam bentuk tulisan (test
Tabel 1
20
Lembar observasi terhadap aktivitas peserta didik
JUMLAH
RATA-RATA
KATEGORI
21
Keterangan Skor Dengan kriteria rata-rata:
1. Kurang baik 4 : Sangat Baik
2. Cukup baik 3-3,9 : Baik
3. Baik 2-2,9 : Cukup
4. Sangat baik 1-1,9 : Kurang
2. Test
Untuk instrumen pengumpulan data dengan menggunakan test, disusun
Tabel 2
Instrument Test
E. Prosedur Penelitian
1. Pemilihan subjek penelitian
22
Subjek penelitian ini menjadi informan yang akan memberikan berbagai
informasi yang akan diperlukan selama proses penelitian. Penelitian ini terdiri dari
beberapa tahap, yaitu : Tahap perencanaan, Tahap pelaksanaan yang terdiri dari
sesuai dengan Kriteria. Untuk mengetahui validitas soal digunakan rumus korelasi
N XY ( X )( Y )
rXY
N X 2
( X ) 2 N Y 2 ( Y ) 2
Keterangan:
X 2
= jumlah kuadrat skor item
23
Y 2
= jumlah kuadrat skor total
2 0,330 Valid
3 0,491 Valid
4 0,627 Valid
5 0,792 Valid
Dari tabel diatas tampak bahwa soal tes no 1 r hitung < r tabel (0,316) maka
dinyatakan tidak valid. Sedangkan soal tes no 2, 3, 4, dan 5 r hitung > t tabel (0,316)
2. Reliabilitas
Menurut Arikunto (2012:238) bahwa reliabilitas berhubungan dengan masalah
kepercayaan. Suatu test dapat dikatakan mempunya taraf kepercayaan yang tinggi
jika test tersebut dapa memberikan hasil yang tetap. Andaipun berubah-ubah,
perubahan yang terjadi dapat dikatakan tidak berarti. Untuk mengetahui reliabilitas
24
n i
2
Dimana:
( X ) 2
X2 N
2
N
Keterangan:
r11 : reliabilitas yang dicari
i : jumlah varians skor tiap-tiap item
2
n : banyaknya item
t2
: varians total
X : simpangan X dari X yang dicari dari X - X
N : banyaknya subjek pengikut tes
Tabel III.2
Kategori Penentuan Reliabilitas
Interval Kriteria
0,00 ≤ r11 < 0,200 Sangat Rendah
0,200 ≤ r11 < 0,400 Rendah
0.400 ≤ r11 < 0,600 Cukup
0,600 ≤ r11 < 0,800 Tinggi
0,800 ≤ r11 < 1,00 Sangat tinggi
jika tidak dianalisis. Analisis data merupakan bagian yang amat penting dalam
penelitian ilmiah, karena dengan analisis dapat diberi arti dan makna yang berguna
25
Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi yang dilakukan baik dari
observasi guru dan observasi peserta didik. Untuk mengetahui aktivitas guru dan
peserta didik maka digunakan rumus persentase sebagai berikut :
Rumus : X 100 %
Dengan kriteria :
2. Ketuntasan Belajar
Menurut Mulyasa (dalam Rita Novita, 2014:133) Ketuntasan belajar seorang
siswa dikatakan telah tuntas belajar jika siswa tersebut telah mencapai skor 75%
atau nilai 75. Pembelajaran dapat dikatakan tuntas apabila sekurang-kurangnya 85%
dari jumlah siswa telah memperoleh nilai ≥ 75 dalam hasil belajar. Jadi dalam
penelitian ini dikatakan tuntas apabila siswa mencapai skor ≥ 75 % dan tuntas secara
klasikal ≥ 85%.
Untuk menentukan ketuntasan belajar siswa (individual) dapat dihitung
26
Sedangkan untuk menentukan ketuntasan belajar kelas (klasikal) dapat
x
DS = 100%
N
Keterangan :
3. Respon Siswa
Lembar observasi ini digunakan untuk mengukur respon siswa terhadap
pembelajaran yang diisi oleh Observator I atau peneliti setelah seluruh KBM
terlaksana.
Kemudian dari data yang diperoleh akan terlihat siswa yang memberi respon
positif dan siswa yang memberi respon negatif. Siswa dikatakan memberi respon
positif terhadap pembelajaran adalah siswa yang mendapat rata-rata akhir > 2,00
sedangkan siswa yang mendapat rata-rata akhir ≤ 2,00 dikatakan siswa tersebut
Tabel III.4
Kategori Respon Siswa
Nilai Kategori
20% P < 36% Tidak Positif
36% P < 52% Kurang Positif
52% P < 68% Cukup Positif
68% P < 85% Positif
85% P < 100% Sangat Positif
rumus :
27
A
Persentase respon siswa = x 100% Trianto (2010;243)
B
Keterangan :
A = banyak siswa yang memberi respon positif.
B = jumlah siswa (responden).
28