Resume halaman 65

Hasil dari analisis jenis senyawa menggunakan kromatografi gas spektroskopi massa ini
menunjukkan empat buah puncak yang berbeda pada kromatogram yang menunjukkan empat
senyawa metil ester yaitu metil, metil palitat, metil linoleat, metil oleat dan metil stearat. Puncak
pertama yaitu metil palitat yang spektranya menunjukkan puncak dasar m/z = 74 dan serapan ion
molekular M+ pada m/z = 270 sehingga disimpulkan sebagai spektra metil palitat. Puncak ke dua
yaitu senyawa linoleat, senyawa ini memiliki dua ikatan rangkap dengan serapan ion CnH2n-3 pada
m/z = 53, 67 ,dan 81 serta serapan molekuler M+, m/z = 394 sehingga spektra tersebut dapat
dismpulkan sebagai metil linoleat. Puncak ke tiga yaitu metil oleat yang memiliki puncak dasar
m/z = 55 serta mucul ion M-OCH3 yaitu pada m/z = 265 sehingga disimpulkan sebagai puncak
metil oleat. Dan terakhir yaitu puncak keempat yamng merupakan senyawa metil stearat yang
memiliki serapan pada m/z =154, 172, 281 dan 283 serta memiliki serapan ion molekuler (M+)
pada m/z = 298 sehingga didsimpulkan sebagai senyawa metil stearat.

Kesimpulan :

Analisis ini menunjukkan bahwa minyak kedelai menghasilkan 4 jenis senyawa yaitu metil ester
yaitu metil, palitat, metil linoleat, metil oleat dan metil stearat. Reaksi transesterifikasi minyak
kedelai pada suhu kamar berlangsung maksimum pada 90 menit dengan konversi 84,53% (b/b)