Anda di halaman 1dari 3

Soal :

Analisa jabatan bidan pelaksana lanjutan sesuai dengan PMK No. 28


Tahun 2018 Tentang Izin Dan Penyelenggaraan Praktik Bidan

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No 551/ Menkes/Per/VII/2009 tentang


Juknis Jabfung Bidan Dan Angka Kreditnya, jabatan bidan terdiri dari jabatan bidan tingkat
terampil yang memiliki ijazah diploma tiga (DIII Kebidanan) dan bidan tingkat ahli yang
memiliki ijazah paling rendah VI Kebidanan/ Sarjana. Jenjang jabatan bidan terampil terdiri
dari bidan pelaksana pemula, bidan pelaksana, bidan pelaksana lanjutan dan bidan penyelia.
Bidan pelaksana lanjutan merupakan pegawai negeri yang memiliki pangkat golongan/ ruang
penata muda IIIa dan penata muda Tk I IIIb.1
Rangkuman uraian jabatan bidan pelaksana lanjutan antara lain :
1. Mempersiapkan pelayanan kebidanan
2. Melaksanakan anamnesa, pemeriksaan fisik, diagnosa kebidanan, rencana operasional,
persiapan pelayanan, mempersiapkan alat dan obat serta melaksanakan asuhan kebidanan
pada kasus fisiologis bermasalah
3. Melaksanakan anamnesa, pemeriksaan fisik, diagnosa kebidanan, rencana operasional,
persiapan pelayanan, mempersiapkan alat dan obat serta melaksanakan asuhan kebidanan
pada kasus kegawatdaruratan kebidanan
4. Pengambilan/ penyediaan bahan laboratorium dengan mengambil sediaan darah vena dan
darah air ketuban
5. Melakukan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya berkaitan dengan kasus fisiologis
bermasalah dan kegawatdaruratan kebidanan
6. Mempersiapkan tindakan operatif ginekologis dan obstetri pada kasus kceil
7. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/ pasien pada kasus fisiologis bermasalah pda
kesehatan reproduksi remaja dan menopouse, klimakterium, bayi, anak dan KB AKDR
8. Melakukan KIE klien/ pasien secara berkelompok
9. Melakukan konseling pada pasien dengan kasus fisiologis tanpa masalah dan kasus
kegawatdaruratan
10. Melakukan rujukan klien/ pasien pada kasus fisiologis
11. Melakukan evaluasi asuhan kebidanan klien/ pasien pada kasus kegawatdaruratan
12. Melaksanakan tugas jaga di tempat/ rumah sakit, tugas jaga/ shif on call dan tugas jaga/
shif sepi pasien
13. Melaksanakan tugas pada daerah rawan/ konflik dan daerah penyakit menular
14. Melaksanakan asuhan kebidanan pda keluarga
15. Melakukan pembinaan pada posyandu dan dasa wisma

Uraian tugas bidan pelaksana lanjutan hal itu sesuai dengan PMK No. 28 Tahun 2017
Tentang Izin Dan Penyelenggaraan Praktik Bidan. Namun ada beberapa kewenangan bidan
yang tidak dijelaskan dalam uraian tugas bidan pelaksana lanjutan, misal pada pasal 20
tentang pelayanan kesehatan anak meliputi bayi baru lahir, bayi, anak balita dan anak pra
sekolah.2 Pada uraian tugas jabatan fungsi menjelaskan secara singkat bahwa bidan
melakukan pembinaan pada posyandu dan desa wisma.

Pendidikan bidan dalam undang – undang kebidanan yang baru disahkan pada tanggal
13 februari 2019, dibagi menjadi pendidikan vokasi, pendidikan akademik dan pendidikan
profesi. Bidan dengan pendidikan vokasi (Diploma III) dalam melaksanan asuhan kebidanan
dibawah pengawasan dokter atau bidan profesi. 3 Hal ini kemungkinan akan membuat adanya
perubahan pada peraturan pemerintah yang kaitannya dengan kebidanan untuk bisa
menyesuaikan dengan undang – undang kebidanan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

1. Kemenkes. Peraturan Menteri Kesehatan No 551/ Menkes/Per/VII/2009 tentang Juknis


Jabfung Bidan Dan Angka Kreditnya. (2009).

2. Kemenkes. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2017


Tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan. 2017

3. IBI. Rancangan Undang - Undang Kebidanan. (2016).

Anda mungkin juga menyukai