Anda di halaman 1dari 2

EVALUASI TINGKAT KEBISINGAN DAN FREKUENSI GETARAN JALAN RAYA

PADA SMAN 01 MAKASSAR


Zulkarnain B. [1], Dr. Nurlaela Rauf, M.Sc [2], Bannu S.Si, M.Si [3]
Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Hasanuddin
Makassar 90245, Indonesia 2016
E-mail: gookilzoel@yahoo.co.id

EVALUATION OF NOISE LEVEL AND HIGHWAY’S VIBRATION FREQUENCY ON


SMAN 01 MAKASSAR
Zulkarnain B. [1], Dr. Nurlaela Rauf, M.Sc [2], Bannu S.Si, M.Si [3]
Physics Departement, Faculty of Mathematics and Natural Science
Hasanuddin University
Makassar 90245, Indonesia 2016
E-mail: gookilzoel@yahoo.co.id

SARI BACAAN. Telah dilakukan penelitian mengenai tingkat kebisingan dan frekuensi getaran
di SMAN 01 Makassar menggunakan alat sound level meter dan seismometer. Untuk tingkat kebisingan,
diukur di 29 titik dan untuk frekuensi getaran diukur di satu titik. Pada penelitian ini, aspek yang
dianalisis adalah tingkat bising sinambung setara, tingkat polusi bising, tingkat frekuensi getaran, dan
hubungannya dengan jumlah kendaraan yang melintas. Secara umum, kebisingan di SMAN 01 Makassar
masih berada di level normal yaitu 53 – 69,3 dB, namun untuk bagian depan sekolah perlu dilakukan
pengendalian kebisingan, sebab kebisingan yg terjadi bisa mencapai diatas 60 dB. Untuk frekuensi
getaran, masih berada pada level aman, di mana frekuensinya berkisar antara 1 – 1,5 Hz. Semakin
kedalam letak titik pengukuran untuk kebisingan, semakin rendah pula kebisingan yang terjadi.

Kata Kunci: Bising Sinambung Setara, Frekuensi Getaran, Kebisingan, Tingkat Polusi Bising.

ABSTRACT. A research has been implemented concerning the noise level and vibration
frequency at SMAN 01 Makassar using the sound level meter instrument and seismometer. For the noise
level, the measurements have been taken at 29 spots while for the vibration frequency, it has been
measured at one spot. In this research, the aspects that were analyzed are the equivalent continuous noise
level, the noise pollution level, the vibration frequency level and their relationships with the numb er of
passing vehicles. Generally, the noise at SMAN 01 Makassar was still at the normal level of 53-69.3 dB,
but for the front section of the school, the noise control needed to be done because the noise that was
occurring could reach above 60 dB. As for the vibration frequency, it was still at the safe level,
specifically it was ranged between 1-1.5 Hz. More deeper the location for noise measurement spot was,
more lower the occurring noise would be.
Keywords: Noise, Vibration Frequency, Equivalent Continuous Noise, Noise Pollution Level

I. PENDAHULUAN tinggi dalam upaya peningkatan kualitas


masyarakat.
I.1 Latar Belakang
Kualitas pendidikan dipengaruhi oleh
Pendidikan saat ini merupakan sebuah berbagai hal, diantaranya kualitas dari pelajar
hal yang sangat penting untuk masyarakat dan pengajar, keadaan lingkungan, dan lain lain.
Indonesia. Semakin baik kualitas pendidikan di Ada dua syarat agar murid atau pelajar dapat
indonesia, maka semakin meningkat pula menerima pelajaran secara baik. Pertama
kualitas sumber daya manusia yang ada. keadaan lingkungan yang tidak bising. Kedua
Pendidikan memberikan pengaruh yang sangat adalah waktu dengung yang rendah. Maka dapat
dikatakan bahwa keadaan lingkungan cukup
mempengaruhi kemampuan pelajar untuk pengaruh dari getaran yang terlalu besar
menyerap materi yang diberikan oleh tersebut.
pengajarnya.
SMAN 1 Makassar, adalah salah satu
Dua kriteria yang digunakan oleh ANSI- sekolah yang berada di tengah daerah yang
S12.60 (Standar Kualitas Akustik Bangunan penuh dengan hiruk – pikuk di kota Makassar.
Sekolah) untuk mematok kualitas akustik ruang Ratusan bahkan ribuan kendaraan yang melintas
kelas, yaitu[1] : di depan sekolah tersebut, akan menghasilkan
kebisingan dan getaran yang cukup tinggi,
1. Bising lingkungan tidak boleh melebihi hingga kan mempengaruhi kegiatan belajar dan
35 dBA dan 55 dBC di seluruh ruangan mengajar yang ada. Maka dari itu, penelitian ini
kelas. akan di adakan di SMAN 1 Makassar.
2. Waktu dengung yang tidak boleh lebih
dari 0,6 detik. I.2. Ruang Lingkup
Penelitiaan ini dibatasi pada pengukuran
Kebisingan merupakan hal yang tingkat kebisingan dan frekuensi getaran yang
mengganggu dalam proses belajar mengajar. diterima oleh pelajar dan gedung sekolah di
Pada intensitas yang lama dan tingkat tertentu kawasan SMAN 01 Makassar. Adapun alat ukur
dapat berbahaya bagi kesehatan. Hal ini yang digunakan adalah Sound Level Meter dan
menunjukkan kajian akustik pada sekolah Seismometer.
merupakan hal yang sangat penting untuk
dilakukan. Kajian akustik yang dimaksud di sini
adalah bagaimana menanggulangi kebisingan I.3. Tujuan
yang ada di dalam lokasi sekolah. Namun Penelitian ini bertujuan untuk :
sebelum menanggulanginya, kita memerlukan 1. Mengukur tingkat kebisingan dan frekuensi
data yang akurat dari tingkat kebisingan yang getaran yang dihasilkan kendaraan yang
ada di sekolah tersebut. melintas di depan SMAN 01 Makassar.
2. Menganalisa fluktuasi tingkat bising
Selain dipengaruhi oleh faktor sinambung setara selama 24 jam, frekuensi
lingkungan dan waktu dengung, kualitas getaran akibat kendaraan yang melintas,
pendidikan sedikit banyak dipengaruhi oleh dan tingkat polusi bising terhadap
ketersediaan dan kondisi sarana serta prasarana lingkungan di sekitarnya.
yang ada di sebuah sekolah. Misalnya 3. Mengamati hubungan jumlah kendaraan
tersedianya fasilitas internet, gedung sekolah dengan kebisingan dan getaran yang
yang memadai, dan lain lain. Gedung sekolah dihasilkan.
yang memadai akan membuat siswa lebih
nyaman dalam menerima pelajaran yang
disampaikan oleh guru yang mengajar. Namun
faktor lokasi gedung sekolah yang terlalu dekat
dengan jalan raya dapat mempengaruhi kondisi
gedung sekolah tersebut.

Kendaraan yang melintas di jalan raya


sekitar sekolah dapat menimbulkan getaran-
getaran, baik getaran kecil maupun getaran yang
besar. Getaran yang dihasilkan oleh kendaraan
yang melintas, dalam frekuensi yang besar dapat
merusak bangunan sekolah yang berada di
sekitar jalan raya tersebut. Penelitian tentang
pengaruh getaran ini sangat penting dilakukan
agar sekolah yang terkait dapat menanggulangi

Anda mungkin juga menyukai