Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN : PPKn


KELAS /SEMESTER : X /1
PROGRAM : UMUM
PENYUSUN :
PROVINSI : MALUKU

DIREKTORAT PEMBINAAN SMA


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH : MAN AMBON


MATA PELAJARAN : B. ARAB
KELAS/SEMESTER : X/I
ALOKASI WAKTU : 2 X 45 MENIT
MATERI POKOK : Fungsi dan kewenangan lembaga-lembaga
Negara menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
A. Kompetensi Inti ( KI)

No. Kompetensi Inti (K I)

K.I.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K. I. 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

K.I.3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

K. I. 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar ( KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

No Kompetensi Dasar (KD) No Kompetensi Dasar (KD)


1.3. Menghargai nilai-nilai terkait 2.3 Bersikap peduli terhadap lembaga lembaga di
fungsi dan kewenangan lembaga- sekolah sebagai cerminan dari lembaga-
lembaga negara menurut Undang- lembaga negara
Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 sebagai
bentuk sikap beriman dan
bertaqwa

Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


(IPK)

1.3.1. Menerima nilai-nilai disiplin 2.3.1. Menerima nilai-nilai


atas fungsi dan kewenangan disiplin tentang lembaga-lembaga Negara
lembaga-lembaga negara menurut menurut
Undang-Undang Dasar Negara Undang-Undang
Republik Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
Indonesia Tahun 1945 sebagai
bentuk sikap warga negara, 2.3.2 Membangun nilai-nilai
agama dan kepercayaan tanggung jawab tentang
lembaga-lembaga Negara
1.3.2. Menghargai nilai-nilai terkait menurut Undang-Undang
fungsi dan kewenangan lembaga- Dasar Negara Republik
lembaga negara menurut Undang- Indonesia Tahun 1945.
Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 sebagai
bentuk sikap warga negara,
agama dan kepercayaan

No Kompetensi Dasar No. Kompetensi Dasar


3.1. Memahami cara penyampaian 4.1. Mensimulasikan dialog sederhana tentang
serta cara merespon nya terkait cara merespon ungkapan terkait topik :
topik : ‫ آمال المراهقين‬dengan
‫ آمال المراهقين‬dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur
memperhatikan unsur teks dan unsur budaya secara benar dan
kebahasaan, struktur teks dan sesuai konteks.
unsur budaya yang sesuai
konteks penggunaannya. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
.
 Menirukan kata ,kalimat yang
Indikator Pencapaian Kompetensi didengar
(IPK)
 Menyebutkan kembali kata, kalimat
yang didengar
3.3.5. Menelaah Tata Kelola  Menunjukkan tulisan sesuai dengan
Pemerintahan yang Baik. kata, kalimat yang didengar
 Memperagakan bunyi kata, kalimat
yang didengar
 Menunjukkan gambar yang sesuai
dengan kata, kalimat yang didengar

Aktivitas Literasi membaca


dan menganalisis sumber dan
PPK : rasa ingin tahu, jujur, bahan ajar melalui proses model
tanggung jawab, disiplin, pembelajaran
percaya diri

C. Tujuan Pembelajaran ;

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik, dengan model pembelajaran discovery learning,
peserta didik dapat menganalisis fungsi dan kewenangan lembaga-lembaga Negara menurut Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Selain itu, peserta didik dapat memiliki ketrampilan dalam
menyajikan hasil analisis tentang kewenangan lembaga lembaga Negara menurut Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab dan disiplin selama proses
pembelajaran.
Mengembangkan kemampuan berpikir kritis,
kreatif, communication dan colaboratif

D. Materi Pembelajaran

 UUD RI Tahun 1945 Faktual


 Fungsi lembaga negara
Konseptual
 Wewenang lembaga negara

 Lembaga-Lembaga Negara Republik Indonesia


Menurut UUD NRI Tahun 1945 prosedural

Tatakelolah pemerintahan yang baik Metakognitif

E. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning
3. Metode : Diskusi Kelompok, Tanya jawab , Pemberian Tugas

F. MEDIA PEMBELAJARAN
 Alat/Media : LCD Belajar Projektor, Media Massa,

G. SUMBER BELAJAR :
 UUD Negara RI Tahun 1945
 Buku siswa PPKn Kelas X penerbit kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
 Buku PPKn Penerbit Erlangga
 Buku Penunjang lainnya
 Media cetak dan elektronik
PPK : Gotong royong

H. KegiatanPembelajaran

1. Pertemuan Pertama ( 2 x 45 menit )

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan 1. Memberikan salam
2. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses
PPK: Religius
belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi
PPK : mandiri (absensi, kebersihan, kelas, menyiapkan media serta buku yang
diperlukan).
3. Berdoa sebelum memulai proses belajar mengajar 10 menit
4. Guru meminta siswa menyebutkan nama-nama lembaga negara
5. Guru menyampaikan topik tentang “ fungsi dan kewenangan
lembaga-lembaga Negara menurut Undang-Undang Dasar Negara
Literasi ; mengamati
Republik Indonesia Tahun 1945 vidio
Inti 1. Stimulation (stimulasi / Pemberian rangsangan) :
 Peserta didik dibagi atas beberapa kelompok sesuai kondisi kelas
 Peserta didik diminta mengamati video yang di tayangkan
65 Menit
tentang sidang paripurna
 Peserta didik diminta untuk mengamati gambar yang
ditayangkan

2. Problem statement (Pernyataan / identifikasi masalah)


Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Berpikir Kritis ,
Kreatif,
 peserta didik bersama-sama mengidentifikasi serta menelaah
communication dan konsep-konsep yang tertuang dalam video ataupun foto
colaboratif tersebut kemudian menghubungkannya dengan materi fungsi
dan kewenangan lembaga-lembaga Negara menurut Undang-
Mengeksplore
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
peserta didik untuk
menghubungkan  Pertanyaan-pertanyaan peserta didik diinventarisir kemudian
video/gambar diidentifikasi menjadi beberapa pertanyaan/masalah pokok yang
dengan materi akan ditemukan jawabannya dalam kegiatan belajar / diskusi.

Literasi membaca
berbagai sumber referensi
agar dapat menjawab
3. Data collection (Pengumpulan data) tantangan permasalahan

 Pada tahap ini peserta didik mengumpulkan informasi/data


yang relevan, membaca literatur, mengamati objek, untuk
menjawab pertanyaan yang telah diidentifikasi dan untuk
membuktikan benar tidaknya hipotesis yang telah dirumuskan.

4. Pengolahan Data (Data processing)


PPK:
Berfikir kritis,  Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi untuk mengolah, Bertanggung
Creatif, mengklasifikasikan, serta menafsirkan data hasil pengamatan Jawab,
Colaboratif, tentang fungsi dan kewenangan lembaga-lembaga Negara
Disiplin, Kerja
Communication menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
sama
Tahun 1945.

5. Verification/Pembuktian :
 Pada tahap ini peserta didik mendiskusikan hasil pengolahan
Berpikir kritis, data dengan teori pada buku referensi
Creatif,  Mengkonfirmasikan data (jawaban) dengan teori yang
Colaboratif, berhubungan dengan fungsi dan kewenangan lembaga-lembaga
Communication Negara menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
 Memverifikasi jawaban kelompok tentang hasil analisis masing
masing individu yang ada dalam kelompok.

Berpikir Kritis, Literasi


Colaboratif Merumuskan
dalam Kesimpulamn
menyusun 6. Generalization (Menarik Kesimpulan/generalisasi)
kesimpulan  Peserta didik secara berkelompok dibimbing untuk merumuskan
kesimpulan dari masalah pokok yang didiskusikan
PPK: Disiplin,
 Peserta didik dengan bimbingan guru menyusun laporan
Bertanggung
tentang fungsi dan kewenangan lembaga-lembaga Negara
Communication
menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Jawab, percaya
Tahun 1945 diri

 Setiap kelompok menyajikan laporan hasil pemecahan masalah


di depan kelas.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
▪ Guru memberikan penguatan terhadap laporan siswa

Penutup 1.Guru bersama Peserta didik menyimpulkan materi yang telah i. 1


dipelajari 15 menit
2. Guru memberikan umpan balik kepada peserta didik terkait
Materi yang telah dipelajari Berpikir Kritis,
3. Guru melakukan penilaian pembelajaran. Communication

4. Peserta didik diberi tugas :


Mencari dari berbagai sumber tentang tata kelola pemerintahan yang
baik. persiapan untuk pembelajaran pertemuan selanjutnya.

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1. Teknik penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/Pengamatan
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis dan Lisan
c. Penilaian Ketrampilan : Unjuk kerja; Presentasi; Laporan penugasan
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : Jurnal guru
b. Tes Tertulis : Uraian ; Paparan
c. Unjuk Kerja : Laporan ; Paparan
3. Instrumen penilaian Sikap, pengetahuan dan ketrampilan (terlampir)

PROGRAM REMEDIAL dan PENGAYAAN

Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : PPKn
Materi Pelajaran : Fungsi dan kewenangan lembaga-lembaga Negara menurut Undang
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Kelas/Semester :X/I
Tahun Pelajaran : 2016/2017
1. Program Remedial/ Perbaikan
1.1. Sasaran Perbaikan : Siswa yang memperoleh nilai kurang dari 65
1.2. Bentuk perbaikan : Tes tertulis
1.3. Jenis perbaikan : Individual
1.4. Materi Pokok : fungsi dan kewenangan lembaga-lembaga Negara menurut Undan
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
1.5. Proses perbaikan : Peserta didik diberikan pembelaran tambahan (remedial teaching) pada Indikator yang belum
tuntas dan diberi kesempatan belajar bersama teman sebaya (tutor sebaya).

1.6. Pelaksanaan :
1.6.1. Hari/ Tanggal : …………………………..........
1.6.2. Waktu : ………………….……….........
1.6.3. Hasil : Nilai yang diperoleh mencapai KKM

2. Program Pengayaan
2.1. Sasaran Pengayaan : Siswa yang memperoleh nilai lebih dari atau sama
dengan 65
2.2. Bentuk Pengayaan : Pemberian materi pengembangan sesuai KD
2.3. Jenis Pengayaan : Individual
2.4. Kompetensi Dasar/Materi Pokok : fungsi dan kewenangan lembaga-lembaga Negara menurut
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
2.5. Pelaksanaan
2.5.1. Hari/ Tanggal : …………………………………………...
2.5.2. Waktu : …………………………………………....
2.5.3. Hasil : Nilai yang diperoleh lebih besar dari yang sudah
diperoleh sebelumnya

Ambon, MARET 2017


MENGETAHUI GURU MATA PELAJARAN
KEPALA SEKOLAH

Lampiran-Lampiran

Bahan Ajar

Lembaga-lembaga Negara menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Gambar . Bagan Lembaga-Lembaga dalam Sistem Ketatanegaraan

1) Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)


 Anggota MPR terdiri dari DPR dan DPD (Pasal 2 (1) UUD 1945)
 Anggota MPR berjumlah sebanyak 550 anggota DPD dan berjumlah sebanyak 4 X Jumlah provinsi
anggota DPD (UU No. 22 tahun 2003)
 MPR adalah lembaga negara bukan lembaga tertinggi negara
 Tugas dan wewenang MPR adalah berwenang mengubah dan menetapkan UUD, melantik presiden
dan/atau wakil presiden dan hanya dapat memberhentikan presiden dan wakil presiden dalam masa
jabatannya menurut UUD (Pasal 3 [1, 2, 3] UUD 1945)
 MPR juga memiliki hak dan kewajiban seperti diatur dalam UU Nomor 22 tahun 2003 tentang Susunan
dan Kedudukan MPR, DPR, DPD dan DPRD
2) Presiden
 Presiden dan wakil presiden dipilih langsung oleh rakyat dalam satu pasangan calon (Pasal 6 A(1) UUD
1945).
 Syarat menjadi presiden lainnya diatur lebih lanjut dalam Undang- Undang pasal 6 (2) UUD 1945
Amandemen.
 Kekuasaan presiden meliputi menurut UUD 1945 amandemen adalah sebagai berikut.
 Membuat undang-undang bersama DPR (Pasal 5 [1] dan Pasal20)
 Menetapkan peraturan pemerintah (Pasal 5 [2])
 Memegang kekuasaan tertinggi atas angkatan darat, laut, dan udara (Pasal 10)
 Menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain atas persetujuan DPR
(Pasal 11)
 Menyatakan keadaan bahaya (Pasal 12)
 Mengangkat dan menerima duta dan konsul dengan memperhatikan pertimbangan DPR (Pasal 13)
 Memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan MA (Pasal 14 [1])
 Memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan DPR (Pasal 14 [2])
 Memberi gelar, tanda jasa, dan lain-lain tanda kehormatan (Pasal15)
 Membentuk dewan pertimbangan yang bertugas memberikan pertimbangan dan nasehat kepada
Presiden (Pasal 16)
 Mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri negara (Pasal 17)
 Mengajukan RUU APBN (Pasal 23)

3) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)


 Anggota DPR dipilih melalui Pemilu (Pasal 19 [1] UUD 1945).
 Anggota DPR sebanyak 550 orang (UU Nomor 22 tahun 2003).
 Fungsi DPR adalah fungsi legislasi, fungsi anggaran dan fungsi pengawasan (Pasal 20 [1] UUD 1945).
 Hak anggota DPR adalah hak interpelasi, hak angket dan hak menyatakan pendapat (Pasal 20A [2] UUD
1945).
 Hak anggota DPR hak mengajukan pertanyaan, hak menyampaikanusul/pendapat dan hak imunitas (Pasal
20A [3] UUD 1945).
4) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
 BPK merupakan lembaga yang bebas dan mandiri dengan tugas khusus untuk memeriksa pengelolaan dan
bertanggung jawab atas keuangan negara (Pasal 23E [1] UUD 1945).
 Hasil pemeriksaan BPK diserahkan kepada DPR, DPD dan DPRD (Pasal 23E [2] UUD 1945).
5) Mahkamah Agung (MA)
 MA merupakan lembaga negara yang memegang kekuasaan kehakiman di samping sebuah Mahkamah
Konstitusi di Indonesia (Pasal 24 [2] UUD 1945).
 MA membawahi peradilan di Indonesia (Pasal 24 [2] UUD 1945).
 Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan
hukum dan keadilan (Pasal 24 [1] UUD 1945).
6) Mahkamah Konstitusi (MK)
 Mahkamah konstitusi memiliki kewenangan:
1. Mengadili pada tingkat pertama dan terakhir UU terhadap UUD
2. Memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh UUD.
3. Memutus pembubaran partai politik.
4. Memutus hasil perselisihan tentang Pemilu (Pasal 24C (1) UUD 1945)
5. Memberikan putusan atas pendapat DPR mengenai pelanggaran Presiden dan/atau Wakil Presiden menurut
UUD (Pasal 24C [2] UUD 1945).
 Mahkamah Konstitusi beranggotakan sembilan orang, 3 anggota diajukan MA, 3 anggota diajukan
DPR dan 3 anggota diajukan presiden.
7) Komisi Yudisial (KY)
 KY adalah lembaga mandiri yang dibentuk Presiden dengan persetujuan DPR (Pasal 24B (3) UUD
1945).
 KY berwenang mengusulkan pengangkatan hakim agung serta menjaga dan menegakkan
kehormatan, keluhuran martabat, dan perilaku hakim (Pasal 24 (1) UUD 1945).
8) Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
 DPD merupakan bagian keanggotan MPR yang dipilih melalui Pemilu dari setiap provinsi.
 DPD merupakan wakil-wakil provinsi.
 Anggota DPD berdomisili di daerah pemilihannya, dan selama bersidang bertempat tinggal di ibukota
negara RI (UU No. 22 tahun 2003).
 DPD berhak mengajukan rancangan undang-undang yang berkaitan dengan otonomi daerah dan yang
berhubungan dengan daerah.

Instrumen Penilaian

a. Penilaian sikap
JURNAL
Nama Sekolah : SMA
Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Mata Pelajaran : PPKn

KEJADIAN/
N0 WAKTU NAMA SISWA BUTIR SIKAP POS / NEG TINDAK LANJUT
PERILAKU

Dst

LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI

Mata Pelajaran : PPKn


Kelas/Semester :X /I
Kompetensi : Sikap
Materi : fungsi dan kewenangan lembaga-lembaga Negara menurut Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
1. Instrumen Penilaian Observasi

Tanggung Kerja Jumlah Nilai


No Nama Siswa Bersyukur Jujur Disiplin Sama skor
Jawab (Modus)
1
2
3
4
5
6 Dst......

Keterangan pengisian skor :


 Indikator sikap bersyukur yang dinilai pada pertemuan ini adalah Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu
kegiatan
 Indikator sikap jujur yang dinilai pada pertemuan ini adalah mengungkapkan perasaan apa adanya
 Indikator sikap disiplin yang dinilai pada pertemuan ini adalah Datang tepat waktu
 Indikator sikap tanggung jawab yang dinilai pada pertemuan ini adalah melaksanakan tugas individu dengan baik
 Indikator sikap kerja sama yang dinilai pada pertemuan ini adalah melaksanakan tugas kelompok dengan baik

Tiap kolom sikap diisi dengan skor 1 – 4 dengan kriteria sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan indikator sikap


3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan indikator sikap dan kadangkadang
tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

NILAI = Jumlah skor perolehan x 4


Total skor

LEMBAR PANDUAN OBSERVASI

Nama Sekolah : SMA


Kelas / Semester : X IIS 2
Tahun Pelajaran : 2016 / 2017
Mata pelajaran : PPKn.
Sikap Spiritual dan Sosial

3.Menghargai

10.Gt.Royong
4.Kerja sama

8.Responsif
6.Tg.Jawab
No Nama Siswa

7.Proaktif
2.Toleran

11.Peduli
5.Disiplin
Diskripsi

9.Damai
1.Jujur
1
2
3
4
5

Indikator pengembangan sikap :


a. BT (belum tampak ) jika sama sekali tidak menunjukan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
b. MT (mulai tampak) jika menunjukan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi masih
sedikit dan belum konsisten.
c. MB (mulai Berkembang) jika menunjukan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang cukup
sering dan mulai konsisten
d. MK (membudaya) jika menunjukan adayan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-
menerus dan konsisten

LEMBAR PENILAIAN DISKUSI

Nama Sekolah : SMA


Kelas / Semester :X/I
Tahun Pelajaran : 2016 – 2017
Mata pelajaran : PPKn.
Aspek Penilaian Penilaian
Rata-rata
NO Nama Peserta didik Kode
Sikap Pendapat Bahasa Skor
Nilai
Angka
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11 dst

Keterangan :

1 = Kurang 3 = Baik

2 = Sedang 4 = Sangat Baik

NILAI = Jumlah skor perolehan x 4


Total skor

b. Penilaian Pengetahuan

SOAL LOTS
PG
Kartu Soal
Nama Sekolah : SMA Tahun Pelajaran ; 2016/2017
Mata Pelajaran : PPKn Penyusun :
Bahan Kelas/Semester : X/1

Kompetensi Dasar : No. Kunci Level Kognitif


Menganalisis fungsi dan Jawaban
wewenang lembaga- 1 B
lembaga negara
menurut undang-undang Rumusan Butir Soal:
dasar Tahun 1945
Perhatikan pernyataan berikut ini !
Materi Pokok : 1. Membentuk undang-undang yang dibahas dengan presiden untuk
Kelembagaan negara Mendapat persetujuan bersama
2. Mengubah dan menetapkan undang-undang dasar
Indikator soal : 3. Membahas dan memberikan persetujuan peratran pemerintah penggantu
Disajikan pernyataan undang-undang
tentang fungsi lembaga 4. Melantik presiden dan atau wakil presiden
dewan perwakilan 5. Memerhatikan pertimbangan DPD atas rancangan undang-undang
rakyat. peserta didik Pernyataan diatas yang manakan merupakan fungsi dari DPR...
dapat menganalisis A. 1,2 dan 3 D. 1,4, dan 5
fungsi lembaga DPR B. 1,3 dan 5 E. 2,4 dan 5

C. 2,3 dan 4

Statistik Butir Soal : DP ....... TK ....... Pengecoh :

>Tes Tertulis bentuk Uraian

Soal

“HOTS”
“Kasus : Jumlah anggota DPR yang tersangkut tindak pidana korupsi terus bertambah,komisi
pemberantasan korupsi KPK mencatat,selama 11 tahun terakhir sudah ada 64 kasus korupsi yang
menyangkut anggota DPR dari 64 kasus tadi sebanyak 51 kasus sudah diputuskan dipengadilan.

Mengapa banyak kasus korupsi yang terjadi dilembaga DPR ?

Jawaban

1. Karena DPR sebagai lembaga negara tidak melaksanakan fungsi dan


wewenangnya sebagai anggota DPR Yaitu membahas dan menindak lanjuti hasil pengawasan dan
pemeriksaan atas pertanggung jawaban keuangan negara yang disampaikan oleh BPK

Pedoman Penskoran Penilaian Pengetahuan (Tes Tertulis)


Soa Aspek yang Dinilai Tingkat Skor
l
1.
1. Peserta didik menjawab dengan sangat tepat SB 4
2. Peserta didik menjawab dengan tepat B 3
3. Peserta didik menjawab kurang tepat S 2
4. Peserta didik menjawab tidak tepat K 1

Kisi-Kisi Penyusunan Soal Ulangan Harian

Nama Sekolah : SMA Jumlah Soal : 1


Mata Pelajaran : PPKn Bentuk Soal : Essay
Kurikulum : K.13 Penyusun :
Alokasi Waktu : 2 X 45 MENIT
Bentuk
IPK Materi Pembelajaran Indikator Soal Teknik Penilaian No Soal
Instrumen

3.3.1 membedakan Fungsi dan wewenang Peserta didik dapat Tertulis Uraian 1
fungsi dan lembaga-lembaga membedakan fungsi
kewenangan negara dan wewenang
lembaga-lembaga lembaga-lembaga
negara menurut negara menurut
Undang-Undang Undang-Undang
Dasar NRI Tahun Dasar NRI Tahun
1945 1945

Rumusan Soal
HOTS/LOTS (Low Order
Indikator Soal Rumusan Soal
Thinking Skiils)

Kasus : Jumlah anggota DPR yang


tersangkut tindak pidana korupsi
Peserta didik dapat menganalisis HOTS
banyaknya kasus yang terjadi di terus bertambah,komisi
lembaga DPR pemberantasan korupsi KPK
mencatat,selama 11 tahun terakhir
sudah ada 64 kasus korupsi yang
menyangkut anggota DPR dari 64
kasus tadi sebanyak 51 kasus sudah
diputuskan dipengadilan.

mengapa banyak kasus korupsi yang


terjadi dilembaga DPR ?

PENILAIAN KETRAMPILAN
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Kompetensi Dasar : 3.3. Menganalisis fungsi dan kewenangan lembaga-lembaga Negara menurut Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
Indikator Soal : Peserta didik mampuh melakukkan penelitian mengenai fungsi dan wewenang lembaga- lembaga negara
Rumusan tugas Laporan : Melakukkan penelitian mengenai fungsi dan wewenang lembaga- lembaga negara.

Laporan sekurang-kurangnya memuat latar belakang, perumusan masalah, kebenaran informasi/data, Kelengkapan
data, sistimatika laporan, penggunaan bahasa dan tampilan laporan

RUBRIK PENILAIAN LAPORAN

RUBRIK PENILAIAN
SKOR
LAPORAN : ASPEK
MAKSIMAL
No
Perencanaan :
Latar Belakang
Tepat = 3. Kurang Tepat = 2. Tidak Tepat = 1.
1 6
Rumusan Masalah
Tepat = 3. Kurang tepat = 2. Tidak Tepat = 1.

Pelaksanaan :
a.Pengumpulan data/informasi
Akurat = 3. Kurang Akurat = 2. Tidak Akurat = 1.
b.Kelengkapan data : Lengkap = 3. Kurang Lengkap =2.
Tidak Lengkap = 1.
2 12
c.Pengolahan dan analisis
Sesuai = 3. Kurang Sesuai = 2. Tidak Sesuai = 1.
d.Kesimpulan
Tepat = 3. Kurang Tepat = 2. Tidak Tepat = 1.

Pelaporan Hasil :
a.Sistimatika Laporan
Baik = 3. Kurang Baik = 2. Tidak Baik = 1.
b.Penggunaan Bahasa
Sesuai Kaidah = 3. Kurang Sesuai Kaidah = 2
Tidak Sesuai Kaidah = 1
c. Penulisan/Ejaan
Tepat = 3. Kurang Tepat = 2.
Tidak Tepat/banyak kesalahan = 1.
d. Tampilan
Menarik = 3. Kurang Menarik = 2. Tidak Menarik = 1
12
3

Skor Maksimal 30

Jumlah Skor Perolehan


Nilai Proyek = X 100
Jumlah Skor Maksimal
Ambon, MARET 2017
MENGETAHUI GURU MATA PELAJARAN
KEPALA SEKOLAH

Anda mungkin juga menyukai