Anda di halaman 1dari 4

FORMAT PENGKAJIAN KEPRAWATAN KESEHATAN JIWA

Tanggal MRS : 13 Maret 2018


Tanggal Dirawat Di Ruangan : 13 Maret 2018
Tanggal pengkajian : 27 Maret 2018
Ruang Rawat : Ruang Cendrawasih

I. IDENTITAS KLIEN
Nama :Tn. I.M
Umur : 33 Tahun
Alamat : Pasuruan
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Pekerjaan : Swasta
JenisKel : Laki-laki
NO. CM : 083030

II. ALASAN MASUK


a. Data Primer
Pasien menggtakan datang kerumah sakit jiwa di antar oleh petugas karena suka berbicara
sendiri,senyum-senyum sendiri,berbicara ngelantur
b. Data Sekunder
Pasien tanpak sering menyendiri,suka berbicara sendiri dan mondar mandirdari status
c. Keluhan Utama Saat Pengkajian
Pasien mengatakan hingga sekarangmasih sering mendengar suara tersebut bahkan sampai
berbincang-bincang dengan suara itu
III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG (FAKTOR PRESIPITASI)
- Tn I mengatakan ia menyendiri ,tidak mau bergabung dengan temannya
- Tn I mengatakan mendengar bisikan –bisikan dari roh
- Tn I mengatakan senang berbicara dengan suara tersebut
- Do : Dari status

IV. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU (FAKTOR PREDISPOSISI)


Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu?
a. Ya

b. Tidak

Jika ya, jelaskan kapan, tanda gejala/keluhan:

:Tn.I mengatakan tidak pernah mengalami seperti ini dimasa lalaunya.

1.Faktor penyebab / pendukung

a. Riwayat trauma

Usia Pelaku Korban Saksi


1.Aniaya Fisik
2.Aniaya Seksual
3.Penolakan 33 

4.Kekerasan dalam keluarga


5.Tindakan kriminal

Penjelasan : Tn.I mengatakan bahwa dirinya hanya mengalami penolakan / tidak


diterima di keluarga dengan lingkungan pada usia 33 tahun karena keadaan
sekarang sehingga ia dibawa ke RSJ Radjiman Widiodiningrat Lawang.

b. Pernah melakukan upaya / percobaan bunuh diri.

Penjelasan : Pasien mengatakan tidak pernah melakukan percobaan bunuh diri


RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN PERSEPPSI SENSORI
HALUSINASI

Nama Klie : Tn. I

No. CM : 083030

Dx. Medis : Halusinasi

Ruangan : Cendrawasi

No Dx Perencanaan
Keperawatan
Tujuan Kriteria Hasil Intervensi
1 Gangguan TUM :
persepsi sensori Klien tidak
halusinasi mencederai diri
sendiri, orang
lain dan
lingkungan
TUK :
1. Klien dapat 1. Setelah 1 X 1. a) Salam terapeutik,
membina interaksi klien perkenalkan diri, jelaskan
hubungan menunjukan tanda tujuan, ciptakan lingkungan
saling – tanda percaya yang tenang, buat kontrak yang
percaya pada perawat : jelas
- Ekspresi wajah b) Beri kesempatan
bersahabat mengungkapkan perasaan
- Menunjukan c) Empati
rasa senang d) Ajak membicarakan hal – hal
- Ada kontak yang ada di linkungan
mata
- Mau berjabat
tangan
- Mau
menyebutkan
nama
- Mau menjawab
salam

2. Klien dapat 2. Setelah 2 X 2. a) Konntak sering dan singkat


mengenal interaksi klien b) Observasi tingkah laku yang
halusinasinya menyebutkan : terkait dengan halusinasi
- Isi, waktu, c) Bantu mengenal halusinasi
frekuensi, nya dengan menayakanapakah
situasi dan ada suara yang di dengar dan
kondisi yang apa yang di katakana suara itu.
menimbulkan d) Diskusikan tentang situasi
halusinasi yang menimbulkan halusinasi
e) Dorong untuk
mengungkapkan perasaan saaat
terjadi halusinasi

3. Klien dapat 3. Setelah 3 X 3. a) Indentifikasi bersama tentang


mengontrol interaksi klien cara tindakan jika terjadi
halusinasinya mampu : halusinasi.
- Menyebutkan b) Diskusikan manfaat cara
tindakan yang yang di gunakan klien dan cara
biasa dilakukan baru untuk mengontrol
untuk halusinasi
mengontrol c) Bantu memilih dan
halusinasi memutuskan halusinasi
- Memilih dan d) Tanyakan hasil upaya yang
memperagakan telah di pilih/di lakukan
cara mengatasi e) Berikan kesempatan
halusinasi melakukan cara yang di pilih
- Mengikuti dan beri pujian jika berhasil
TAK f) Libatkan klien dalam TAK

Anda mungkin juga menyukai