Anda di halaman 1dari 12

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS

PADA KELUARGA TN “L” DI DESA PUASANA


DUSUN II KECAMATAN MORAMO UTARA
KABUPATEN KONAWE SELATAN
TANGGAL 27-JANUARI-2016

OLEH

ERSA DWI ROSMALINA


NIM : P00324013008

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI
JURUSAN DIII.KEBIDANAN

2016
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
PADA KELUARGA TN “L” DI DESA PUASANA
DUSUN II KECAMATAN MORAMO UTARA
KABUPATEN KONAWE SELATAN
TANGGAL 27-JANUARI-2016

A. PENGKAJIAN
I. Identitas Keluarga
1. Kepala Keluarga
Nama :Tn L
Umur : 42Tahun
Pendidikan terakhir : S2
Pekerjaan pokok : PNS
Penghasilan perbulan : Tidak menentu
Perkawinan ke : 1 (pertama)
Agama : Islam
Suku/bangsa : Tolaki
Alamat : Dusun II,Desa Puasana
Suku/bangsa : Tolaki

Data Anggota Keluarga Yang Hidup

No Nama Umur Agama Hub. Pendidikan Pekerjaan


Keluarga
1 Ny.C 27 Tahun Islam Istri (SMA) IRT
2 An.A 9 tahun Islam Anak (SD) -
Kandung
3 An.A 1 tahun , 6 islam Anak - -
bulan Kandung
C.Genogram

KETERANGAN

= Laki - Laki

= Perempuan

= Garis Perkawinan

= Garis Keturunan

II. Pola / Kebiasaan Keluarga sehari-hari


1. Pola makanan keluarga
 Makanan pokok : Nasi
 Frekuensi makanan/hari : 3 x/hari
 Menu makanan keluarga : Nasi sayur,ikan

2. Pola rekreasi dan hiburan


Keluarga kadang-kadang melakukkan rekreasi secara khusus dan saat santai
digunakan unntuk berkujung kerumah keluarga yang berdekatan dengan rumah.
3. Pola komunikasi keluarga
 Dalam menghadapi suatu masalah kesehatan, yang mengambil
keputusan untuk mencari jalan pemecahan adalah kepala keluarga.
 Tidak ada perselisihan / konflik antara anggota keluarga

III. Data Kesehatan


1. Perumahan
a) Status kepemilikan rumah : Pribadi
b) Bentuk bangunan : Semi permanen
c) Komposisi ruangan dan jumlahnya
 Ruang tamu :1
 Ruang tidur :2
 Ruang makan :1
 Dapur :1
 Wc :1
d) Luas bangunan : 4 x 7 meter
e) Penerangan : lampu listrik
f) Ventilasi rumah : jendela
g) Lantai : tehel

DENAH RUMAH

KAMAR DAPUR WC

KAMAR R.KELUARGA

TERAS R.TAMU
2. Sarana sanitasi lingkungan
a. Sumber air minum : air sumur
b. Untuk mencuci : air sumur
c. Penggunaan air minum : air sumur di masak
d. Jarak antara sumber air minum dengan tempat pembuangan kotoran ± 20 m
e. Air limbah di buang ke : ada
f. Pembuangan kotoran (BAB/BAK) :di WC
g. Kebiasaan keluarga membuang sampah :ditempatpembuang sampah
h. Pembuangan kotoran :langsung dibuang lalu dibakar
i. Status WC yang digunakan keluarga : milik pribadi
j. Ternak peliharaan : tidak ada

IV. Pemanfaatan Sarana Kesehatan


1. Apabila anggota keluarga sakit, mereka berobat ke puskesmas.
2. Jarak rumah dengan fasilitas kesehatan kurang lebih 2 km
3.
V. Fasilitas Yang Dimiliki
1. Fasilitas transportasi : Sepeda motor
2. Fasilitas komonikasi : hp

VI. Data Personal Hygiene


1. Rambut
 Kebersihan : bersih
 Kebiasaan mencuci rambut : 2 X seminggu
 Bahan pencuci rambut : Shampo
2. Mulut dan gigi
 Kebersihan : Bersih
 Kebiasaan menggosok gigi : 2 X sehari
 Alat yang digunakan untuk menggosok gigi : Sikat gigi
 Menggunakan pasta gigi : Ya
 Anggota keluarga yang bermasalah : Tidak ada
3. Kulit
 Kebersihan : Bersih
 Frekuensi : Mandi 2 X sehari
 Tempat mandi : kamar mandi
4. Kebersihan tangan dan kaki
 Kebiasaan pakai alas kaki : Ya
 Kebiasaan mencuci tangan sebelum makan : Ya
 Kebiasaan mencuci kaki sebelum tidur : Tidak pernah
5. Pakaian
 Kebersihan : bersih
 Kebiasaan mengganti pakaian : 2 X / hari

VII. DATA KIA


1. Anak Balita
No Urut Nama penolong Ket
anak persalinan Berat badan imunisasi

Lahir S sekarang BCG


dpt Polio Hep. B
Campak
11 2 31 1 2 3 12 2 3

1 An.A Bidan 2.8 9,5 √ ⩗ √

2. Pertumbuhan dan perkembangan anak


a. Anak sering ditimbang
b. Kartu kms ada
c. Tidak ada makanan pantangan
VIII. Keluarga Berencana
1. Ibu pernah menjadi akseptor KB Implan selama 1 tahun
2. Ibu memakai kb implant untuk menunda Kehamilannya

IX. Sosial – ekonomi – Budaya – spiritual


1. Pendapatan dapat memenuhi kebutuhan keluarga
2. Ibu menuntukan penggunaan keuangan keluarga
3. Ada pembagian tugas masing-masing anggota keluarga yaitu suami sebagai
kepala keluarga merupakan pencari nafkah utama bagi keluarga yang
dibantu oleh anak pertama, lalu istri sebagai pengatur dan pengurus rumah
tangga yang dibantu oleh anak kedua.

X Pendidikan Kesehatan
1. Keluarga sudah mengetahui tentang hiv
2. Keluarga tidak mengetahui tetang PAP semar
3. Keluarga sudah megetahui ASI ekslusif
4. Keluarga sudah mengetahui tentang pemanfaatan posyandu

XI Kajian Status Kesehatan Keluarga


A. Kepala keluarga (Tn. L)
1. Riwayat kesehatan yang lalu : Bapak tidak pernah menderita penyakit
menular.
2. Riwayat kesehatan sekarang :
 TTV (TD : 120 / 80 mmHg)
 N = 90 kali / menit
 S = 36,50C
 P = 24kali/ menit
3 Pemanfaatan fasilitas kesehatan
 Jika menderita sakit bapak berobat ke puskesmas
 Jika menderita sakit bapak membeli obat dikios /warung terdekat

B. Ibu (Ny.C)
1. Riwayat kesehatan yang lalu : tidak pernah menderita penyakit menular
2. Riwayat kesehatan sekarang
 Saaat hamil ibu sering periksa kehamilannya diposyandu
 Ibu melahirkan dirumah ditolong oleh bidan
 Ibu pernah diperiksa genetalianya oleh bidan saat akan melahirkan

C Anak pertama (M)


1. Riwayat kesehatan yang lalu : Anak tidak pernah mendapat penyakit
serius
2. Riwayat kesehatan sekarang :
 N = 90 kali/ menit
 S = 36,5ºC
 P = 30 kali / menit

D. Anak pertama (M)


1. Riwayat kesehatan yang lalu : Anak tidak pernah mendapat penyakit
serius
2. Riwayat kesehatan sekarang :
 N = 92 kali/ menit
 S = 36,5ºC
 P = 20 kali / menit
II. Analisa Data
Masalah kesehatan yang dialami oleh tn. L disebabkan oleh ketidak
tahuannya / kurang informasi. Faktor ketidak tahuan tersebutlah meimbulkan
ketidak mampuan kelurga untuk mengatasi berbagai masalah sekehatan yang
dianggap suatu yang wajar terjadi dalam kehidupan. Hal ini dapat dilihat dimana
ibu tidak mempuyai keinginan lagi untuk mempunyai keturunan tetapi ny. C
hanya memakai alat kontrasepsi PIL yang resiko kegagalannya tinggi apa bila
ibu tidak dating pada waktu kunjungan ulang, itu dikarenakan kurangnnya
pengetahuan sehingga membuat ny. C merasa takut untuk beralih kekontrasepsi
masa panjang
Masalah yang yang muncul dikeluarga tn. L yaitu kurangnya pengetahuan
tentang PAP smear dan manfaat penimbangannya balita a1 posyandu, dimana
dalam keluarga tn. A terdapat 1 balita berusia 2 tahun, balita berhenti dibawah
keposyandu untuk melakukan penimbangan pada umur 9 bulan saat imunisasi
lengkap telah diberikan. Alasan kenapa bila tidak balita tidak ditimbang
diposyadu ibu tentang manfaat penimbangan bayi yang tidak membawa
balitannya untuk ditimbang lagi.
Berdasarkan pengkajian data dan analisis yang telah dilakukan kesimpulan
bawa permasalahan yang muncul sebagian besar karena kurangnnya
pengetahuan dan kemauan, adapun masalah dikeluarga L, adalah sebagai
berikut.
1. Kurangnya pengetahuan keluarga tetang PAP smear
Proitas masalah

1. Kurangnnya pengetahuan tentang PAP SMEAR

NO KIRETERIA PERHITU NILAI PEMBENARAN


NGAN
111 K Kurangnya pengetahuan tentang PAP A apa bila sebuah keluarga
SMEAR tidak mengetahui
a) Sifat masalah tentang
2/ 2/3x1 2/ tentang pemeriksaan
kesehatan 2/ pap smear da
b) Kemungkinan masalah 3 manfaatnya bisa
dapat diubah dengan 2/2 x 2 menjadi sebuah
mudah ancaman kesehatan
c) Potensi masalah untuk 1 dengan di berikan
diubah cukup penyuluhan
d) Penonjolan masalah yang
tidak dirasakkan 0

Total

3
Tabel asuhan kebidanan komunitas pada keluarga tn. L
Didusun II desa puasana kecamatan moramo utara

N MASALAH TUJUAN RENCANA IMPLEMEN EVALUASI


O KEBIDANA KEBIDA TASI
N NNAN
1 Kurangnya Setelah Memberitah tanggal 27- Tanggal 27-1-
pengetahua dilakukan u 1-2016 2016 ibu
n tentang penyuluhan tentang jam mengerti
pap smear tentang pap kegunaa 10.00 dan
smear n pap wita memahami
diharapkan smear menjela serta
ny. C skan ny. mampu
mengerti dan C mengungka
memahami tetang pkan
kegunaan keguna kegunaan
pemeriksaan an pemeriksaa
pap smear pemerik n pap smear
saan
pap
smear

Anda mungkin juga menyukai