Jurnal Ilmu
Jurnal
Kesehatan
Ilmu Kesehatan
Volume 9,Volume
Nomor9,2,Nomor
Desember
2, Desember
2015 2015 ISSN 1410-234X
ISSN 1410-234X
Abstrak
Kejadian jatuh pada lansia bukanlah hal yang seharusnya terjadi dan sepatutnya harus dicegah.
Dampak jatuh pada lansia tidak hanya pada aspek fisik tetapi juga psikologi dan materi. Kejadian
jatuh pada lansia di institusi khusus seperti panti tidak hanya memberikan dampak negatif pada
lansia tetapi juga bagi petugas dan pengelola panti. Penelitian ini secara jangka panjang bertujuan
untuk mengidentifikasi bentuk intervensi yang paling tepat; efektif dan efisien dalam menurunkan
risiko jatuh pada lansia di komunitas. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh intervensi yaitu edukasi dan latihan kekuatan yang diberikan kepada lansia terhadap
risiko jatuh yang dimiliki oleh lansia. Desain penelitian ini adalah pre eksperimental design
dengan pendekatan one group pre-test post-test tanpa kelompok pembanding. Penelitian dilakukan
di BPSTW Ciparay yaitu salah satu Unit Teknis Dinas di lingkungan Dinas Sosial Provinsi Jawa
Barat yang melaksanakan fungsi dinas sosial di bidang Pelayanan dan Perlindungan Sosial Lanjut
Usia Terlantar dan Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan. Populasi dalam penelitian ini adalah
lansia di BPSTW Ciparay. Lansia yang memenuhi kriteria inklusi sebagai sampel sejumlah 65
orang (1 orang drop out), dikaji kapasitas mental-intelektual dan Timed Up and Go Test kemudian
mendapatkan perlakuaan berupa program pencegahan jatuh (edukasi dan latihan kekuatan otot)
selama 4 minggu dan kemudian diperiksa kembali menggunakan Timed Up and Go Test. Hasil uji
menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan nilai p sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai
alpha (0,05) sehingga dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh program pencegahan jatuh
terhadap risiko jatuh yang dimiliki oleh lansia di BPSTW Ciparay. Hasil penelitian ini diharapkan
dapat bermanfaat bagi lansia secara umum dan khususnya bagi lansia serta pengelola BPSTW
Ciparay dalam menurunkan risiko jatuh yang dimiliki sehingga lansia dapat mempertahankan
kemandirian dalam menjalani aktivitas hidup sehari-hari dan mencapai kualitas hidup yang
optimal.
537 537
Immanuel Immanuel
Jurnal Ilmu
Jurnal
Kesehatan
Ilmu Kesehatan
Volume 9,Volume
Nomor9,2,Nomor
Desember
2, Desember
2015 2015 ISSN 1410-234X
ISSN 1410-234X
538 538
Immanuel Immanuel
Jurnal Ilmu
Jurnal
Kesehatan
Ilmu Kesehatan
Volume 9,Volume
Nomor9,2,Nomor
Desember
2, Desember
2015 2015 ISSN 1410-234X
ISSN 1410-234X
lansia berdasarkan level risiko jatuh framework for older people in the
yang dimilikinya. Berdasarkan level community in Indonesia’
tersebut, intervensi pencegahan atau mengajukan beberapa intervensi
penanggulangan masalah jatuh dapat yang dapat diterapkan bagi lansia
disusun dan diimplementasikan yang berada di komunitas di
kepada lansia. Indonesia melalui kajian literature
Terdapat beberapa program dan hasil penelitian sebelumnya di
pencegahan jatuh yang terdiri dari negara berkembang seperti
berbagai macam intervensi baik yang Indonesia. Intervensi tersebut adalah
sudah baku dan diterapkan di suatu peningkatan pengetahuan melalui
negara maupun sifatnya lokal atau edukasi dan latihan kekuatan otot
institusional. Australia sebagai dan keseimbangan melalui olah raga
contoh telah menerapkan beberapa atau senam bagi lansia. Kedua
program baik di level negara bagian intervensi tersebut juga dinyatakan
maupun nasional. ‘Stay On Your sebagai intervensi yang disarankan
Feet® program’ diterapkan di untuk diterapkan pada tatanan
Negara bagian barat dan selatan pelayanan kesehatan sebagai
Australia dan ‘Stepping On program’ multifactorial interventions oleh
diterapkan di negara bagian New National Institute for Clinical
South Wales. Program-program ini Excellence (2004).
bertujuan untuk meningkatkan Balai Perlindungan Sosial
kemandirian lansia dalam menjalani Tresna Werdha Ciparay Bandung
keseharian hidup yang pada akhirnya dan Pemeliharaan Taman Makam
dapat mengurangi risiko jatuh. Pahlawan (BPSTW) merupakan
(National Public Health Partnership salah satu Unit Teknis Dinas di
2005, hal. 7-9). lingkungan Dinas Sosial Provinsi
Suatu meta analysis terhadap Jawa Barat yang melaksanakan
hasil penelitian-penelitian mengenai fungsi dinas sosial di bidang
intervensi pencegahan jatuh yang Pelayanan dan Perlindungan Sosial
dilakukan oleh Sherington dkk Lanjut Usia Terlantar dan
(2008) menyimpulkan bahwa Pemeliharaan Taman Makam
olahraga dapat menurunkan risiko Pahlawan. Berdasarkan arsip
jatuh sebesar 17%. Penelitian yang BPSTW tahun 2013 didapatkan
dilakukan oleh Chang dkk (2004) informasi bahwa terdapat 150 orang
mengindikasikan bahwa pencegahan lansia yang mendapatkan pelayanan
jatuh pada lansia yang bersifat di BPSTW. Lansia-lansia tersebut
multifaktorial memberikan hasil memiliki status kesehatan yang
yang lebih efektif dan intervensi berbeda. Status kesehatan ini juga
berupa olah raga sendiri mampu menjadi salah satu dasar
mengurangi insiden jatuh pada pengelompokkan tempat tinggal bagi
lansia. Asih (2011) melalui lansia dimana lansia sehat atau
artikelnya dalam ‘Falls prevention mandiri ditempatkan di wisma.
539 539
Immanuel Immanuel
Jurnal Ilmu
Jurnal
Kesehatan
Ilmu Kesehatan
Volume 9,Volume
Nomor9,2,Nomor
Desember
2, Desember
2015 2015 ISSN 1410-234X
ISSN 1410-234X
540 540
Immanuel
Jurnal Ilmu Kesehatan
Volume 9, Nomor 2, Desember 2015 ISSN 1410-234X
Pre-test Pengkajian faktor risiko jatuh Pengolahan Data dan Analisa Data
menggunakan Timed Up and Go Test
dan s
Perlakuan Program Pencegahan Jatuh Perbedaan sebelum esudah pelaksanaan
(edukasi dan latihan) program
P
ost-te Penarikan Kesimpulan
st
Pengkajian faktor risiko jatuh menggunakan
Timed Up and Go Test
Hasil Penelitian
541
Immanuel Immanuel
Jurnal Ilmu
Jurnal
Kesehatan
Ilmu Kesehatan
Volume 9,Volume
Nomor9,2,Nomor
Desember
2, Desember
2015 2015 ISSN 1410-234X
ISSN 1410-234X
542 542
Immanuel Immanuel
Jurnal Ilmu
Jurnal
Kesehatan
Ilmu Kesehatan
Volume 9,Volume
Nomor9,2,Nomor
Desember
2, Desember
2015 2015 ISSN 1410-234X
ISSN 1410-234X
4. Pengaruh program pencegahan jatuh terhadap risiko jatuh yang dimiliki oleh
lansia di BPSTW Ciparay
Tabel 5
Pengaruh program pencegahan jatuh terhadap risiko jatuh yang dimiliki oleh lansia di
BPSTW Ciparay
(Waktu * Kelompok Crosstabulation)
Kelompok
Total
Pre-test Post-test
Count 15 14 29
Normal % within 51.7 48.3 100.0
Waktu
Mobilitas baik, Count 14 27 41
mobilisasi tanpa
bantuan, dapat
Waktu
543 543
Immanuel Immanuel
Jurnal Ilmu
Jurnal
Kesehatan
Ilmu Kesehatan
Volume 9,Volume
Nomor9,2,Nomor
Desember
2, Desember
2015 2015 ISSN 1410-234X
ISSN 1410-234X
544 544
Immanuel Immanuel
Jurnal Ilmu
Jurnal
Kesehatan
Ilmu Kesehatan
Volume 9,Volume
Nomor9,2,Nomor
Desember
2, Desember
2015 2015 ISSN 1410-234X
ISSN 1410-234X
545 545
Immanuel Immanuel
Jurnal Ilmu
Jurnal
Kesehatan
Ilmu Kesehatan
Volume 9,Volume
Nomor9,2,Nomor
Desember
2, Desember
2015 2015 ISSN 1410-234X
ISSN 1410-234X
546 546
Immanuel Immanuel
Jurnal Ilmu
Jurnal
Kesehatan
Ilmu Kesehatan
Volume 9,Volume
Nomor9,2,Nomor
Desember
2, Desember
2015 2015 ISSN 1410-234X
ISSN 1410-234X
547 547
Immanuel Immanuel
Jurnal Ilmu
Jurnal
Kesehatan
Ilmu Kesehatan
Volume 9,Volume
Nomor9,2,Nomor
Desember
2, Desember
2015 2015 ISSN 1410-234X
ISSN 1410-234X
548 548
Immanuel Immanuel
Jurnal Ilmu
Jurnal
Kesehatan
Ilmu Kesehatan
Volume 9,Volume
Nomor9,2,Nomor
Desember
2, Desember
2015 2015 ISSN 1410-234X
ISSN 1410-234X
549 549
Immanuel Immanuel
Jurnal Ilmu
Jurnal
Kesehatan
Ilmu Kesehatan
Volume 9,Volume
Nomor9,2,Nomor
Desember
2, Desember
2015 2015 ISSN 1410-234X
ISSN 1410-234X
550 550
Immanuel Immanuel
Jurnal Ilmu
Jurnal
Kesehatan
Ilmu Kesehatan
Volume 9,Volume
Nomor9,2,Nomor
Desember
2, Desember
2015 2015 ISSN 1410-234X
ISSN 1410-234X
551 551
Immanuel Immanuel
Jurnal Ilmu
Jurnal
Kesehatan
Ilmu Kesehatan
Volume 9,Volume
Nomor9,2,Nomor
Desember
2, Desember
2015 2015 ISSN 1410-234X
ISSN 1410-234X
Yardley, L, Donovan-Hall, M,
Francis, K et al 2006, ‘Older
People‟s Views of Advice
about Falls Prevention: a
qualitative study’, Health Educ
Res, vol 21, no 4, pp 508-517 .
552 552