Anda di halaman 1dari 2

PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN

RS Musi Medika No Dokumen No Revisi Halaman


Cendikia
RS. MMC/SPO/KEP/430 0 1/2
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh :
Direktur Rumah Sakit Musi Medika Cendikia
STANDAR
PROSEDUR 5 Januari 2018
OPERASIONAL
(Dr. Yudi Fadilah, SpPD-KKV, MARS)
Insiden keselamatan pasien merupakan setiap kejadian yang tidak disengaja
PENGERTIAN dan tidak diharapkan, yang dapat mengakibatkan atau berpotensi
mengakibatkan cedera pada pasien.
1. Terlaksananya sistem pelaporan dan pencatatan insiden keselamatan
pasien rumah sakit.
2. Diketahui penyebab insiden keselamatan pasien sampai pada akar
TUJUAN masalah
3. Didapatkannya pembelajaran untuk perbaikan asuhan kepada pasien

Keputusan Direktur tentang Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien di RS.


KEBIJAKAN Musi Medika Cendikia Palembang
PROSEDUR 1. Pegawai Medis / non medis yang mengalami/mengetahui/melihat
Insiden Keselamatan Pasien (IKP), Kejadian Nyaris Cidera (KNC),
Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) dan Kondisi Potensial Cidera
(KPC) , segera ditindak lanjuti (diecgah/ditangani) untuk mengurangi
dampak/akibat yang tidak diharapkan.
2. Setelah ditindak lanjuti, segera buat laporan insidennya dengan mengisi
formulir laporan insiden pada akhir jam kerja/shift kepada atasan
langsung.
3. Buat rekapitulasi insiden report setiap bulannya dan dilaporkan kepada
Sub Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
4. Pengawasan pencatatan data insiden report dilakukan oleh kepala unit
pada masing-masing unit kerja.
5. Secara administrative setiap minggunya dilakukan monitoring apakah
terjadi suatu kejadian
6. Sub Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit bersama-sama dengan
kepala unit yang bersangkutan melakukan analisa terhadap data insiden
report apabila terjadi suatu kejadian.
7. Kepala bagian/ Kepala Unit/ Kepala Pelayanan Medis terlapor
memeriksa laporan dan melakukan grading risk terhadap insiden yang
dilaporkan.
8. Hasil grading akan menentukan bentuk investigasi dan analisis yang
akan dilakukan sebagai berikut:
 Grade Biru : investigasi sederhana oleh atasan langsung, waktu

1
maksimal 1 minggu
 Grade Hijau : investigasi sederhana oleh atasan langsung, waktu
maksimal 2 minggu
 Grade Kuning : investigasi komprehensif/analisis akar
masalah/RCA oleh Sub Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit,
waktu maksimal 45 hari
 Grade Merah : investigasi komprehensif/analisis akar
masalah/RCA oleh Sub Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit,
waktu maksimal 45 hari
9. Setelah selesai melakukan investigasi sederhana, laporan hasil
investigasi dan laporan insiden dilaporkan ke Sub Komite
Keselamatan Pasien Rumah sakit.
10. Sub Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit akan menganalisis
kembali hasil investigasi dan laporan insiden untuk menentukan
apakah perlu dilakukan investigasi lanjutan (RCA) dengan melakukan
regarding.
11. Untuk Grade Kuning/merah, sub Komite Keselamatan Pasien Rumah
Sakit akan melakukan analisis akar masalah ( Root Cause
Analysis/RCA).
12. Setelah melakukan RCA, Sub Komite Keselamatan Pasien Rumah
Sakit akan membuat laporan dan rekomendasi untuk perbaikan serta
pembelajaran berupa petunjuk atau safety alert untuk mencegah
kejadian yang sama terulang lagi.
13. Hasil RCA, rekomendasi dan rencana kerja dilaporkan kepada
direktur.
14. Unit kerja membuat analisis dan trend kejadian disatuan kerjanya
masing-masing.
15. Monitoring dan evaluasi perbaikan oleh Sub Komite Keselamatan
Pasien Rumah Sakit.
16. Laporan hasil investigasi sederhana/analisis akar masalah (RCA)
yang terjadi pada pasien dilaporkan oleh Sub Komite Keselanatan
Pasien Rumah Sakit dan mengetahui Direktur kepada Komite
Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KKP-RS) PERSI dengan mengisi
formulir laporan insiden keselamatan pasien.
UNIT TERKAIT - Seluruh unit pelayanan Rumah Sakit
- Seluruh Komite PMKP

Anda mungkin juga menyukai