I. PENDAHULUAN
Rumah dan lingkungannya merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia, disamping
kebutuhan sandang dan pangan. Rumah juga berfungsi sebagai tempat tinggal serta digunakan
untuk berlindung dari gangguan iklim dan makhluk hidup lainnya.
Konstruksi rumah dan lingkungannya yang tidak memenuhi syarat kesehatan merupakan
faktor resiko sumber penularan berbagai jenis penyakit, seperti ISPA dan Tuberkulosis yang
erat hubungannya dengan kondisi sanitasi perumahan. Juga penyakit yang disebabkan oleh
vektor yang ada di perumahan, seperti DBD, Malaria dan Filariasis.
Sanitasi lingkungan dan penyediaan air bersih yang tidak memenuhi syarat dapat menjadi
faktor resiko terhadap penyakit diare dan kecacingan.
Pengawasan perumahan & lingkungan merupakan upaya untuk pengendalian faktor-faktor
resiko tersebut.
II. TUJUAN
1. Tujuan umum
Meningkatkan derajat kesehatan melalui tata kelola lingkungan rumah yang sehat
2. Tujuan khusus
-. Memberikan penilaian bagaimana kondisi sanitasi di lingkungan rumah wilayah kerja
puskesmas dengan menggunakan ceklis penilaian rumah sehat
-. Mempetakan kondisi sanitasi rumah sehingga bisa menjadi bahan acuan untuk kagiatan
penyuluhan
IV. SASARAN
Daerah – daerah pemukiman padat yang mempunyai resiko tinggi terhadap kemungkinan
penularan penyakit : diare, kecacingan, TB Paru, ISPA, DBD dan Filariasis
Daerah – daerah pemukiman baru
VI. PENUTUP
Harapan dari kegiatan Pengawasan Lingkungan & Perumahan adalah :
Meningkatnya jumlah rumah sehat
Menurunnya insiden / kasus penyakit menular disbanding keadaan sebelumnya
Termotivasinya masyarakat untuk memiliki / bertempat tinggal di rumah yang sehat.
VII.JADWAL KEGIATAN
Bulan
No Uraian Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pendataan
2. Penyuluhan, Pelatihan Kader
3. IS Perumling
4. Rencana Tindak Lanjut
5. Evaluasi Kegiatan