Anda di halaman 1dari 15

Abdullah Gymnastiar

Ti Wikicutatan basa Sunda, rohangan cutatan b�bas


(dialihkeun ti Aa Gym)
Loncat ke navigasi
Loncat ke pencarian

Suatu kaum atau seseorang yang hidupnya penuh kebencian dan permusuhan tak akan
pernah tenang, terhormat dan berjaya selain hina dan menderita.
Jika kita memelihara kebencian dan dendam, maka seluruh waktu dan pikiran yang
kita miliki akan habis dan kita tidak akan pernah menjadi orang yang produktif.
Masalah paling besar bangsa ini bukanlah karena kurangnya tanah lapang, namun
karena kurangnya hati-hati yang lapang
Kekurangan orang lain adalah ladang pahala bagi kita untuk memaafkannya,
mendoakannya, memperbaikinya, dan menjaga aibnya.
Ketika kita merasa berjasa sedang orang lain merasa terhinakan, itu pertanda
kita tengah gagal. Sukses itu juga diukur lewat kebersamaan.
Bertekadlah bahwa hidup yang sekali-kalinya ini tidak akan pernah merampas hak
kebahagiaan dan ketenangan orang lain.
Bukan gelar atau jabatan yang membuat orang menjadi mulia. Jika kualitas
pribadi buruk, semua itu hanyalah topeng tanpa wajah
Karakter kepemimpinan itu adalah mempengaruhi. Saat ini kita butuh orang yang
pandai mempengaruhi ke jalan kebaikan
Mari kita bangun bangsa ini dengan fondasi kekuatan ruhiyah, sebab kekuatan ini
memiliki sandaran yang teguh, kokoh dan kuat.
Perubahan zaman akan menghancurkan kita kalau ilmu dan wawasan kita tidak
berubah lebih cepat daripada perubahanitu.
Ciri seorang pemimpin yang baik akan nampak dari kematangan pribadi, buah
karya, serta integrasi antara kata dengan perbuatannya.
Seseorang tidak mendapatkan dari apa yang dia harapkan, tetapi akan mendapatkan
dari apa yang dia kerjakan.
Banyak hal yang bisa dilakukan dengan kecerdasan, tapi cerdas tanpa hati nurani
lebih berbahaya karena bisa membuat kejahatan yang lebih dahsyat.
Pastikanlah setiap perkataan harus melalui proses pertimbangan yang matang.
Jangan sampai tergelincir dengan mengatakan sesuatu dusta.
Orang yang ikhlas tidak pernah terkecoh apalagi merindukan pujian. Sebab ia
yakin pujian hanyalah sangkaan orang kepada kita belum tentu benar.
Hakikat orang miskin bukanlah mereka yang tidak mempunyai harta dan kekayaan,
melainkan mereka yang tidak mempunyai iman dan ilmu.
Jika orang lain takut tidak punya uang, maka orang yang dinaungi hidayah takut
kalau ia tidak mempunyai rasa jujur, rasa syukur dan jiwa besar.
Jika kita belum bisa membagikan harta, kalau kita tidak bisa membagikan
kekayaan, maka bagikanlah contoh kebaikan.
Kesombongan bukanlah saat kita senang memakai pakaian bagus, namun kesombongan
adalah tatkala kita meremehkan orang lain dan menolak kebenaran.
Termasuk diantara bakti kita kepada orang tua adalah bersungguh sungguh
mendidik keturunan kita menjadi orang yang mulia.
Alangkah jeleknya sifat orang yang suka mengeluh atas segala kondisi yang dia
alami. Dalam hatinya nampak tidak ada rasa syukur.
Kita harus bersabar tidak hanya dalam kesempitan, tetapi juga dalam kelapangan.
Barang siapa yang ingin dunia harus dengan ilmu, ingin akhirat harus dengan
ilmu, ingin dunia dan akhirat harus dengan ilmu.
Sungguh bahagia apabila setiap manusia saling berlomba
melayani,membantu,menghormati dan membahagiakan saudaranya.
Jangan pernah menyuruh orang lain sebelum menyuruh diri sendiri, jangan pernah
melarang orang lain sebelum melarang diri sendiri.
Kekuatan doa akan jauh lebih efektif ketika dibarengi dengan kegigihan diri
untuk melakukan perbaikan sikap hidup.
Seni yang paling baik dalam bersilaturahmi adalah banyak-banyak untuk mengingat
dan mengakui kekurangan dan kesalahan sendiri.
Waspadalah ketika ibadah sudah mulai malas dan maksiat mulai sering dilakukan,
karena itu adalah pertanda mulai memudarnya perhatian Allah kepada kita.
Pastikan kita sudah bersedekah hari ini, baik dengan materi, dengan ilmu,
tenaga, atau minimal dengan senyuman yang tulus.
Tidak pernah ada koreksi yang paling aman selain koreksi dari keluarga sendiri
karena mereka adalah darah daging kita.
Kemerdekaan hakiki adalah bila kita tidak diperbudak keinginan dipuji,
dihargai, dihormati, dibalas budi oleh orang lain. Kemerdekaan adalah milik orang
yang ikhlas.
Diri ini akan sengsara bila selalu menginginkan orang lain menilai lebih dari
kenyataan, jadilah manusia merdeka yang berani tampil apa adanya.
Waspadalah terhadap barang mahal, bagus dan mewah, karena akan memperbudak diri
kita, takut rusak,hilang, minimal diperbudak ingin pamer.
Orang yang sibuk membangun topeng akan selalu dijajah topengnya sendiri. Orang
yang membangun pribadi tak gentar kehilangan topeng.
Semakin banyak keinginan duniawi semakin mencuri pikiran, waktu tenaga dan
kebahagiaan kita padahal kebahagiaan dan kecukupan adalah milik orang yang
bersyukur.
Semakin sedikit keinginan duniawi untuk kepuasan diri, semankin banyak
keinginan duniawi untuk beramal, niscaya semakin tenang dan mulia hidup ini.
Para pembohong akan dipenjara oleh kebohongannya sendiri, orang yang jujur akan
menikmati kemerdekaan dalam hidupnya.
Jujur kepada diri tak berharap orang lain menilai lebih dari kenyataan, adalah
kunci ketenangan diri. Jangan gadaikan diri dengan menipu diri.
Dengan membiasakan diri hidup mewah, secara tidak langsung kita telah memancing
kecemburuan orang lain.
Bersikaplah ramah karena ia lebih memudahkan urusan. Tanpa keramahan setiap
urusan akan terasa kaku dan menegangkan.
Berhati hatilah jika kita zhalim kepada orang lain yang sedang berusaha taat di
jalan Allah, hal itu bisa mengundang kemurkaanNya.
Jangan menyalahkan siapapun jika hidup kita terpuruk. Pada dasarnya, semua itu
terjadi karena kita zhalim terhadap nikmat Allah.
Kekuatan seseorang untuk berhenti dari perilaku buruk yang diperbuatnya akan
menjadi salah satu kunci sukses dalam memburu pertolongan Allah.
Sehalus-halusnya musibah adalah ketika kedekatan kita dengan Allah perlahan-
lahan tercabut. Dan itu biasanya ditandai dengan menurunnya kualitas ibadah.
Bila memiliki banyak harta, kita akan menjaga harta. Namun jika memiliki banyak
ilmu, maka ilmu lah yang akan menjaga kita.
Orang yang tidak punya ilmu seperti memasuki hutan belantara tetapi tidak
membawa peta.
Jagalah hati dari bersemainya bibit kesombongan dan kedengkian, sebab jika
bibit-bibit seperti itu tumbuh maka lambat laun hati kita akan mati.
Kalau hati kita bersih, tak ada waktu untuk berfikir licik, curang atau dengki
sekalipun.
Tidak ada penghinaan yang akan membuat kita sengsara jika kita jadikan hal itu
sebagai ladang amal untuk meningkatkan kemuliaan dengan memaafkan dan sabar.
Diantara yang membuat kita dihargai orang lain adalah karena Allah masih
menutupi aib, keburukan dan kekurangan kita.
Tidak akan pernah tentram rumah tangga yang tidak mengarahkan anggota
keluarganya untuk bersungguh-sungguh taat kepada Allah.
Seyogyanya tiada yang diucapkan tentang keluarga kita selain kebaikan. Tiada
yang ditiru selain kemuliaan. Tiada yang diperbincangan selain kehormatan.
Sikapilah hidup dengan iman dan niat yang lurus serta amal yang disempurnakan
sehingga kapanpun ajal menjemput, kita akan siap menyongsongnya.
Tidak pernah ada rizki yang termahal kecuali menebalnya iman. Dan menebalnya
iman itu adalah dibukakannya kegemaran akan ilmu.
Jika kita bisnis dengan niat yang lurus dan cara yang benar, maka keuntungan
kita tidak sekadar uang tapi juga berupa amal kebaikan.
Dua ciri entrepreneur sejati: Saat mencarinya, sangat menjaga keadilan dan
kejujuran. Lalu setelah mendapatkannya didistribusikan untuk kepentingan masyarakat
banyak.
Sekali kita berbohong maka kita harus melindungi bohong dengan bohong lainnya,
begitupun bohong selanjutnya, maka jadilah pembohong yang tak tahu lagi mana yang
benar.
Setiap ketidakjujuran akan membuat diri ini selalu terancam. Hidup jujur,
tulus, berani tampil apa adanya membuat hidup ringan dan bahagia.
Semakin sedikit dosa dan aib yang ada, semakin ringan dan merdeka hidup ini.
Tak takut ada yang terbongkar. Maka jagalah diri senantiasa.
Hidup bersahaja, selalu saja mempesona karena cermin dari pribadi yang tak
diperbudak bermegah-megah, tak ditipu oleh hawa nafsu.
Semakin banyak keinginan, semakin diperbudak. Inginlah selalu taat kepada
Allah, niscaya Allah akan mencukupi segala kebutuhan kita.
Kegemaran tampil dan pamer kemewahan adalah ciri - ciri orang yang kurang
percaya diri terhadap kekuatan dan kematangan pribadinya.
Keindahan cinta yang hakiki adalah ketika kita merasakan betapa indahnya
mencintai Allah.
Putuskan setiap harapan selain kepada Allah. Putuskan setiap kerinduan selain
rindu ingin berjumpa dengan Allah.
Tindakan tepat menghadapi pemimpin yang zhalim adalah dengan sabar, yaitu tidak
mematuhinya ketika diperintah berbuat durhaka.
Kalau kita tetap berjuang menegakan keadilan, tidak akan berkurang kemuliaan
kita walaupun dianiaya siapapun.
Jika setiap orang dan saingan dicurigai atau dianggap sebagai musuh, maka kita
tidak akan pernah memperoleh kemajuan.
Orang yang suka mengadu domba, dia meniru cara setan ketika menggoda manusia
agar saling bermusuhan.
Orang jahat bukan hanya para pembunuh. Orang yang bermuka dua juga sangat
jahat, sebab ia mampu menghancurkan negara yang kuat sekalipun.
Jangan pernah membela orang - orang zhalim agar menang dengan mencelakai orang
- orang shalih. takutlah akan balasan dari Allah!.
Seorang ahli ikhlas akan menyembunyikan amal-amalnya dari pandangan manusia
sebagaimana dia menyembunyikan keburukan-keburukannya.
Rontoknya iman terjadi pelan-pelan, terkikis sedikit demi sedikit sampai
akhirnya tanpa terasa habis tandas tanpa sisa. Untuk itu waspadalah!!!.
Harta manusia sesungguhnya terbagi tiga, yaitu apa yang dimakan lalu habis, apa
yang dipakai lalu lusuh, dan apa yang disedekahkan akan tersimpan untuk akhir.
Orang yang berpenyakit dengki itu punya ciri, yaitu: Senang melihat orang lain
susah dan susah melihat orang lainsenang.
Salah satu ciri orang ikhlas adalah tidak suka menonjolkan diri, memamerkan,
dan menyebut-nyebut amalnya, kecuali dalam batas yang wajar dan proporsional.
Orang yang ikhlas tidak akan membedakan amal yang kecil atau besar, karena
kecil dalam pandangan manusia belum tentu kecil dalam pandangan Allah.
Orang yang berpenyakit dengki punya ciri yaitu, senang melihat orang lain susah
dan susah melihat orang lain senang.
Harta manusia sesungguhnya terbagi tiga yaitu, apa yang dimakan lalu habis, apa
yang dipakai langsung lusuh, dan apa yg disedekahkan akantersimpan untuk akhir.
Seseorang tidak akan berubah lebih baik, kecuali dia punya keberanian untuk
melihat kekurangan dirinya.
Bekerja keras adalah bagian dari fisik, bekerja cerdas merupakan bagian dari
otak, sedangkan bekerja ikhlas ialah bagian dari hati.
Orang yang paling mulia diantara manusia adalah orang yang paling banyak
mengingat mati dan paling siap menghadapinya dengan bekal amal shalih.
Tanda orang sukses itu adalah ketika ia diberi sesuatu (baik berupa kesempitan
ataupun kelapangan) selalu membuatnya semakin dekat dengan Allah.
Lakukanlah segala pekerjaan dengan maksimal, sebab mengerjakan sesuatu
setengah-setengah menunjukkan keragu-raguan, dan ragu-ragu adalah sifat orang
munafik.
Tidak ada masalah dengan masalah, yang menjadi masalah adalah cara kita yang
salah dalam menyikapi masalah.
Tidak layak orang takut resiko kritik, sebab orang tidak akan menjadi hina dan
jatuh harga dirinya karena dikritik.
Kejujuran akan membuat seseorang jauh lebih mulia dari segala asesoris duniawi
yang dimilikinya.
Kebohongan pertama akan melahirkan kebohongan-kebohongan lain yang akan
menyebabkan seseorang kehilangan jatidiri dan kemuliaannya.
Tidak jarang kekayaan yang banyak malah membuat sebuah rumah-tangga DIMISKINKAN
oleh keinginan, ambisi dan kedengkian yang meluap-luap.
Sedekah yang paling utama adalah sedekah ketika dalam kondisi lapang dan mampu,
maka janganlah kita menunda-nunda bersedekah sampai tiba waktu sempit.
Bisnis yang tidak menjadi amal, tidak menjadi ilmu, dan memutuskan silaturahmi,
walaupun menghasilkan uang tetapi itu semua sesungguhnya adalah bencana.
Semoga allah menghujamkan keindahan dalam hati, dan tiada yang lebih indah dari
mensyukuri nikmat dari Allah.
Sesungguhnya malang bagi mereka yang tidak mampu menjaga lidah bagaikan, pisau
yang akan menyayat siapapun yang tidak pandai menggunakannya.
Sebuah keluarga yang saling menasihati dimisalkan sebagai cermin yang dapat
digunakan oleh orang lain memperbaiki penampilannya lebih baik lagi.
Jikalau dosa kita menggunung tinggi, maka ampunan Allah melangit luas, jadi
jangan pernah sungkan untuk bertobat. bertobatlah dari sekarang.
Kejujuran membuat pesona tersendiri yang dapat menyentuh nurani dan menuai
kekaguman serta memanen kewibawaan.
Mengobral janji adalah mudah, menepati janji adalah amanah, janganlah mudah
berjanji, dan ingatlah, ingkar janji adalah ciri orang munafik.
Salah satu ciri ikhlas adalah tidak suka menonjolkan diri, memamerkan diri, dan
menyebut-nyebut amalnya
Siapapun yang merindukan hatinya bercahaya,hendaknya ia berjuang untuk merubah
diri, merubah sikap hidup, dan menjadi orang yang tidak cinta dunia.
Banyak orang menginginkan kebahagiaan, namunseringkai justru sebaliknya yang
dialami, sebab dia salah dalam memahami arti kebahagiaan itu sendiri.
Bagi orang yang sudah mengenal Allah dengan baik, maka ia akan yakin bahwa
segala hal yang menimpa dirinya adalah bagian dari nikmat yang Allah berikan.
Sungguh beruntung bagi siapapun yang amalnya ikhlas karena Allah semata,
sehingga dia selamat dari tujuan selain Allah dan terjauh dari motif duniawi.
Jadikanlah setiap tutur kata kita penuh makna dan mengandung hikmah serta jauh
dari kesia-siaan.
Ada nilai yang lebih tinggi dari doa, yaitu peluang perubahan diri menjadi
lebih baik, lebih bermutu, lebih cemerlang, dan lebih dekat dengan Allah.
Jadikanlah setiap kritik bahkan penghinaan yang kita terima sebagai jalan untuk
memperbaiki diri.
Kebahagiaan hakiki dalam hidup didunia ini akan diraih oleh orang-orang yang
mempunyai rasa syukur dihatinya.
Rahasia membangun kepercayaan adalah tiada hari tanpa bertambah ilmu, tiada
hari tanpa bertambah wawasan, tiada hari tanpa mendapatkan koreksi.
Diri kita merdeka, lapang dan bahagia, bila tak takut orang mengetahui diri ini
apa adanya.
Sekali kita berbohong maka kita harus melindungi bohong dengan bohong lainnya,
begitupun bohong selanjutnya, maka jadilah pembohong yang tak tahu lagi mana yang
benar.
Setiap ketidakjujuran akan membuat diri ini selalu terancam. Hidup jujur,
tulus, berani tampil apa adanya membuat hidup ringan dan bahagia.
Semakin sedikit dosa dan aib yang ada, semakin ringan dan merdeka hidup ini.
Tak takut ada yang terbongkar. Maka jagalah diri senantiasa.
Hidup bersahaja, selalu saja mempesona karena cermin dari pribadi yang tak
diperbudak bermegah-megah, tak ditipu oleh hawa nafsu.
Semakin banyak keinginan, semakin diperbudak. Inginlah selalu taat kepada
Allah, niscaya Allah akan mencukupi segala kebutuhan kita.
Kegemaran tampil dan pamer kemewahan adalah ciri - ciri orang yang kurang
percaya diri terhadap kekuatan dan kematangan pribadinya.
Keindahan cinta yang hakiki adalah ketika kita merasakan betapa indahnya
mencintai Allah.
Putuskan setiap harapan selain kepada Allah. Putuskan setiap kerinduan selain
rindu ingin berjumpa dengan Allah.
Tindakan tepat menghadapi pemimpin yang zhalim adalah dengan sabar, yaitu tidak
mematuhinya ketika diperintah berbuat durhaka.
Kalau kita tetap berjuang menegakan keadilan, tidak akan berkurang kemuliaan
kita walaupun dianiaya siapapun.
Jika setiap orang dan saingan dicurigai atau dianggap sebagai musuh, maka kita
tidak akan pernah memperoleh kemajuan.
Orang yang suka mengadu domba, dia meniru cara setan ketika menggoda manusia
agar saling bermusuhan.
Orang jahat bukan hanya para pembunuh. Orang yang bermuka dua juga sangat
jahat, sebab ia mampu menghancurkan negara yang kuat sekalipun.
Jangan pernah membela orang - orang zhalim agar menang dengan mencelakai orang
- orang shalih. takutlah akan balasan dari Allah!.
Seorang ahli ikhlas akan menyembunyikan amal-amalnya dari pandangan manusia
sebagaimana dia menyembunyikan keburukan-keburukannya.
Rontoknya iman terjadi pelan-pelan, terkikis sedikit demi sedikit sampai
akhirnya tanpa terasa habis tandas tanpa sisa. Untuk itu waspadalah!!!.
Harta manusia sesungguhnya terbagi tiga, yaitu apa yang dimakan lalu habis, apa
yang dipakai lalu lusuh, dan apa yang disedekahkan akan tersimpan untuk akhir.
Orang yang berpenyakit dengki itu punya ciri, yaitu: Senang melihat orang lain
susah dan susah melihat orang lainsenang.
Salah satu ciri orang ikhlas adalah tidak suka menonjolkan diri, memamerkan,
dan menyebut-nyebut amalnya, kecuali dalam batas yang wajar dan proporsional.
Orang yang ikhlas tidak akan membedakan amal yang kecil atau besar, karena
kecil dalam pandangan manusia belum tentu kecil dalam pandangan Allah.
Orang yang berpenyakit dengki punya ciri yaitu, senang melihat orang lain susah
dan susah melihat orang lain senang.
Harta manusia sesungguhnya terbagi tiga yaitu, apa yang dimakan lalu habis, apa
yang dipakai langsung lusuh, dan apa yg disedekahkan akantersimpan untuk akhir.
Seseorang tidak akan berubah lebih baik, kecuali dia punya keberanian untuk
melihat kekurangan dirinya.
Bekerja keras adalah bagian dari fisik, bekerja cerdas merupakan bagian dari
otak, sedangkan bekerja ikhlas ialah bagian dari hati.
Orang yang paling mulia diantara manusia adalah orang yang paling banyak
mengingat mati dan paling siap menghadapinya dengan bekal amal shalih.
Tanda orang sukses itu adalah ketika ia diberi sesuatu (baik berupa kesempitan
ataupun kelapangan) selalu membuatnya semakin dekat dengan Allah.
Lakukanlah segala pekerjaan dengan maksimal, sebab mengerjakan sesuatu
setengah-setengah menunjukkan keragu-raguan, dan ragu-ragu adalah sifat orang
munafik.
Tidak ada masalah dengan masalah, yang menjadi masalah adalah cara kita yang
salah dalam menyikapi masalah.
Tidak layak orang takut resiko kritik, sebab orang tidak akan menjadi hina dan
jatuh harga dirinya karena dikritik.
Kejujuran akan membuat seseorang jauh lebih mulia dari segala asesoris duniawi
yang dimilikinya.
Kebohongan pertama akan melahirkan kebohongan-kebohongan lain yang akan
menyebabkan seseorang kehilangan jatidiri dan kemuliaannya.
Tidak jarang kekayaan yang banyak malah membuat sebuah rumah-tangga DIMISKINKAN
oleh keinginan, ambisi dan kedengkian yang meluap-luap.
Sedekah yang paling utama adalah sedekah ketika dalam kondisi lapang dan mampu,
maka janganlah kita menunda-nunda bersedekah sampai tiba waktu sempit.
Bisnis yang tidak menjadi amal, tidak menjadi ilmu, dan memutuskan silaturahmi,
walaupun menghasilkan uang tetapi itu semua sesungguhnya adalah bencana.
Semoga allah menghujamkan keindahan dalam hati, dan tiada yang lebih indah dari
mensyukuri nikmat dari Allah.
Sesungguhnya malang bagi mereka yang tidak mampu menjaga lidah bagaikan, pisau
yang akan menyayat siapapun yang tidak pandai menggunakannya.
Sebuah keluarga yang saling menasihati dimisalkan sebagai cermin yang dapat
digunakan oleh orang lain memperbaiki penampilannya lebih baik lagi.
Jikalau dosa kita menggunung tinggi, maka ampunan Allah melangit luas, jadi
jangan pernah sungkan untuk bertobat. bertobatlah dari sekarang.
Kejujuran membuat pesona tersendiri yang dapat menyentuh nurani dan menuai
kekaguman serta memanen kewibawaan.
Mengobral janji adalah mudah, menepati janji adalah amanah, janganlah mudah
berjanji, dan ingatlah, ingkar janji adalah ciri orang munafik.
Salah satu ciri ikhlas adalah tidak suka menonjolkan diri, memamerkan diri, dan
menyebut-nyebut amalnya
Siapapun yang merindukan hatinya bercahaya,hendaknya ia berjuang untuk merubah
diri, merubah sikap hidup, dan menjadi orang yang tidak cinta dunia.
Banyak orang menginginkan kebahagiaan, namunseringkai justru sebaliknya yang
dialami, sebab dia salah dalam memahami arti kebahagiaan itu sendiri.
Bagi orang yang sudah mengenal Allah dengan baik, maka ia akan yakin bahwa
segala hal yang menimpa dirinya adalah bagian dari nikmat yang Allah berikan.
Sungguh beruntung bagi siapapun yang amalnya ikhlas karena Allah semata,
sehingga dia selamat dari tujuan selain Allah dan terjauh dari motif duniawi.
Jadikanlah setiap tutur kata kita penuh makna dan mengandung hikmah serta jauh
dari kesia-siaan.
Ada nilai yang lebih tinggi dari doa, yaitu peluang perubahan diri menjadi
lebih baik, lebih bermutu, lebih cemerlang, dan lebih dekat dengan Allah.
Jadikanlah setiap kritik bahkan penghinaan yang kita terima sebagai jalan untuk
memperbaiki diri.
Kebahagiaan hakiki dalam hidup didunia ini akan diraih oleh orang-orang yang
mempunyai rasa syukur dihatinya.
Rahasia membangun kepercayaan adalah tiada hari tanpa bertambah ilmu, tiada
hari tanpa bertambah wawasan, tiada hari tanpa mendapatkan koreksi.
Diri kita merdeka, lapang dan bahagia, bila tak takut orang mengetahui diri ini
apa adanya.
Kejujuran akan memperindah diri seseorang jauh lebih indah dari apapun yang
dimilikinya.
Marilah kita mulai kejujuran dari hal yang kecil sekalipun, pastikan tak ada
dusta yang terucap, setiap perkataan terjamin kebenarannya.
Kegagalan biasanya disebabkan oleh satu kelemahan manusia yaitu tidak adanya
keseimbangan antara keinginan dan kesungguhan dalam menyempurnakan ihtiar.
Kesuksesan hanyalah milik orang yang amat gigih mengubah dirinya dan tidak akan
terjadi perubahan kecuali pada orang yang berani melihat kekurangan pada dirinya
sendiri.
Seringakali kita menyangka seseorang bahagia dengan banyak harta. Padahal tidak
sedikit orang stress, gila, bahkan sampai bunuh diri karena hartanya.
Jangan bercita cita merubah orang lain sebelum mempunyai keberanian merubah
diri sendiri.
Yang paling menjatuhkan seseorang itu adalah tidak seimbangnya antar yang
dikatakan dengan yang dilakukan.
Waktu bekerja orang rajin adalah sekarang, sedangkan waktu bekerja orang yang
malas adalah besok.
Modal utama kita adalah kredibilitas diri kita sendiri. Kunci kredibilitas itu
sebenarnya hanya satu: JUJUR!!!.
Rumah tangga yang kurang ilmu adalah rumah tangga yang hanya akrab dengan sikap
emosi dan jauh dari kearifan.
Jikalau Allah cinta kepada sebuah keluarga, maka salah satu cirinya adalah
keluarga itu dibukakan hati untuk ilmu agama.
Orang yang hatinya kotor tidak akan peka dengan perilaku maksiat yang
dilakukannya.
Siapapun yang ingin doanya dikabulkan, maka sertai doa itu dengan harapan pada
kemurahan Allah dan gelisah andai DIA mengabaikan doa kita.
Keuntungan lain dalam berbisnis adalah bertambahnya ilmu, pengalaman dah
wawasan.
Kiat hidup sukses dalam kesederhanaan yaitu sikap tenang, terampil, tertib,
tekun , tegar, dan tawadhu.
Kejatuhan kita di sisi mana pun adalah kalau kita tidak sanggup serius memimpin
diri sendiri.
Tidak dianggap mulia orang-orang yang mengangkat diri namun dengan cara
mencelakakan orang lain.
Berlaku adillah terhadap siapapun, termasuk musuh, karena Allah telah
mengharamkan kezhaliman secara mutlak.
Orang yang diangkat memegang amanah jabatan sedang ia tidak memintanya, akan
dapat banyak pertolongan dalam tugasnya.
Alangkah beruntungnya jika orang yang kita teladani adalah orang yang sukses
dalam urusan dunia dan akhirat.
Mencari seribu satu alasan untuk memaklumi orang lain adalah cara melatih diri
agar berprasakngka baik kepada orang beriman dan waspada kepada waspada terhadap
orang yang zhalim.
Waktu adalah modal utama dalam hidup kita maka berbahagialah bagi siapaun yang
padnai mengatur dan memammfaatkan waktu sehinga tidak berlalu sia-sia.
Orang yang sukses sejati adalah orang yang terus menerus berusaha membersihkan
hati.
Salah satu ciri orang sombong adalah suka membangga-banggakan diri dan
keluarganya di depan orang lain agar mereka kagum kepadanya.
Kedudukan kekasih Allah dapat diraih ketika seseorang selalu berusaha menjaga
kesucian hati serta terus memperbaiki hubungannya dengan Allah.
Orang yang ikhlas tidak pernah kecewa dengan amal baik yang telah dia lakukan,
karena yakin Allah Maha melihat dan akan membalasnya dengan adil.
Orang yang berilmu itu adalah orang yang mengamalkan amalnya dengan ilmunya itu
ia menjauhi apa-apa yang tidak disukai Allah.
Formula kemuliaan yang Allah berikan kepada hamba-NYA adalah untuk selalu
membela kejahatan orang lain dengan cara dan sikap terbaik yang kita lakukan.
Puluhan tahun sampai sat ini kita hisap tenaga, keringat, air mata orang tua,
mereka sampai rela berkorban nyawa mempertaruhkan hidupnya, hanya untuk kita.
Bersabar dalam kemudahan, kesuksesan, dan pujian itu lebih berat dibandingkan
sabar dalam kesempitan.
Orang kuat bukanlah orang yang memiliki otot besar, badan kekar, dan tenaga
super, melainkan orang yang mampu mengendalikan amarahnya.
Kejujuran seseorang akan membuat dirinya jauh lebih kaya dari sebanyak apapun
kekayaan yang dimilikinya.
Kesuksesan sejati adalah ketika kita berhasil meyakinkan bahwa semua yang
diperoleh pada dasarnya bersumber dari kemurahan Allah SWT.
Orang yang ikhlas tidak silau oleh gemerlapnya dunia, sehingga dia tidak pernah
mencitai dunia melebihi cintanya kepada Allah.
Kekurangan, kesalahan, atau kejelekan yang terjadi di tubuh bangsa ini, tidak
seharusnya membuat kita membara dalam api kebencian.
Jadikanlah diri kita menjadi jalan limpahan karunia Allah SWt yang menyebar
kepada makhluk-Nya.
Tegaknya peraturan dan hukum yang penuh keadilan akan membuat orang enggan
untuk berbuat buruk.
Kemuliaan seseorang tidak ditentukan oleh tingginya jabatan atau melimpahnya
harta, melainkan oleh kualitas akhlaknya.
Barang siapa bersungguh-sungguh takut kepada Allah, maka ia akan diberi jalan
keluar dan kecukupan rizki dari arah yang tidak diduga-duganya.
Termasuk bakti kita orang tua adalah bersungguh-sungguh mendidik keturunan
menjadi anak shalih dan shalilah yang dapat menyejukkan pandangan.
Biasakan anak-anak untuk mandiri, bebas dan berani bertanggung jawab, sehingga
mereka akan tumbuh dan berkembang dengan kepercayaan diri yang tinggi.
Tidak ada penderitaan dalam hidup ini kecuali orang yang membuat dirinya
menderita dan menganggap rumit kehidupan.
Manusia seringkali tertipu dan sering melupakan dua kenikmatan yaitu waktu
sehat dan lapang yang menyebabkannya tidak bersyukur kepada Allah.
Seorang manusia yang baik akan senantiasa mencintai saudaranya dengan tidak
saling menganiaya dan tidak pula membiarkan orang lain teraniaya.
Alangkah indahnya jika kematian itu datang pada saat hati ini rindu kepada-NYA,
lisan ini basah menyebut nama-NYA dan kening ini merasakan nikmatnya bersujud
kepada-NYA. Nopember 2002
Semoga Allah menolong kita agar setiap perkataan yang diucapkan benar benar
kita sadari kebenerannya, sebab berbicara itu mudah tapi berat tanggung jawabnya.
Nopember 2002
BERAKHLAK BAIK. Apalah artinya kita rajin beribadah bila tidak dibarengi dengan
akhlak yang baik. Nopember 2002
Hati kita pedih menyaksikan musibah yang menimpa bangsa ini, penyebabnya bisa
jadi karena kelalaian dan kesalahan kita, maka taubat adalah kunci bagi kita.
Nopember 2002
Beribadah dengan benar hidup tanpa memaknainya sebagai ibadah ibarat hidup
tanpa pondasi yang kuat, beribadah dengan benar membuat kita semakin tawadhu.
Nopember 2002
Sangat berbahaya jika shalat kita lalai, ibarat membuat bangunan tanpa tiang,
maka bangunan itu akan ambruk. Tanpa shalat yang kokoh, akhlak kita akan ambruk
juga. Nopember 2002
Ingatlah Hidup hanya satu kali, ibadah adalah tiangnya. Tanpa tiang yang kokoh
hidup ini akan ambruk dan tidak akan pernah mencapai kebahagiaan yang hakiki.
Nopember 2002
Semoga hari-hari yang kita jalani membuat kita semakin mengenal pencipta kita
yang telah mengurus diri kita, dialah Allah sumber kebahagiaan bagi kita. Nopember
2002
Bangunan tanpa pondasi akan roboh, demikian juga hidup. Kita tidak akan hidup
sukses tanpa melakukan ibadah dengan niat benar dan sesuai contoh Rasulullah.
Nopember 2002
Berbahagialah bagi orang yang dibukakan hatinya untuk senang pada agama Allah
karena itu adalah salah satu ciri mulianya kedudukan seseorang disisi Allah.
Nopember 2002
Allah menyuruh kita untuk berikhtiar sebab itu adalah amal shalih. dan Allah
melarang kita bergantung pada ikhtiar sebab hanya kepada allah kita bergantung.
Nopember 2002
Pastikan transaksi belanja kita bernilai ibadah yaitu tidak semata hanya tukar
menukar uang dengan barang saja, tapi harus mempunyai nilai lebih dari itu.
Nopember 2002
Beruntunglah bagi orang yang dititipi potensi kelebihan dan dikaruniakan
kesanggupan oleh Allah untuk memanfaatkannya bagi kebaikan masyarakat. Nopember
2002
Jangan takut kalau kita berbuat adil sesungguhnya pertolongan dari Allah tidak
akan tertukar. Nopember 2002
Jika anda merindukan keindahan maka berbuatlah kebajikan karena kebajikan ialah
budi pekerti yang indah sedangkan dosa ialah perbuatan yang menyesakkan dada.
Nopember 2002
Menengok ke bawah atau kepada mereka yang masih serba kekurangan adalah sebuah
upaya untuk tetap mensyukuri pemberian Allah. Nopember 2002
Seburuk-buruknya manusia disisi Allah adalah orang yang dibiarkan berbuat
kejahatan sesukanya oleh orang banyak karena mereka takut akan kejahatannya.
Nopember 2002
Keuntungan itu tidak selalu berwujud materi, boleh jadi terhalangnya dari
materi adalah keuntungan bagi kita untuk mendapatkan ilmu dan hikmah yang lebih
berharga.
Dua upaya yang harus kita lakukan untuk mencapai kesuksesan, yaitu mencari dan
memperbaiki kekurangan diri, serta menggali ilmu untuk meneladani Rasulullah.
Bekerja keras. Tahu tentang agama dan senang mengamalkannya tidak otomatis
membuat kita mulia dalam pandangan Allah, sebab kunci utamanya ada pada keikhlasan
hati.
Bekerja keras. Ada orang yang bekerja keras namun akalnya kurang digunakan
secara optimal, maka hasilnya tidak akan sempurna.
Bekerja keras. Allah tidak akan menerima amal kecuali amal yang ikhlas. Jangan
merasa berjasa atau paling mulia, karena sesungguhnya semua itu hanyalah karunia
Allah.
Bersahaja dalam hidup. Jangan harap kita bisa menikmati hidup jika diri sendiri
saja sudah kita tipu. Apa yang tersisa pada diri kita andai melihat diri sendiri
saja tidak mampu.
Hati-hatilah dengan segala kelebihan yang kita miliki, karena seringkali itulah
yang menyebabkan tergelincirnya kita kedalam kemaksiatan yang menyesatkan.
Allah ciptakan kekurangan bagi seseorang sebagai benteng perlindungan agar dia
terhindar dari kemaksiatan yang akan dilakukan andai dia memiliki kelebihan.
Sepanjang kita suka pamer, maka penyakit cinta dunia tidak akan hilang. Fitrah
manusia suka keindahan, tapi bukan berarti jadi diperbudak oleh keindahan.
Saudaraku, kebahagiaan dunia sesungguhnya bukanlah terletak pada dunianya
melainkan dari sikap kita yang benar dalam menyikapi segala kejadian yang ada.
Biasakanlah untuk mempermudah urusan orang lain sepanjang kemudahan itu menjadi
kebaikan baginya, karena siapapun suka akan kemudahan dalam segala urusannya.
Budayakan hidup bersahaja dan tinggalkan budaya mewah. Kalaupun harus memiliki
barang, pilihlah barang yang mempunyai nilai tambah bukan biaya tambah.
Ingatlah hidup adalah perpindahan dari satu cobaan ke cobaan lainnya. Cobaan
tidak selalu identik dengan kesusahan, tapi bisa juga berupa kemudahan.
Kesusahan dan kemudahan yang menjauhkan kita dari Allah adalah musibah bagi
kita, dan segala sesuatu yang bisa mendekatkan kita kepada Allah adalah nikmat.
Tatkala ujian kesusahan membuat kita bermaksiat kepada Allah, maka ujian itu
menjadi musibah karena kita gagal dan salah menyikapinya.
Kenikmatan bagi orang yang diuji dengan kesusahan karena dia berhasil
membuatnya lebih dekat kepada Allah dengan evaluasi diri, taubat dan memperbaiki
diri.
Jika kemudahan yang kita dapatkan membuat kita semakin jauh dari Allah, itu
adalah musibah karena kita telah gagal menyikapi kemudahan itu.
Bantu sesama. Kalau orang yang kita bantu kemudian membantu orang lain, Insya
Allah akan terjadi sinergi.
Kaya raya bukanlah penyebab seseorang dinyatakan sukses, itu adalah
keberhasilannya membantu orang lain untuk sukses.
Bersihkan hati selalu. Janganlah terkecoh oleh pujian, andai kita mau jujur,
pujian yang datang, tidak pernah ada yang sesuai dengan kenyataan yang
sesungguhnya.
Bersihkan hati selalu. Allah hanya menerima amal yang ikhlas. Jangan merasa
berjasa terhadap segala hal. Semuanya hanya karena karunia Allah belaka.
Renungkan apa yang akan terjadi kelak dilangit!! berapa wajah yang hari itu
bercahaya karena melihat Rabb-nya dan berapa wajah yang kusut karena takut?.
Orang yang mampu menjalani hidup dengan penuh kenikmatan adalah orang yang
terbuka untuk mengenal Allah lebih dekat lagi dalam setiap saat.
Orang yang paling mulia dalam pandangan Allah adalah yang berhasil membaca,
menggali dan memompa potensi diri hingga bisa berbuat yang terbaik di jalan Allah.
Rejeki itu tidak identik dengan uang dan harta, karena rejeki yang paling
berharga dalam kehidupan adalah kejujuran untuk mengakui kesalah yang diperbuat.
Visioner memiliki strategi yang tepat, dapat membaca potensi dan
menyinergikannya, serta mampu memotivasi adalah syarat bagi seorang pemimpin besar.
Pemimpin yang dibutuhkan bangsa ini adalah pemimpin yang kokoh imannya, mulia
akhlaknya, dan istiqamah ibadahnya dijalan Allah.
Tidaklah berguna uang, harta, dan kebahagiaan kita jika orang-orang
disekeliling kita masih menderita karena teraniaya oleh perilaku kita.
Orang yang tidak mendapat cahaya kebenaran akan selalu merasa takut, ragu,
khawatir, dan selalu merasa beresiko dalam setiap langkah hidupnya.
Tiada hari tanpa mencari ilmu, tiada hari kecuali bertambah amal, dan tiada
hari kecuali akan menambah bersih hati kita dengan manajemen qalbu.
Kendati bersimbah peluh berkuah keringat, menghabiskan tenaga, terkuras
pikiran, kalau tidak ikhlas, tidak ada nilainya di sisi Allah.
Orang yang tulus tidak akan merekayasa aneka kata-kata agar penuh pesona,
tetapi dia upayakan agar setiap kata yang diucapkannya benar-benar disukai Allah.
Adakalanya ancaman hidup membuat seseorang lebih dekat kepada Allah, padahal
ujian dalam kelapangan jauh lebih berat dibanding ujian dalam kesempitan.
Daripada saling menuduh, lebih baik kita bekerja keras untuk berahklak baik dan
membuktikannya dengan memberikan pertolongan kepada orang yang membutuhkan.
Rasa sakit yang kita alami jangan dijadikan kesempatan untuk bermanja agar
mendapat perhatian lebih dan membebani orang lain.
Seorang kaya yang shalih memiliki kemampuan mengelola kekayaanya demi
kemashlahatan umat sehingga dia dihormati karena kedermawanannya bukan kekayaannya.
Hati adalah potensi yang bisa melengkapi otak cerdas dan badan sehat sehingga
seorang menjadi insan yang mulia dalam pandangan Allah.
Wanita berpostur bagus tidak identik dengan kemuliaan, malah tidak sedikit yang
turun derajatnya karena gemar memamerkan keindahan tubuhnya.
Orang yang berakhlak baik tidak tergantung pada terang ataupun gelap, karena
dia akan tetap berakhlak baik walau tak seorang pun melihatnya.
Ketika manusia diuji kesulitan, banyak sekali yang selamat. Namun ketika diuji
dengan kemudahan, manusia cenderung jadi lalai sehingga sedikit sekali yang
selamat.
Jika hati kita hidup dengan ilmu dan dzikir kepada Allah, dimanapun kita
tinggal, kita tidak akan terpengaruh oleh kemaksiatan.
Penyebab kemarahan dan kekecewaan yang kita alami bisa jadi adalah karena tidak
terwujudnya keinginan dan harapan tinggi yang kita miliki
Ketika kita makin mengerti betapa besarnya penghargaan dari Allah, maka kian
tidak berarti penghargaan yang kita terima dari manusia.
Kemuliaan seseorang tidak akan berkurang hanya karena dicaci, dimaki, dihina,
dilecehkan dan disakiti orang lain, karena letak kemuliaan kita ada pada akhlak.
Jangan jadikan keyakinan terhadap Allah sebagai tempat menyembunyikan diri kita
dari kemalasan dan kegigihan berikhtiar.
Hati - hatilah kalau melihat amal yang kita lakukan mulai melemah ketika diberi
kesenangan, sebab itu adalah tanda bahwa kita kurang ikhlas dalam beramal.
Keikhlasan menjadikan pribadi menjadi lebih berani, kokoh, tegar dan penuh
dengan cahaya keindahan.
Berhati-hatilah bagi orang yang ibadahnya temporal, karena bisa jadi perbuatan
tersebut adalah tanda-tanda belum sempurna keikhlasannya.
Konsentrasi orang yang ikhlas cuma satu, yaitu bagaimana agara apa yang
dilakukannya diterima oleh Allah.
Warisan termahal dan terbaik dari diri kita untuk keluarga, keturunan, dan
lingkungan adalah keindahan akhlak kita.
Bekal kesuksesan kita adalah akhlak baik yang ternyata saat ini menjadi sesuatu
yang begitu mahal dan dirindukan karena sedikit orang yang memilikinya.
Ladang untuk berkarya amatlah luas. Hiduplah dengan menjaga kebersihan hati,
maka hidup ini akan menjadi indah dan penuh makna.
Siapapun yang menginginkan perubahan dalam dirinya terjadi dengan cepat,
kuncinya adalah membangun keyakinan yang kuat kepada Allah SWT.
Siapapun yang tidak mempunyai pondasi mengenal Allah dalam dirinya, ia akan
sulit memperoleh kesenangan, kebahagiaan dan kesuksesan diri.
Seorang manusia amat mungkin menjadi bahan kebencian orang disekitarnya ketika
ia sombong atau merasa diri lebih dibanding manusia lain.
Sesungguhnya perasaan rendah diri akan menjadi sesuatu yang sangat berharga
andaikata khusus dihadapkan kepada Allah.
Merasa diri tidak sempurna itu wajar, yang tidak wajar adalah menyesali dan tak
dapat menikmati hidup karenanya.
Pada dasarnya orang yang sukses adalah orang yang paling berhasil menata diri,
pikiran, mata, dan mulutnya sehingga hidup di jalan yang tepat yaitu jalan yang
diridhoi Allah.
Orang yang sukses dalam pandangan Allah adalah orang yang beranggapan bahwa
kelapangan yang dia terima adalah amanah dan sekaligus ujian baginya.
Merupakan sifat manusia jika diberi pujian atas keberhasilannya maka dia akan
merasa senang, wajarkah? sebenarnya, yang layak mendapat pujian hanyalah Allah.
Berbahagialah orang yang tidak pernah bergantung pada amal ikhtiarnya. Tubuh
bersimbah keringat, berkuah peluh, tetapi hati tidak 100* tawakal kepada Allah.
Ketetapan Allah pasti baik bila kita menjalaninya dengan niat dan cara yang
benar. Tak usah risaukan janji Allah, risaulah jika tidak bisa menyempurnakan amal.
Biasakanlah untuk mempermudah urusan orang lain sepanjang kemudahan itu menjadi
kebaikan baginya, karena siapapun suka akan kemudahan dalam segala urusannya.
Kita tidak pernah bisa mengubah negeri ini sebelum kita berani mengubah diri
dan kita tidak bisa merubah diri sebelum berani jujur melihat kekurangan diri kita
sendiri.
Jika kita memelihara kebencian dan dendam, maka seluruh waktu dan pikiran yang
kita miliki akan habis dan kita tidak akan pernah menjadi orang produktif.
Enterpreneurship adalah kemampuan untuk meng create dan men design suatu
manfaat dari apapun.
Orang serakah tidak akan merasakan lezat dan manisnya kenikmatan, dia bagaikan
orang makan yang pernah merasakan kenyang dan nikmatnya makan.
Awalilah setiap pekerjaan dengan perencanaan yang baik, karena gagal dalam
merencanakan sama dengan merencanakan kegagalan.
Sempurnakanlah ikhtiar dan janganlah menjadi takabur manakala ikhtiar itu
berbuah sukses karena sukses adalah karunia Allah semata.
Seringkali kita egois, hanya mau mengingatkan orang lain namun enggan menerima
masukan dari luar, padahal hal itu adalah kebaikan juga.
Jika kita mengawali tindakan dengan mengetahui aturan main secara tuntas lalu
mentaatinya, itu akan lebih menghemat waktu, tenaga dan biaya.
Tidak ada orang miskin atau kaya. Yang ada hanyalah hamba Allah yang dititipi
rejeki yang berbeda sebagai bekal ibadah.
Berbuat kebajikan bagi seorang hamba ikhlas adalah dengan menyembunyikan amal
dari pandangan manusia seperti dia sembunyikan aib-aibnya.
Konsentrasi orang yang ikhlas hanya satu, yaitu bagaimana agar apa yang
dilakukannya mendapat ridha Allah.
Kita harus melatih hati kita agar tidak terlalu sensitif. Hati yang terlatih
dan kuat akan terpelihara dari segala macam bentuk dendam kesumat.
Untuk mencapai derajat ahsan tidaklah mudah, tapi kita bisa belajar sejak
sekarang dengan cara tetap berbuat baik tanpa menghitung untung-ruginya.
Kemuliaan akan lahir dari kerendahan hati, bukan dari kesombongan yang membuat
mual orang yang melihatnya.
Sesekali berhentilah sekadar untuk bersantai. Bukan untuk terlena, namun
membangun semangat untuk perjuangan berikutnya.
Carilah ilmu dan hikmah dari orang-orang dermawan. Mereka mungkin tidak kaya
harta namun melimpah kasih-sayang.
Jalinan kasih sayang tidak bisa dipaksakan. Bisa saja orang berpura-pura
pengasih tapi dengan cara itu kelak dia akan meringis perih.
Sebaik-baiknya nasehat untuk manusia adalah kitab Allah. Jika manusia telah
mengabaikannya hendak kemana mereka mencari petunjuk?.
Betapa indah para penyair merangkai kata-kata, namun sedikit saja dari ucapan
mereka yang membekas di hati.
Carilah karunia ilmu dengan sungguh-sungguh, maka buah pencarian itu akan
setaraf dengan kesungguhan kita.
Saudara kita adalah siapa yang terhubung ikatan keimanan antara kita dengan
mereka, walau tidak satu darah satu bangsa.
Jangan sia-siakan kesempatan dan kekuatan untuk berbuat percuma, sebab kita
akan menyesal di belakang hari nanti.
Mari kita membangun kebajikan, sebab jika semua orang ingin merusak, lalu
hendak kemana kita mencari tempat hidup.
Jika kita mengawali tindakan dengan mengetahui aturan main secara tuntas lalu
mentaatinya, itu akan lebih menghemat waktu, tenaga dan biaya.
Boleh saja kita marah asalkan tepat, adil dan kemarahan itu tidak menimbulkan
akibat lebih buruk.
Orang sukses sejati adalah mereka yang berhasil menata diri, pikiran, mata
serta mulutnya sehingga kesemuanya berada diatas keridhaan Allah.
Kita butuh sistem untuk meraih sukses dunia dan akhirat. Kesuksesan dunia
jangan sampai menutup peluang kita untuk meraih sukses akhirat.
Kesuksesan adalah jatah semua orang, namun tidak semua orang tahu cara
mendapatkan kesuksesan itu secara benar.
Tidaklah salah orang bercita-cita menjadi kaya. Yang salah adalah ketika orang
berpandangan bahwa kekayaan adalah segala-galanya.
Hidup menjadi indah ketika kenyataan sesuai harapan, tapi tidak selamanya akan
demikian. Karena itu siap sedialah dengan apapun kenyataan.
Keluarga sakinah bukan keluarga yang tanpa masalah, tapi mereka terampil
mengelola konflik menjadi buah yang penuh hikmah.
Jangan pernah merasa mulia dengan merendahkan orang lain. Kemuliaan akan
dimiliki oleh mereka yang rendah hati.
Kehormatan tidak dinilai dari kedudukan tapi dari kemampuan untuk jujur pada
diri sendiri serta istiqamah tidak keluar dari jalan Allah.
Berlakulah lemah-lembut! Jika harus bertindak keras, itu adalah pilihan
terakhir, sebab bersabar itu lebih baik dan utama.
Sosok orang tua tidak selalu sesuai harapan. Kita harus mencari kelebihan
mereka dan membantunya menjauh dari kehinaan.
Beruntunglah wanita shalehah karena menjadi cahaya bagi keluarga dan melahirkan
generasi dambaan. Kelak dia akan menjadi bidadari surga.
Salah satu tanda kebodohan orang dalam mensikapi sebuah kesempatan adalah
sering menunda nunda amal dan meremehkan akhirat.
Orang yang yakin kepada Allah akan semakin berlindung kepada-Nya. Masalah
sebesar apapun tidak akan menggoyahkan keyakinannya, sebab ia adalah karunia.
Seseorang bisa memimpin negeri ini dengan baik jika ia terlahir dari keluarga
yang baik, menghargai kemuliaan, akhlak menjadi pilar dan taat sebagai kekayaan.
Menguatkan kaum laki-laki tanpa wanitanya akan memunculkan ketidak stabilan.
Keduanya harus sama-sama dikuatkan.
Betapa indahnya budaya saling mengoreksi, menasehati, dan mengingatkan dalam
kebaikan karena dari sanalah rasa percaya diri akan tumbuh.
Tugas pemimpin rumah tangga selain mengendalikan, juga mengatur, menentukan
arah, dan mengawasi sistem untuk mencapai tujuan.
Orang berilmu pengetahuan ibarat gula yang mengundang banyak semut. Dia menjadi
cahaya bagi diri dan sekelilingnya.
Orang ikhlas adalah orang yang berkarakter kuat, sikapnya tidak dipengaruhi
oleh ada atau tiadanya penghargaan manusia.
Meraih keikhlasan tentu tidak mudah, tapi kita harus berlatih, sebab tanpa
ikhlas kita tidak akan memperoleh pahala ibadah dan ketenangan.
Jika hidup kita senantiasa menebarkan kasih sayang tulus, maka semua pihak,
baik yang dilangit atau di bumi akan mencintai kita.
Banyak orang punya keinginan, tapi sedikit yang mau bersusah payah meraihnya.
Cinta Allah adalah sesuatu yang tinggi, maka tebusan untuk itu tentu sangat mahal.
Nasehat yang baik adalah nasehat yang benar, penuh makna dan bermanfaat bagi
yang mendengarnya, bukan nasehat kepalsuan.
Betapa buruk perilaku munafik, seseorang menasihati orang lain agar rendah
hati, padahal dirinya sendiri sedang berlaku sombong.
Persoalan adalah bagian dari realitas hidup. Menyesali persoalan hanya akan
menambah persoalan menjadi lebih pelik.
Hati menjadi resah dan gelisah ketika kita terbiasa berandai-andai dalam
menyikapi persoalan hidup.
Betapa banyak orang merindukan terbebas dari belengu siksaan batin. Namun
sangat sedikit orang yang mau berjuang membebaskan diri darinya.
Semakin gemar berdoa untuk kebaikan bagi orang lain, semakin mustajab doa kita.
Saat itu para malaikat turut berdoa untuk kebaikan kita.
Keluh-kesah dan amarah tidak akan banyak mengubah keadaan selain akan lebih
mempersulit posisi kita sendiri.
Siapakah orang yang kurang ilmu? dialah orang yang mengandalkan otot dan amarah
dalam menyikapi segala sesuatu.
Akhlak yang baik dibina dengan berani melihat kekurangan diri sendiri serta
terus-menerus gigih memperbaikinya.
Tukar watak permusuhan dengan kasih sayang dan saling memaafkan. Apa yang kita
anggap benar belum tentu benar disisi Allah.
Kemampuan orangtua mendidik anak ada batasnya, sedang pintu pertolongan Allah
tiada terbatas. Maka iringi proses mendidik anak dengan doa.
Ilmu yang benar akan membangkitkan sifat tawadhu. Seorang alim semakin
bertambah ilmu semakin sadar akan luasnya ilmu Allah.
Kita harus memiliki kesungguhan untuk memberantas segala bentuk kemaksiatan
sebagai langkah awal agar hidup ini dinaungi pertolongan Allah.
Orang yang mudah melemparkan kesalahan kepada orang lain akan memetik buah dari
perbuatannya berupa kegagalan perjuangan diri.
Salah satu kelemahan kita adalah mudah terbuai oleh mimpi-mimpi. Kita hanya
larut dalam mimpi, tetapi tidak bergerak bekerja untuk meraihnya.
Pernahkan batin kita kecewa lantaran bermaksiat kepada Allah? Upaya perbaikan
diri bermanfaat membina ketentraman.
Orang mukmin sejati akan selalu merindukan perjumpaan dengan Allah,
mempersiapkan bekal dan tidak terbuai lamunan mulu-muluk.
Orang mukmin hatinya terjaga, tidak tergoda bujuk rayu perhiasan dunia hingga
hidupnya berakhir dalam khusnul khatimah.
Iman yang teguh adalah kekayaan termahal yang menjadi modal terpenting untuk
meraih kemudahan dalam hidupnya.
Ciri amal tidak ikhlas adalah ketika muncul perasaan kecewa jika apa yang
dilakukan belum berbuah seperti yang di kehendaki./MW
Memohon maaf atas kesalahan yang dilakukan adalah awal dari sebuah perbaikan
diri. Maka sempurnakan hal itu dengan doa dan amal kebajikan lainnya.
Tidak setiap harapan harus diikuti. Harapan yang benar adalah yang mendorong
untuk berbuat taat dan mencegah keinginan dari bermaksiat.
Jangan katakan pertolongan Allah datang terlambat. Boleh jadi kita sendiri yang
terlambat menjemput pertolongan itu.
Kala musibah datang menimpa, maka segera kenakan pakaian sabar. Dengan sabar
musibah yang terjadi akan membuka jalan bagi datangnya nikmat.
Kemampuan merasakan nikmat sabar tergantung sejauhmana keimanan kita terhadap
takdir yang Allah tetapkan
Keindahan dan keluhuran pribadi akan nampak dari kesanggupan diri untuk
bersabar atas musibah dan kesulitan yang menimpa.
Kesempatan untuk memperbaiki diri senantiasa terbuka lebar. Hanya saja ada yang
bersegera, terlambat, menunda nunda, bahkan lari darinya.
Rendah hati akan memacu sesorang lebih cepat maju sebab dengan itu dia mau
mengakui kelemahan diri dan terbuka terhadap aneka koreksi.
Hawa nafsu adalah kendaraan setan. Orang yang mengikuti hawa nafsunya akan
terhalang untuk berbuat amal saleh yang Allah ridhoi.
Kenikmatan hawa nafsu adalah sesaat. Sekuat apapun orang memburunya, keinginan
nafsu itu tidak akan pernah terpuaskan.
Orang yang ingin cepat menikmati hasil tanpa mempedulikan proses cenderung
kehilangan arah sebab dia selalu dipermainkan keraguan.
Orang yang lemah ketika dihadapkan pada masalah cenderung memilih jalan pintas,
menghindari kesulitan atau lari dari masalah itu sendiri.
Titik lemah manusia adalah ketika akalnya tertutup oleh hawa nafsu sehingga
membuatnya salah ketika memilih jalan dan keputusan.
Nikmatnya rasa takut dan harap akan dirasakan seorang hamba mukmin ketika dia
mampu menggunakan akal sehatnya secara optimal.
Kesedihan yang dirasakan seseorang akan bertambah buruk manakala dia memiliki
harapan-harapan muluk. Seharusnya justru dikesampingkan.
Siapa yang memburu pujian, dunia, waktu dan tenaganya akan terkuras habis untuk
itu tiada sadar maut datang menjemput tiba-tiba.
Saat kita melakukan ketaatan sebenarnya kita sedang mempersiapkan kebahagiaan.
Saat kita melakukan kemaksiatan sebenarnya kita sedang mempersiapkan
penderitaan, hanya taubat yang mampu membatalkannya.
Saat kita meninggalkan amal shaleh saat itu kita kehilangan sesuatu yang sangat
berharga bagi hidup kita.
Allah mencintai kita dengan dua hal, dalam laranganNya ada keburukan yang
dijaga bagi kita, dalam perintahNya ada kebaikan yang diberi kepada kita.
Allah lah pemilik cinta, cintailah Allah maka kita akan dicintai semua makhluk
Nya.
Wujudkan setiap niat baik itu sesegera mungkin, jika ditunda mungkin kita tidak
punya kesempatan lagi.
Seringkali terasa berat untuk membalas keburukan dengan kebaikan, jika mampu
melakukannya berarti kita memiliki keikhlasan yang hakiki.
Saat sadar akan kesalahan, saat itu Allah mencintai kita, karena dengan
kesadaran itu kita akan bertaubat, saat itulah cinta dan ampunan Nya tercurah.
Saat kita tersenyum tulus pada saudara kita, saat itulah kita sedang
membahagiakannya yang berarti membahagiakan diri kita sendiri.
Berdoalah untuk sebanyak-banyaknya orang dengan sebaik-baiknya doa, maka Insya
Allah semua doa itu akan kembali kepada kita.
Terkadang kita jarang menyadari saat kita diberi masalah sebenarnya saat itulah
Allah sedang mendewasakan kita.
Didik dan besarkan putra-putri kita dengan penuh cinta, karena kelak mereka
akan memberi cinta kepada kita.
Perasaan tentram dalam keluarga bisa dibangun melalui hubungan yang positif
baik dari segi rohani, pikiran maupun jasmani.
Bagaimana kita bersikap kepada putra-putri kita begitu pula lah mereka akan
bersikap kepada kita. Maka berikan sikap yang terbaik kepada mereka.
Keseimbangan dalam keluarga akan tercipta manakala siapapun yang ada didalamnya
berperan sesuai fungsinya.
Pernahkah kita bertanya sudah sempurnakah iman kita? maka bersyukur dan
bersabar adalah salah satu pertanda kesempurnaan iman seseorang.
Tembok pemisah antara diri kita dengan kemaksiatan adalah rasa takut akan siksa
Allah dan berharap akan pahala Allah.
Tidak ada kebaikan yang bisa kita dapatkan dari sebuah perpecahan, maka kunci
menghindari perpecahan adalah mensyukuri perbedaan.
Biasakanlah untuk jujur, karena kejujuran itu menuntun kita pada kebaikan dan
kebaikan itu menuntun kita pada keselamatan.
Jangan pernah mengabaikan dengan siapa kita berteman, karena teman menentukan
baik buruknya perilaku kita.
Kunci kebahagiaan seorang hamba adalah jika dia mampu bersyukur atas karunia-
Nya, bersabar atas cobaan-Nya dan bertaubat atas dosanya.
Jatuhnya wibawa seseorang manakala tidak selaras antara apa yang dia ucapkan
dengan apa yang ia perbuat.
Bukanlah kepuasan itu mendapatkan apa yang kita inginkan, tetapi manakala kita
mampu memberikan yang terbaik untuk orang lain.
Jangan pernah mencoba untuk berpikir-pikir dalam mengerjakan kebaikan.
Lakukanlah segera kalau niat itu telah terhujam.
Semakin kita merasa banyak berjasa, semakin banyak kekecewaan yang kita
rasakan, maka kunci agar tidak banyak kecewa adalah keikhlasan.
Hendaklah kita tidak meremehkan kebaikan sekecil apapun, meski hanya menemui
saudara kita dengan wajah yang berseri.
Mereguk kenikmatan dalam beramal adalah buah dari usaha meningkatkan kualitas
dan kuantitas ketika beramal.
Tidaklah keikhlasan itu kita peroleh kecuali dengan memelihara saat akan
beramal, ketika beramal dan sesudah beramal.
Apa yang bisa kita kerjakan hari ini belum tentu bisa kita kerjakan esok hari,
maka pelihara peluang hari ini untuk mengerjakan kebaikan.
Sebaik-baik hadiah yang diberikan seseorang kepada saudaranya adalah nasehat
yang baik.
Saat yang paling menguntungkan bagi seorang mukmin, manakala semakin bertambah
hari semakin baik kualitas dirinya.
Orang yang cerdik akan mempelajari hikmah dibalik setiap kesalahan manusia
untuk memperoleh pelajaran agar ke depan bisa menjadi lebih baik.
Menyibukan diri dalam aktivitas ibadah merupakan obat mujarab bagi seseorang
yang ingin bangkit dari kesedihan berkepanjangan.
Larut dalam kesedihan justru akan menambah penderitaan sebab itu memberi
peluang setan untuk datang dengan bisikan-bisikannya.
Allah meridhoi hambaNya karena amal, curahan cinta dan cita padaNya.
Saat kita menjadi anak sholeh pada orang tua kita dihadapan anak-anak kita maka
kita sedang membentuk kesholehan mereka.
Setiap manusia memiliki kekurangan dan kesalahan, karena itu Allah menawarkan
ampunan.
Kasih sayang Allah ada dalam setiap ketentuanNya karena ketidak tahuan lah
hanya sedikit manusia yang merasakannya.
Kemaha kuasaan dan kebesaran Allah ada dalam setiap ciptaan Nya karena
kesombongan lah sedikit manusia yang menyadarinya.
Setiap ketaatan berbuah kebaikan dan kebahagiaan, setiap kemaksiatan berakhir
dengan penderitaan.
Seorang yang disukai siapapun adalah orang yang mampu membagi kebaikan yang
dimilikinya.
Orang yang mulia adalah orang yang sibuk mencari kekurangan diri sendiri dan
memperbaikinya.
Orang yang hina adalah orang yang sibuk mencari kesalahan orang lain dan
menyebarkannya.
Kesabaran itu tidak menjadikan diri lemah dan terhentinya beramal.
Manusia terbaik adalah yang bertakwa dan bermanfaat bagi dirinya dan orang
lain.
Beruntunglah orang yang diberi ilmu dan mampu mengamalkannya serta menjaganya
dengan keikhlasan.
Semoga kita termasuk kedalam orang-orang yang masih memiliki kepekaan karena
andaikata kita kehilangan kepekaan yang akan kita hadapi adalah kesulitan-
kesulitan.
Kita tidak pernah tahu kapan kematian akan menjemput kita, tapi kita tahu
persis seberapa banyak bekal yang kita miliki untuk menghadapinya.
Kita tidak akan mendapatkan kemenangan dan kehormatan dari setiap kebencian dan
permusuhan selain kehinaan dan penderitaan yang berkepanjangan.
Sebuah musibah akan menjadi kenikmatan jika kita berhasil menyikapinya dengan
sukur, sabar dan tawakal serta mampu mengambil hikmah dari setiap kejadian.
Kemalangan adalah sebuah ujian yang harus dijadikan sebagai kekuatan yang
bernilai bukan kelemahan yang akan membuat hidup kita semakin terpuruk.
Kekayaan termahal yang dimiliki oleh seorang pemimpin bukanlah jabatan dan
kedudukannya melainkan kesesuaian antara perkataan dan perbuatannya.
Hati nurani yang hidup akan membuat seseorang sadar telah berbuat kesalahan dan
semangat untuk memperbaikinya sehingga kesalahan tidak akan terulang lagi.
Wanita yang cerdas adalah yang mampu menempatkan diri dengan baik sebagai anak,
istri, dan ibu serta mampu membaca potensi kebaikan dimanapun dia berada.
Kedengkian tidak akan mengubah sesuatu menjadi lebih baik kecuali akan mengubah
keadaan diri menjadi sengsara, hina, dan cenderung menzalimi orang lain.
Kasih sayang suami kepada istri tidak selalu identik dengan memberikan materi
tapi membimbingnya agar berahlak mulia dan menjadi pewaris surga.

Anda mungkin juga menyukai