DISUSUN
KELOMPOK 4
RUSTIYANSY RAUF
SAGITA AKASEH
2019
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
karya tulis ini. Sungguh suatu kesyukuran yang memiliki makna tersendiri, karena
walaupun dalam keadaan terdesak, kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Dalam penulisan karya tulis ini, kami mencoba membahas tentang “Asuhan
Keperawatan Komunitas Pada Lansia”.
Apa yang kami lakukan dalam makalah ini, masih jauh yang diharapkan dan
isinya masih terdapat kesalahan – kesalahan baik dalam penulisan kata maupun
dalam menggunakan ejaan yang benar. Oleh karena itu, kritikan dan saran yang
sifatnya membangun, kami harapkan sehingga makalah ini menjadi sempurna.
Kelompok 4
BAB I. PENDAHULUAN
A. Kesimpulan ……………………………………………………………….
B. Saran ………………………………………………………………………
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dalam sensus Badan Pusat Statistik (BPS) 1998, harapan hidup penduduk
Indonesia rata-rata 63 tahun untuk kaum pria, dan wanita 67 tahun. Tetapi
menurut kajian WHO (1999) harapan penduduk Indonesia rata-rata 59,7
tahun, menempati peringkat ke-103 dunia. Nomor satu adalah Jepang (74,5
tahun).
Keperawatan pada usia lanjut merupakan bagian dari tugas dan profesi
keperawatan yang memerlukan berbagai keahlian dan keterampilan yang
spesifik, sehingga di bidang keperawatan pun saat ini ilmu keperawatan lanjut
usia berkembang menjadi suatu spesialisasi yang mulai berkembang.
2. Tujuan
a. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Komunitas II
b. Agar mahasiswa mampu memahami dan membuat Asuhan Keperawatan
Lansia
c. Mengenal masalah kesehatan lansia.
d. Memutuskan tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah kesehatan
pada lansia.
e. Melakukan tindakan perawatan kesehatan yang tepat kepada lansia
PEMBAHASAN
A. KONSEP MEDIS
1. Pengertian
Usia lanjut dikatakan sebagai tahap akhir perkembangan pada daur
kehidupan manusia (Budi Anna Keliat, 1999 dalam Buku Siti Maryam, dkk,
2008). Sedangkan menurut Pasal 1 ayat (2), (3), (4) UU No. 13 Tahun 1998
tentang Kesehatan dikatakan bahwa usia lanjut adalah seseorang yang telah
mencapai usia lebih dari 60 tahun. (R. Siti Maryam, dkk, 2008: 32).
2. Batasan Lanjut Usia
Di bawah ini dikemukakan beberapa pendapat mengenai batasan umur.
a. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Lanjut Usia meliputi:
1) Usia pertengahan (Middle Age) ialah kelompok usia 45 sampai 59
tahun.
2) Lanjut usia (Elderly) ialah kelompok usia antara 60 dan 74 tahun.
3) Lanjut usia tua (Old) ialah kelompok usia antara 75 dan 90 tahun.
4) Usia sangat tua (Very Old) ialah kelompok di atas usia 90 tahun.
b. Departemen Kesehatan RI mengklasifikasikan lanjut usia sebagai berikut:
1) Pralansia (prasenilis)
Seseorang yang berusia antara 45-59 tahun.
2) Lansia
Seseorang yang berusia 60 tahun atau lebih.
3) Lansia risiko tinggi
Seseorang yang berusia 70 tahun atau lebih/seseorang yang berusia 60
tahun atau lebih dengan masalah kesehatan (Depkes RI, 2003).
4) Lansia potensial
Lansia yang masih mampu melakukan pekerjaan dan/atau kegiatan
yang dapat menghasilkan barang/jasa (Depkes RI, 2003).
5) Lansia tidak potensial
b) Kualitas Udara
4) Ekonomi
3. Analisa Data
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Diagnosa keperawatan komunitas yang bias ditegakkan pada asuhan
keperawatan komunitas lansia dengan hipertensi adalah:
a. Hipertensi pada lansia berhubungan dengan ketidakpatuhan lansia
dalam memanfaatkan sarana kesehatan
b. Resiko tinggi peningkatan angka kejadian hipertensi pada lansia
berhubungan dengan Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang
hipertensi.
c. Resiko terjadi peningkatan kasus penyakit berhubungan dengan
Lingkungan yang kurang sehat.
2. Salah satu terapi modalitas yang dapat digunakan untuk menurunkan
tekanan darah adalah terapi relaksasai otot progresif.
B. Saran
1. Hendaknya dilakukan pengembangan dalam intervensi keperawatan
komunitas lansia dengan hipertensi terutama untuk terapi modalitas yang
dapat digunakan.
2. Dalam pelaksanaan proses keperawatan komunitas hendaknya klien
menjadi subjek, bukan objek.
3. Hendaknya libatkan keluarga lansia dalam setiap intervensi.
4. Posyandu lansia hendaknya diberdayakan dengan optimal karena sangat
membantu dalam meningkatkan derajat kesehatan komunitas lansia.
Harrison. 2000. Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam Volume 3 (13th ed). Jakarta:
EGC.
Jain, Ritu. 2011. Pengobatan Alternatif untuk Mengatasi Tekanan Darah. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama
Mubarak, W & dkk. (2006). Ilmu Keperwatan Komunitas. Jakarta: CV. Sagumg
Seto.
Pakkenberg BD. 2003. Aging and The human neocortex Exp. Gerontology.