Anda di halaman 1dari 9

Nama : Aprilia Tri Susilowati

Jurusan : Manajemen Akutansi


Tugas : Penerapan POAC Pada JNE
Matkul : Manajemen SDM Lanjutan
Dosen : Haryo Setyaka, S.E.,M.M
POAC DI JNE ( MANAJEMENT PRINCIPLE )

I. Pendahuluan
Perubahan zaman dan teknologi menuntut manusia untuk
berubah mengikutinya.Bukan hanya sekedar budaya, tetapi
pada kenyataannya memang demikian. Orang yang tidak
mengikuti berarti harus bekerja lebih ekstra ataupun akan
ketinggalan dengan perkembangan tersebut.

Tidak hanya pada kehidupan manusia saja, tetapi pada dunia


perusahaan dan atau bisnis juga demikian.Perkembangan
demi perkembangan teknologi menjadi salah satu dasar
bagaimana organisasi tersebut dapat tetap berjalan, baik dari
segi produk yang di ciptakan, maupun dari segi
pengorganisasian perusahaan.Sehingga diharapkan
perusahaan tetap dapat menjalankan proses-proses produksi
serta dapat mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan
dan hendak dicapai.

Dengan demikian, penerapan konsep manajemen haruslah


lebih maksimal dan lebih ketat lagi.Jangan sampai, konsep ini
terabaikan dan kurang penerapannya dalam dunia organisasi,
khususnya perusahaan.Terlebih, perusahaan di zaman seperti
ini masih belum paham betul tentang fungsi manajemen dan
bagaimana realisasinya dalam perusahaan.Untuk itu,
perusahaan perlu menertibkan kemanajemenannya dan
mengembangkan sumberdaya-sumberdaya yang dimiliki
dengan lebih maksimal.
II. Latar belakang
Dalam dunia perusahaan, banyak yang menjalankan
perusahaan dengan sungguh-sungguh, tetapi pada akhirnya
masih saja belum dapat maksimal hasilnya. Ataupun, banyak
perusahaan yang mengerti dan paham tentang me-manage
perusahaannya tetapi juga belum menghasilkan apa yang
diharapkan. Untuk itulah, menganalisis jalannya perencanaan
sampai evaluasi program perusahaan sangat penting demi
kemajuan perusahaan, dalam kasus ini adalah perusahaan
JNE.

III. Rumusan masalah


1. bagaimana penerapan perencanaan di perusahaan JNE?
2. bagaimana pengorganisasian dijalankan?
3. adakah fungsi pengawasan di perusahaan JNE?
4. adakah fungsi pengarahan di perusahaan JNE?

IV. Tujuan
 Untuk mngetahui serta dapat mengevaluasi fungsi
perencanaan yang dijalankan oleh perusahaan JNE
dalam proses pencapaian tujuan perusahaan
 Untuk dapat menjelaskan bagaimana
pengorganisasian yang dijalankan dan berjalan di
perusahaan JNE dalam proses pencapaian tujuan
perusahaan
 Untuk memahami dan mengetahui fungsi
pengarahan ataupun kepemimpinan yang diterapkan
dan dijalankan perusahaan JNE dalam proses
pencapaian tujuan perusahaan
 Untuk mengetahui bagaimana perusahaan JNE
melaksanakan evaluasi atas kinerja perusahaan
dalam proses pencapaian tujuan perusahaan

V. Pembahasan
 Visi & Misi
Visi
Perusahaan Rantai Pasok Global Terdepan di Dunia
Misi
Memberi Pengalaman Terbaik kepada Pelanggan
Secara Konsisten.
VI. Nilai-Nilai Dasar
1. Jujur
2. Disiplin
3. Tanggung Jawab
4. Visioner

Sistem Penerapan Manajemen Cabang JNE


1. Perencanaan
Perencananaan dari cabang JNE yang ada didaerah atau
kota untuk lebih meningkatkan jaringan dengan
penambahan unit – unit yang tersebar di kota dan
pinggiran kota untuk mempermudah jarak dan akses
pelanggan dan untuk lebih menambah pelayanan yang
terbaik untuk para nasabah.
2. Pengorganisasian
Fungsi pengorganisasian dapat dikatakan sebagai proses
penciptaan hubungan antara berbagai fungsi, personalia
dan faktor-faktor fisik agar semua pekerjaan yang
dilakukan dapat bermanfaat serta terarah pada satu
tujuan. Ada 3 hubungan dasar dalam hubungan formal.
Untuk struktur organisasi di Head Office tidak mendapat
keterangan dari nara sumber sedangkan untuk yang
dicabang utama dipimpin seorang Branc Manager
sedangakn jaringan yang di unit dipimpin seorang
Supervisor. Dengan gambar struktur sbb:

Adapun tugas- tugasnya masing – masing sbb :

1. Branch manager sebagai perwakilan dari HO yang


bertugas untuk memastikan kelancaran JNE cabang
maupun unit dan mengkoordinasikan masing – masing
unit untuk kelancaran operasional dan pengembangan
perusahaan ditingkat cabang maupun unit.
2. Deputy Manager bertugas membantu tugas dari branch
manager dan menggantikan sementara tugas jika branc
manager berhalangan hadir ataupun cuti.
3. Supervisor Accounting bertugas mencatat semua kas
pemasukan dan pengeluaran aktivitas operasional
ditingkat cabang
4. Supervisor HRD bertugas mengatur mengenai hak
kewajiban karyawan, tata tertib,absensi, cuti, permalahan
karyawan dll
5. Supervisor Unit sebagai pimpinan teringgi di unit cabang
JNE yang mengelola operasional unit cabang.
6. Staff Accounting membantu semua tugas dari SPV
Accounting
7. Staff HRD membantu semua tugas dari SPV HRD
8. Koordinator Loker bertugas mengawasi loker pengiriman
dengan tujuan agar keamanan pengiriman dapat sampai
tujuan
9. Koordinator CS bertugas mengkoordinasi semua
customer service untuk memberikan pelayanan yang
terbaik bagi nasabah / konsumen
10. Koordinator Logistic bertugas sebagai penerima tender
dibeberapa perusahaan dan bertanggung jawab terhadap
pengiriman dan penerimaan barang dari konsumen
11. Koordinator Problem bertugas mengkoordinasi
permasalahan yang ada baik keterlambatan, kerusakan,
barang hilang dari konsumen.
3. Pengarahan
Arti dari pengarahan sendiri, tindakan untuk
mengusahakan agar semua anggota organisasi
melakukan kegiatan yang sudah ditentukan kearah
tercapainya tujuan. Bahwa seorang pemimpin yang baik,
seseorang yang tidak melaksanakan sendiri kegiatan atau
tindakan yang bersifat operasional, tetapi mengambil
keputusan, menentukan kebijakan dan menggerakkan
orang lain untuk melaksanakan keputusan yang telah
diambil sesuai dengan kebijaksanaan yang telah
digariskan itu.

Dengan berbagai cara, pemimpin harus tetap memperhatikan


bawahannya, tidak hanya dalam komunikasi, motivasi,
maupun cara mengarahkan dengan cara yang bisa diterima
bawahan dan dijalankannya. diharapkan pemimpin
mmemberikan pengaruh berarti bagi yang dipimpinnya.
Berikut yang dilakukan sebagai bentuk pengarahan dalam
perusahaan :
 mendorong karyawan untuk bekerja maksimal dan
mencapai prestasi terbaik ;
 menjaga hubungan dengan bawahan dengan
menganggapnya sebagai rekan ;
 tidak membedakan karyawan dan menyangkut
SARA ;
 memberikan penghargaan bagi yang memang
berprestasi ;
 perlakuan yang adil ;
 dan lain sebagainya
Didalam bisnis Jasa Pengiriman ini service dan pelayanan
yang prima terhadap konsumen merupakn kuci dari
keberhasilan, sehingga di JNE mempunyai nilai lebih sbb :
1. Speed atau kecepatan
Speed adalah salah satu value yang sangat penting dalam
bisnis pengiriman barang. Semakin cepat suatu barang
sampai, maka value-nya semakin tinggi.Oleh karena itu
umumnya suatu brand jasa pengiriman terkenal karena
kecepatannya yang dapat diandalkan.
2. Kualitas
Namun selain speed, kualitas juga tidak kalah penting.
Tentunya Anda mengirim barang dengan harapan supaya
sampai di tempat tujuan dengan utuh dan selamat,
bukan?Oleh karena itu, maka kualitas disini menjadi penting.
Proses yang baik dalam pelayanan akan menghasilkan
kualitas yang sesuai harapan. Di JNE sendiri juga diterapkan
program Asuransi untuk menjaga barang dari berbagai
permasalahan dari bencana alam, banjir, kecelakaan armada
dll. Meskipun sebagaian konsumen lebih memilih tidak
diasuransikan karena mencari murahnya, paling tidak JNE
sendiri memberikan pilihan untuk konsumennya.
3. People
Salah satu 7P dalam bisnis jasa adalah People, dan ini adalah
salah satu yang terpenting dalam bisnis jasa manapun.
Pelanggan mana yang ingin dilayani dengan buruk?Oleh
karena itu, pelayanan pelanggan yang baik dari para karyawan
juga menjadi sangat penting.Apalagi dalam bisnis pengiriman,
sikap dari petugas pelayanan sangatlah penting.
4. Pengendalian / Controlling
Dalam tahap pengendalian, perusahaan terarah pada
perbandingan perencanaan yang ditetapkan dengan
membandingkan hasil yang dicapai. Dengan demikian,
perusahaan melakukan hal-hal sebagai berikut:
 Menetapkan standar dan metode untuk mengukur prestasi
yang dicapai
 Mengukur prestasi kerjaperusahaan
 Menentukan apakah prestasi kerja memenuhi standar yang
ditetapkan.
 Mengambil tindakan korektif untuk semua sisi internal dan
eksternal
 Meneliti secara detail pada bagian Keuangan, Pemasaran,
Produksi, dan Personalia / HR.

Masing – masing bagian departemen diatur dan dan


dikoordinasikan oleh coordinator departemen dan masing
coordinator yang semuanya saling terkait dibawah
pengawasan seorang Supervisor Departemen yang
bertanggung jawah terhadap deputy/branch Manager yang
merupakan kepanjangan tangan dari manajemen Head Office.

Anda mungkin juga menyukai