LAPORAN
Laporan ini disusun untuk memenuhi Tugas
Mata Kuliah Perencanaan Dan Evaluasi Kesehatan
Dosen Pengampu: Syahratul Aeni S.KM.,M.Kes.
KELOMPOK V: KESMAS B
RAHMI AWALIAH 70200117028
ANDI ANGGI NOVITA S. 70200117080
ALIFIA RIZKI WARDANI 70200117020
ST. HARDANI JUFRI 70200117016
MEGAWATI SUTRANG 70200117026
IDA ROSYIDAH 70200117088
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah swt, sebab karena rahmat dan
nikmat-Nyalah saya dapat menyelesaikan sebuah tugas Perencanaan dan
Evaluasi Kesehatan ini, yang diberikan oleh Syahratul Aeni
S.KM.,M.Kes.selaku Dosen mata kuliah Sistem Informasi Kesehatan di
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk menyelesaikan tugas kelompok
dari dosen yang bersangkutan Dan juga agar setiap mahasiswa di Kesmas B dapat
memehami materi lebih baik lagi. Laporan ini berjudul “Perencanaan dan
Evaluasi Kesehatan tentang Kesehatan Lingkungan”.
Adapun sumber-sumber dalam pembuatan laporan ini, didapatkan dari
beberapa sumber yang diinternet tentang materi yang berkaitan. Kami menyadari
bahwa setiap manusia memiliki keterbatasan, Begitu pun dengan kami yang masih
seorang mahasiswa/i. Dalam pembuatan laporan ini mungkin masih banyak
kekurangan yang ditemukan, Oleh karena itu kami mengucapkan mohon maaf.
Kami mangharapkan kritik dan saran dari pembaca sekalian dan semoga laporan
ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
Kesehatan adalah hak asasi manusia dan sekaligus investasi untuk
keberhasilan pembangunan bangsa. Untuk itu diselenggarakan pembangunan
kesehatan secara menyeluruh agar terwujud derajat kesehatan masyarakat
setinggi – tingginya. Puskesmas dan jaringannya sebagai sarana pelayanan
kesehatan terdepan yang bertanggung jawab di wilayah kerjanya, saat ini
keberdaannya sudah cukup merata. Ke depan berbagai sarana pelayanan
kesehatan di Puskesmas ini akan semakin ditingkatkan baik dari segi jumlah,
pemerataan dan kualitasnya. Walau demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa saat
ini juga masih ditemukan berbagai masalah yang dihadapi oleh Puskesmas dan
jaringannya dalam upaya meningkatkan status kesehatan masyarakat. Beberapa
masalah tersebut antara lain masalah Kesehatan Lingkungan.
Kesehatan Lingkungan adalah suatu Keseimbangan yang harus ada antara
manusia dan lingkungannya agar dapat menjamin kesehatan manusia. Keluarga
yang sehat biasanya berasal dari lingkungan rumah yang sehat, maka kesehatan
keluarga dapat meningkat. Rumah Sehat Menurut Kepmenkes No.
829/Menkes/SK/VII/1999 memiliki 13 indikator antara lain tersedianya Sarana
Air Bersih, Jamban sehat, SPAL sehat, Pembuangan Sampah yg sehat,
ruangan tidak lemban, tidak padat penghuni, ada ventilasi, bebas jentik dan tikus,
pekarangan bersih dan dimanfaatkan serta kandang yg terpisah dari rumah.
Indonesia sebagai salah satu Negara anggota Perserikatan Bangsa Bangsa
(PBB) dengan beberapa negara di dunia telah berkomitmen untuk mencapai
Sustainable Development Goals (SDGs) / Tujuan Pembangunan Millennium
pada tahun 2030 untuk mewujudkan kesejahteraan penduduk. Tujuan bersama
dalam SDGs tersebut terdiri dari 8 tujuan yang meliputi 1) Menanggulangi
kemiskinan dan kelaparan; 2) Mencapai pendidikan dasar untuk semua; 3)
Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan; 4) Menurunkan
angka kematian anak; 5) Meningkatkan kesehatan ibu; 6) Memerangi penyebaran
HIV/AIDS, malaria, dan penyakit menular lainnya; 7) Kelestarian lingkungan
hidup; dan 8) Membangun kemitraan global dalam pembangunan. Dari 8 tujuan
SDGs tersebut, 5 di antaranya adalah SDGs yang terkait langsung dengan
bidang kesehatan yaitu SDGs 1, 4, 5, 6 dan 7. Maka Kegiatan Kesehatan
Lingkungan merupakan program Pokok / Wajib / Esensial untuk dilaksanakan di
lingkup Puskesmas.
B. Rumusan Masalah
1. Apa analisa situasi dari masalah kesehatan lingkungan?
2. Apa tujuan umum dan tujuan khusus masalah kesehatan lingkungan?
3. Bagaimana identifikasi masalah kesehatan lingkungan?
4. Apa yang menjadi prioritas masalah kesehatan lingkungan?
5. Bagaimana alternative pemecahan masalah kesehatan lingkungan?
6. Apa rencana kegiatan dan siapa yang menjadi sasaran dari program kesehatan
lingkungan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui analisa situasi dari masalah kesehatan lingkungan
2. Untuk mengetahui tujuan umum dan tujuan khusus masalah kesehatan
lingkungan
3. Untuk mengetahui identifikasi masalah kesehatan lingkungan
4. Untuk mengetahui prioritas masalah kesehatan lingkungan
5. Untuk mengetahui alternative pemecahan masalah kesehatan lingkungan
6. Untuk mengetahui rencana kegiatan dan siapa yang menjadi sasaran dari
program kesehatan lingkungan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Analisis Situasi
Pada Riskesdas 2013 disajikan data kesehatan lingkungan yang
meliputi, air minum, sanitasi (jamban dan sampah), dan kesehatan perumahan.
Data kesehatan perumahan meliputi jenis bahan bangunan, lokasi rumah dan
kondisi ruang rumah, kepadatan hunian, jenis bahan bakar untuk memasak, dan
penggunaan atau penyimpanan pestisida/insektisida dan pupuk kimia dalam
rumah. Di samping itu disajikan data perilaku rumah tangga dalam menguras bak
mandi berkaitan dengan risiko penyebaran penyakit tular vektor (DBD, malaria).
Sedangkan berdasarkan data riskesdas 2018 didapatkan hasil proporsi
pemakaian air < 20 L perorang perhari di rumah tangga, dan proporsi pengelolaan
sampah dirumah tangga,
C. Identifikasi Masalah
1. Proporsi Pemakaian Air < 20 L Perorang Perhari Di Rumah Tangga
Dari hasil riskesdas tahun 2018 menunjukkan data proporsi pemakaian
air < 20 L per orang per hari di rumah tangga mengalami penurunan dari tahun
2013-2018 yaitu dari 5% menjadi 2,2 %. Pada tahun 2018 proporsi
pemakaian air < 20 L per orang per hari di rumah tangga tertinggi yaitu
provinsi papua sebanyak 15,2 % dan terendah provinsi DKI Jakarta sebesar
0,6%
Berdasarkan tabel diatas, pemakaian air < 20 L per orang per hari di rumah
tangga tidak mencapai target, karena di peroleh hasil 2,2 %. Sedangkan untuk
pengelolaan sampah di rumah tangga dengan cara dibakar telah sebesar 49,5%
telah mencapai target karena lebih dari 40%.
D. Menetapkan Prioritas Masalah
E.