Anda di halaman 1dari 20

1.

Kerja Ilmiah
1. Sains disebut ilmu pengetahuan alam karena mempelajari gejala-gejala pada makhluk hidup dan permasalahan-permasalahan
kehidupannya.
2. Kerja ilmiah/penelitian adalah suatu penyelidikan yang dilakukan secara cermat untuk menetapkan memperoleh suatu kebenaran (fakta
dan prinsip).
3. Unsur-unsur penting yang dilakukan seorang peneliti dalam melakuakan suatu penelitian yaitu merencanakan penelitian,melaksanakan
penelitian, mengomunikasikan hasil penelitian, dan mampu bersikap ilmiah.

2. Berbagai Tingkat Keanekaragaman Hayati

1. Keanekaragaman gen

Setiap sifat organisme hidup dikendalikan oleh sepasang faktor keturunan (gen), satu dari induk jantan dan lainnya dari induk betina.
Keanekaragaman tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya variasi dalam satu jenis.
misalnya :
- variasi jenis kelapa : kelapa gading, kelapa hijau
- variasi jenis anjing : anjing bulldog, anjing herder, anjing kampung
Yang membuat variasi tadi adalah : Rumus : F = G + L
F = fenotip
G = genoti
L = lingkungan
Jika G berubah karena suatu hal (mutasi dll) atau L berubah maka akan terjadi perubahan di F. Perubahan inilah yang menyebabkan
terjadinya variasi tadi.

2. Keanekaragaman jenis (spesies)

Keanekaragaman ini lebih mudah diamati daripada Keanekaragaman gen. Keanekaragaman hayati tingkat ini dapat ditunjukkan dengan
adanya beraneka macam jenis mahluk hidup baik yang termasuk kelompok hewan, tumbuhan dan mikroba.
misalnya :
- variasi dalam satu famili antara kucing dan harimau. Mereka termasuk dalam satu famili(famili/keluarga Felidae) walaupun ada perbedaan
fisik, tingkah laku dan habitat.
3. Keanekaragaman ekosistem

Keanekaragaman tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya variasi dari ekosistem di biosfir.
misalnya :
ekosistem lumut, ekosistem hutan tropis, ekosistem gurun, masing-masing ekosistem memiliki organisme yang khas untuk ekosistem
tersebut. misalnya lagi, ekosistem gurun di dalamnya ada unta, kaktus, dan ekosistem hutan tropis di dalamnya ada harimau.
3. Struktur virus
Struktur virus terdiri atas:
 Bagian pusat virus: mengandung AND atau ARN dikelilingi oleh selubung atau capsid dari protein.
 Capsid: dibangun oleh beribu-ribu molekul protein.
 Kapsomer (capsomere): mempunyai bentuk bermacam-macam seperti prisma, heksagonal, pentagonal.
4. Klasifikaso protozoa

Soal dan pembahasan tentang protozoa


1. Protozoa berkloroplas dikelompokkan ke dalam organisme .... A. predator D. konsumen B. heterotrof E. parasit C. produsen

Jawaban:B

Protozoa berkloroplas merupakan organisme autotrof dan bertindak sebagai produsen dalam ekosistem. Autotrof adalah makhluk hidup
yang dapat memenuhi kebutuhan makanannya sendiri sedangkan produsen merupakan makhluk hidup yang dapat berfotosintesis
sehingga dapat menghasilkan bioenergi.

2. Beberapa ciri protozoa, antara lain:

1. Tubuhnya mempunyai bulu getar

2. Alat untuk bergerak berumpa bulu cambuk

3. Mempunyai dua buah inti [adsense1]

4. Berkembang biak dengan cara membelah diri dan konjugasi

5. Hidup secara bebas dan parasit

Dari ciri-ciri di atas, yang merupakan ciri-ciri Flagellata adalah ….

A. 1,3, dan S D. 2, 4, dan S

B. 1, 2, dan 4 E. 2,3, dan 4

C. 1,3, dan 4
Jawaban: E

3. Ciri-ciri Flagellata, antara Iain: Bersel satu (uniseluler) Eukariotik

Bergerak dengan bulu cambuk (flagel)

Berkembang biak secara vegetatif dengan pembelahan

transversal dan generatif dengan kunjugasi

Hidup secara bebas atau parasit.

Parasit berikut ini yang hidup dalam plasma darah adalah ….

A. Trypanosoma D. Fasciola

B. Plasmodium E. Necator

C. Taenia

Jawaban: A

Trypanosoma adalah protozoa dari kelas Flagellata yang hidup parasit dalam plasma darah. Contohnya, Trypanosoma gambiense, parasit
pada plasma darah manusia dan menyebabkan penyakit tidur.

4. Perhatikan beberapa tahapan teptoduksi Plasmodium malatiae berikut ini!

1. Gametosit

2. Ookinet

3. Merozoit

4. Sporzoit

5. Tropozoit

Fase perkembangan Palsmodium malariae yang terjadi dalam tubuh manusia secara urut adalah ….

A. 1, 2, dan4

B. 1, 4, dan S

C. 3, 5, dan 1

D. 4, 3, dan 5

E. 5, 4, dan 2

Jawaban: D

Setelah tubuh manusia terkena gigitan nyamuk malaria, sporozoit masuk dalam darah manusia dan menuju ke set-set hati. Di dalam hati
ini sporozoit akan membelah dan membentu kmerozoit, akibatnya sel-sel hati banyak yang rusak . Selanjutnya, merozoit akan menyerang
atau menginfeksi eritrosit. Di dalam eritrosit, merozoit akan membelah diri dan menghasilkan lebih banyak merozoit. Dengan demikian, ia
akan menyerang atau menginfeksi pada eritrosit lainnya yang menyebabkan eritrosit menjadi rusak, pecah, dan mengeluarkan merozoit
baru. Pada saat inilah dikeluarkan racun dari dalam tubuh manusia sehingga menyebabkan tubuh manusia menjadi demam. Merozoit ini
dapat juga membentuk gametosit apabila terisap oleh nyamuk (pada saat menggigit) sehingga siklusnya akan terulang lagi dalam tubuh
nyamuk, demikian seterusnya.

5. Plasmodium vivax lebih berbahaya daripada Plasmodium falciparum.

SEBAB

Sporulasi Plasmodium vivax berlangsung 1 atau 2 kali 24 jam.

Jawaban: E

Plasmodium penyebab penyakit malaria ada tiga macam, yaitu:

Plasmodium falciparum, penyebab penyakit malaria tropicana.

Sporulasi tak menentu Plasmodium vivax, penyebab penyakit malaria tertian. Sporulasi setiap 48 jam.

Plasmodium malariae, pennyebab penyakit malaria kuartana. Sporulasi setiap 72 jam.


Plasmodium falciparum lebih berbahaya dibandinqkan P. vivax karena sporulasinya tak menentu.

6. Protozoa yang hidup di perairan laut, dapat melakukan bioluminesensi atau memancarkan cahaya sehingga laut menjadi terang adalah .
...

a. Heliozoa

b. Foraminifera

c. Arcella

d. Radiolaria

e. Noctilluca milliaris

7. Protozoa yang fosilnya berguna sebagai petunjuk dalam pencarian minyak bumi adalah . . . .

a. Foraminifera

b. Amoeba

c. Radiolaria

d. Trypanosoma

e. Paramaecium

8. Protozoa yang bersel satu ada yang bergerak secara amoeboid, yaitu . . . .

a. membuat semacam akar

b. dapat berpindah dengan membuat kaki

c. membuat aliran sitoplasma

d. membuat lekukan sitoplasma


e. membuat tonjolan protoplasma dengan disertai dengan aliran protoplasma ke satu arah

5. Peranan Bakteri dalam Kehidupan

1. Bakteri menguntungkan

a. Bakteri pengurai

Bakteri saprofit menguraikan tumbuhan atau hewan yang mati, serta sisa-sisa atau kotoran organisme. Bakteri tersebut menguraikan
protein, karbohidrat dan senyawa organik lain menjadi CO2, gas amoniak, dan senyawa-senyawa lain yang lebih sederhana. Oleh karena
itu keberadaan bakteri ini sangat berperan dalam mineralisasi di alam dan dengan cara ini bakteri membersihkan dunia dari sampah-
sampah organik.

Bakteri nitrifikasi

Bakteri nitrifikasi adalah bakteri-bakteri tertentu yang mampu menyusun senyawa nitrat dari amoniak yang berlangsung secara aerob di
dalam tanah. Nitrifikasi terdiri atas dua tahap yaitu:
• Oksidasi amoniak menjadi nitrit oleh bakteri nitrit. Proses ini dinamakan nitritasi.
• Oksidasi senyawa nitrit menjadi nitrat oleh bakteri nitrat. Prosesnya dinamakan nitratasi.
Dalam bidang pertanian, nitrifikasi sangat menguntungkan karena menghasilkan senyawa yang diperlukan oleh tanaman yaitu nitrat.
Tetapi sebaliknya di dalam air yang disediakan untuk sumber air minum, nitrat yang berlebihan tidak baik karena akan menyebabkan
pertumbuhan ganggang di permukaan air menjadi berlimpah.

Bakteri nitrogen

Bakteri nitrogen adalah bakteri yang mampu mengikat nitrogen bebas dari udara dan mengubahnya menjadi suatu senyawa yang dapat
diserap oleh tumbuhan. Karena kemampuannya mengikat nitrogen di udara, bakteri-bakteri tersebut berpengaruh terhadap nilai ekonomi
tanah pertanian. Kelompok bakteri ini ada yang hidup bebas maupun simbiosis. Bakteri nitrogen yang hidup bebas yaitu Azotobacter
chroococcum, Clostridium pasteurianum, dan Rhodospirillum rubrum. Bakteri nitrogen yang hidup bersimbiosis dengan tanaman polong-
polongan yaitu Rhizobium leguminosarum, yang hidup dalam akar membentuk nodul atau bintil-bintil akar. Tumbuhan yang bersimbiosis
dengan Rhizobium banyak digunakan sebagai pupuk hijau seperti Crotalaria, Tephrosia, dan Indigofera. Akar tanaman polong-polongan
tersebut menyediakan karbohidrat dan senyawa lain bagi bakteri melalui kemampuannya mengikat nitrogen bagi akar. Jika bakteri
dipisahkan dari inangnya (akar), maka tidak dapat mengikat nitrogen sama sekali atau hanya dapat mengikat nitrogen sedikit sekali. Bintil-
bintil akar melepaskan senyawa nitrogen organik ke dalam tanah tempat tanaman polong hidup. Dengan demikian terjadi penambahan
nitrogen yang dapat menambah kesuburan tanah.

Bakteri usus
Bakteri Entamoeba coli hidup di kolon (usus besar) manusia, berfungsi membantu membusukkan sisa pencernaan juga menghasilkan
vitamin B12, dan vitamin K yang penting dalam proses pembekuan darah. Dalam organ pencernaan berbagai hewan ternak dan kuda,
bakteri anaerobik membantu mencernakan selusosa rumput menjadi zat yang lebih sederhana sehingga dapat diserap oleh dinding usus.

Bakteri fermentasi

Beberapa makanan hasil fermentasi dan mikroorganisme yang berperan:


Bakteri penghasil antibiotik
Antibiotik merupakan zat yang dihasilkan oleh mikroorganisme dan mempunyai daya hambat terhadap kegiatan mikroorganisme lain.
Beberapa bakteri yang menghasilkan antibiotik adalah:
• Bacillus brevis, menghasilkan terotrisin
• Bacillus subtilis, menghasilkan basitrasin
• Bacillus polymyxa, menghasilkan polimixin

2. Bakteri merugikan

a. Bakteri perusak makanan


Beberapa spesies pengurai tumbuh di dalam makanan. Mereka mengubah makanan dan mengeluarkan hasil metabolisme yang berupa
toksin (racun). Racun tersebut berbahaya bagi kesehatan manusia. Contohnya:
• Clostridium botulinum, menghasilkan racun botulinin, seringkali terdapat pada makanan kalengan
• Pseudomonas cocovenenans, menghasilkan asam bongkrek, terdapat pada tempe bongkrek
• Leuconostoc mesenteroides, penyebab pelendiran makanan

b. Bakteri denitrifikasi
Jika oksigen dalam tanah kurang maka akan berlangsung denitrifikasi, yaitu nitrat direduksi sehingga terbentuk nitrit dan akhirnya menjadi
amoniak yang tidak dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan. Contoh bakteri yang menyebabkan denitrifikasi adalah Micrococcus denitrificans
dan Pseudomonas denitrificans.

c. Bakteri patogen
Bakteri penyebab penyakit pada manusia:

Bakteri penyebab penyakit pada hewan:

Bakteri penyebab penyakit pada tumbuhan:

6. Perbedaan masing-masing kelas pada jamur


7. daur hidup tumbuhan lumut pada umumnya.
Tumbuhan Lumut [ yang bisa kita lihat dalam kehidupan sehari-hari ] dewasa akan membentuk alat kelamin jantan dan alat
kelamin betina.
Alat kelamin jantan [ antheridium ] akan menghasilkan spermatozoid [ sel sperma ], sedangkan alat kelamin betina [
arkegonium ] akan membentuk ovum [ sel telur ] yang keduanya bersifat haploid [ n ]. Setelah terjadi peleburan spermatozoid
dengan ovum maka akan terbentuk zigot yang bersifat diploid [ 2n ]. Pada tahapan selanjutnya, zigot akan tumbuh membentuk
sporogonium [ badan penghasil spora ]. Spora-spora yang terbentuk dilindungi oleh suatu bangunan yang dinamakan
sporangium [ kotak spora ]. Setelah spora-spora dalam sporangium masak, maka dinding sporangium akan mengering dan
akhirnya pecah serta melemparkan spora-spora ke lingkungan. Jika spora-spora tersebut jatuh di tempat yang sesuai [ lembab ,
mengandung nutrisi dan terpapar cahaya ], maka spora akan "berkecambah" menjadi protonema. Untuk selanjutnya,
protonema akan tumbuh menjadi tumbuhan lumut baru, yang kemudian tumbuh dan berkembang hingga setelah dewasa siap
bereproduksi.

skema daur hidup lumut di bawah ini.


1. generasi penghasil gamet [ gametofit ] adalah tumbuhan lumut yang bersifat dominan dan hidup bebas
2. generasi penghasil spora [ sporofit ] adalah sporogonium yang pertumbuhannya tergantung pada tumbuhan lumut
Daur Hidup Paku
Daur hidup tumbuhan paku mengalami pergiliran keturu- nan yang terdiri dari dua fase utama yaitu gametofit dan sporofit.
Tumbuhan paku yang kamu amati sehari-hari merupakan fase sporofit yang menghasilkan spora. Bentuk generasi fase
gametofit dinamakan protalium, yaitu tumbuhan kecil berupa lembaran berwarna hijau, mirip lumut hati, akar berupa rizoid,
tidak berbatang, dan tidak berdaun. Protalium tumbuh dari spora yang jatuh di tempat yang lembab. Protalium menghasil-
kan anteridium yaitu organ penghasil sperma atau sel kelamin jantan dan arkegonium yaitu organ penghasil ovum atau sel
telur.
Agar terjadi pembuahan, lingkungan harus berair sebagai media sperma berpindah menuju ovum. Ovum yang dibuahi
berkem-
bang menjadi zigot, kemudian tumbuh menjadi tumbuhan paku baru. pada Gambar
Berdasarkan spora yang dihasilkan dikenal 3 jenis tumbuhan paku, yaitu sebagai berikut.
a. Paku homospor atau isospor, menghasilkan satu jenis spora saja, misalnya paku kawat Lycopodium clavatum. Perhatikan
daur hidup paku homospor pada Gambar
b. Paku heterospor, menghasilkan dua jenis spora yang berbeda ukurannya. Spora yang kecil disebut mikrospora yang
berjenis jantan, dan spora yang besar disebut makrospora yang berjenis betina. Hasil fertilisasi ovum oleh sperma
menghasilkan zigot yang dapat tumbuh menghasilkan tumbuhan paku. Misalnya paku rane Selaginella wildenowii
dan semanggi Marsilea crenata. Perhatikan daur hidup paku heterospor pada Gambar
spora protolium gametofit
zigot tumbuhan paku sporofit
spora anteredium
arkegonium spermatozoid
sel telurovum

8. ciri-ciri masing-masing plantae


1. Pada tumbuhan lumut, sporofit merupakan generasi yang mempu menghasilkan...
a. Spora
b. Protonema
c. Arkegonium
d. Anteridium
e. Gamet

2. Tumbuhan lumt yang terlihat berwarna hijau merupakan bagian dari....


Iklan (Tutup KI!k 2x)
a. Sporangium
b. Gametofit
c. Protalium
d. Protonema
e. Sporofit

3. Perbedaan antar tumbuha paku dan lumut yaitu...


a. tumbuhan lumut memiliki akar, tumbuhan paku berupa rizoid
b. tumbuhan paku tidak berkrolofil, tumbuhan lumut berkrolofil
c. tumbuhan paku berbiji, tumbuhan lumut berspora
d. habitat tumbuhan paku di darat, tumbuhan lumut adalah di air
e. tumbuhan paku berupa sporofit, tumbuhan lumut berupa gametofit

4. Arkegonium dan Anteridium pada tumbuhan paku ditemukan pada...


a. Indusium
b. Zigot
c. Tumbuhan paku
d. Protalium
e. Sorus

5. Perhatikan ciri-ciri tumbuhan berikut!


1) Memiliki sorus
2) Gametofit lebih dominan
3) Memiliki protonema
4) Memiliki tulang daun sejajar
5) Tingkat sporofit lebih dominan alam hidupnya.
6) Memiliki protalium
Berdasarkan data di atas, ciri tumbuhan paku yaitu nomor.....
a. 4,5, dan 6
b. 1,2, dan 3
c. 2,3, dan 4
d. 1,5, dan 6
e. 3,4, dan 5

6. Di bawah ini yang tidak termasuk ciri-ciri Gymnospermae adalah.....


a. Jarang bereproduksi secara vegetative alami
b. Bakal bijinya tidak tertutp pleh daun buah
c. Bereproduksi generative dengan biji
d. Alat perkembangbiakannya berupa strobilus
e. Runjung jantan tersusun atas daun-daun buah

7. Perhatikan gambar berikut!


Soal Biologi : Tumbuhan (Plantae) dan Jawaban (50 Soal Pilgan)
Nama tumbuhan paku tersebut adalah….
a. Asplenium nidus
b. Psilotum
c. Calamites
d. Isoetes
e. Funaria

8. Perhatikan ciri tumbuhan berikut!


1) Terjadi pembuahan ganda
2) Bakal biji terbungkus oleh daun buah
3) Berkeping biji
4) Daun kaku dan sempit
Berdasarkan ciri di atas, yang termasuk ciri tumbuhan biji tertutup yaitu nomor...
a. 3 dan 4
b. 1,2, dan 3
c. 1 dan 3
d. 1,2, dan 4
e. 2 dan 4

9. Generasi gametofit tumbuhan lumut yaitu....


a. Karpela
b. sporogonium
c. Sporangium
d. Tumbuhan lumut
e. Protalium

10. Semua jenis spermatophyte dapat menghasilkan....


a. strobilus
b. Spora
c. Biji
d. Bunga
e. rizoid

11. Sel telur dalam perkembangbiakan tumbuhan paku dihasilkan oleh...


a. sporangium
b. Sporofil
c. Anteridium
d. Sporogonium
e. Arkegonium

12. Jenis daun tumbuhan paku yang berperan untuk melanjutkan keturunan dari generasi yaitu...
a. Mesofil
b. Sporofil
c. Mikrofil
d. Tropofil
e. Makrofil

13. Tumbuhan paku yang merupakan bentuk peralihan antara paku homospor dengan paku heterospor ysitu...
a. Lycopodium sp.
b. Selaginella
c. Marsilea crenata
d. Equisetum debile
e. Adiantum cuneatum

14. Yang termasuk ke dalam kelompok Gymnospermae yaitu...


a. alang-alang, pakis haji, dammar, cemara
b. dammar, pinus, cemara, pisang
c. pinag, pakis haji, cemara, pinus
d. pinus, dammar, pakis haji, melinjo
e. dammar, melinjo, alang-alang, pakis haji

15. Tumbuhan paku mempunyai daun tropofil dan sporofil yang berfungsi untuk..
a. daun tropofil untuk fotosintesis,daun sporofil untuk menghasilkan gamet
b. daun tropofil untuk menghasilkan spora,daun sporofil untuk fotosintesis
c. daun tropofil untuk fotosintesis,daun sporofil untuk menghasilkan spora
d. daun tropofil untuk menghasilkan spora,daun sporofil untuk menghasilkan gamet
e. daun tropofil untuk menghasilkan gamet,daun sporofil untuk menghasilkan spora

16. Paku Azolla pinnata bisa dimanfaatkan sebagai pupuk karena...


a. Akarnya bisa menyerap zat hara lebih banyak
b. Bersimbiosis dengan alga hijau-biru fotosintetik
c. Bersimbiosis dengan alga hijau-biru pengikat nitrogen
d. Bersimbiosis dengan bakteri nitrifikasi
e. Akarnya bisa meningkatkan nitrogen bebas dari udara

17. Pinus masuk dalam golongan tumbuhan conifer, karena mempunyai...


a. Daun yang kacil dan kaku seperti jarum
b. Bunga jantan dan bunga betina
c. Strobilus jantan dan betina
d. Bunga berbentuk kerucut
e. Strobilus berbentuk kerucut

18. Perhatikan gambar berikut!


Soal Biologi : Tumbuhan (Plantae) dan Jawaban (50 Soal Pilgan)
Nama tumbuhan di atas yaitu ...
a. Calamites
b. Funaria
c. Isoetes
d. Psilotum
e. Cycas rumphii

19. Tumbuha paku yang tidak temasuk tumbuhan berkormus (cormophyta) yaitu tumbuhan ....
a. Paku
b. Berbiji tertutup
c. Berbiji
d. Berbiji terbuka
e. Lumut

20. Sporangium paku bertumpuk dalam suatu badan yang dinamakan....


a. Gigi peristom
b. Sorus
c. Induk spora
d. Indusium
e. Sporoponium

21. Tumbuhan lumut mempunyai ciri-ciri sebagai berikut, kecuali….


a. habitat di tempat lembab
b. memilikijaringan pembuluh
c. merupakan tumbuhan peralihan antara tumbuhan berkormus dan tumbuhan bertallus
d. tidak memiliki jaringan pembuluh
e. belum memiliki akar, batang, dan daun sejati

22. Berikut ini yang termasuk ke dalam klasifikasi Bryophyta (Lumut) yaitu….
a. Magnoliopsida
b. Spermatophyta
c. Anthoceropsida
d. Angiospermae
e. Pterydophyta

23. Sphagnum sp. termasuk ke dalam kelas….


a. Bryopsida
b. Anthoceropsida
c. Magnoliopsida
d. Coniferopsida
e. Hepaticopsida
24. Yang termasuk ke dalam kelas Hepaticopsida yaitu…
a. Acorbryopsis longissima
b. Lumularia sp.
c. Pagonatum cirrhatum
d. Anthoceros laevis
e. Polythricum commune

25. bahan obat radang hati (Marchantia polymorpha) termasuk dalam kelas...
a. Bryophyta
b. Anthoceropsida
c. Hepaticopsida
d. Bryopsida
e. Pterydophyta

26. Berikut ini merupakan berbagai spesies lumut:


1) Anthoceros laevis
2) Marchantia polymorpha
3) Riccia frostii
4) Spaghnum fibriantum
5) Sphagnum squarosum
Berdasarkan data tersebut, yang termasuk dalam kelas Bryopsida yaitu....
a. 3 dan 5
b. 1 dan 4
c. 2 dan 4
d. 1 dan 3
e. 4 dan 5

27. Perhatikan ciri-ciri Plantae berikut!:


1) terdapat jaringan pembuluh
2) fase dominan sporofit
3) fase dominan gametofit
4) daun sejati dan belum memiliki akar batang
Berdasarkan ciri-ciri tersebt, yang termasuk ciri Pterydophyta yaitu...
a. 2 dan 4
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 1 dan 2
e. 3 dan 4

28. Daun yang berfungsi untuk penghasil spora pada tumbuhan paku, yaitu...
a. spermatofit
b. tropofil
c. sporofil
d. mikrofil
e. sporofit

29. Organ yang menghasilkan ovum pada tumbuhan paku adalah....


a. arkegonium
b. protonema
c. protalium
d. sporofit
e. anteredium

30. Daur metagenesis pada tumbuhan Paku Homosporta spora berkecambah menjadi....
a. tumbuhan paku
b. protonema
c. sporofit
d. protalium
e. gametofit
31. Tumbuhan paku yang mampu menghasilkan spora yang sama bentuk dan jenisnya, serta ukurannya sama (spora) dinamakan
...
a. paku ekor kuda
b. paku heterospora
c. paku homospora
d. paku peralihan
e. paku purba

32. Perhatikan ciri spermatophyta berikut!


1) Akar tunggang
2) Bakal biji terlihat
3) Akar serabut
4) Bakal biji tak terlihat
5) Pembuahan tunggal
Berdasarkan data tersebut yang termasuk ciri Gymnospermae yaitu nomor....
a. 2 saja
b. 1, 2 dan 5
c. 2, 3 dan 5
d. 1, 4 dan 5
e. 1 saja

33. Berikut ini yang tidak termasuk dalam klasifikasi Gymnospermae yaitu....
a. Coniferopsida
b. Cycadopsida
c. Ginkopsida
d. Anthoceropsisda
e. Gnetopsida

34. Cycas rumphii dan Zamia Floridiana termasuk dalam kelas....


a. Coniferopsida
b. Gnetopsida
c. Cycadopsida
d. Ginkopsida
e. Anthoceropsida

35. Perhatikan data di bawah ini!


1) Ephedra altissima
2) Cupressu sp
3) Pinus merkusii
4) Gnetum gnemon
5) Agathis alba
Berdasarkan data tersebut yang termasuk dalam kelas Gnetopsida yaitu....
a. 3 saja
b. 1 dan 2
c. 1 dan 3
d. 1 dan 5
e. 1 dan 4

36. Pohon kurma (Phoenix dactylifera) termasuk dalam famili....


a. Cyperaceae
b. Arecaceae
c. Liliaceae
d. Araceae
e. Bromeliaceae

37. Ananas commosus dan Ananas sativus termasuk dalam famili Bromeliaceae, yang ada pada ordo...
a. Bromeliales
b. Bromeliaceae
c. Poales
d. Orchidales
e. Pandanales
38. Tanaman Padi masuk ke dalam famili…
a. Cannaceae
b. Pandanaceae
c. Musaceae
d. Poaceae
e. Zingiberaceae

39. Asam masuk dalam famili....


a. Nygtaginaceae
b. Caesalpiniaceae
c. Euphorbiaceae
d. Mimosaceae
e. Piperaceae

40. Piper battle (Sirih) masuk ke dalam famili…


a. Piperaceae
b. Piperales
c. Moraceae
d. Nygtaginaceae
e. Mimosaceae

41. Perkembangbiakan pada lumut terjadi mulai...


a. Tumbuhan lumut sampai sporogonium
b. Spora sampai spora
c. Spora sampai sporogonium
d. Zigot sampai spora
e. Spora sampai zigot

42. Berikut ini yang bukan merupakan ciri-ciri tumbuhan angiospermae yaitu....
a. mempunyai pembuluh angkut
b. mempunyaibunga sejati
c. bakal biji terbungkus daun buah
d. Berakar tunggang atau serabut
e. mempunyai strobilus

43. Marchantia polymorpha apabila dilihat dari skema metagenesis, maka merupakan fase ...
a. Monokotil berakar tunggal
b. tulang daun dikotil melengkung
c. tumbuhan monokotil berakar serabut
d. ujung akar monokotil dilindungi koleoptil
e. tulang monokotil daun menyirip

44. Tumbuhan paku yang merupakan bentuk peralihan antara heterospor dan homospor merupakan jenis..
a. Selaginela
b. Equisetum
c. Marsilea
d. Adiantum
e. Lycopodium

45. Tumbuhan dengan ciri-ciri berkayu, bunga dengan mahkota seperti kupu-kupu, dan daun majemuk termasuk ...
a. Orchidaceae
b. Rubiaceae
c. Myrtaceae
d. Arecaceae
e. Papilionaceae

46. Tumbuhan lumut disebut sebagai peralihan dari tumbuhan berthalus ke tumbuhan berkhormus karena...
a. termasuk tumbuhan tingakat rendah
b. Mengalami pergiliran keturunan
c. tidak berkambium
d. bereproduksi dengan spora
e. tidak memiliki berkas pembuluh

47. Terjadinya pembuahan berganda pada angiospermae yaitu adanya peleburan antara inti generatif dengan inti kandung
lembaga sekunder dan inti generatif dengan...
a. sel telur
b. Inti lembaga primer
c. Inti antipoda
d. Inti sinergid
e. Inti kandung lembaga primer

48. Contoh tanaman paku yang homospora yaitu ...


a. Sphagnum fimbriatum
b. Lycopodium clavatum
c. Marchantia polymorpha
d. Marsilea crenata
e. Antoceros laevis

49. Fase gametofitnya lebih dominan dari fase sporofitnya, Termasuk saprophyta, serta cara hidupnya autotrof. Berdasarkan
ciri-ciri tersebut termasuk tumbuhan....
a. Pterydophyta
b. Gymnospermae
c. Bryophyta
d. Dikotil
e. Angiospermae

50. Salah satu contoh anggota famili Piperaceae yang kerap kali dimanfaatkan untuk bumbu masakan yaitu ......
a. Piper nigrum
b. Piper Bettle
c. Cananga odorata
d. Andropogon nodus
e. Cyperus rotundus

Silahkan buka : Soal Plantae (Tumbuhan) 65 Soal Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Soal Tumbuhan (Plantae)


1 a 11 e 21 d 31 c 41 b
2 b 12 a 22 c 32 b 42 e
3 e 13 d 23 a 33 d 43 c
4 d 14 d 24 b 34 c 44 b
5 d 15 c 25 c 35 e 45 e
6 e 16 c 26 e 36 b 46 e
7 b 17 c 27 d 37 a 47 a
8 b 18 e 28 c 38 d 48 b
9 d 19 e 29 a 39 b 49 c
10 c 20 b 30 d 40 a 50 a

9. Ciri-ciri Tumbuhan Paku

Tumbuhan paku umumnya sudah berupa kormus, artinya sudah mempunyai akar, batang, dan daun sejati.
Perkembang biakannya dengan spora.
Daun paku yang mudah memiliki ciri khas menggulung pada bagian ujungnya.
Di permukaan bagian bawah daun yang telah dewasa seringkali didapati bintik-bintik hitam yang dinamani sorus.
Di dalam sorus terdapat banyak kotak spora (sporangium) yang dilindungi oleh suatu selaput yang disebut indusium.
Sel-sel sporangium berdinding tebal dan membentuk cincin yang disebut anulus.
Anulus akan mengerut dan sporangium akan pecah jika terjadi kekeringan dan sporanaya akan tersebar.
Daun penghasil spora disebut daun subur (fertil) dan sering pula disebut sporofil.
Daun yang tidak menghasilkan spora disebut daun mandul (steril) dan hanya berfungsi sebagai tempat fotosintesis, sering pula
disebut tropofil.

Tumbuhan paku mempunyai ukuran yang bervariasi dari yang tinggi sekitar dua cm, misalnya pada tumbuhan paku yang hidup
mengapung di permukaan air, sampai dengan tumbuhan paku di darat yang bisa mencapai tinggi lima meter, contohnya paku tiang
(Sphaeropteris). Tumbuhan paku purba yang telah menjadi fosil diperkirakan ada yang mencapai tinggi 15 meter.

Bentuk tumbuhan paku yang hidup saat ini bervariasi, ada yang berbentuk lembaran, perdu atau pohon, dan seperti tanduk rusa.

Tumbuhan paku terdiri dari dua generasi, yaitu generasi saprofit dan generasi gametofit. Generasi sporofit dan generasi gametofit ini
tumbuh bergantian dalam siklus hidup tumbuhan paku. Generasi sporofit adalah tumbuhan yang menghasilkan spora. Sedangkan
generasi gametofit adalah tumbuhan yang menghasilkan yang menghasilkan gamet (sel kelamin).
Baca juga: Manfaat Daun Afrika Untuk Kesehatan Yang Belum Banyak Diketahui Orang

10. Ciri-ciri Gymnospermae (tumbuhan biji terbuka)


1. Tumbuhan Gymnospermae berakar tunggang.
2. Belum memiliki bunga sejati (hanya berupa strobilus jantan dan betina).
3. Memiliki batang, akar, dan daun sejati.
4. Gymnospermae tidak memiliki mahkota bunga.
5. Tumbuhan ini memiliki daun yang kaku dan sempi tetapi tebal, ada yang berbentuk seperti jarum, namun adapula yang tipis
seperti lembaran.
6. Akar dan batang berkambium.
7. Bakal biji berada di luar sehingga tidak dilindungi oleh daun buah.
8. Gymnospermae berumah satu hanya memiliki dua strobilus (strobilus jantan dan betina), sedangkan Gymnospermae berumah
dua juga memiliki satu strobilus.
catatan : Strobilus = Kumpulan sprorofil yang membentuk struktur kerucut pada ujung tunas fertile tumbuhan paku, dan juga
istilah untuk bagian leher pada Cestoda.
9. Sporofil jantan dan sporofil betina letaknya terpisah.
10. Tumbuhan Gymnospermae ini tidak memiliki pembungkus biji, sehingga biji tumbuhan ini terlihat atau berada pada
permukaan daun buah.
11. Kebanyakan tumbuhan jenis ini adalah tanaman berkayu yang memiliki berbagai macam variasi.
12. Pohon jenis ini dapat tumbuh besar dan bercabang.
13. Termasuk dalam tumbuhan heterospora (yaitu dapat menghasilkan dua jenis spora).
14. Penyerbukan dan pembuahan yang terjadi membutuhkan waktu yang cukup lama.
15. Memiliki akar lateral yang cukup kuat untuk menopang batang pohon.
Klasifikasi Dan Contoh Gymnospermae ( Berbiji Terbuka )
Dalam kelompok tumbuhan berbiji terbuka mempunyai anggota yang lebih sedikit dibandingkan dengan kelompok pada tumbuhan
berbiji tertutup. Kelompok tumbuhan berbiji terbuka dibedakan menjadi empat kelas yaitu :
Cycadinae
Untuk kelas ini hanya mempunyai habitus seperti pohon palem tumbuhan angiospermae. Batang berkayu percabangan batang ialah
roset dan mempunyai daun menyirip. Tergolong ke dalam tumbuhan dieoceous.
 Contoh :
Dari kelas ini ialah Cycas rumphii atau dikenal sebagai pakis haji atau akar bunga karang yang sering dimanfaatkan sebagai
tanaman hias.
Gnetinae
Gnetinae mempunyai habitus berupa perdu atau pohon. Batang berkayu dan merupakan tumbuhan dieoceous ( tumbuhan berumah dua
).
 Contoh :
Dari kelas ini ialah Gnetum gnemon ( melinjo / tangkil ) yang sering dimanfaatkan sebagai bahan sayuran.
Ginkgotinae
Dari kelas ini mempunyai habitus berupa semak batang dan akar berkayu ( berkambium ) dan mempunyai daun berbentuk seperti
kipas berwarna keemasan. Kelas ini hanya mempunyai Ginkgo sebagai satu-satunya spesies yang tersisa Ginkgo biloba ialah tanaman
asli tiongkok yang dimanfaatkan sebagai bahan obat.
Coniferae
Dari kelas ini mempunyai spesies yang paling banyak pada kelompok tumbuhan berbiji terbuka. Kelompok coniferae disebut juga
sebagai tumbuhan konifer ialah kelompok tumbuhan yang mempunyai organ reproduksi berupa konus ( coniferae = conus ( kerucut ) +
ferre ( membawa ) yakni organ reproduksi yang mempunyai bentuk seperti sisik. Pada tumbuhan konifer ini disebut juga tumbuhan
evergreen atau tumbuhan yang selalu hijau.
 Contoh
Tumbuhan konifer ialah pinus ( Pinus merkusi ), cemara ( Araucaria sp ), dammar ( Agathis alba ).
11. Jamur berperan dalam keseimbangan lingkungan yaitu sebagai dekomposer,bersimbiosis dengan tanaman
tertentu (mikoriza) dalamsuplai unsur hara. Jamur juga sangat penting dalam fermentasi makanan dan obat-
obatan.

1. Jamur Menguntungkan
Jamur menguntungkan meliputi berbagai jenis adalah sebagai berikut.
Bidang pangan :
a. Volvariella volvacea (jamur merang) berguna sebagai bahan pangan berprotein tinggi.

produk makanan jamur merang

b.Rhizopus oryzae, R. Olygosporus, dan R. Stolonifer, berguna dalam pembuatan tempe

Tempe
c. Neurospora sitophila dan N. intermedia berpern dalam pembuatanoncom merah

Oncom
d.Pleurotus sp. (jamur tiram) sebagai bahan pangan

budidaya jamur tiram


e. Saccharomyces cerevisiae, berguna dalam pembuatan tape, alkhohol dan
f. Saccharomyces ovale berguna dalam pembuatan tape, alkohol dan roti.
g. Aspergillus oryzae berguna dalam pembuatan tape

Tapai singkong
h. Saccharomyces sake berguna dalam pembuatan sake

Sake jepang
i. Aspergillus wentii berguna dalam pembuatan kecap

Kecap
j. Aspergillus niger untuk fermentasi asam sitrat

Aspergillus niger
k. Penicellium camemberti untuk pembuatan keju
l. Penicellium roqueforti untuk pembuatan keju

Keju
m. Jamur Kuping Hitam kering /Auricularia polytricha. jamur kuping berkhasiat membantu melancarkan peredaran
darah dalam tubuh. Mengurangi penyumbatan pada pembuluh darah , dan bagus sebagai anti oksidant penangkal
Radikal bebas , pencegah timbulnya kanker

jamur kuping hitam

Bidang kedokteran
a. Penicillium notatum berguna sebagai penghasil antibiotik
b. Penicillium chrysogenum berguna sebagai penghasil antibiotik

Bidang lingkungan

a. Jamur dapat membantu mengembalikan kesuburan tanah, sebagai organisme pengurai.


 Higroporus dan Lycoperdon perlatum berguna sebagai dekomposer.

 Jamur yang mampu merombak polimer plastiknya yaitu jamurAspergillus fischeri dan Paecilomyces
sp. Sedangkan jamur yang mampu merombak dan menggunakan sumber C dariplasticizers (senyawa
lain penyusun plastik) yaitu jamurAspergillus niger, A. Versicolor, Cladosporium sp.,Fusarium sp.,
Penicillium sp.,Trichoderma sp., Verticillium sp., dan khamir Zygosaccharomyces drosophilae,
serta Saccharomyces cerevisiae. Hilangnya plasticizers menyebabkan lapisan plastik menjadi rapuh,
daya rentang meningkat dan daya ulur berkurang

b. Jamur yang termasuk entomophagus dapat digunakan untuk mengendalikan hama, contoh

 Metarhizium anisopliae dapat digunakan untuk mengendalikan kumbang Rhinoceros dan belalang
cokelat.
 Beauveria bassiana untuk mengendalikan kumbang kentang
 Nomurea rilevi untuk mengendalikan lepidoptera.
 Paecylomyces lilacinus dan Gliocladium roseum dapat digunakan untuk mengendalikan nematoda.
a. Albugo merupakan parasit pada tanaman pertanian
b. Phytophthora inf'estan menyebabkan penyakit pada daun tanaman kentang.
c. Phytophthora nicotianae penyakit pada tembakau.
d. Phytophthora faberi penyakit pada karet.
e. Phytium sp. sebagai hama bibit tanaman yang menyebabkan penyakit rebah semai.
f. Plasmopora viticola penyebab penyakit embun tepung pada tanaman
g. Jamur Cercospora nicotinae menginfeksi tanaman melalui mulut daun tembakau (stomata). Untuk dapat
berkecambah konidia membutuhkan air. Konidia dapat disebarkan melalui angin ataupun percikan air. Sporulasi
jamur pada permukaan daun terjadi pada suhu 18 – 27oC.
Cercospora nicotinae menginfeksi tanaman melalui mulut daun tembakau (stomata)

Pada Hewan
a. Saprolegnia sebagai parasit pada tubuh organisme air.
b. Aspergillus fumigatus menyebabkan penyakit paru-paru burung (aspergilosis).
Pada Manusia
a. Aspergillus nidulans, Aspergillus niger, menyebabkan penyakit pada telinga (otomikosis).
b. Candida sp. penyebab keputihan dan sariawan pada manusia.
c. Deuteromycetes, menyebabkan penyakit kulit (dermatomikosis).
d. Jamur penghasil racun : Aspergillus flavus, penghasil racun oflaktoksin, Amanita phaloides, penghasil racun
falin, yang dapat merusak sel darah merah.
e. Pneumonia carinii menyebabkan penyakit pneumonia pada paru-paru manusia.
A. Ciri-Ciri Jamur

Umumnya bersel banyak (multiseluler), bersifat eukariotik (memiliki membran inti sel), tidak memiliki klorofil,
sehingga bersifat heterotrof ( tidak mampu membuat makanan sendiri), ada yang bersifat parasit, ada yang
bersifat saprofit, dan ada yang bersimbiosis (mutualisme) membentuk lichenes.

Dinding sel dari bahan selulose dan ada yang dari bahan kitin. Tubuh terdiri dari benang – benang halus yang
disebut Hifa. Struktur hifa yang bercabang membentuk suatu anyaman di sebut dengan Miselium, yang
berfungsi menyerap zat – zat organik pada subtrat / medium. Bagian yang terletak antara kumpulan hifa
dinamakan stolon. Jamur yang bersifat parasit memiliki houstorium, yaitu hifa khusus yang langsung menyerap
makanan pada sel inangnya.

Reproduksi ada yang secara vegetatif / aseksual dan ada yang secara generatif / seksual. Secara vegetatif dengan
spora, tunas, konidia, maupun fragmentasi. Secara generatif dengan konjugasi membentuk zygospora,
askospora, dan basidiospora. Memiliki keturunan diploid yang singkat (berumur pendek). Habitat di tempat
lembab, mengandung zat organik, sedikit asam, dan kurang cahaya matahari.

B. Klasifikasi Jamur

1. Zygomycota

Zygomycota dikenal sebagai jamur zigospora (bentuk spora berdinding tebal


a. Ciri-ciri Zygomycota

 Hifa tidak bersekat dan bersifat koenositik (mempunyai beberapa inti).


 Dinding sel tersusun dari kiti
 Reproduksi aseksual dan seksual.
 Hifa berfungsi untuk menyerap makanan, yang disebut rhizoid.

Contoh : Rhizophus stolonifer, Tumbuh pada roti, Rhizophus oryzae, Jamur tempe, Rhizophus nigricans,
Menghasilkan asam fumarat, Mucor mucedo, Saprofit pada kotoran ternak dan makanan.

b. Reproduksi Zygomiyota
1. Aseksual

Ujung hifa membentuk gelembung sporangium yang menghasilkan spora. Bila spora jatuh di tempat yang cocok
akan tumbuh menjadi hifa baru. Tubuh jamur terdiri dari rhizoid, sporangiofor dengan sporangiumnya, dan
stolon. Sporangium menghasilkan spora baru.

2. Seksual

Dua ujung hifa berbeda, yaitu hifa– dan hifa+ bersentuhan. Kedua ujung hifa menggelembung membentuk
gametangium yang terdapat banyak inti haploid. Inti haploid gametangium melebur membentuk zigospora
diploid. Zigospora berkecambah tumbuh menjadi sporangium. Di dalam sporangium terjadi meiosis dan
menghasilkan spora haploid. Spora haploid keluar, jika jatuh di tempat cocok akan tumbuh menjadi hifa.

2. Ascomycota
a. Ciri-ciri Ascomycota

 Hifa bersekat-sekat dan di tiap sel biasanya berinti satu.


 Bersel satu atau bersel banyak.
 Ada yang brsifat parasit, saprofit, dan ada yang bersimbiosis dengan ganggang hijau dan ganggang biru
membentuk lumut kerak.
 Mempunyai alat pembentuk spora yang disebut askus, yaitu suatu sel yang berupa gelembung atau
tabung tempat terbentuknya askospora. Askospora merupakan hasil dari reproduksi generatif.
 Dinding sel dari zat kitin.
 Reproduksi seksual dan aseksual.

b. Contoh:
Sacharomyces cereviceae (ragi/khamir), untuk pembuatan roti sehingga roti dapat mengembang, dan mengubah
glukosa menjadi alkohol (pada pembuatan tape).

Penicilium

 Penicillium chrysogenum, untuk pembuatan antibiotik penisilin.


 Penicillium notatum, untuk pembuatan antibiotik penisilin.
 Penicillium notatum, untuk menambah cita rasa (pembuatan keju)
 Penicillium camemberti, untuk menambah cita rasa (pembuatan keju)

3. Basidiomycota

Sering dikenal dengan jamur gada karena memiliki organ penghasil spora berbentuk gada (basidia)
a. Ciri-ciri Basidiomycota

Hifanya bersekat, mengandung inti haploid. Mempunyai tubuh buah yang bentuknya seperti payung yang terdiri
dari bagian batang dan tudung. Pada bagian bawah tudung tampak adanya lembaran-lembaran (bilah) yang
merupakan tempat terbentuknya basidium. Tubuh buah disebut basidiokarp.

Ada yang bersifat parasit, saprofit, dan ada yang bersimbiosis dengan ganggang hijau dan ganggang biru
membentuk lumut kerak.
Reproduksi secara seksual (dengan askospora) dan aseksual (konidia).

b. Contoh Basidiomycota
Volvariela volvacea (jamur merang), Auricularia polytricha (jamur kuping), Pleurotus sp (jamur tiram),
Polyporus giganteus (jamur papan), Amanita phaloides hidup pada kotoran ternak dan menghasilkan racun yang
mematikan, Puccinia graminis (jamur karat) parasit pada tumbuhan graminae (jagung), Ustilago maydis parasit
pada tanaman jagung, Ganoderma aplanatum (jamur kayu), Jamur Shitake.
Reproduksi Basidiomycota

4. Deuteromycota

Sering dikenal sebagai fungi imperfecti (jamur yang tak sebenarnya), karena belum diketahui
perkembangbiakannya secara seksual

a. Ciri-ciri Deuteromycota

Hifa bersekat, tubuh berukuran mikroskopis, Bersifat parasit pada ternak dan ada yang hidup saprofit pada
sampah, Reproduksi aseksual dengan konidium dan seksual belum diketahui.
Banyak yang bersifat merusak atau menyebabkan penyakit pada hewan-hewan ternak, manusia, dan tanaman
budidaya
b. Contoh Deuteromycota

 Epidermophyton floocosum, menyebabkan kutu air.


 Epidermophyton, Microsporum, penyebab penyakit kurap.
 Melazasia fur-fur, penyebab panu.
 Altenaria Sp. hidup pada tanaman kentang.

C. Peranan Jamur Bagi Kehidupan

1. Menguntungkan :

a. Bidang industri makanan dan minuman :

 Rhizopus oryzae, jamur pada tempe


 Saccharomyces cerevisiae, pada tape, alkhohol dan roti
 Saccharomyces ovale, pada tape, alkohol dan roti.
 Saccharomyces sake, jamur pada sake
 Aspergillus wentii, pada pembuatan kecap
 Aspergillus oryzae, untuk tape
 Penicellium camemberti, untuk pembuatan keju
 Penicellium roqueforti, untuk pembuatan keju
 Volvariela volvacea, jamur merang.
 Neurospora crassa, berguna dalam pembuatan oncom.
 Saccharomyces tuac, memfermentasi air nira menjadi tuak.
 Saccharomyces ellipsoides, berperan sebagai memfermentasi anggur menjadi minuman anggur.
 Aspergillus niger, berguna untuk menjernihkan sari buah.
 Morchella esculenta, jenis jamur ini dapat dibuat makanan
 Auricularia polytricha, jamur kuping, merupakan salah satu jenis sayuran yang dapat dimakan dan enak
rasanya.
 Pleurotus, jamur tiram, terdapat pada kayu yang telah lapuk. Merupakan salah satu jenis sayuran yang
dapat dimakan dan enak rasanya.

b. Bidang kedokteran :

 Penicellium notatum, untuk antibiotik


 Penicellium chrysogenum, untuk antibiotik
 Rhizopus nigricans , berguna untuk menghasilkan asam fumarat.
 Trichoderma, berguna untuk memperoduksi protein (TSP)

c. Bidang pertanian :

Jamur membantu mengembalikan kesuburan tanah , sebagai organisme pengurai.

2. Merugikan :

a. Pada manusia

 Aspergillus nidulans, Aspergillus niger. Keduanya menyebabkan penyakit pada telinga (otomikosis).
 Deuteromycetes, menyebabkan penyakit kulit (dermatomikosis).
 Aspergillus flavus, menghasilkan racun alfatoksin yang menyebabkan kanker pada manusia.
 Epidermophyton floocosum, penyebab penyakit kaki atlet pada manusia.
 Microsporum, penyebab penyakit kurap pada manusia.
 Trighophyton, penyebab penyakit kurap pada manusia.
 Trichophyton tonsurans, penyebab penyakit ketombe pada manusia.
 Malassezia furfur, penyebab penyakit panu pada manusia.
 Candida albicans, penyebab penyakit infeksi pada vagina manusia.

b. Pada hewan : Aspergillus fumigatus, menyebabkan penyakit paru-paru burung (aspergilosis).

c. Pada tanaman :
 Phytophthora infestan, penyakit pada kentang
 Phytophthora nicotianae, penyakit pada tembakau.
 Phytophthora faberi, penyakit pada karet.
 Helminthosporium oryzae, hidup parasit sehingga dapat merusak kecambah daun buah serta
menimbukan noda-noda berwarna hitam pada daun inangnya.
 Xylaria tabacina, parasit pada petai Cina.
 Claviceps purpurea, parasit pada bakal buah gramineae.
 Puccinia graminis, jamur karat, parasit pada rumput-rumputan, bertubuh mikroskopis. Berwarna karat.
 Ustilago maydis, parasit pada jagung.
 Sclerotium rolfsii, penyebab penyakit busuk pada tanaman budidaya.

d. Jamur penghasil racun :

 Aspergillus flavus, penghasil racun oflaktoksin.


 Amanita phaloides, penghasil racun falin, yang dapat merusak sel darah merah.
 Mucor mucedo, saprofit pada roti, kotoran ternak, dan sisa makanan yang mengandung karbohidrat.
 Rhizopus stolonifer, jamur ini disebut juga jamur roti hitam. Jamur ini tumbuh dan berkembang pada roti
apek.
 Polyporus giganteus, jamur yang tumbuh dipapan yang lembab.
 Clavaria zippelli, merupakan jamur liar di hutan dan beracun.
 Amanita phalloides, saprofit pada kotoran ternak. Sangat beracun

Klasifikasi tumbuhan monokotil

Tumbuhan monokit atau yang sering dikenal dengan sebutan tumbuhan yang berkeping atau berbiji tunggal.
Tumbuhan monokotil merupakan salah satu diantara dua dari kelompok yang besar dari jenis tumbuhan
berbunga yang bijinya tidak mengalami pembelahan hal ini disebabkan karena tumbuhan monokotil hanya
memiliki satu daun lembaga.

Jenis kelompok tumbuhan monokotil merupakan jenis takson dalam berbagai klasifikasi pada tumbuhan dan
juga mendapatkan berbagai nama
ilimiah seperti liliospida, liliidae dan monocotyledoneae. Jenis tumbuhan monokotil mencakup beberapa
tumbuhan, jenis jenis tumbuhan yang termasuk golongan tumbuhan monokotil adalah jenis tumbuhan yang
memiliki banyak manfaat bagi kehidupan. Tumbuhan memiliki ciri ciri khusus, ciri khusus dan ciri yang paling
gampang diingat dari tumbuhan monokotil adalah tumbuhan berbiji satu atau tunggal. Berikut adalah klasifikasi
tumbuhan monokotil :

 Klad : jenis monokotil


 Suku : jenis petrosaviaceae
 Bangsa : jenis acorales, alismatales, asparagales, dioscoreales, liliales, dan pandanales

Klasifikasi tumbuhan dikotil

Jika diatas telah dijelaskan tentang pengertian tumbuhan monokotil dan juga tentang klasifikasi dari tumbuhan
monokotil, maka berikut akan saya jelaskan tentang pengertian tumbuhan dikotil dan juga tentang klasifikasi
tumbuhan dikotil.

Tumbuhan dikotil adalah tumbuhan yang memiliki biji dua atau sering disebut dengan tumbuhan berkeping dua.
Tumbuhan dikotil segolong dengan tumbuhan jenis bunga yang memiliki ciri ciri yang khas yaitu memiliki
sepasang daun lembaga sehingga dapat membelah bijinya menjadi dua, sehingga tumbuhan ini disebut dengan
tumbuhan berbiji dua atau berkeping dua.

Tumbuhan dikotil termasuk dalam kelas magnoliospida. Kelas pada tumbuhan dikotil sering digunakan sebagai
nama sebuah takson untuk semua jenis tumbuhan bunga yang tidak termasuk kedalam jenis tumbuhan
monokotil. Magnoliospida merupakan naman yang sering kali digunakan untuk mengganti nama yang
menggunakan system klasifikasi yang lama. Klasifikasi tumbuhan dikotil merupakan klad dicotyleoneae yaitu
kelas tumbuhan berdaun lembaga lengkap. Contoh tumbuhan dikotil adalah tumbuhan mangga, tumbuhan
rambutan, tumbuhan kacang tanah, dan lain lain.

Anda mungkin juga menyukai