Anda di halaman 1dari 4

kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk

kkkkKATA PENGANTARrrrrrrrrrr

Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan
karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Perencanaan
Tempat Pemrosesan Akhir (PTPA) ini. Kami menyadari bahwa tanpa bantuan
dan bimbingan dari berbagai pihak dari masa perkuliahan hingga pada
penyusunan tugas besar ini sangatlah sulit bagi kami untuk menyelesaikannya.
Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak selaku dosen mata kuliah Perencanaan Tempat Pemrosesan Akhir


yang telah memberikan tugas kepada kami sehingga kami bermotivasi
dalam menyelesaikan tugas ini.
2. Orang tua penulis yang telah memberi dukungan, doa dan semangat agar
dapat menyelesaikan kuliah dengan baik serta saudara-saudara penulis yang
selalu membantu.
3. Teman-teman seperjuangan Teknik Lingkungan 2015, terima kasih atas
dukungan, kerja sama, doa, dan motivasinya.
4. Rekan-rekan mahasiswa dan mahasiswi Prodi Teknik Lingkungan Fakultas
Teknik Universitas Riau serta seluruh pihak yang tidak dapat penulis
sebutkan namanya satu persatu yang telah mendukung penulis selama ini.

Akhir kata, penulis mengharapkan tugas besar ini dapat bermanfaat serta
memberikan informasi bagi kepentingan akademis maupun sebagai bahan
bacaan. Mohon maaf apabila tugas mata kuliah Perencanaan Tempat Pemrosesan
Akhir (PTPA) ini masih terdapat kesalahan dan kekurangan.

Pekanbaru, 5 Januari 2019

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................


KATA PENGANTAR .......................................................................................... i
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Maksud dan Tujuan ............................................................................. 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian TPA ................................................................................... 3
2.2 Metode Pembuangan Sampah ............................................................. 3
2.3 Persyaratan Lokasi TPA...................................................................... 6
2.4 Rehabilitasi dan Penutupan TPA ........................................................ 6
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Gambaran Umum TPA Muara Fajar ................................................... 8
3.2 Jenis dan Fungsi Fasilitas TPA ........................................................... 9
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ......................................................................................... 18
4.2 Saran .................................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 19
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sampah selalu timbul menjadi persoalan rumit dalam masyarakat yang kurang memiliki
kepekaan terhadap lingkungan. Ketidakdisiplinan mengenai kebersihan dapat menciptakan
suasana semrawut akibat timbunan sampah. Begitu banyak kondisi tidak menyenangkan akan
muncul. Bau tidak sedap, lalat berterbangan, dan gangguan berbagai penyakit siap menghadang
di depan mata. Tidak cuma itu, peluang pencemaran lingkungan disertai penurunan kualitas
estetika pun akan menjadi santapan sehari-hari bagi masyarakat.
Kebutuhan akan lokasi TPA yang aman di tengah perkembangan penduduk yang pesat
menjadi masalah bagi tiap-tiap wilayah. Permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana cara
mendapatkan lokasi pemrosesan sampah tersebut secara tepat dan aman. Lokasi TPA yang aman
berkaitan dengan minimalnya pencemaran yang diakibatkan pembuangan limbah seperti
minimalnya pencemaran air tanah, pencemaran udara serta gangguan estetika yang memerlukan
penanganan intensif.
Indonesia merupakan negara yang komposisi sampah basahnya lebih banyak dari sampah
kering. Sampah basah mempunyai kandungan air yang sangat tinggi, sehingga akan
menghasilkan lindi dalam jumlah yang besar pula. Lindi yang dihasilkan dari sampah tersebut
seharusnya dapat dilakukan pengelolaan terlebih dahulu karena jika tidak ada pengelolaan, maka
lindi berpotensi sekali untuk mencemari lingkungan mengingat lindi merupakan salah satu air
limbah yang mengandung ammonium, bahan organik, serta garam dalam konsentrasi yang
tinggi.
Selain menghasilkan lindi, TPA juga menghasilkan gas. Gas-gas yang timbul di TPA
berasal dari biodegradasi dari sampah biodegradable yang mengandung hidrogen dan karbon
dioksida pada tingkatan awal, kemudian diikuti dengan gas metana dan karbon dioksida pada
tingkatan selanjutnya (Williams, 2005).
Salah satu tempat pembuangan akhir sampah di kota Pekanbaru ialah TPA Muara Fajar
yang sudah lama berdiri sejak tahun 1987, dengan luas area 8,9 hektar yang berada di daerah
Rumbai. TPA dan dikelola oleh pemerintah kota Pekanbaru. Berdasarkan kunjungan yang
dilakukan, hasil pengamatan tentang kondisi TPA Muara Fajar akan dibahas pada makalah ini:

1.2 Maksud dan Tujuan


Dengan adanya kunjungan lapangan, maka dapat membedakan antara teori dan hasil
survei langsung ke lokasi TPA. Mengetahui Fasilitas-fasilitas penunjang yang ada di TPA Muara
Fajar .

Dengan adanya kunjungan lapangan, maka dapat membedakan antara teori dan hasil
survei langsung ke lokasi TPA. Mengetahui Fasilitas-fasilitas penunjang yang ada di TPA Muara
Fajar .
iyachhhhhhhhhhh

Anda mungkin juga menyukai