Berikut ini adalah transaksi usaha jasa penjahit dan sewa baju pengantin “LANCAR” milik pak Roni pada bulan
februari 2019
Tgl Keterangan
1. Pak Roni membuat usaha penjahit “LANCAR” dengan modal awal sebesar Rp. 5.000.000,-; dengan perincian
sebagai berikut : Uang Tunai Rp 2.000.000,-; 1 (satu) unit Mesin jahit Rp. 2.000.000,- ; 1 (satu) set jarum jahit
Rp.500.000,-; 1 (satu) set benang jahit Rp.500.000,- ;
2. Usaha penjahit “LANCAR” membayar sewa tempat usaha sebesar Rp 1.000.000,- untuk jangka waktu 1
tahun.
3. Usaha penjahit “LANCAR” telah mengerjakan pembuatan jas milik Pak Budi senilai Rp.2.500.000, dibayar
lunas.
4. Usaha penjahit “LANCAR” telah mengerjakan pembuatan kebaya milik Bu Budi senilai Rp.1.000.000,- baru
dibayar 60% sisanya akan dibayar kemudian.
5. Usaha penjahit “LANCAR” memperoleh order penyewaan baju pengantin dari pak Joni senilai Rp.2.000.000,-
baru dibayar 70%, sisanya akan dibayar kemudian.
6. Usaha penjahit “LANCAR” memperoleh pinjaman dari bank BCA Rp. 3.000.000,-
7. Usaha penjahit “LANCAR” membeli 1 (satu) unit mesin jahit seharga Rp. 1.000.000,- di toko Sejahtera senilai
Rp 1.000.000,-; baru dibayar 60% sisanya dibayar kemudian.
9. Bu Budi membayar 50% dari kewajiban tersisa kepada Usaha penjahit “LANCAR”
10. Pak Joni membayar lunas kewajiban yang terisa kepada Usaha penjahit “LANCAR”
11. Usaha penjahit “LANCAR” membayar beban bunga pinjaman ke bank BCA sebesar 10% dari kewajiban
tersisa.
13. Bu Budi melunasi kewajiban yang tersisa kepada Usaha penjahit “LANCAR”.
14. Usaha penjahit “LANCAR” membayar 70% kewajiban yang tersisa kepada Toko Sejahtera.
15. Usaha penjahit “LANCAR”membayar 20% kewajiban pokok kepada bank BCA.
18. Usaha penjahit “LANCAR” membayar 50% kewajiban yang tersisa kepada bank BCA
19. Usaha penjahit “LANCAR” membayar pajak usaha senilai Rp. 300.000,-
Ketentuan :