Lampiran B-15
KISI-KISI INSTRUMEN SOAL TES HASIL BELAJAR (POSTEST)
Satuan Pendidikan
Kelas
Mata Pelajaran
Bentuk Soal
Waktu
Defenisi Teoritis Pengembangan
Bahan Ajar Matematika Bersumber
Al Qur’an
1. Menurut Seels dan Richey ( Aim
Sumarno, 2012) pengembangan
berarti proses menterjemahkan ata
menjabarkan spesifikasi rancangan
kedalam bentuk fitur fisik.
2. Menurut Tessmer dan Richey (Alim
sumarno, 2012) pengembangan
memusatkan perhatiannya tidak
hanya pada analisis kebutuhan,
tetapi juga isu-isu luas tentang
analisis awal-akhir, seperti analisis
: Sekolah Menengah Pertama
: VII
: Matematika
: Essay
: 1 x 40 menit
Defenisi Konseptual Defenisi Operasional Pengembangan
Nomor
Pengembangan Bahan Ajar Bahan Ajar Matematika Bersumber Al Indikator Soal
Soal
Matematika Bersumber Al-Qur’an Qur’an
Pengembangan Bahan ajar Dalam penelitian ini, yang dimaksud Menjelaskan perbedaan 1
matematika bersumber Al Qur’an pengembangan bahan ajar matematika perbandingan senilai dan
adalah proses menjabarkaan bersumber Al Qur’an adalah bahan ajar berbalik nilai dengan
seperangkat bahan untuk yang dikembangkan dengan menggali dan kegiatan pelaksanaan
pembelajaran matematika yang mengambil konteks ayat Al Qur’an yaitu zakat fitrah
disusun secara sistematis dengan ayat ke-3 dalam surah Al-Baqarah yang
konteks dari ayat Al-Qur’an sebagai terjemahannya “(yaitu) orang-orang yang
sumber belajar yang dikaitkan beriman kepada yang gaib, yang
dengan konsep matematika dalam mendirikan shalat, dan menafkahkan
kehidupan sehari-hari yang sebahagian rezki yang Kami anugerahkan
digunakan untuk membantu guru kepada mereka”. Konteks “rezeki” pada  menjelaskan 2,3
perbedaan
 kontekstual. dalam proses belajar mengajar ayat tersebut bermakna menunaikan zakat perbandingan seniai
3. Ahmadi dkk (2011: 208) dikelas. yang dalam prosesnya tidak terlepas dari dan berbalik nilai
menjelaskan bahan ajar adalah hitungan matematika khususnya pada dengan tabel hewan
bentuk bahan yang digunakan untuk materi perbandingan senilai dan berbalik ternak yang dapat
membantu guru atau instruktur nilai, sehingga konteks tersebut menjadi dijadikan hewan
dalam melaksanakan kegiatan pembahasan dalam penelitian ini. Qurban dan tabel
belajar mengajar di kelas. jumlah pekerja yang
4. Depdiknas (2008: 7) menjelaskan menyebarkan zakat ke
bahan ajar adalah seperangkat mustahik
materi yang disusun secara
sistematis, sehingga tercipta  menjelaskan yang
lingkungan yang memungkinkan mana grafik
peserta didik untuk belajar. perbandingan senilai
5. Menurut Chomsin S. Widodo dan dan berbalik nilai
Jasmadi (2008: 40), bahan ajar
menentukan dan 4
adalah seperangkat sarana yang
menyelesaikan
berisikan materi pembelajaran,
perbandingan senilai
metode, batasan-batasan, dan cara
dengan cerita pemayaan
mengevaluasi yang didesain secara
zakat fitrah
sistematis dan menarik dalam
rangka mencapai tujuan yang menentukan dan 5
diharapkan, yaitu mencapai menyelesaikan
kompetensi dan subkompetensi perbandingan berbalik
dengan segala kompleksitasnya. nilai dengan cerita
6. James, Glenn (1882: 239) pembagian zakat ke
mengemukakan bahwa, mustahik
mathematics is the logical study of
shape, arrangement, quantity, and
 many related concepts
7. Menurut Sudjono (1988: 4) ada
beberapa definisi matematika yaitu:
(a) Matematika adalah cabang ilmu
pengetahuan yang eksak dan
terorganisasi secara sistematis; (b)
Matematika adalah bagian
pengetahuan manusia tentang
bilangan kalkulasi; (c) Matematika
adalah ilmu pengetahuan tentang
penalaran yang logis dan masalah-
masalah yang berhubungan dengan
bilangan; (d) Matematika
berkenaan dengan fakta-fakta
kuantitatif dan masalah-masalah
tentang ruang dan bentuk; (e)
Matematika adalah ilmu
pengetahuan tentang kuantitas dan
ruang.
8. bahan ajar matematika adalah salah
satu komponen pembelajaran yang
digunakan oleh guru sebagai bahan
belajar matematika bagi siswa yang
disusun secara sistematis dan
mencakup keseluruhan dari
kompetensi pembelajaran
matematika (pengembangan pola
berfikir dan mengolah logika) yang
 akan dikuasai sehingga membantu
guru dalam melaksanakan kegiatan
belajar mengajar di kelas, sehingga
tercapai keberhasilan pembelajaran
matematika. (umi ariva, 2017)
9. Al Qur’an adalah sebuah kitab suci
utama dalam agama islam, yang umat
muslim percaya bahwa kitab ini
diturunkan oleh Tuhan, yakni Allah
kepada Nabi Muhammad Salallahu
‘alaihi wasalam (Wikipedia).