Pada umumnya, istilah internasional dan global sering dipertukarkan satu dengan lainnya
dan bahkan bagi para akademisi pemasaran global sering dianggap sama artinya.
Pengertian mengenai kedua istilah tersebut baru jelas perbedaannya bila kita membahas
mengenai jenis-jenis pemasaran internasional dalam arti luas serta tipologi perusahaan-
perusahaan yang bergerak di pasar internasional (dalam arti luas).
Why go international?
1. Pemasaran ekspor
1
2. Pemasaran internasional (dalam arti sempit)
3. Pemasaran multi-nasional
4. Pemasaran multi-regional
5. Pemasaran global
Tipologi perusahaan
Tipologi perusahaan
2
Fokus Lokasi Home country Home & host Terintegrasi
Litbang country – tidak
terintegrasi
Kebijakan Sumber Orang-orang dari Warga negara Orang terbaik tanpa
Daya Manusia home country di- setempat dikembang memandang
kembangkan untuk kan untuk posisi kebangsaan
posisi-posisi kunci di posisi kunci di dikembangkan untuk
manapun di seluruh negara mereka posisi-posisi kunci di
dunia sendiri manapun didunia
Gaya Operasi Sentralisasi – Desentralisasi – Terintegrasi –
manajemen topdown manajemen manajemen interaktif
bottomup
Tipologi perusahaan
3
pasar di home kebutuhan di setiap berdasarkan kepada
country negara persepsi dan peluang
relatif
Kebijakan Tergantung kepada Tergantung kepada Memperoleh sumber-
Keuangan pasar-pasar keuangan masing-masing sumber keuangan
di home country anak perusahaan dari sumber biaya
untuk sumber-sumber untuk sumber- terendah di dunia
pembiayaan sumber keuangan untuk digunakan
untuk pembiayaan dimanapun
negara tersebut diperlukan
Tipologi perusahaan
4
Bentuk kemitraan Mencari lisensi Membentuk peru- Membentuk
yang lebih disukai untuk sahaan patungan kemitraan strategik
“memanfaatkan” yang difokuskan global – dua atau
teknologi dan kepada melayani lebih perusahaan –
ketrampilan mitra-mitra home perusahaan dengan
country sebuah strategi
jangka panjang
umum ditujukan
kepada
kepemimpinan dunia
Pengukuran hasil Terletak pada nilai Nilai terpisah untuk Kinerja diukur atas
kerja home country. masing-masing sebuah dasar global.
Pangsa pasar home negara. Pangsa pasar Pangsa pasar diukur
country adalah diukur atas dasar atas sebuah dasar
ukuran kunci untuk negara per negara dunia (world basis)
keberhasilan
Dekade 60-an
Melambatnya laju pertumbuhan pasar-pasar domestik mereka lebih dari dua kali;
Investasi langsung di luar negeri oleh perusahaan-perusahaan Amerika Serikat;
Lisensi dan perjanjian-perjanjian kontrak serta sumber-sumber dari negara-negara lain juga
meningkat dengan cepat;
Ekspor dari Amerika Serikat bertumbuh dari $80 milyar menjadi lebih dari $140 milyar;
Untuk perusahaan-perusahaan yang telah beroperasi di luar negeri, laju pertumbuhan di
pasar-pasar luar negeri sering kali jauh melampaui pertumbuhan di pasar domestik mereka.
Dekade 70-an
5
Meningkatnya tantangan bangsa Jepang.
Tahun 80-an
Munculnya empat macan Asia: Hong Kong, Singapura, Taiwan dan Korea Selatan;
Di Amerika Latin: Brasil dan Venezuela;
Beberapa multinasional ini secara terutama fokus pada operasi-operasi yang sudah ada di
negara-negara yang berada pada tingkat perkembangan yang sama;
Multinasional-multinasional lainnya, terutama dari ke empat macan Asia, mulai denga
memasok komponen-komponen (parts and components) ke perusahaan-perusahaan di
negara-negara industri yang sudah sangat maju, dan kemudian beralih ke sebuah serangan
langsung (direct frontal attack) terhadap pasar-pasar ini, seringkali menggunakan harga
sebagai sebuah senjata bersaing yang utama.
Tahun 90-an
Restrkturisasi Global
6
untuk tetap bertahan; perusahaan-perusahaan Jepang merakan tekanan yang semakin
meningkat dari sumber-sumber persaingan global yang baru;
Persaingan yang semakin intensif selanjutnya menjadi pergerakan ke arah blok-blok
perdagangan regional;
Bertolak-belakang secara tajam terhadap integrasi pasar adalah ketidak-pastian dan
kekacauan dari perpecahan pasar (market fragmentation).
D. Integrasi global
Dalam mewujudkan dan meningkatkan efisiensi dan efektifitas kalangan pelaku usaha
Indonesia yang terdiri dari Koperasi dan Usaha Kecil Menengah ( Koperasi & UKM) yang mandiri
dan berkembang, diperlukan berbagai media pendukung bagi KUKM yang nantinya dapat berguna
sebagai alat untuk mensejajarkan KUKM dengan pelaku usaha yang lainnya. Dalam hal ini,
pemanfaatan Teknologi Informasi ( Information Technology – IT) dapat digunakan se-penuhnya
di dalam dunia usaha yang tertuang dalam bentuk website di internet guna mempromosikan
perusahaan dan produk yang dihasilkan dan informasi pasar. Guna memenuhi kebutuhan sarana
promosi, informasi dan komunikasi, Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia telah
membangun dan mengembangkan website khusus bagi kalangan KUKM yang tertuang dalam
www.smecda.com. Dalam Pengembangan kedepan diharapkan dapat lebih mendukung
pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien antara lain, koordinasi pemerintah dapat dilakukan
melalui E-mail, chatting, sms atau bahkan video conference. Hal ini sangat membantu dalam
koordinasi, diskusi dan komunikasi antara pimpinan daerah yang dapat dilakukan tanpa
kesemuanya harus berada pada lokasi fisik yang sama.
Proyek CIPSED adalah sebuah proyek pengembangan sektor swasta (PSD) bilateral yang
didanai oleh Canadian International Development Agency [CIDA] yang dilaksanakan di Indonesia
dari 22 Februari 2008 sampai dengan 30 April 2012.
Tujuan keseluruhan dari proyek ini adalah untuk membantu Indonesia dalam penciptaan
kesempatan ekonomi bagi laki-laki dan perempuan yang rentan terhadap kemiskinan, melalui
promosi dan pengembangan sektor Usaha Kecil dan Menengah [UKM].
7
Proyek CIPSED terdiri dari tiga komponen program utama: (1) Bantuan Teknis [TA] untuk
kluster Usaha Kecil dan Menengah [UKM], (2) Penguatan Kelembagaan untuk Pusat Pelayanan
Pengembangan Usaha [BDSPs]; dan, (3) Pembiayaan Mikro.
Fokus geografis dari proyek CIPSED adalah Pulau Sulawesi, dan lebih khususnya di empat
[4] propinsi yang terletak di Pulau Sulawesi, yaitu: Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi
Tenggara dan Gorontalo
Visi
Kementrian Koperasi & UKM, dalam hal ini Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya
Koperasi & UKM dapat menjadi motor penggerak dalam usaha peningkatan dan pengembangan
kapasitas, efisiensi, efektifitas dan daya saing KUKM yang didukung oleh SDM Profesional. Oleh
karena itu VISI smecda.com adalah “Situs KUKM (www.smecda.com) menjadi rumah besar bagi
KUKM dalam kegiatan promosi, informasi dan komunikasi”
Misi
Membangun sebuah media yang berbasis Teknologi Informasi agar kemudahan dan
keuntungannya dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh kalangan KUKM dama
kaitannya dengan pengembangan usaha
Mendorong pengembangan, pemanfaatan dan peningkatan nilai tambah KUKM dalam
peningkatan wawasan bidang usaha yang berkaitan dengan IT.
Menyediakan informasi berkenaan dengan bidang usaha ditujukan untuk kalangan KUKM
agar dapat mendorong bangkitnya perekonomian Indonesia
8
Sumber Referensi:
Harimurti Subanar. 2001. Manajemen Usaha Kecil. Fakultas Ekonomi UGM. Yogyakarta:
BPFE
Pandji Anoraga dan Ninik Widiyanti. 2007. Dinamika Koperasi. Jakarta: Bina Adiaksara.
Sonny Sumarsono. 2003. Manajemen Koperasi: Teori dan Praktek. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 tentang UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah)