Siklus Brayton Resume
Siklus Brayton Resume
Siklus Brayton menjadi konsep dasar untuk setiap mesin turbin gas. Siklus
termodinamika ini dikembangkan pertama kali oleh John Barber pada tahun 1791, dan
disempurnakan lebih lanjut oleh George Brayton. Pada awal penerapan siklus ini, Brayton
dan ilmuwan lainnya mengembangkan mesin reciprocating dikombinasikan dengan
kompresor. Mesin tersebut berdampingan dengan mesin Otto diaplikasikan pertama kali ke
otomotif roda empat. Namun mesin Brayton kalah pamor dengan mesin Otto empat silinder
yang dikembangkan oleh Henry Ford. Pada perkembangan selanjutnya, siklus Brayton lebih
diaplikasikan khusus ke mesin-mesin turbojet dan turbin gas.
Untuk memudahkan memahami siklus Brayton, sangat disarankan bagi Anda untuk
mengetahui prinsip kerja turbin gas (baca artikel berikut). Kita ambil contoh mesin turbojet
pesawat terbang. Mesin ini menggunakan media kerja udara atmosfer. Sisi inlet kompresor
menghisap udara atmosfer, dan udara panas yang telah melewati turbin keluar ke atmosfer
lagi. Sekalipun sistem turbojet ini nampak merupakan siklus terbuka, untuk kebutuhan
analisa termodinamika, mari kita asumsikan udara yang keluar turbin gas akan menjadi inlet
untuk kompresor. Sehingga untuk menganalisa siklus Brayton pada mesin turbojet menjadi
lebih mudah.
dimana: