Bab Ii
Bab Ii
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
1. Lokasi penelitian
2. Waktu penelitian
1. Populasi penelitian
2. Sampel penelitian
1. Variable Independent
2. Variable dependent
1. Definisi Variable
a. Yogurt
eksokrin di dalam mulut yang berkontak dengan mukosa dan gigi yang
diproduksi oleh tiga glandula mayor dan minor. Saliva merupakan factor
Protein saliva memiliki peran penting dalam melindungi gigi dari karies
1. Alat:
a. pH meter
b. Gelas Ukur
c. Pipet ukur
2. Bahan:
a. Yogurt
dan sesudah perlakuan. Uji statitik menggunakan uji Wilcoxon dan Mann
Whitney.
H. Analisis Data
6,80 menjadi 7,44 dengan selisih 0,64. Artinya terdapat pengaruh atau perbedaan
mengalami peningkatan dari pemeriksaan pH saliva awal yaitu 7,16 menjadi 7,30
perbedaan yang bermakna antara nilai pH saliva Siswa SDN Mojoroto 1 Kediri
sebelum dan sesudah minum yogurt, artinya ada pengaruh minum yogurt terhadap
responden berubah dari asam menjadi basa, karena selain mengandung probiotik,
yogurt juga mengandung kalsium yang dapat meningkatkan pH saliva dari asam
menjadi basa.
I. Kerangka Kerja
Pemilihan sampel
Analisa Data