Flora normal adalah sekumpulan mikroorganisme yang hidup pada kulit dan selaput
lendir/mukosa manusia yang sehat maupun sakit. Pertumbuhan flora normal pada bagian tubuh
tertentu dipengaruhi oleh suhu, kelembaban, nutrisi dan adanya zat penghambat. Keberadaan
flora normal pada bagian tubuh tertentu mempunyai peranan penting dalam pertahanan tubuh
karena menghasilkan suatu zat yang menghambat pertumbuhan mikroorganisme lain. Adanya
flora normal pada bagian tubuh tidak selalu menguntungkan, dalam kondisi tertentu flora normal
dapat menimbulkan penyakit, misalnya bila terjadi perubahan substrat atau berpindah dari habitat
viridans, Staphylococcus sp dan Lactobacillus sp. Pada keadaan tertentu bakteri-bakteri tersebut
bisa berubah menjadi pathogen karena adanya faktor predisposisi yaitu kebersihan rongga mulut.
Sisa-sisa makanan dalam rongga mulut akan diuraikan oleh bakteri yang menghasilkan asam,
asam yang terbentuk menempel pada email menyebabkan demineralisasi akibatnya terjadi karies
gigi. Bakteri flora normal mulut bisa masuk aliran darah melalui gigi yang berlubang atau karies
tubuh manusia, yang interaksinya dapat berupa mutualisme maupun komensalisme. Flora normal
berperan untuk:
Resistensi kolonisasi, menempati lingkungan mikro secara lebih efekti dari pada patogen
Memproduksi nutrisi (vitamin k, folat, pyridoxine, biotin, riboflavin)
Sebagai komensal
Brooks, Geo F., Janet S. Butel, Stephen A. Morse. (2008). Mikrobiologi Kedokteran Jawetz,
Melnick, & Adelberg(Eds. 23). Alih bahasa oleh: Huriawati Hartanto et al. Jakarta: EGC.
Harvey, R. A., Champe, P. C., Fisher, B. D. (2007). Microbiology (2nd Ed.). USA: Lippincot
Williams & Wilkins.