Anda di halaman 1dari 4

ATMOSFER BUMI

Atmosfer bumi merupakan selubung gas yang menyelimuti permukaan padat dan cair pada
bumi. Selubung itu membentang ke atas (vertikal) sejauh beratus-ratus kilometer, dan akhirnya bertemu
dengan medium antar planet yang berkerapatan rendah dalam sistem tata surya, yang sebaliknya dapat
dianggap sebagai perluasan korona matahari. Secara grafis, gas-gas penyusun atmosfer dapat dilihat
pada gambar berikut.

Bagi kita, atmosfer merupakan bagian Bumi yang paling penting. Karena keberadaan atmosfer
itulah kamu bisa bernapas. Udara yang ada di atmosfer tersusun atas berbagai jenis gas. Atmosfer tidak
hanya berguna untuk bernapas saja. Atmosfer juga melindungi Bumi dari radiasi Matahari yang
berbahaya. Atmosfer juga melindungi Bumi apabila ada benda-benda berbahaya lain di ruang angkasa
yang jatuh. Atmosfer melindungi kita dari meteoroid yang jatuh dari luar angkasa. Sebelum sampai di
permukaan Bumi, meteor telah terbakar karena bergesekan dengan udara yang ada di atmosfer. Selain itu,
atmosfer membuat suhu di Bumi tetap hangat dan nyaman untuk ditinggali.

Berdasarkan kehomogenan komposisi dan kerapatan pada setiap ketinggian (altitude) dibagi dalam
dua lapisan, yaitu:

 Lapisan homosfer, merupakan lapisan bawah atmosfer (kurang dari 80 km) yang terdiri atas
campuran gas permanen 99,9 % massa atmosfer total dengan perbandingan komposisi tertentu
yang tetap untuk setiap segmen altitud. Secara kimia homogen/larutan homogen, pada ketinggian
yang sama komposisi kimia dan sifat fisika gas-gas penyusunnya relatif homogen. Jadi lapisan
homosfer ini tersusun atas lapisan-lapisan homogen yang tersusun sampai ketinggian 80 km.
Terdiri atas troposfer, stratosfer, dan mesosfer.

 Lapisan heterosfer, lapisan di atas homosfer yang terdiri atas gas-gas lebih ringan (seperti
hidrogen dan helium). Dominasi gas-gas ini berubah karena perbedaan altitude, sehingga
perbandingan komposisi berubah- ubah, karena diisi dengan gas-gas yang relatif lebih ringan,
mono atau diatomic (seperti hidrogen dan helium). Komposisi yang kurang dari 0,1 % dari massa
atmosfer, volume ruang yang sangat besar, dan tekanan yang sangat rendah, menyebabkan
distribusi gas-gas di lapisan ini sangat besar.

1. Troposfer
Lapisan ini berada pada level yang terendah, campuran gasnya paling ideal untuk menopang
kehidupan di bumi. Dalam lapisan ini kehidupan terlindung dari sengatan radiasi yang dipancarkan oleh
benda- benda langit lain.

Ketinggian : +- 15km dari permukaan tanah

gejala : semua jenis cuaca, perubahan suhu yang mendadak, angin, tekanan dan kelembaban yang kita
rasakan sehari-hari

Suhu : 27 derajat Celsius, semakin naik ke atas, suhu semakin turun dengan laju penurunan sebesar 6,5º
C tiap kilometer.

Peristiwa cuaca: hujan, angin, musim salju, kemarau, dan sebagainya

Fungsi : menopang kehidupan manusia

2. Stratosfer
Stratosfer terletak di atas lapisan troposfer yang antara keduanya dipisahkan lapisan tropopause.

Ketinggian : +- 50km dari ketimgian 11km

Suhu : temperature rata-rata naik dari -56 oC sampai -2 oC di bagian atas (stratopause), Peristiwa cuaca:
akumulasi ozon menyerap radiasi ultraviolet dari pancaran matahari sehingga sebagian besar radiasi ini tidak
mencapai permukaan bumi.

Fungsi : melindungi bumi dari sinar UV

3. Mesosfer
Ketinggian : +- 50km-80km dari permukaan bumi
Suhu : menurun dengan bertambahnya ketinggian, dari -2 oC sampai sekitar -92 oC di bagian lapisan
paling atas (mesopause).

Peristiwa cuaca: pengikisan/penggoresan benda luar angkasa yang jatuh ke bumi.

Fungsi : perisai hujan meteor yang menuju permukaan bumi.

4. Termosfer
Ketinggian : +- 81km-650km dari permukaan bumi

Suhu : i 1.100°C sampai 1.650°C satau 1982° C

Peristiwa cuaca: gas-gas mengalami ionisasi, terjadi pemecahan molekul oksigen menjadi oksigen atomik

Fungsi : pemantul gelombang radio sebagai media komunikasi yang sangat penting di bumi.

5. Ekosfer

Eksosfer adalah lapisan bumi yang terletak paling luar.

Ketinggian : >650km sampai batas luar angkasa

Suhu :

Peristiwa cuaca: refleksi cahaya matahari yang dipantulkan oleh partikel debu meteoritik. Cahaya

matahari yang dipantulkan tersebut juga dikenal sebagai cahaya Zodiakal.

Fungsi :

Anda mungkin juga menyukai