Anda di halaman 1dari 2

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Leukoplakia adalah istilah yang digunakan untuk penampakan lesi putih yang bersifat prekanker.

World Health Organization (WHO) mendefinisikan leukoplakia sebagai “ Plakat putih risiko yang

dipertanyakan telah mengeluarkan penyakit atau gangguan lain yang diketahui yang tidak meningkatkan

risiko kanker”. Leukoplakia sendiri hanya istilah klinis, dan definisinya biasanya dimodifikasi setelah

evaluasi histopatologis. Sebagai contoh, kesan klinis leukoplakia pada pemeriksaan biopsy mungkin

menunjukkan kandidiasis, gigitan keratosis, atau lichen planus (Villa,2017).

Penyebab dari leukoplakia dianggap multifactorial, tetapi merokok dianggap sebagai factor yang

sering terlibat hal ini berbanding lurus dengan banyaknya leukoplakia ini ditemukan dikalangan perokok

daripada di kalangan non – perokok, sedangkan alcohol dianggap sebagai faktor risiko independen.

Secara klinis, leukoplakia dibagi menjadi lesi homogen dan non homogeny. Jenis homogeny biasanya

berupa plak putih tipis, rata dan seragam dengan setidaknyta 1 area yang berbatas tegas dengan atau tanpa

figure sedangkan non homogeny leukoplakia ditandai dengan adanya bintik – bintik atau erythoplakic dan

nodular atau daerah verrucous. Kendala dalam menegakan diagnosis leukoplakia masih sering terjadi, hal

ini disebabkan oleh beberapa kemungkinan seperti etiologi leukoplakia yang belum jelas hingga

perkembangan yang agresif dari leukoplakia yang mula – mula hanya sebagai hyperkeratosis tetapi

akhirnya menjadi karsinoma skuamosa dengan angka kematian yang tinggi. ( Deliversk, 2017).
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Leukoplakia

WHO (1978) mendefinisikan leukoplakia sebagai lesi putih keratosis berupa bercak atau plak pada

mukosa mulut yang tidak dapat diangkat dari mukosa mulut dengan cara usapan atau kikisan dan secara

klinis maupun histopatologis berbeda dengan penyakit lain didalam mulut. Pada seminar WHO 1983,

leukoplakia disefinisikan sebagai bercak atau plak putih yang tidak memiliki ciri khas secara klinis atau

patologis seperti penyakit lain dan tidak dapat dihubungkan dengan suatu penyebab fisik atau kimia

kecuali tembakau. Secara Histopatologis, leukoplakia didefinisikan sebagai bercak putih pada mukosa

dengan epitel mengalami hyperkeratosis dengan dasar yang terdiri dari sel spinosum.

Anda mungkin juga menyukai