Anda di halaman 1dari 4

Standar Operasional Prosedur (SOP)

UNTUK MENGHINDARI PENGULANGAN YANG TIDAK PERLU

Ditetapkan
Kepala UPTD Puskesmas Sambong

Joko Budi HS,S.Kep.Ns.M.Si


NIP. 19691105 199003 1 004

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLORA


UPTD PUSKESMAS SAMBONG PUSKESMAS SAMBONG
JL. Raya Cepu- BLORA Km. 6, Telp. (0296) 424181 Kode Pos 58371
Email: puskesmassambong@gmail.com
UNTUK MENGHINDARI
PENGULANGAN YANG TIDAK
PERLU

No.Dok :

No.Revisi :
SOP
Tgl.Terbit :

Halaman :

Joko Budi HS,S.Kep.Ns.M.Si


UPTD PUSKESMAS NIP. 19691105 199003 1 004
SAMBONG KAB.
BLORA

1. Pengertian Menghindari pengulangan yang tidak perlu adalah mengulangi tindakan


yang sudah dilaksanakan, semua jenis pelayanan yang sudah dilakukan
harus dimasukan dalam dokumen rekam medis supaya tidak terjadi
pengulangan yang tidak perlu. Pelaksana pelayanan dilaksanakan oleh
semua petugas. Dilaksanakan setiap hari kerja di dalam gedung
2. Tujuan Sebagai acuan dan langkah-langkah dalam menghindari pengulangan
yang tidak perlu.

3. i Keputusan Ka. UPTD Nomor : C/VII/SK/067/2016 tentang SK Panduan


Pelayanan Kinis.

4. Referensi Permenkes 1483 tahun 2010 tentang standart pelayanan kedokteran

1. Lakukan anamnesa, pemeriksaan tanda-tanda vital dan


5. Prosedur/Langkah- pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang (bila perlu)
langkah
2. Tentukan diagnosa, rencana tindakan dan pemberian obat.

3. Lakukan informed consent sebelum tindakan

4. Berikan penyuluhan kepada pasien

5. Rujuk ke pelayanan lain atau rumah sakit jika perlu.

6. Catat semua di rekam medis agar tidak terjadi pengulangan yang


tidak perlu.

6. Diagram Alir -
7. Hal-hal yang perlu 1. Jika terjadi pengulangan pemeriksaan penunjang
diperhatikan
diagnostic,tindakan atau pemberian obat di catat di rekam medis.
2. Semua layanan klinis yang memuat pengulangan, petugas
kesehatan wajib memberitahukan kepada dokter yang
bersangkutan.

8. Unit Terkait 1. Pelayanan Pemeriksaan Umum


2. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
3. Pelayanan KIA, KB dan Imunisasi
4. Pelayanan gawat darurat
5. Pelayanan persalinan 24 jam
6. Pelayanan gizi
7. Pelayanan konseling
8. Pelayanan kefarmasian
9. Pelayanan laboratorium

9. Dokumen Terkait Informed consent


Rekam medis
10. Rekam No Yang berubah Isi Perubahan Tgl mulai
Historis Perubahan berlaku
1. Langkah - Kalimat dibuat lebih singkat
langkah dan berupa kalimat perintah
2. Ditambahkan diagram alir
3. Ditambahkan hal-hal yang
perlu diperhatikan
UNTUK MENGHINDARI
PENGULANGAN YANG TIDAK PERLU

No.Dok :

DAFTAR No.Revisi :
TILIK
Tgl.Terbit :

Halaman :

UPTD
PUSKESMAS
Joko Budi HS,S.Kep.Ns.M.Si
SAMBONG
NIP. 19691105 199003 1 004
KAB. BLORA

Unit :

Nama petugas :

Tanggal Pelaksanaan :

No Kegiatan Ya Tidak TB.


1. Apakah petugas melakukan anamnesa, pemeriksaan tanda-
tanda vital dan pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang
(bila perlu)?
2. Apakah petugas menentukan diagnosa, rencana tindakan dan
pemberian obat?
3. Apakah petugas melakukan informed consent sebelum
tindakan?
4. Apakah petugas memberikan penyuluhan kepada pasien ?

5. Apakah petugas merujuk ke pelayanan lain atau rumah sakit


jika perlu?
6. Apakah petugas mencatat semua di rekam medis agar tidak
terjadi pengulangan yang tidak perlu.

Compliance rate (CR)……………………………..%

Pelaksana/ Auditor

Anda mungkin juga menyukai