TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas Iluminasi dan Instalasi Listrik yaitu
membuat makalah. Banyak pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tugas ini, baik secara
moril maupun spiritual maka dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Tuhan yang Maha Esa yang telah menganugerahkan kepada penulis kemampuan berfikir
sehingga makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya.
3. Semua pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan tugas makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, segala kritik dan saran yang sifatnya membangun akan menyempurnakan penulisan
makalah ini serta bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
-Penulis-
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar .................................................................................................
Daftar Isi ..........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................
1.1 Latar Belakang .............................................................................
1.2 Tujuan Makalah ............................................................................
1.3 Rumusan Masalah .........................................................................
Dari persamaan tersebut maka akan terlihat bahwa semakin besar nilai indeks akan semakin
besar pula resiko (R) yang di tanggung suatu bangunan sehingga semakin besar kebutuhan
bangunan tersebut akan sistem proteksi petir.
Gedung-gedung bertingkat sangat penting untuk di beri proteksi penangkal petir, karena
petir terjadi akibat adanya perpindahan muatan elektron dan muatan proton, dan biasanya
terjadi antara muatan yang ada di awan dengan muatan yang ada di bumi. Gedung-gedung
yang tinggi mengandung salah satu muatan tersebut, Oleh sebab itu bangunan yang tinggi
lebih cenderung mudah tersambar petir. Pada dasarnya proteksi perlindungan penangkal petir
dipasang untuk melindungi struktur bangunan atau fisik maupun melindungi peralatan pada
bangunan tersbut. "SEVEN POINT PLAN" merupaka metode perencanaan pemasangan
proteksi penangkal petir. Tujuan dari "SEVEN POINT PLAN" adalah menyiapkan sebuah
perlindungan efective dan dapat di andalkan terhadap serangan petir, "Seven Point Plan'
tersebut meliputi :
1. Menangkap Petir
2. Menyalurkan Arus Petir
3. Menampung Petir
4. Proteksi Grounding Sistem
5. Proteksi Jalur Power Listrik
6. Proteksi Jalur PABX
7. Proteksi Jalur Elektronik
Dan untuk wilayah yang diamankan penangkal petir luas radius proteksi ditentukan
berdasarkan hitungan yang terdapat di dalam standard yang berlaku dan luas radius proteksi
setiap lokasi berbeda-beda meskipun dengan air teminal yang sama karena perbedaan tingkat
proteksi yang dihitung dari faktor resiko sambaran petir.