NEURODERMATITIS

PANDUAN PRAKTIK
No. Dokumen No. Revisi Halaman
KLINIS
1/2
Ditetapkan Oleh :
Tanggal terbit KARUMKIT BHAYANGKARA
LEMBAGA LEMDIKLAT POLRI
PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN POLRI
RS BHAYANGKARA
dr. RINI AFRIANTI,MKK
PEMBINA NIP.197304172002122003
Kelainan kulit dengan gejala gatal, sampai dapat mengganggu tidur,
PENGERTIAN terutama pada waktu tidak sibuk. Gatal dapat paroksismal, terus
menerus, sporadik, menghebat bila ada stres psikis.
Apakah terasa sangat gatal?
Apakah sampai mengganggu tidur?
ANAMNESIS
Apakah bertambah berat jika sedang banyak pikiran?
Apakah sering kambuh?
Lokasi lesi di tengkuk, ekstremitas, terutama pergelangan tangan dan
PEMERIKSAAN kaki serta bokong, skrotum, labia mayora.
FISIK Efloresensi berupa papul miliar, likenifikasi dan hiperpigmentasi,
skuama dan kadang-kadang ekskoriasi
 Terutama menyerang dewasa usia 30-50 tahun
 Sangat gatal, sampai dapat mengganggu tidur, terutama pada
waktu tidak sibuk. Gatal dapat paroksismal, terus menerus,
sporadic, menghebat bila ada stres psikis
 Lesi biasanya tunggal tetapi dapat lebih dari satu
 Ukuran lesi lentikular sampai plakat
KRITERIA  Bentuk umumnya lonjong
DIAGNOSIS  Letak lesi dapat dimana saja, terutama mudah dijangkau oleh
tangan ( scalp, tengkuk leher, ekstremitas ekstensor,
pergelangan tangan, anogenital)
 Stadium awal berupa eritema dan edema atau kelompokan
papul.
 Karena garukan berulang, bagian tengah menebal, kering, dan
berskuama serta pinggirnya hiperpigmentasi
Dermatitis l likenifikasi
DIAGNOSIS BANDING Psoriasis likenifikasi
Liken planus hipertrofik
PEMERIKSAAN Histopatologik
PENUNJANG
Ditujukan untuk menghambat siklus gatal-garuk
Steroid topikal biasanya potensi kuat
TERAPI KS intralesi (triamsinolon asetonid)
Antihistamin sedatif (hidroksizin)
Antidepresan trisiklik ( doksepin ) malam hari
PANDUAN PRAKTIK NEURODERMATITIS
KLINIS
LEMBAGA
No. Dokumen No. Revisi Halaman
PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN POLRI
2/2
RS BHAYANGKARA

KOMPETENSI
Dokter Spesialis
Junior Madya Senior

Diagnosis √ √

KOMPETENSI PPDS Pengelolaan Medis √ √

Prosedur √ √

Jangan menggaruk
EDUKASI Jangan terlalu banyak pikiran
Kontrol teratur
Ad vitam : ad bonam
PROGNOSIS Ad sanationam : dubia
Ad fungsionam : ad bonam
Diagnosis : I
TINGKAT EVIDENS
Terapi : I
Lesi menghilang.
INDIKATOR MEDIS
Keluhan berkurang.
1. Freedberg IM, Eisen AZ, Wolff K, Austen KF, Goldsmith
LA, Kazt SI, editor. Dalam : Fitzpatrick’s Dermatology in
general medicine. Edisi ke-8 New York : Mc Graw Hill,2012.
KEPUSTAKAAN 2. Jeffrey P. Callen. Pruritus and Excoriations with No Primary
Skin Lesions. Field Guide to Clinical Dermatology, 2nd
Edition. 2006.