Anda di halaman 1dari 3

Seorang profesional menggunakan waktu penuh untuk menjalankan pekerjaannya

· Ia terikat oleh suatu panggilan hidup, dan dalam hal ini ia memperlakukan pekerjaannya sebagai
separangkat norma kepatuhan dan perilaku

· Ia aggota organisasi profesional yang formal

· Ia menguasai pengetahuan yang berguna dan keterampilan atas dasar latihan spesialisasi atau pendidikan
yang sangat khusus

· Ia terikat oleh syarat-syarat kompetensi, kesadaran pendidikan yang khusus

· Ia memperoleh otonomi berdasarkan spesialisasi teknis yang tinggi sekali.

Sebagai calon tenaga profesional (guru) dikembangkan dari kompetensi yang memiliki ciri-
ciri:

 Memiliki kepribadian Prima


 Memiliki kemampuan untuk memotivasi peserta didik
 Menguasai bahasa asing (minimal 1 misal bahasa inggris)
 Memiliki kemampuan manajement berbasis kewirausahaan
 Memiliki kemampuan untuk mengekspresikan gagasan-gagasan
 Memiliki kemampuan untuk menggunakan teknologi informasi terkini
 Memiliki kemampuan merencanakan dan mengelola perubahan

Maka yang akan saya lakukan agar selalu mampu mengajarkan materi terkini sesuai
kebutuhan siswa adalah :

1. Didasarkan pada pengetahuan dan pemahaman terhadap peserta didik


2. Pemahaman dan kemampuan menerapkan ketrampilan dasar mengajar
3. Pengetahuan dan kemampuan untuk memotivasi peserta didik
4. Pengetahuan dan kemampuan untuk menerapkan teori belajar
5. Pemahaman terhadap kurikulum dan kemampuan mengidentifikasi ide dasar
kurikulum

Strategi pengembangan profesionalisme agar pengembangan keahlian,


sejalan dengan kenaikan pangkat dan prestasi belajar siswa :

1. Pendidikan dan Pelatihan meliputi:


a. Pelatihan dalam bentuk IHT dilaksanakan secara internal di
KKG/MGMP, sekolah atau tempat lain yang ditetapkan untuk
penyelenggaraan pelatihan.
b. Program Magang dilaksanakan di Institusi/Industri yang relevan
dalam rangka meningkatkan kompetensi profesional guru.
c. Kemitraan Sekolah dilaksanakan bekerjasama dengan institusi
pemerintah atau swasta dalam bidang keahlian tertentu.
d. Belajar jarak jauh dilaksanakan tanpa menghadirkan instruktur dan
peserta latihan dalam satu tempat tertentu, melainkan dengan
melalui internet atau sejenisnya.
e. Pelatihan berjenjang dan pelatihan khusus dilaksanakan di P4TK dan
atau LPMP dan lembaga lain yang diberi wewenang, dimana program
ini dibuat berjenjang dari mulai tingkat dasar, menengah lanjut dan
tinggi.
f. Kursus singkat di LPTK atau lembaga lainya dimaksud untuk melatih
meningkatkan kompetensi seperti melakukan penelitian tindakan
kelas dan lain lain.
g. Pembinaan internal oleh sekolah dilaksanakan oleh Kepala Sekolah
dan guru-guru yang memiliki kewenangan membina melalui rapat
dinas, rotasi tugas mengajar, pemerian tugas – tugas tambahan dan
diskusi dengan rekan sejawat.
h. Pendidikan lanjut merupakan alternatif bagi pembinaan profesi guru
dimasa mendatang.
2. Kegiatan selain pendidikan dan pelatihan
a. Diskusi masalah pendidikan , diselenggarakan secara berkala
disesuaikan dengan topik masalah yang dialami di sekolah.
b. Seminar, memberikan kesempatan kepada guru untuk berinteraksi
secara ilmiah dengan kolega seprofesinya berkaitan dengan hal-hal
terkini untuk upaya peningkatan kualitas pendidikan.
c. Workshop, dilakukan untuk menghasilkan produk yang bermanfaat
bagi pembelaran, penningkatan profesi maupun karier.
d. Penilitian, dilakukan guru dalam bentuk penilitian kelas, penilitian
eksperimen atau yang lain dalam rangka peningkatan kualitas
pembelajaran.
e. Penulisan Buka/Bahan ajar, ditulis guru dalam bentuk diktat, buku
pelajaran atau dalam bentuk buku pembelajaran.
f. Pembuatan media pembelajaran, dibuat guru dalam bentuk alat
peraga, alat praktikum sederhana maupun bahan ajar elektronik
(animasi pembelajaran).
g. Pembuatan karya teknologi/karya seni, dibuat guru karya teknologi
yang bermanfaat bagi masyarakat dan karya seni yang memiliki nilai
estetika yang diakui di masyarakat.
http://izzaucon.blogspot.com/2014/06/strategi-pengembangan-profesionalitas.html

Anda mungkin juga menyukai