A. Pengkajian
Ny. S usia 33 tahun di rawat di Pav. Anyelir Bawah sejak 1 hari yang lalu, Ny.S dengan
diagnosa abortus inkomplit pada G2 A1 H 6-7 minggu . Saat di kaji Ny.S mengatakan
keluar darah yang tidak biasa dari vagina nya sejak 2 hari yang lalu sebelum masuk
rumah sakit. Ny.S mengeluh mulas Ny.S mengatakan tidak pernah keguguran
sebelumnya. Hasil pemeriksaan fisik kesadara klien Composmentis, wajah klien tampak
pucat, KU baik nilai GCS 15, TD 120/70 mmHg, N 85 x/menit, S 36,90C, R 21 x/menit.
B. Masalah Keperawatan
Resiko Ketidakseimbangan cairan.
C. Diagnosa Keperawatan
Resiko Ketidakseimbangan cairan
D. Intervensi Keperawatan
Noc :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 7 jam diharapkan Resiko
Ketidakseimbangan cairan membaik dengan kriteria hasil :
Pemantauan cairan
- Mempertahankan intake ouput
- tidak terjadi syok
- Tekanan darah, nadi suhu dalam batas normal
Nic :
Manajemen cairan
observasi
- Monitor status hidrasi ( frekuensi dan kekuatan nadi, tekanan darah, kapiler)
Terapeutik
E. Evaluasi
O:
- KU Baik
- Kesadaran Composmentis
- GCS 15
- TD 120/70 mmHg, N 97
x/menit, S 36,90C, R 21
x/menit
- wajah klien tampak pucat
- klien terpasang cairan IV
asering
A:
Resiko Ketidakseimbangan
cairan teratasi sebagian
P:
Lanjutkan Intervensi
- kolaborasi dengan dokter spog
r/ kuret
- Kolaborasi dalam pemberian
Obat metformin 2x500 gr dan
cygest 1x400 gr duphaston 2/ ½