Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH SENI BUDAYA

ASAL USUL ALAM SEMESTA BERDASARKAN AL-QUR’AN

Wali kelas : Normila,. Spd

Nama : Arvia Rismawati

Kelas : VII B

SMP NEGERI 24

BANJARMASIN UTARA

TAHUN AJARAN 2018/2019


Kata Pengantar

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu
Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah tentang Macam-Macam Tarian Yang Ada Di
Kalimantan Selatan

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Banjarmasin, 18 April 2019

Arvia Rismawati
Macam-Macam Tarian Yang Ada Di Kalimantan Selatan

Tarian daerah Kalimantan Selatan (Kalsel) dan keterangan serta gambarnya adalah
informasi penting. Mengepa penting? Karena dengan kita mengetahui tarian
tradisional Kalimantan Selatan, kita termasuk orang yang peduli dengan budaya
nusantara di bidang seni tari. Karena kalau buka kita, siapa lagi?

Kami pikir dengan Anda membaca artikel ini, secara langsung ini adalah bukti Anda
menganggap ilmu pengetahuan tentang tarian Kalimantan Selatan memang penting.
Kesenian ini bukan cuma sekedar budaya saja, namun bisa menjadi objek wisata bagi
para wisatawan asing. Tergantung bagaimana kita mengemasnya menjadi menarik.
Tarian adat yang ada di Banjarmasin (ibukota Kalsel) ini harus kita jaga bersama.
Jangan sampai hilang ditelan zaman. Suatu bangsa punah jika tidak lagi mau peduli
dengan budaya aslinya, namun lebis suka dengan budaya asing. Harga mati bagi
semua warga Indonesia – bukan cuma warga Kalsel – untuk menjaga, merawat,
melestarikan dan mensosialisasikannya ke ranah publik.
Berikut adalah macam-macam tarian tradisional Kallimantan Selatan:
1. Tari Maragap Humbayang

Tari Maragap Humbayang termasuk tarian yang berasal dari daerah propinsi
Kalimantan Selatan. Tarian ini menceritakan tentang merantau merupakan salah
satu tradisi masyarakat dahulu di Kalimantan Selatan dalam mencari nafkah,
merantau meninggalkan kekasih tercinta, penantian yang lama, mengharap
kehadiran yang dicinta. Kekasih hadir namun tak mampu diraba, meragap
humbayang dalam jiwa sunyi. Tuhan berkehendak lain. Dipanggil hamba-Nya
tanpa isyarat nyata. Dan penantian berakhir dengan sebuah doa.
2. Tari Radap Rahayu

Tari Radap Rahayu merupakan tarian klasik banjar Kalimantan Selatan. Tari ini
ditampilkan pada saat menyambut tamu – tamu kehormatan yang datang ke Bumi
Lambung Mangkurat. Ciri khas dari tarian ini penari layaknya seorang bidadari
yang menari menggunakan selendang serta membawa mangkok berisikan
kembang tabur yang nantinya akan di taburkan saat menari yang mencerminkan
rasa suka cita untuk tanda selamat datang untuk para tamu undangan.

3. Tari Tandik Pedalaman


Tari Tandik Pedalaman adalah tarian yang berasal dari Kalimantan Selatan. Tari
ini merupakan tarian dari tanah Borneo atau tarian dayak Banjar yang
menceritakan tentang kekuatan masyarakat Banjar dalam bertahan hidup serta
melindungi diri mereka dari roh – roh jahat yang akan di obati oleh kepala suku
dalam tarian tersebut.
Ciri khas dari tarian ini yaitu ada beberapa benda seperti : Gong sebagai properti
tari, Tameng dan pedang sebagai pelengkap tarian tersebut. Dan juga tarian ini
bisa memakai daun yang sudah di rangkai sedemikian rupa sebagai ciri khas
Dayak Banjar.

4. Tari Baksa Kembang

Tari Baksa Kembang ialah tarian tradisional khas Kalimantan Selatan. Tarian ini
biasanya ditampilkan pada saat acara penyambutan selamat datang para tamu –
tamu kehormatan di Bumi Lambung Mangkurat.
Adapun ciri khas dari tarian ini adanya “Bogam Melati” yang akan di pegang
penari saat menari serta selendang dan juga kembang yang berjuntai dikepala
penari di sisi kiri dan kanannnya. Tidak heran kalau tarian ini disebut Tari Baksa
Kembang karena banyaknya kembang melati sebagai properti tari yang
memperindah dalam tarian tersebut.

5. Tari Persembahan Nuansa

Tari Persembahan Nuansa adalah tarian untuk menyambut para tamu sebagai
tanda penghormatan selamat datang di bumi Lambung Mangkurat, tarian ini
ditarikan oleh para dara – dara sembari menaburkan bunga sebagai wujud rasa
syukur atas limpahan rahmat dari Tuhan yang Maha Esa.
Ciri khas tarian ini yang membedakan dengan tarian lain adalah condong kearah
yang lebih Islami dan para penari terlihat anggun saat menarikannya
6. Tari Maitik
Tari Maitik adalah termasuk tarian yang berasal dari Kalimantan Selatan. Tarian
ini menceritakan tentang keseharian orang Pahuluan Banjar bekerja sebagai
peternak itik (bebek) serta bagaimana itik – itik tersebut di jaga agar tetap tertib
saat beraktivitas seperti itik dan dalam tarian ini para penari layaknya sebagai itik
dan tentunya ada seorang yang berperan sebagai pawang atau penjaga unuk itik –
itik tersebut.
Adapun ciri khas dari tarian ini yaitu adanya ketopong itik untuk diletakkan di
kepala penari dan selendeng yg di sematkan di pinggang penari.
7. Tari Waris Sumangat

Tari Waris Sumangat merupakan tarian daerah Kalimantan Selatan. Tari ini
menceritakan tentang semangat dari kuda yang dipublikasikan kepada manusia
guna lebih giat untuk bekerja agar pembangunan daerah semakin meningkat dan
maju layaknya semangat kuda yang membara.
Menurut informasi, ciri khas dari tarian ini ialah kuda yang dipegang sang penari
sebagai tokoh utamanya di dalam tarian tersebut.
8. Tari Benteng Carucuk
Tari Benteng Carucuk adalah kesenian tari yang berasal dari daerah Kalimantan
Selatan. Tari ini menceritakan tentang sejarah zaman dulu yaitu pangeran
Suriansyah dengan Temenggung yang berperang merebut tanah kerajaan Banjar
dan asal mula terbentuknya kampung Kuin.
Adapun ciri khas dari tarian ini yaitu tongkat panjang yang ditarikan oleh penari
sebagai simbol carucuk untuk berperang dengan memakai alat perang tradisional.

9. Tari Lalakun Amban


Tari Lalakun Amban merupakan tarian yang berasal dari Kalimantan Selatan.
Lalakun mengandung arti “prilaku”. Tari ini menceritakan tentang prilaku Amban
yang senang bercengkrama. Tari ini menggunakan simbol topeng SANGKALA
sebagai lambang kejahatan dan kemurkaan, akan tetapi Amban tetaplah Amban
yang senang bercanda. Dari hasil penelitian, ciri khas dari tarian ini adalah
topeng berwarna merah sebagai sangkala dan wajah penari menyerupai Amban
perempuan dalam tokoh pawayangan.

10. Tari Amban Pangina

Tari Amban Pangina termasuk menjadi tarian tradisional yang berasal dari
Kalimantan Selatan. Menceritakan tentang keseharian Amban dengan tingkahnya
yang lucu dan senang bercanda, tarian ini mempunyai ciri khas , yaitu :
selendang merah yang diikat di kepala dan separo wajahnya lalu pupur basah di
wajah penari dengan berwarna putih serta bakul sebagai properti utama dalam
tarian tersebut.
11. Tari Limpuar

Tari Limpuar ialah tarian tradisional daerah yang berasal dari Kalimantan
Selatan. Tari ini menceritakan tentng keseharian masyarakat pedalaman Dayak
Banjar dalam bekerja sebagai petani beras dari mulai menanam padi sampai
melakukan panen padi yang merubahan hasil dari menanam. Adapun ciri khas
dari tarian ini adalah adanya Lanjung sebagai properti utama dalam tarian
tersebut

12. Tari Lenggang Parimata

Tari Lenggang Parimata menjadi salah satu tarian daerah Kalimantan Selatan.
Tarian ini menceritakan tentang para galuh – galuh yang lincah menari dengan
menggunakan properti tari Kipas berbalut kain Sasirangan sebagai tarian
penyambutan para tamu ataupun suguhan sebagai menghibur para undangan
yang berhadir di bumi lambung Mangkurat. Ciri khas dari tarian ini adalah Kipas
yang menjadi daya tarik bagi para penonton.
13. Tari Tempurung

Tari Tempurung merupakan tarian tradisional yang daerah asalnya adalah


Kalimantan Selatan. Tarian ini merupakan tarian kreasi Banjar yang
menceritakan tentang kelincahan gerak para penari yang sedang menari sambil
bermain dengan tempurung sehingga menghasilkan bunyi yang khas dari
tempurung kelapa (Nyiur) tersebut. Keceriaan para penari saat menari
mencerminkan para gadis – gadis Banjar yang senang menari serta bermain.

14. Tari Giring – Giring

Tari Giring – Giring adalah bagian dari tarian daerah Kalimantan Selatan. Tari ini
merupakan tarian Dayak Banjar dan tarian ini menceritakan tentang rasa suka
cita rakyat datang atas kehadiran para undangan atau pun tamu kehormatan yang
datang di tanah Borneo.
Jika diamati akan tampat ciri khas dari tarian ini, yaitu adanya pegangan yang di
pegang oleh penari di ke dua tangannya menyerupai batang kayu yang di balut
dengan rumbai benang wol itulah yang dimaksud dengan giring – giring tersebut.

15. Tari Manangguk


Tari Manangguk merupakan tarian daerah Kalimantan Selatan yang
menceritakan tentang kebiasaan orang Banjar saat mencari ikan di sungai dengan
cara tradisional Banjar yaitu menangguk Iwak (menangguk ikan).
Ciri khas yang menonjol dari tarian ini yaitu tengkulup dari bahan kain
sasirangan yng merupakan kain khas dari Kalimantan Selatan dan Tangguk alat
menangkap ikan sebagai properti utama dalam tarian tersebut.

16. Tari Piluntang

Tari Piluntang adalah tarian tradisional yang termasuk dari daerah Kalimantan
Selatan. Tarian ini menceritakan para perempuan yang pada kodratnya dia baik
budi pekerti. Cerita pun berlanjut ketika para wanita mendapat pengaruh atas
kesehariannya dalam bergaul namun dia kembali lagi dalam balunan tudung
kepala sebut saja kerudung yang membuat dia menjadi dirinya kembali.
Ciri khas yang tampak pada tarian ini yaitu adanya kasa sejenis kain yang terang
di sematkan di dada sebelah kanan yang nantinya akan menjadi kerudung saat
ditarikan.

17. Tari Japin Sigam

Tari Japin Sigam adalah tarian yang diwarisi daripada nenek moyang masyarakat
Banjar dari kerajaan Sigam atau kerajaan Pulau Laut yang muncul sekitar tahun
1850-an di wilayah Kalimantan Selatan.
Pada zaman kerajaan Sigam,_tarian Japin Sigam merupakan sebuah tarian yang
ditarikan rakyat sebagai menghormati pemerintah. Japin Sigam menceritakan
tentang pergaulan muda mudi di daerah Kalimantan Selatan yang masih dalam
batas kesopanan, adat dan norma-norma agama.
Tarian ini biasanya ditarikan oleh enam orang (tiga laki-laki dan tiga wanita)
menceritakan mengenai sejarah dan susur galur kerajaan Sigam pada ketika itu.
Tarian ini menggunakan lagu Japin Sigam yang diiringi oleh musik Panting yang
dimainkan oleh enam orang yang terdiri dari pemain alat musik panting (sejenis
gitar), babun (sejenis rebana), ketipak (sejenis gendang), gong, biola dan
seruling.

Anda mungkin juga menyukai