Anda di halaman 1dari 12

,MATH DAN TRIG

1. EVEN

Digunakan untuk membulatkan bilangan keatas sehingga setiap angka yang memiliki nilai
koma atau nilai tunggal akan dibulatkan keatas atau dibulatkan ke angka genap terdekat
diatas nilai yang akan dibulatkan.

Rumus fungsi EVEN

=EVEN(NUMBER)

*argumen number

Diisi dengan angka /bilangan yang akan dihitung dengan rumus fungsi even .

2. INT

Berfungsi untukmembulatkan bilangan ke bawah sehingga setiap angka yang memiliki nilai
koma atau pecahan akan dibulatkan ke bilangan terdekat di bawah bilangan tersebut.

Rumus fungsi INT

=INT(NUMBER)

*argumen number

Diisi denga angka/bilangan yang ingin anda hitung.

3. MROUND

Berguna bagi anda yangmembutuhkan nilai yang di bulatkan ke kelipatan terdekat dari angka
/nilai yang di bulatkan.

Rumus fungsi MROUND

=mround(number;multiple)

*argumen number

Diisi dengan angka yang ingin digunakan

*argumen multiple

Diisi dengan angka yang menjadi acuan kelipatan yang digunakan

4. ODD

Digunakan untuk membulatkan bilangan ke ganjil terdekat sehingga setiap angka yang di
bulatkan maka akan di bulatkan ke bilangan ganjil terdekat diatas dari bilangan yang dipilih.

Rumus funfsiODD
=odd(number)

*argumen number

Diisi dengan angka /bilangan yang akan dihitung

5. POWER

Berfungsi untuk mempangkatkan bilangan yang akan dihitung,bisa dikatakan rumus fungsi ini
mengkalikan angka tersebut sebanyak jumlah angka yang diinginkan.

Rumus fungsi POWER

=power(number;power)

*argumen number

Diisi dengan angka yang akan dipangkatkan

*argumen power

Diisi dengan angka pangkat yang diinginkan ,jadi angka yang ada pada argument number
akan dikalikan dengan angka yang sama dengan number sebanyak angka yang ada pada
power.

6. PRODUCT

Berfungsi untuk mengkalikan dua atau lebih bilangan /angka yang berbeda .

Rumus fungsi PRODUCT

=product(number1;number2)

8argumen number1;number2

Diisi dengan sekumpulan angka/bilangan yang akan dihitung

7. QUOTIENT

Berfungsi untuk membulatkan bilangan hasil dari pembagian atau pecahan menjadi menjadi
bilangan tanpa desimal.

Rumus funsi QUOTIENT

=quotient(numerator;denumerator)

*argumen numerator

Diisi dengan angka yang digunakan sebagai pembilang

*argumen denumerator

Diisi dengan angka yang digunakan sebagai angka pembagi


8. ROMAN

Berguna untuk mengubah angka biasa menjadi angka romawi.

Rumus fungsi ROMAN

=roman(number;form)

*argumen number

Diisi dengan angka yang akan diubah menjadi bilangan romawi

*argument form

Diisi dengan format pengubah yang diinginkan diisi dengan 0 atau dikosongkan, 1,2,3,
true,false

9. ROUND

Digunakan untuk membulatkan angka desimal sesuai dengan aturan yang sudah dibuat oleh
pengguna sehingga anda dapat mengatur banyak nilai desimal di belakang koma yang akan
di bulatkan.

Rumus fungsiROUND

=round(number;num_digits)

*argumen number

Diisi dengan angka yang akan di bulatkan

*argument num_digits

Diisi dengan banyak digit total pembulatan yang diinginkan

10. ROUNDDOWN

Digunakan untuk membulatkan bilangan desimal kebawah sesuai dengan nilai banyaknya
angka yang akan dibulatkan ditentukan oleh pengguna.

Rumus fungsi rounddown

=rounddown(number;num_digits)

*argument number

Diisi dengan angka yang akan dibulatkan

*argument num_digits

Diisi dengan banyak digits total pembulatan yang diinginkan

11. ROUNDUP
Digunakan untuk membulatkan bilangan desimal keatas sesuai dengan nilai banyaknya angka
yang akan dibulatkan yang sudah ditentukan oleh pengguna.

Rumus fungsi roundup

=roundup(number;num_digits)

*argument number

Diisi dengan angka yang ingin anda hitung atau bulatkan

*argument num_digits

Diisi dengan banyaknya digit yang akan di bulatkan

12. SERIESSUM

Digunakan menghitung hasil dari suatu kumpulan deret angka dan dikalikan dengan bilangan
yang dipangkatkan,pangkat kemudian dijumlahkan secara bersama.

Rumus fungsi seriessum

=seriessum(x,n,m,coefficients)

*argument x

Diisi dengan bilangan yang akan dipangkatkan

*argumen n

Diisi dengan nilai awal pangkat

*argument m

Diisi dengan nilai tambahan untuk nilai pangkat

*argument coefisients

Diisi dengan deret yang akan dihitung

13. SIGN

Berfungsi untuk mengidentifikasi atau memeriksa apakah bilangan tersebut negatif,positif,


atau nol ini berguna untuk membantu perhitungan logika

Rumus fungsi sign

=sign(number)

*argument number

Diisi dengan angka yang akan diperiksa


14. SUBTOTAL

Digunakan untuk mengetahui hasil total dari sekumpulan data pada rentang cell atau range
data dengan fungsi lain pada rumus fungsinya.

=subtotal(function_num;ref1;...)

*argument fuction_num

Diisi dengan nomor yang yang di gunakan untuk menggunakan rumus fungsi yang ada pada
daftar rumus fungsi

15. SUMIF

Berfungsi untuk menambahkan atau menjumlahkan sekumpulan data angka pada rentang
cell atau range data sesuai dengan syarat yang sudah ditetapkan

Rumus fungsi sumif

=sumif(range;criteria;sum_range)

*argument range

Diisi dengan rentang cell yg akan dijadikan identifikasi untuk kriteria

*argument criteria

Diisi dengan syarat untuk menyaring data yg akan dihitung pada rentang cell yg
diidentifikasi

*argument sum_range

Diisi dgn rentanga cell yg berhubungan dengan rentang cell yg diidentifikasi

16. SUMIFS

Digunakan untuk menambahkan sekumpulan data angka pada rentang cell atau range data
yg sesuai dengan syarat yg dibuat,dengan rumus ini kita dapat menggunakan dua buah
rentang cell dan dua buah cruteria.

Rumus fungsi sumifs

=sumifs(sum_range;criteria;criteria_range1;criteria1;criteria_range2;criteria2;...)

17. SUMPRODUCT

Berfungsi untuk mengkalikan dan menjumlahkan data angka pada dua data rentang cellatau
range data yang berbeda secara bersama sehingga data yg ada pada dua rentang cell akan
dikalikan semua kemudian ditambah

Rumus fungsi sumproduct

=sumproduct(array1;array2;...)
*argument array1 dan array2

Diisi dg rentang cell yg datanya akan dikalikan dengan data arraynya

18. SUMSQ

Digunakan untuk menghitung hasil jumlah dari sekumpul data pada rentang cell yg sudah
dikuadratkan ,jadi hasil yg muncul dari perhitungan dg rumus fungsi ini adalah hasil dari
setiap masing-masing angka yg sudah dipangkatkan kemudian dijumlahkan seluruh data
sehingga anda melakukannya secara sekaligus.

Rumus fungsi sumsq

=sumsq(number1;number2)

*argument number1;argument number2

Diisi dg rentang cell atau kumpulan data yg akan dikuadratkandan dijumlahkan semuanya

19. SUMXMY2

Digunakan untuk menghitung total jumlah dari kuadrat data yg berbeda pada dua buah
rentang cell,jika ada data yg berbeda diantara kedua cell maka masing-masing data tersebut
akan dikurangkan lalu hasilnya dikuadratkan ,dan kemudian di jumlahkan.

Rumus fungsi sumxmy2

=sumxmy2(array_x;array_y)

Keterangan:

*array_x range pertama berisi nilai yang akan dihitung

*array_y range kedua berisi nilai yang akan dihitung

20. ABS

Menghasilkan nilai mutlak atau absolut dari suatu bilangan dengan mengabaikan tanda
negatif.

Rumusnya:

=ABS(number)

Keterangan:

*number dapat berupa angka / bilangan atau mengacu pada suatu sel referensi yang berisi
angka.

Contoh:

=ABS(B2)
21. COMBIN

Digunakan untuk menentukan kombinasi yang di susun dalam dari suatu obyek.

Rumusnya:

=COMBIN(number;number_chosen)

Keterangan:

*number merupakan total data atau obyek yang tersedia ,dapat berupa angka atau sel
referensi berisi angka.

*number_chose jumlah obyek atau data setiap kombinasi

Contoh:

=COMBIN(C2;C3)

22. FACT

Berfungsi menghasilkan faktorial dari suatu bilangan ,sama dengan 1*2*3... dari bilangan
tersebut.

Rumusya:

=FACT(number)

Keterangan:

*number diisi dengan angka atau alamat sel referensi yang berisi angka yang akan
menghasilkan factorial bilangan tersebut.

Contoh:

=FACT(D4)

23. LN

Berfungsi menghasilkan angka atau bilangan logaritma dengan basis atau konstanta
e(2.71828182845904).

Rumusnya:

=LN(number)

Keterangan:*number diisi dengan angka atau bilangan positif atau alamat sel referensi yang
berisi angka.

Contoh:

=LN(A2)
24. LOG

Berfungsi menghasilkan bilangan logaritma berdasarkan angka atau bilangan yang


diterapkan.

Rumusnya:

=LOG(number,base)

Keterangan :

*number diisi dengan angka / bilangan positif atau alamat selreferensi yang berisi angka .

*base adalah angka dasar logaritma ,jika diabaikan ,Excel menanggap logaritma berdasar 10.

Contoh:

=LOG(B2;C2)

25. LOG10

Berfungsi menghasilkan bilangan logaritma berdasarkan (base) dengan angka atau bilangan
10.

Rumusnya:

=LOG10(number)

Keterangan:*number diisi dengan angka /bilangan positif atau alamat sel referensi yang
berisi angka dengan basis logaritma 10.

Contoh:

=LOG10(B2)

26. MOD

Berfungsi menghasilkan nilai berupa angka atau bilangan sisa dari pembagian dua bilangan.

Rumusnya:

=MOD(number;devisor)

Keterangan :

*number diisi dengan angka / bilangan atau alamat diferensi yang berisi angka yang akan di
bagi.

*devisor diisi dengan bilangan atau alamat sel referensi yang berisi bilangan pembagi.

Contoh:

=MOD(D3;E3)
27. MULTINOMINAL

Berfungsi menghasilkan rasio factorial dari jumlah suatu nilai hasil factorial.

Rumusnya:

=MULTINOMINAL(number1;number2;...;number255)

Keterangan :

*number diisi dengan angka atau alamat sel referensi yang berisi angka.excel mengijinka
anda mengisikan sampai dengan 255 argumen.

Contoh:

=MULTINOMIAL(G2;H2)

28. SQRT

Berfungsi menghasilkan nilai akar suatu bilangan .

Rumusnya:

=SQRT(number)

Keterangan:

*number diisi dengan angka / bilangan yang berisi angka yang akan dicari akarnya.

Contoh:

=SQRT(D4)

29. SUM

Berfungsi menjumlahkan data angka yang terdapat dalam beberapa sel atau range.

Rumus:

=SUM(number1;number2;...)

Keterangan:* number diisi dengan angka atau bilangan yang berisi angka yang akan
dijumlahkan .

Contoh:

=SUM(F4;F15)

30. SUMX2MY2

Berfungsi menampilkan perbedaan penjumlahan hasil kuadrat data yang terdapat dalam dua
range atau array.

Rumusnya:
=SUMX2MY2(array_x;array_y)

Keterangan:

*array_x array pertama yang berisi nilai yanga akan dihitung

*array_y array kedua yang berisi nilai yang akan dihitung

Contoh:

=SUMX2MY2(A2:A10;B2:B10)

31. SUMX2PY2

Berfungsi menampilkan penjumlahan hasil kuadran data yang terdapat dalam dua range atau
array.

Rumusnya:

=SUMX2PY2(array_x;array_y)

32. TRUNC

Berfungsi untuk memotong suatu bilangan dengan cara meniadakan bagian bilangan itu
sesuai dengan jumlah dijit yang dikehendaki.

Rumus:

=TRUNC(number;num_digits)

Keterangan:

*number diisi dengan angka atau bilangan berisi angka yang akan dipotong

*num_digits diisi dengan jumlah digits pemotongan angka yang dikehendaki

Contoh:

=TRUNC(A5;D5)

33. TAN

Digunakan untuk menghasilkan nilai tangent(tan) dari sudut(dalam radian)

Rumus:

=TAN(number)

Contoh:

=TAN9radians(45)) akan menghasilkan 1

34. Sin
Digunakan untuk menghasilkan nilai sinus dari sudut (dalam radian)

Rumus:

=SIN(number)

Contoh:

=SIN(radians(90)) akan menghasilkan 1

35. COS

Digunakan untuk menghasilkan nilai kosinus dari sudut (dalam radians)

Rumus:=COS(number)

Contoh:=COS(radians(60)) akan menghasilkan 0.5

36. DEGREES

Berfungsi mengubah satuan radians menjadi degres (derajat).

Rumus: =DEGREES(angle)

Contoh: =DEGREES(C3)

37. CEILING

Berfungsi membulatkan bilangan ke atas ke bilangan bulat terdekat atau ke kelipatan


significance terdekat.

Rumus:=CEILING(number,significance)

Contoh:=CEILING(31.88,6) = 36

38. FLOOR

Berfungsi membulatkan bilangan kebawah ke bilangan bulat terdekat atau ke kelipatan


significance terdekat.

Rumus:=FLOOR(number,significance)

Contoh:=FLOOR(31.88,6) = 30

39.

Anda mungkin juga menyukai