Anda di halaman 1dari 4

WIRELINE UNIT

Wireline unit adalah bagian yang tak terpisahkan dari suatu operasi workover dan komplesi
sumur (well service). Penggunaan wireline ini sangat ekonomis bila dibandingkan dengan metode
yang digunakan pada masa sebelumnya. Operasi-operasi utama workover pasti memerlukan
penggunaan wireline. Penggunaan wireline termasuk diantaranya dalam operasi completion,
pemasangan peralatan-peralatan bawah permukaan, pembersihan parafin, pasir dan scale dalam
tubing, operasi perforasi, logging dan sebagainya.

Pada pelaksanaan operasi wireline yang meliputi operasi pendirian rig, pengoperasian dan
penurunan rig dapat dilaksanakan lebih cepat bila dibandingkan opersi yang menggunakan rig
konvensional, dengan demikian dapat menurunkan biaya rig.

Penggunaan wireline secara umum adalah :

a. Pengukuran kedalaman

b. Survey suhu dan kedalaman (flowing/statik)

c. Memodifikasi dan mengatur laju alir

d. Penggantian dan pengubahan lapisan produksi

e. Pembagian produksi untuk lapisan yang banyak

f. Penutupan dan pembukaan port sirkulasi

g. Calibrasi tubing

h. Pembersihan tubing secara umum

i. Pengambilan sampel dan sedimen dasar sumur

j. Operasi Perforasi

Peralatan wireline meliputi peralatan dipermukaan dan didalam sumur. Peralatan yang
dipergunakan tergntung pada tekanan kepala sumur, ke dalam sumur dan jenis pelayanan yang
dilaksanakan.
1. Peralatan Utama Wireline Unit

Meskipun wireline mempunyai jenis unit yang bermacam-macam sesuai dengan lokasi
pengoperasiannya, tetapi keseluruhan unit-unit tersebut mempunyai komponen-komponen utama
yang sama. Komponen-komponen tersebut akan diuraikan satu persatu dalam sub bab ini.

1.1 Power Unit (Unit Tenaga)

Unit tenaga merupakan bagian pelengkap unit wireline yang digunakan untuk
menggerakkan (memutar) kumparan wireline selama operasi berlangsung. Berdasarkan tenaga
pembangkit yang digunakan untuk menggerakkan kumparan, power unit dibagi tiga , yaitu :

a. Gasoline Powered

b. Elektrik Powered

c. Diesel Powered

Sedangkan berdasarkan pengontrolan perputaran wireline, unit tenaga dibagi dalam


dua jenis, yaitu :

a. Gaya penggerak mekanik (Mechanical Drive)

b. Gaya penggerak hidrolik (Hydraulical Drive)

1.2 Kumparan Wireline

Kumparan wireline membuat penanganan yang mudah dan aman pada saat
pengoperasian dan berguna untuk transportasi dari suatu sumur ke tempat lainnya tanpa
mengalami kerusakan. Pada saat sekarang kumparan dibagi atas tenaga yang diperlukan.
Reel yang besar digunakan untuk menurunkan peralatan ke dasar sumur. Komponen-
komponen pelengkap kumparan adalah reel drum dan kopling untuk menghentikan
hubungan dengan sumber tenaga. Kadang-kadang diperlukan transmisi mekanik multi
speed.
Gambar 1 Wireline
1.3 Wireline
Wireline adalah kawat baja yang digunakan untuk menahan atau menggantung
peralatan bawah permukaan yang sedang dioperasikan di dalam lubang sumur. Wireline
saat digunakan dalam operasi digunakan beban maksimum 80% dari beban patah
minimumnya.
Wireline yang digunakan dalam operasi wireline ada tiga macam yaitu :
a. Slickline (Single Strand Line)
b. Stranded Line (Multi Strand Line)

Slickline adalah kawat baja tunggal yang padat dengan garis tengah yang lazim
digunakan sebesar 0.068, 0.072, 0.082, 0.092 masing-masing dalam satuan inch. Slickline
pada umumnya digunakan untuk memasang, menarik dan mengaktifkan alat-alat kontrol
aliran bawah permukaan dala well completion. Stranded line adalah wire dengan beberapa
“solid line yang dijalin menjadi satu. Stranded line diproduksikan dengan diameter 1/8
inch, 3/16 inch, 7/32 inch dan 14 inch. Stranded line digunakan untuk menangani beban
yang lebih berat pada operasi wireline, misalnya operasi swabing, pemasangan packer,
penyemenan dengan “wireline cement tool” dan operasi berat lainnya.
1.4 Depth Indicator
Suatu alat yang paling penting yang selalu digunakan baik itu pelaksanaan logging,
workover maupun well completion adalah alat pengukur kedalaman yang disebut odometer
(Depth Indicator). Alat pengukur kedalaman yang digunakan dalam operasi wireline
termasuk alat penghitung mekanik (mechanical counter). Berupa alat yang menggunakan
poros (saft), sambungan (linkage), roda gigi (gear) dan sabuk (belt) untuk menghubungkan
counter dengan indikator pengukur
1.5 Weight Indicator
Dalam operasi yang berbeban berat, ketika diperlukan pembebanan pada wireline
sampai beban maksimum aman (biasanya dalam operasi mekanik atau hidrolik jar),
penggunaan peralatan tambahan indikator berat sangat diperlukan. Peralatan ini dikalibrasi
dalam pound (kg ekivalen), yang mengindikasikan total beban dari wireline. Indikator berat
yang digunakan untuk operasi wireline ada dua macam yaitu elektrik dan hidrolik. Fungsi
indikator berat selain untuk menjaga agar beban yang dialami wireline tidak melebihi
beban patahnya, juga berguna untuk mendeteksi perubahan tekanan wireline pada :
a. Halangan atau gesekan pada lubang (benjolan, deformasi peluruhan)
b. Perubahan densitas fluida/gas cairan interface
c. Ketinggian atau pertambahan tekanan pada seal seating atau pembongkaran peralatan
bawah sumur.

Anda mungkin juga menyukai