Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH PANCASILA

KERUKUNAN UMAT BERAGAMA

MUARA HEZRON SITUMEANG 4211811001


M. FAIZ KHOIRUR RIZKY 4211811010
PANJI ALVIDO 4211811015
AHMAD ROBBY SAHPUTRA 4211811021

PROGRAM STUDI MEKATRONIKA


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI BATAM
2018-2019
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak
akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita
nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehar fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas akhir dari mata kuliah Pancasila dengan tema “ Kerukunan
Umat Beragama”.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik
serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada
makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Batam, 17 Maret 2019

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang Peristiwa

Kerukunan antar umat beragama merupakan satu unsur penting yang harus dijaga di
Indonesia yang hidup di dalamnya berbagai macam suku, ras, aliran dan agama. Untuk itu
sikap toleransi yang baik diperlukan dalam menyikapi perbedaan-perbedaan tersebut agar
kerukunan antar umat beragama dapat tetap terjaga, sebab perdamaian nasional hanya bisa
dicapai kalau masing-masing golongan agama pandai menghormati identitas golongan lain.
Pada peristiwa kali ini kami merekam fenomena sosial tentang keberagaman umat beragama
yaitu ketika jam istirahat makan siang saya melihat dua orang yang berdampingan ingin
memilih tempat untuk menyantap makanannya secara bersama. Apa hubungannya tentang
kerukanaan umat beragama yaitu dua orang tersebut merupakan dua orang yang berlainan
agama karena saya merupakan teman satu kerjaan dengan mereka dan dapat kita lihat dari
pakaiannya yang satu memakai jilbab dan yang satu tidak memakai jilbab. Dapat dilihat dari
vidio kami itu bahwa mereka telah menerapkan kerukunan umat beragama dan tidak
memandang agama untuk berkawan dan membatasi perkawanannya. Sebab kita sebagai
manusia pasti membutuhkan satu sama lain untuk saling membantu tanpa memandang agama
dan ras.
BAB II
ISI
BAB III
PENUTUPAN

Kesimpulan

Masing - masing orang pasti mempunyai agama walaupun mereka menganut agama
yang berbeda - beda. Untuk itu perlu adanya kerukunan umat beragama, kerukunan umat
beragama sangat penting dalam kehidupan sebab dengan adanya kerukunan umat beragama
hidup menjadi lebih nyaman dan bahagia. Kerukanan antar umat beragama adalah dimana
kita saling menghargai perbedaan agama yang kita miliki dengan agama yang dimiliki oleh
orang lain. Dalam mewujudkan kerukunan antar umat beragama ada kendala - kendalanya.
Maka dari itu masing - masing agama harus memiliki kesadaran untuk menghormati dan
menghargai agama yang berbeda.
Pentingnya kerukunan hidup antar umat beragama adalah terciptanya kehidupan
masyarakat yang harmonis dalam kedamaian, saling tolong menolong, dan tidak saling
bermusuhan agar agama bisa menjadi pemersatu bangsa Indonesia yang secara tidak
langsung memberikan stabilitas dan kemajuan Negara. Cara menjaga sekaligus mewujudkan
kerukunan hidup antar umat beragama adalah dengan mengadakan dialog antar umat
beragama yang di dalamnya membahas tentang hubungan antar sesama umat beragama.

Saran
Saran yang dapat diberikan untuk masyarakat di Indonesia supaya menanamkan sejak
dini pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama agar terciptanya hidup rukun antar
sesama sehingga masyarakat merasa aman, nyaman dan sejahtera. Jagalah dan tingkatkanlah
toleransi yang tinggi antar umat beragama. Jangan jadikan perbedaan sebagai masalah, tapi
jadikanlah perbedaan sebagai suatu kelebihan untuk saling melengkapi.

Anda mungkin juga menyukai