Anda di halaman 1dari 4

Nama : Syaifulloh A S

NIM : 2017-57-017
Prodi : Teknik Industri
Makul : Ekonomi Teknik

1. PT.XYZ mengalami kerugian dalam memproduksi spare part case, tetapi produksi tetap
dilanjutkan untuk menjaga kepercayaan customer. Biaya produksi terakhir tercatat FC
Rp. 90.000 per tahun dan TVC Rp. 192.000 dengan volume penjualan 12.000 unit, terjual
seharga Rp.240.000. Biaya dan revenue proporsional dengan jumlah produksi 25.000 unit
per-tahun pada kapasitas 100%. Bagaimanakah alternatif yang dapat dilakukan agar
produk dapat berkompetisi dengan baik?
Jawab :
Diket :
Biaya tetap : 90.000
Biaya berubah total : 192.000
Volume penjualan : 12000 unit
Harga : 240.000
1.
𝐹𝐶
𝐵𝐸𝑃 =
𝑃 − 𝑉𝐶
90000
𝐵𝐸𝑃 =
240000 − 192000
90000
𝐵𝐸𝑃 =
48000
𝐵𝐸𝑃 = 1,875
2.
25000
𝐵𝐸𝑃 =
12000
𝐵𝐸𝑃 = 2,08

Jadi alternative yang terbaik adalah dengan menggunakan unit


2. PT ABC hendak menginvestasikan uangnya sebesar Rp. 500.000.000, dengan umur
investasi 10 th, nilai sisa Rp. 50.000.000. Keuntungan tahun pertama Rp. 80.000.000
selanjutnya naik 3 juta per tahun, biaya operasional rata - rata Rp. 25 juta per tahun. jika
diketahui suku bunganya 10%, lakukan analisis sensitifitasnya.
Jawab :
Investasi Sensitive
Jika, 𝑁𝑃𝑉 = 0
𝑁𝑃𝑉 = 𝑃𝑊𝐵 − 𝑃𝑊𝐶
0 = 𝐴𝑏 (𝑃⁄𝐴 , 𝑖, 𝑛) + 𝐺𝑏 (𝑃⁄𝐺 , 𝑖, 𝑛) + 𝑆 (𝑃⁄𝐹 , 𝑖, 𝑛) − 𝐼 − 𝐴𝑐 (𝑃⁄𝐴 , 𝑖, 𝑛)

0 = 80 (𝑃⁄𝐴 , 10 %, 10) + 3 (𝑃⁄𝐺 , 10 %, 10) + 50 (𝑃⁄𝐹 , 10 %, 10) − 𝐼 − 25 (𝑃⁄𝐴 , 10 %, 10)

0 = 80 (6,145) + 3 (22,891) + 50 (0,3855) − 𝐼 − 25 (6,145)


𝐼 = 491,5 + 68,673 + 19,275 − 0 − 153,625
𝐼 = 425,823 𝐽𝑢𝑡𝑎
Artinya, Investasi sensitive pada nilai Rp. 425,823 Juta, dimana jika biaya investasi
meningkat dari Rp. 50 Juta sampai Rp. 425,625 Juta investasi masih layak, namun jika
kenaikan telah melampaui angka Rp. 425,823 Juta, maka investasi dimaksud tidak layak.

Benefit Sensitive
Jika, 𝑁𝑃𝑉 = 0
𝑁𝑃𝑉 = 𝑃𝑊𝐵 − 𝑃𝑊𝐶
0 = 𝐴𝑏 (𝑃⁄𝐴 , 𝑖, 𝑛) + 𝐺𝑏 (𝑃⁄𝐺 , 𝑖, 𝑛) + 𝑆 (𝑃⁄𝐹 , 𝑖, 𝑛) − 𝐼 − 𝐴𝑐 (𝑃⁄𝐴 , 𝑖, 𝑛)

0 = 𝐴𝑏 (𝑃⁄𝐴 , 10 %, 10) + 3 (𝑃⁄𝐺 , 10 %, 10) + 50 (𝑃⁄𝐹 , 10 %, 10) − 500 − 25 (𝑃⁄𝐴 , 10 %, 10)

0 = 𝐴𝑏 (6,145) + 3 (22,891) + 50 (0,3855) − 500 − 25 (6,145)


0 = 𝐴𝑏 (6,145) + 68,673 + 19,275 − 500 − 153,625
0 = 𝐴𝑏 (6,145) − 565,677
565,677
𝐴𝑏 =
6,145
𝐴𝑏 = 92,05 𝐽𝑢𝑡𝑎
Artinya, Benefit sensitive pada nilai Rp. 92,05 juta. Jika realisasi benefit lebih kecil
dari angka tersebut, maka investasi tersebut menjadi tidak fesiabel lagi. Jadi, penurunan
benefit hanya dibenarkan sampai angka Rp, 92,05 juta.

Cost Sensitive
Jika, 𝑁𝑃𝑉 = 0
𝑁𝑃𝑉 = 𝑃𝑊𝐵 − 𝑃𝑊𝐶
0 = 𝐴𝑏 (𝑃⁄𝐴 , 𝑖, 𝑛) + 𝐺𝑏 (𝑃⁄𝐺 , 𝑖, 𝑛) + 𝑆 (𝑃⁄𝐹 , 𝑖, 𝑛) − 𝐼 − 𝐴𝑐 (𝑃⁄𝐴 , 𝑖, 𝑛)

0 = 80 (𝑃⁄𝐴 , 10 %, 10) + 3 (𝑃⁄𝐺 , 10 %, 10) + 50 (𝑃⁄𝐹 , 10 %, 10) − 500 − 𝐴𝑐 (𝑃⁄𝐴 , 10 %, 10)

0 = 80 (6,145) + 3 (22,891) + 50 (0,3855) − 500 − 𝐴𝑐 (6,145)


0 = 491,5 + 68,673 + 19,275 − 500 − 𝐴𝑐 (6,145)
0 = 79,448 − 𝐴𝑐 (6,145)
79,448
𝐴𝑐 =
6,145
𝐴𝑐 = 12,929 𝐽𝑢𝑡𝑎
Artinya, Cost sensitive pada nilai Rp. 12,929 Juta, Apabila peningkatan biaya
operasional melebihi angka Rp. 12,929 Juta, investasi sebelumnya feasible akan berulah
menjadi tidak feasible lagi.

3. Sebuah mesin dibeli seharga Rp. 2.000.000 dan diperkirakan akan berumur 10 tahun
dengan harga akhir Rp. 250.000., Apabila bunga uang 5%, hitunglah:
a. Depresiasi tahunan
b. total depresiasi pada akhir tahun ke-8
c. book value pada akhir tahun ke-8

Jawab :

a. Depresiasi tahunan
𝑃 − 𝑆(𝑃⁄𝐹 , 𝑖, 𝑛)
𝐷𝑡 =
𝑁
𝑅𝑝. 2.000.000 − 𝑅𝑝. 250.000 (𝑃⁄𝐹 , 5 %, 10)
𝐷𝑡 =
10
𝑅𝑝. 2.000.000 − 𝑅𝑝. 250.000 (0,6139)
𝐷𝑡 =
10
𝑅𝑝. 2.000.000 − 𝑅𝑝. 153.475
𝐷𝑡 =
10
𝑅𝑝. 1.846.525
𝐷𝑡 =
10
𝐷𝑡 = 𝑅𝑝. 184652,5
𝐷𝑡 = 𝑅𝑝. 184.653 (Dibulatkan)
b. Total depresiasi pada akhir tahun ke 8
𝐷𝑡8 = 𝐷𝑡 × 𝑡
𝐷𝑡8 = 𝑅𝑝. 184.653 × 8
𝐷𝑡8 = 𝑅𝑝. 1.477.224
c. Book value pada akhir ke 8
𝐵𝑉8 = 𝑃 − 𝐷𝑡8
𝐵𝑉8 = 𝑅𝑝. 2.000.000 − 𝑅𝑝. 1.477.244
𝐵𝑉8 = 𝑅𝑝. 522.776

Anda mungkin juga menyukai