Anda di halaman 1dari 5

PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK

CRITICAL JOURNAL REPORT

DISUSUN OLEH :

Nama : Abdul Anas Nasution


NIM : 5152131013
Kelas : Regular A 2015

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat, karunia,
serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan Critical Journal Report ini dengan
baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Bapak
Drs. Sriadhi, M.Pd. M.Kom selaku Dosen mata kuliah Proteksi Sistem Tenaga Listrik yang
telah memberikan tugas ini kepada kami.

Kami sangat berharap Critical Journal Report ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam Critical
Journal Report ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami
berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan Critical Journal Report yang telah
kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran
yang membangun.

Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi perbaikan
Critical Journal Report ini di waktu yang akan datang.

Medan, April 2017

penyusun

2
CRITICAL RIVIEW JURNAL
DATA JURNAL 1
a. Judul Jurnal
Studi Koordinasi Proteksi Rele Arus Lebih dan Ground Fault Pada Sistem Eksisting
PT. VICO Indonesia, Kalimantan Timur.
b. Penulis
Edo Yanuwirawan, Margo Pujiantara, dan R. Wahyudi
c. Volume / ISSN
Vol. 4, No. 2, (2015) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print)
d. Tahun Terbit
Tahun 2015
e. Jumlah Halaman
6 Halaman

DATA JURNAL 2
a. Judul Jurnal
PERHITUNGAN KOORDINASI RELAY PROTEKSI OCR / GFR DENGAN
MENGGUNAKAN SOFTWARE MATHCAD PADA TRAFO DAYA UNIT II 20 MVA GI
SALAK
b. Penulis
Zulkarnaini, Mohammad Iqbal
c. Volume / ISSN
Vol.17 No.2. Agustus 2015 ISSN : 1693-752X
d. Tahun Terbit
Tahun 2015
e. Jumlah Halaman
11 Halaman

KRITIK
Jurnal 1 disini membahas tentang Perusahaaan VICO Indonesia ialah suatu
perusahaan asing yang bergerak dibidang pengolahan minyak dan gas bumi di Kalimantan
Timur, Indonesia. VICO Indonesia memiliki 4 Lapangan pengolahan minyak dan gas yaitu

3
Muara Badak, Nilam, Semberah, dan Mutiara, sehingga di VICO Indonesia pasti mempunyai
4 plan sistem kelistrikan disetiap area tersebut. Di VICO Indonesia sering terjadi Black Out
(Sistem Kelistrikanya Mati) biasanya diakibatkan Karena gangguan interkoneksi disalah satu
area di VICO itu sendiri, sehingga jika satu area terganggu maka area lain juga ikut
terganggu. Namun dalam pelayanannya, peralatan pengaman yang dimiliki oleh VICO
Indonesia masih belum terkoordinasi dengan baik. Dari hasil plot koordinasi kurva arus
waktu kondisi existing dapat diketahui bahwa terdapat misscoordination dan overlaping.
Melalui hasil analisis dan perhitungan manual direkomendasikan penyetelan pick up rele arus
lebih dan penyetelan gradding time rele. Rele yang perlu disetel ulang adalah rele arus lebih
gangguan fasa (Over Current Relay) dan rele arus lebih gangguan tanah (Ground Fault
Relay). Maka dilakukan evaluasi koordinasi proteksi menggunakan software ETAP 12.6 yang
ada seperti pengaman arus lebih (Over Current Relay) dan rele pengaman gangguan tanah
(Ground Fault Relay) serta menggambarkan kurva karakteristik arus waktu pada perusahaan
VICO Indonesia. Analisis koordinasi kurva proteksi ini diharapkan dapat mencegah atau
membatasi kerusakan jaringan beserta peralatannya.
Jurnal 2 Untuk menjamin kwalitas pelayanan listrik, dalam meningkatkan taraf
kehidupan masyarakat maka diperlukan listrik yang andal. Maka salah satu usaha yang dapat
dilakukan adalah dengan meminimalisir gangguan yang terjadi dalam sistem tenaga listrik.
Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini dilakukan dengan cara mengkoordinasi setting relay
proteksi sisi 20 kV dan 150 kV di trafo daya unit 2 GI Salak yang mana sebelumnya GI Salak
hanya menyuplai dengan 1 trafo daya berkapasitas 20 MVA. Disini adanya penambahan trafo
daya unit 2 dikarenakan transformator daya unit 1 arus beban sudah mencapai hingga 552
Ampere atau sekitar 95.61% dari arus maksimum. Dengan demikian dibutuhkan suatu
perencanaan perhitungan serta analisa dari perhitungan arus hubung singkat agar terciptanya
koordinasi proteksi Over Current Relay (OCR) dan Ground Foult Relay (GFR) yang baik di
sisi penyulang, inconing 20 kV dan sisi 150 kV. Dari tabel maupun grafik koordinasi setting
relai OCR-GFR sisi 150 kV, incoming 20 kV dan penyulang untk gangguan phasa – phasa
dan phasa – tanah diatas dapat dilihat bahwa waktu kerja relai di sisi penyulang lebih cepat
dibanding waktu kerja di sisi incoming dan sisi 150 kV. Begitu juga semakin besar arus
gangguan maka waktu kerja relai semakin cepat dan begitu pua sebaliknya. Ditinjau dari
jarak lokasi gangguan mempengaruhi besar kecilnya selisih waktu (granding time). Semakin
jauh jarak lokasi gangguan maka semakin lama waktu kerja relai di penyulang dan waktu
kerja relai di incoming sisi 150 kV.

4
Dari segi gambar, Di jurnal 1 terdapat gambar yang buram sehingga pembaca bingung
memahami Gambar Kurva TCC Resetting Pengaman Arus Lebih Fasa Tipikal. Sedangkan
jurnal 2 menampilkan gambar nya sedikit, tidak sebanyak jurnal 1.
Gaya penulisan dari kedua jurnal in bagus, sangat mudah dipahami oleh pembaca
khususnya mahasiswa sehingga dapat di mengerti paparan hasil penelitian berupa Studi
Koordinasi Proteksi rele Arus Lebih dan Ground Fault Pada Sistem Eksisting PT. VICO
Indonesia, Kalimantan Timur. Dan penelitian Perhitungan Koordinasi Relay Proteksi
OCR/GFR dengan Menggunakan Sofware MathCad pada Trafo Daya Unit II 20 MVA GI
Salak.

Anda mungkin juga menyukai