Anda di halaman 1dari 1

Istilah-istilah dalam Batu Permata

Mohs = Skala kekerasan yang dipakai untuk menggolongkan jenis batu


permata. Contoh Blue Sapphire dan Ruby adalah batu permata yang ada di
kelas 9 mohs sementara berlian ada di 10 mohs.
Star (bintang) = Adalah bentuk segi empat atau enam (umum) yang terjadi
ketika batu permata terkena cahaya. Proses ini terjadi akibat terjadinya
pembiasan cahaya. Star tekadang menjadi patokan bagi beberapa pecinta
batu. Hal yang perlu diketahui : cara cutting (potong) maupun bentuk batu
dan jenis batu bisa dikondisikan untuk menjadi "Star".
Kinceng = Sebagian orang Jawa Timur menggunakan istilah ini untuk
menandakan warna2 yang terjadi akibat adanya garis pemisah yang terjadi
secara alami didalam kandungan mineral batu.
Chatam (catam) = Adalah jenis batu hasil reproses (daur ulang). Batu
Chatam tergolong batu yang dibuat kembali, karenanya harganya relatif
lebih murah dari batu yang tidak di proses (bentuk) ulang.
Doblet = Adalah hasil perkawinan dua batu yang biasanya sejenis. Teknologi
ini dibuat untuk memperbesar tampilan (phisik) batu. Jenis ini memerlukan
keahlian tinggi dan sudah tidak banyak ber edar.
Air = Adalah bahasa untuk menandakan adanya warna seperti bentuk air
yang terpisah di dalam kandungan batu. Biasanya air terjadi di batu2 jenis
moonstone, garut maupun batu2 yang berasal dari mineral sejenis. Air
bukan samasekali titik(spot) seperti udara. Tetapi pemisahan warna secara
horisontal yang memberikan kesan adanya air didalam batu.
Sleksel = Adalah istilah patahan yang terjadi di dalam batu. Ada yang
bersifat alami, ada yang bersifat accident (kecelakaan). yang perlu
diperhatikan bahwa sleksel bisa naik ke atas maupun tembus ke bawah.
Burned = Adalah proses pematangan batu dengan cara dibakar dalam temp
tingi atau di bebani kandungan kimia dengan proses khusus. Hanya para
akhli yang bisa mengetahui dengan pasti apakah batu tersebut hasil burned
atau bukan. Sekali di Burned, maka warna batu akan permanent (tetap)
pada warna terakhir di burned.

CHATOYANCY adalah Phenomena atau "Realita Keunikan" yang dimiliki oleh batu Cat
Eye berupa garis/tali melintang vertikal di permukaan batu permata yang selalu bergerak lurus
kekiri dan kekanan saat digerak-gerakkan. Secara ilmiah chatoyancy tersebut terjadi karena
disebabkan oleh pantulan sinar pada serabut2 halus atau pipa2 sangat halus yang letaknya sejajar.
Sumber : http://batuqq.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai