Anda di halaman 1dari 3

Review jurnal 1 :

PREVALENSI HIPERTENSI DAN DIABETES MELLITUS TIPE-2 DI PUSKESMAS KOTA

MANADO TAHUN 2015

Jurnal penelitian yang dianalisis untuk di review berjudul “PREVALENSI

HIPERTENSI DAN DIABETES MELLITUS TIPE-2 DI PUSKESMAS KOTA MANADO TAHUN

2015” yaitu jurnal penelitian karya dari Henry M.F. Palandeng dari Bagian Ilmu

Kedokteran Komunitas, FK-UNSRAT

Dalam jurnal penelitian ini, penulis mendeskripsikan bagaimana penyakit Diabetes

mellitus dan hipertensi merupakan penyakit yang saling berkaitan yang akan

berkomplikasi menjadi penyakit aterosklerosis. Prevalensi hipertensi dan diabetes

meningkat pada negara-negara industri karena penuaan populasi.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi Diabetes Melitus

dan Hipertensi di Puskesmas Kota Manado. Penelitian ini menggunakan studi deskriptif

dengan pendekatan potong lintang (Cross Sectional) dengan menggunakkan data

sekunder yang di ambil pada pasien di 3 Puskesmas di Manado (Sario, Karombasan dan

Teling Atas).

Fokus pada jurnal ini adalah membandingkan angka kejadian penderita diabetes

mellitus tipe 2 dan hipertensi ditinjau dari faktor-faktor seperti umur dan jenis kelamin.

Selain itu jurnal ini juga membahas tentang komplikasi yang sering terjadi pada

penderita diabetes mellitus 2 dan hipertensi.


Berdasarkan dari paparan penulis jurnal penelitian ini, disebutkan bahwa

prevalensi diabetes untuk semua kelompok umur diseluruh dunia diperkirakan 2,8%

pada tahun 2000 dan 4,4% pada 2030. Penyakit jantung adalah penyebab utama

morbiditas dan mortalitas pada pasien diabetes. Diperkirakan 35-75% dari komplikasi

diabetes, penyakit kardiovaskular dan ginjal dapat dikaitkan dengan hipertensi.

Hipertensi juga berkontribusi untuk diabetik retinopati yang merupakan penyebab

utama kebutaan. Hipertensi dan diabetes harus diobati secara agresif dan dini. hipertensi

berhubungan dengan 30% kematian pada pasien diabetes dan 25% kejadian

kardiovaskular pada pasien diabetes.

KRITIK DAN SARAN

Penulis dalam penelitian ini berasal dari program studi kedokteran komunitas

Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi yaitu Henry M.F. Palandeng. Menurut

analisa saya dengan melihat latar belakang pendidikan penulis berasal, penulis

mempunyai kualifikasi yang cukup dalam bidang yang dia teliti.

Sistematika penulisan telah tersusun dengan baik dan jelas mulai dari judul

penelitian, nama penulis, abstrak, pendahuluan, kajian pustaka, metode dan hasil

pembahasan, kesimpulan, saran dan daftar pustaka. Judul yang digunakan oleh penulis

cukup jelas, akurat, tidak ambigu dan menggambarkan apa yang diteliti. Didalam judul

juga terdapat tempat penelitian dan tahun dilakukan penelitian.

Pada bagian abstrak menurut saya sudah baik, karena penulis mampu

menggambarkan secara jelas mengenai masalah penelitian, tujuan penelitian,


metodologi dan hasil yang didpatkan serta mencantumkan kata kunci. Namun, pada

jurnal ini tidak memberikan rekomendasi apa yang diberikan untuk penelitian

selanjutnya.

Pada bagian metodologi, sudah tepat dengan fokus penelitian adalah prevalensi

menggunakan studi deskriptif dengan pendekatan potong lintang (Cross Sectional)

dengan menggunakkan data sekunder yang di ambil pada pasien di 3 Puskesmas di

Manado (Sario, Karombasan dan Teling Atas).

Pada penulisan bagian diskusi dan hasil penelitian cukup bagus dan jelas. Tidak

berbelit-belit. Tetapi menurut saya teori tentang diabetes mellitus dan hipertensi tidak

terlalu dalam dibahas. Seharusnya untuk sebuah penelitian seharusnya banyak

membahas teori tentang apa yang diteliti.

Jurnal penelitian ini cukup bagus, pada bagian penutup sudah memuat

kesimpulan dan hasil penelitian sesuai dengan tujuan penelitian.

Untuk daftar pustaka, saya rasa sudah cukup baik dengan mengambil banyak

literatur-literatur yang mendukung judul penelitian dan jurnal-jurnal pembanding yang

digunakan, tetapi menurut saya alangkah baiknya sumber-sumber yang digunakan

berasal dari 3-5 tahun yang lalu agar ilmu atau pembanding-pembanding yang

digunakan tidak terlalu ketinggalan jauh dari tahun penelitian dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai