Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Riset Komputer (JURIKOM), Volume : 3, Nomor: 1, Februari 2016 ISSN : 2407-389X

APLIKASI PEMBELAJARAN MATRIKS UNTUK SEKOLAH


MENENGAH ATAS (SMA) KELAS X MENGGUNAKAN
METODE COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION (CAI)
Jojor Romauli Sihombing

Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK Budidarma Medan


Jl.Sisingamangaraja No. 338. Sp. Limun Medan
http : // www.stmik-budidarma.ac.id // Email : caroljojo6@gmail.com

ABSTRAK
Proses belajar yang masih manual atau sering disebut konvensional membuat sebahagian peserta didik
jenuh sehingga membuat perstasi belajar menurun.dan dari pengalaman penulis yang susah untuk menenerima
pembelajaran matriks terkadang membuat penulis malas untuk belajar. Untuk itu model pembelajaran
diperlukan untuk membantupeserta didik dalam memahami pembelajaran dengan cepat dan membuat siswa
tertarik dalam mempelajarainnya. Ini adalah model pembelajaran berbantukan komputer yang disertai dengan
metode CAI (Computer Assisted Intruction) dengan langkah tutorial dan latihan.Tutorial dan latihan ini
menggunakan metode pembelajaran yang strategis dengan memberikan materi, latihan, tutorial, simulasi,
Problem Solving, dan games. Tujuannya adalah untuk membuat siswa memahami konsep dan materi. Dalam
proses pembelajaran ini diimplementasikan dengan Macromedia Flash Professional 8 untuk menghasilkan
pembelajaran yang mudah dan interaktif.

Kata Kunci : Matriks, Pembelajaran, Computer Assisted Intruction

1. Pendahuluan Sekolah Menengah Atas (SMA) Kelas X


1.1. Latar Belakang Masalah Semester 1 ?.
Menurut J.Supranto, M.A Matriks adalah suatu 2. Bagaimana menerapkan metode computer
kumpulan dari pada angka-angka (sering disebut Assisted instruction untuk sistem pembelajaran
elemen-elemen) yang disusun menurut baris dan matriks tentang Operasi Matriks?.
kolom sehingga berbentuk empat persegi panjang, 3. Bagaimana merancang suatu model
dimana panjangnya dan lebarnya ditunjukkan oleh pembelajaran yang menarik sehingga dapat
banyaknya kolom-kolom dan baris-baris. menarik minat belajar siswa?.
Pembelajaran matriks sudah ada sejak SMA kelas X 1.3. Tujuan
setelah bergantinya KTSP menjadi kurikulum Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini
berbasis 2013. Siswa sudah seharusnya dituntut agar adalah sebagai berikut :
lebih berfikir yang teratur, strategis, kreatif, ketelitian 1. Mengetahui proses belajar matriks untuk SMA
dan siap dalam memahami konsep belajar matriks. kelas X Semester 1.
banyak siswa yang beranggapan bahwa matriks 2. Menerapkan metode computer assisted
merupakan pelajaran yang sulit sehingga membuat instruction untuk sistem pembelajaran tentang
minat belajar siswa sangat rendah. operasi matriks (penjumlahan matriks,
Proses belajar yang masih konvensional pengurangan matriks, dan perkalian matriks).
membuat sebahagian siswa cenderung jenuh. 3. Merancang suatu model pembelajaran yang
Kemudian kurangnya variasi dalam metode menarik sehingga minat belajar siswa-siswi
pengajaran serta minimnya alat bantu yang dapat semakin meningkat.
memperjelas gambaran siswa tentang materi yang 2. Landasan Teori
dipelajari, sehingga tingkat perhatian siswa kurang 2.1 Pengertian Aplikasi
terhadap pelajaran matriks. Sulitnya memahami pola (Daryanto 2005,Hal.125) Aplikasi atau dalam
dan sifat-sifatnya dalam memecahkan suatu bahasa inggris application adalah suatu subkelas
permasalahan juga merupakan salah satu kendala perangkat lunak komputer yang memanfaatkan
yang mengahambat siswa dalam memahami materi kemampuan komputer langsung untuk melakukan
pelajaran matriks seperti dalam permasalahan operasi suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya
hitung matriks. Dalam hal ini CAI dapat digunakan dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang
untuk mengajar dan melatih dalam mempelajari suatu mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer,
ilmu. Model yang terdapat dalam CAI ini berupa tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan
tutorial, praktek, dan latihan (drill and pactice), tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang
simulasi, permainan game) dan penyelesaian masalah menguntungkan pengguna perangkat lunak aplikasi
(problem solving). adalah pengolah kata, lembar kerja, dan pemutar
1.2. Perumusan Masalah media.
Berdasarkan uraian daripada latar belakang 2.2 Metode CAI (Computer Assisted Instruction)
tersebut, maka yang menjadi perumusan masalah Menurut Anderson, (1987 :197) Rizki Whardaina,
adalah sebagai berikut : dengan judul pembuatan aplikasi pembelajaran (CAI)
1. Bagaimana proses belajar Matriks untuk tentang aljabar dan geometri pada mata
Aplikasi Pembelajaran Matriks Untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) Kelas X Menggunakan Metode 23
Computer Assisted Instruction (CAI). Oleh : Jojor Romauli Sihombing
Jurnal Riset Komputer (JURIKOM), Volume : 3, Nomor: 1, Februari 2016 ISSN : 2407-389X

pelajaran matematika, istilah CAI dapat didefenisikan Video ke-1 :


sebagai penggunaan komputer secara langsung
dengan siswa untuk menyampaikan isi pelajaran,
memberi latihan dan mengetes kemajuan belajar bagi
siswa. Didalam CAI memiliki beberapa bentuk
pembelajaran antara lain tutorial, simulasi, game,
praktek, dan latihan serta pemecahan masalah yang
disesuaikan dengan proses pembelajaran. Dengan
adanya CAI dapat memotivasi belajar secara efektif
dan efisien. CAI merupakan sebuah sistem yang
menyediakan pengajaran atau instruksi pembelajaran Video ke-2 :
secara induvidual serta sebagai media interaktif dan
komunikatif yang dapat memberikan pembelajaran
yang bervariasi. Dengan menggunakan Computer
Assisted Instruction (CAI) diharapkan dapat
mengubah pola pembelajaran siswa dari pembejaran
yang berpusat kepada guru menjadi pembejaran yang
berpusat kepada siswa, karena media komputer
pembelajaran ini bersifat interaktif. Siswa dapat
menggunakan media tersebut sebagai acuan untuk
memberikan konsep. Menurut Hamalik (1989 :
19)dalam jurnal yang dibuat oleh sa’ad wazis
Hiedayat, Sulistywati dengan judul pengembangan Video ke-3
komputer pembelajaran (CAI) tentang gerak lurus
berubah beraturan pada mata pelajaran fisika
menyatakan CAI adalah teknik-teknik yang relatif
baru berakar dari belajar terprogram dengan
melibatkan pendayagunaan komputer sebagai medium
pembelajaran. Sebagai suatu sumber belajar,
komputer merupakan suatu alat bagi siswa yang
menyediakan informasi sebagai pembelajaran yang
tersusun secara sistematis dan terprogram sesuai
dengan perencanaan pembelajaran dan disesuaikan
juga dengan kebutuhan siswa sebagai subjek
pembelajaran, dimana pembuatan dan 2. Latihan dan Praktek ( Drills and practice)
perancangannya menggunakan bahasa pemograman Drill and practice adalah metode pengajaran
atau software yang tercipta untuk membuat media yang dilakukan dengan memberikan latihan yang
pembelajaran seperti Macromedia Flash 8, dan berulang-ulang, tujuannya siswa akan lebih terampil,
ditambah dengan berbagai macam software cepat, dan tepat dalam melakukan suatu ketrampilan.
pendukung lainnya. Program ini berisi rangkaian soal-soal latihan guna
2.3 Jenis Jenis Pembelajaran Dalam CAI meningkatkan ketrampilan dan kecepatan berfikir
1. Penjelasan (Tutorial) pada materi. Dengan adanya model drills ini, siswa
Dalam metode ini komputer berperan akan mampu menyelesaikan soal latihan secara cepat
layaknya sebagai seorang guru. Siswa berpartisipasi dan tepat, sebab di model drills ini siswa dilatih untuk
secara aktif dalam proses belajarnya dengan menguasai konsep mengerjakan soal latihan yang
berinteraksi melalui komputer. Tutorial memakai teori sebenarnya. Didalam drils ini penulis membuat
dan strategi pembelajaran dengan memberikan materi, sebuah soal latihan guna melatih siswa sampai dimana
pertanyaan, contoh, latihan dan kuis agar siswa dapat pemahaman setiap siswa. Setelah siswa selesai
menyelesaikan suatu masalah, tujuannya adalah mengejakan soal latihan maka penulis juga
membuat siswa memahami suatu konsep dalam menyediakan skor nilai yang berfungsi untuk
materi. Akan tetapi bila sistem ini disertai dengan mengetahui sampai dimana pemahaman siswa dalam
model remedial, maka bila gagal, siswa akan belajar matriks. Soal Latihan Pilihan Berganda :
diberikan remedial terhadap topik yang ia jawab salah A = , B = Dari dua matriks
(tidak mengulang semua).
tersebut, carilah 2A+ B !
a. A = b. A =

a. A = d. A =
3. Simulasi
Merupakan suatu model atau penyederhanaan dari
situasi, objek atau kejadian sesungguhnya. Model
simulasi dapat diartikan sebagai salah satu strategi
pembelajaran yang bertujuan memberikan
Aplikasi Pembelajaran Matriks Untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) Kelas X Menggunakan Metode 24
Computer Assisted Instruction (CAI). Oleh : Jojor Romauli Sihombing
Jurnal Riset Komputer (JURIKOM), Volume : 3, Nomor: 1, Februari 2016 ISSN : 2407-389X

pengalaman belajar yang lebih konkret melalui


penciptaan tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang
mendekati suasana sebenarnya. Aplikasi pembelajaran
dasar matriks memberikan simulasi berupa cara atau
trik dalam menyelesaikan soal pembelajaran dasar
matriks.
Contoh soal :
A+C tidak terdefinisi (tidak dapat dicari hasilnya)
x maka hasil nilai matriks karena matriks A dan matriks B mempunyai ukuran
yang berbeda.
adalah : 2.5 Pengurangan Matriks
Sama seperti pada penjumlahan matriks,
pengurangan matriks hanya dapat dilakukan pada
matriks-matriks yang mempunyai ukuran yang sama.
Jika ukurannya berbeda maka matriks hasil tidak
terdefinisikan.
4. Permainan (Games) Contoh:
Materi dari permainan merupakan hal yang
ingin diajarkan, sekaligus juga berperan sebagai
motivator, pendekatan motivasi dibedakan antara :
motivasi instrinsik adalah tidak ada reward diluar atau
tanpa reward seperti “point” misalnya siswa 2.6 Perkalian Matriks
menyenangi permainan tersebut. didalam model ini Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
penulis merancang suatu games, yang berisikan 1. Perkalian matriks dengan matriks umumnya tidak
mengisi kotak dengan total nilai 15 dari angka 1-9 komutatif
dengan syarat setiap baris dan kolom tidak boleh ada 2. Syarat perkalian adalah jumlah banyaknya kolom
angka yang sama. Sehingga total nilai diagonal pertama matriks sama dengan jumlah banyaknya
memiliki jumlah yang sama. baris matriks kedua
Contoh games : 3. Jika matriks A berukuran mxp dan matriks pxn
Isilah kotak yang ada dibawah ini dengan jumlah nilai maka perkalian A*B adalah suatu matriks C=(cij)
15 dari angka 1-9 dengan syarat setiap angka tidak berukuran mxn dimana :
boleh ada yang sama. Sehingga jumlah nilai diagonal Contoh :
memiliki jumlah yang sama.
? ? ?
? 5 ?
? ? ?

4. Pemecahan masalah (Probling Solving) NB : Beberapa Hukum Perkalian Matriks:


Pemecahan masalah adalah suatu metode 1. Hukum Distributif, A*(B+C) = AB + AC
mengajar yang mana siswanya diberi soal-soal, lalu 2. Hukum Assosiatif, A*(B*C) = (A*B)*C
diminta pemecahannya, tujuannya menganalisis 3.7 Perancangan Sistem
masalah dan memecahkan masalah tersebut. Dalam membuat suatu perancangan aplikasi
Penggunaan komputer sebagai alat bantu pengajaran sistem ada tahapan yang harus diperhatikan, sehingga
atau Computer Assisted Instruction (CAI) mempunyai aplikasi yang akan dibuat sesuai dengan tujuan yang
keuntungan antara lain : diinginkan. Dalam membuat suatu model diperlukan
a.Mampu mengurang biaya pelatihan pengumpulan data dan basis data yang diperlukan
b. Fleksibilitas waktu sistem. Sistem akan materi yang ada dalam Tutorial,
c. Fleksibilitas kecepatan pembelajran latihan simulasi, hasil latihan untuk memberikan
d. Standarisasi pembelajaran informasi mengenai pembelajaran dasar matriks.
e. Efektivitas pembelajaran aplikasi pembelajaran menggunakan model Computer
f. Dapat menyimpan data pelajar dan pelajaran Based Instruction (CBI) sebagai alternatif bagi siswa.
dalam proses pembelajaran yang berlangsung. Tahap-tahap yang diperlukan sistem adalah
2.4 Operasi Matriks perancangan struktur aplikasi, membuat unified
Penjumlahan matriks hanya dapat dilakukan modeling language (UML), Activity Diagram dan
terhadap matriks-matriks yang mempunyai ukuran Flowchart.
(orde) yang sama. Jika A=(aij) dan B=(bij) adalah Rancangan arsitektur pada aplikasi yang
matriks-matriks berukuran sama, maka A+B adalah akan dirancang adalah sebagai berikut.
suatu matriks C=(cij) dimana (cij) = (aij)+(bij) Aplikasi Pembelajaran Matriks untuk Sekolah SMA Kelas
atau [A]+[B] = [C] mempunyai ukuran yang sama dan X Menggunakan Metode CAI
elemennya (cij) = (aij) + (bij)
Contoh: Tampilan Utama

Aplikasi Pembelajaran Matriks Untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) Kelas X Menggunakan Metode 25
Computer Assisted Instruction (CAI). Oleh : Jojor Romauli Sihombing
Jurnal Riset Komputer (JURIKOM), Volume : 3, Nomor: 1, Februari 2016 ISSN : 2407-389X

Operasi Hitung
Matriks

Mate Latih Tutor Simu Gam


ri an ial lasi es
Gambar 1 Desain Arsitektur Aplikasi
4. Implementasi Sistem
Halaman utama dapat dikatakan sebagai Gambar 4. Tampilan Sub Menu Utama
antar muka atau (user interface) antara user dengan Pada tampilan ini berisi materi mengenai
program. Halaman utama menampilkan menu yang matriks dan didalam matriks ini akan dijelaskan topik
tersedia pada program. Pada halaman utama tersedia mengenai operasi hiting pada matriks.
dua pilihan menu yaitu, username, mulai. Berikut
gambar untuk menu utama. Halaman utama dapat
dilihat pada gambar 2

Gambar 5 Desain Menu Materi Penjumlahan


Gambar 2 Menu Utama Pada tampilan materi ini jika ditekan tombol
Pada Tampilan Halaman Utama tampil lanjut maka akan muncul tampilan materi
materi yang akan dibahas dan tombol kembali pengurangan seperti gambar 6
merupakan tombol apabila ingin mengembalikan
program dan tombol lanjut adalah berguna untuk
melanjutkan ke menu selanjutnya.

Gambar 6 Desain Menu Materi Pengurangan


Pada tampilan materi ini jika ditekan tombol
lanjut maka akan muncul tampilan materi perkalian
seperti gambar 7
Gambar 3 Tampilan Halaman Utama
Pada halaman utama ditampilkan sebagai
berikut :
1. Tombol Materi Jika dklik akan tampil bahasan
materi.
2. Tombol Latihan jika dklik akan tampil latihan atau
soal ujian yang akan diselesaikan.
3. Tombol Tutorial jika dklik akan tampil beberapa
video yang menjeleaskan cara atau trik
menyelesaikan soal matriks dengan mudah. Gambar 8 Desain Menu Materi Perkalian
4. Tombol Game jika dklik akan tampil sebuah Halaman latihan berisikan beberapa soal
permainan yang akan diselesaikan. latihan yang berdasarkan materi pada pembelajaran
5. Tombol About Me jika diklik akan tampil biodata matriks kelas x. Halaman latihan ini dapat dilihat pada
mengenai penulis. gambar 9 disertai dengan penyelesaian.
6. Dan yang terakhir adalah Tombol Kembali jika
diklik maka akan kembali ke Tampilan menu
utama.

Aplikasi Pembelajaran Matriks Untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) Kelas X Menggunakan Metode 26
Computer Assisted Instruction (CAI). Oleh : Jojor Romauli Sihombing
Jurnal Riset Komputer (JURIKOM), Volume : 3, Nomor: 1, Februari 2016 ISSN : 2407-389X

Gambar 9 Desain Menu Latihan


Tampilan halaman penyelesaian soal latihan
berisikan penyelesaian soal latihan yang berdasarkan Gambar 12 Desain Menu Tutorial
Pada tampilan video tutorial penjumlahan
soal dari latihan pada pembelajaran matriks kelas x.
tampil setelah diklik atau dipilih, menu penjumlahan
Halaman penyelesaian ini dapat dilihat pada
gambar10 yang ada pada menu tutorial.

Gambar 10 Tampilah Penyelesaian Soal Latihan


Setelah selesai mengerjakan soal latihan Gambar 13 Desain Menu Tutorial Penjumlahan
yang sudah tersedia maka akan tampil hasil beserta Pada tampilan simulasi terdapat soal dan
keterangan, berguna sudah sampai dimana penyelesaian agar peserta mengerti cara
pemahaman peserta didik sma kelas x dalam dunia menyelesaikan soal matriks. dan tombol “Kembali”
matriks. Seperti yang ada dibawah ini. berguna untuk kembali ke sub menu tampilan utama.

Gambar 14 Desain Menu Simulasi


Gambar 11 Desain Menu Latihan Hasil Akhir Pada tampilan game terdapat soal yang
Pada tampilan tutorial berisi tombol-tombol berbentuk tebakan sesuai dengan petunjuk bermain.
video mengenai penjelasan dalam menyelesaikan dan tombol “Kembali” berguna untuk kembali ke sub
soal, setiap tombol tutorial dipilih maka akan tampil menu tampilan utama
video. Jika diklik video pertama maka akan tampil
video mengenai penjumlahan, jika diklik video ke dua
maka akan tampil video mengenai pengurangan dan
jika dklik video ke tiga maka akan tampil video
mengenai perkalian. Jika ingin kembali ke menu
tampilan utama klik tombol “Kembali”.

Aplikasi Pembelajaran Matriks Untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) Kelas X Menggunakan Metode 27
Computer Assisted Instruction (CAI). Oleh : Jojor Romauli Sihombing
Jurnal Riset Komputer (JURIKOM), Volume : 3, Nomor: 1, Februari 2016 ISSN : 2407-389X

Gambar 15 Desain Menu Game 5. http://id.wikipedia.org/wiki/Visualisasi diakses


28 april 2015.
Pada tampilan mengenai profil merupakan 6. http://id.wikipedia.org/wiki/Aplikasi, diakses 29
perkenalan dari penulis. Pada tampilan ini terdapat April 2015.
nama, npm, pembimbing, gambar penulis serta 7. Dr.Rusman M.Pd, Model-Model Pembelajaran
tombol “Kembali” jika diklik tombol maka akan (2012: 290).
kembali ke menu utama. Jika ingin keluar dari 8. Julius Hermawan, Analisa-desain dan
pembelajaran matriks klik tombol X. pemograman berorientasi obyek dengan UML
dan VB.net,2004.
9. Adi Nugroho, Rekayasa Perangkat Lunak
Menggunkan UML dan Java, 2009.
10. Jugiyanto.H.M, Analisa Sistem Informasi. 2001:
Hal 176).
11. Dwi Astuti, Teknik Membuat Animasi
Professional Menggunakan Macromedia Flash
8, 2006.
12. Wahana Komputer, Mudah Membuat Video
Tutorial dengan Camtasia Studio, 2014.
13. Prof. Dr. Munir, M.IT, Multimedia (Konsep dan
Aplikasi dalam pendidikan) 2012.
Gambar 16 Desain Menu About Me
5.Kesimpulan Dan Saran
5.1 Kesimpulan
Beberapa kesimpulan yang dapat diambil
dari penelitian yang dilakukan adalah :
1. Proses Pembelajaran Matriks untuk SMA kelas X
yang masih konvensional. dibahas di buku bacaan,
ditulis dipapan tulis diterangkan dan tanya jawab.
2. Metode CAI diterapkan dengan tahap-tahap
membuat soal-soal, Tutorial, Latihan, Simulasi
dan Intructioanal games.
3. Aplikasi dirancang dengan menggunakan
macromedia Flash 8 Professional, untuk
menampilkan cara Tutorial, Latihan, Simulasi dan
Games.
5.2 Saran
Berikut adalah saran-saran untuk pengembangan
lebih lanjut terhadap sistem pembelajaran Dasar
Matriks adalah :
1. Materi yang penulis buat masih sedikit. Untuk
itu diharapkan dalam pengembangan berikutnya
dapat dibuat materi.
2. Contoh soal dan video pada Tutorial dan
Simulasi tidak terlalu banyak. Untuk itu
diharapkan dalam pengembangan selanjutanya
dapat dibuat contoh yang lebih banyak.
3. Penulis berharap mencoba metode lain agar
lebih mengetahui metode mana yang lebih
efektif digunakan dalam proses belajar
mengajar seperti Computer Assisted Inruction.
DAFTAR PUSTAKA
1. J.Supranto, M.A. Pengantar Matriks (2007),
Lembaga penerbit Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia.
2. K.A Stroud dengan Tambahan dari Dexter J
Booth, Matematika Komputer Teknik, (2008).
3. Efisietek.com, Menyulap Komputer menjadi
Komputer Multimedia,2006.
4. Ira Maya Sari, dkk, Pembelajaran Matematika
Berbasis Web, pembelajaran aljabar dan
geometri menggunakan macromedia flash 8.
Computer Assisted Instruction, November 2013.

Aplikasi Pembelajaran Matriks Untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) Kelas X Menggunakan Metode 28
Computer Assisted Instruction (CAI). Oleh : Jojor Romauli Sihombing

Anda mungkin juga menyukai