Anda di halaman 1dari 26

Penggunaan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Ketrampilan Sains

Siswa SMP Negeri Rembang 2 Pada Materi Klasifikasi Makhluk Hidup

Abstrak:
Trinil Windayati
( Guru SMPN 2 Bangil, Kabupaten Pasuruan )
Email : trinilwindayati@ymail.com

Model pembelajaran penemuan (discovery) ialah pembelajaran yang melatih proses mental
agar siswa mampu mengasimilasikan suatu konsep atau prinsip. Proses mental yang
dimaksud antara lain: mengamati, mencerna, mengerti, menggolong-golongkan, membuat
dugaan, menjelaskan, mengukur, membuat kesimpulan dan sebagainya. Dengan cara
seperti ini siswa dibiarkan menemukan sendiri atau mengalami proses mental, guru hanya
membimbing dan memberikan instruksi/arahan. Terkait dengan hal di atas telah dilakukan
kajian pembelajaran dengan tujuan untuk mengungkap tingkat pencapaian keterampilan
ilmiah siswa SMPN 2 Rembang.
Kajian pembelajaran ini dilakukan dalam rangkaian kegiatan lesson study berbasis
MGMP pada mata pelajaran IPA SMP Kabupaten Pasuruan di SMPN 2 Rembang pada
hari sabtu tanggal 9 Nopember 2013, Model Pembelajaran ini menginspirasi penulis saat
Do ( OC) di SMPN 2 Rembang, yang siswa memiliki kultur belajar rendah ( menurut
informasi Guru IPA ). Media yang penulis gunakan adalah Kartu gambar tumbuhan dan
hewan yang sangat mereka kenal dan merupakan Icon ( potensi Lokal) di daerah tersebut
dengan tujuan untuk menarik perhatian mereka dan membangkitkan rasa ingin tahu.
Data kuantitatif tentang keterampilan ilmiah dianalisis secara deskriptif untuk
mengungkap tingkat ketercapaiannya melalui lembar observasi ketrampilan sains dengan
dibantu oleh anggota MGMP IPA Kabupaten Pasuruan wilayah barat.
Hasil kajian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan model discovery membuat siswa
bersemangat untuk aktif mengamati dan kemudian mengelompokkan sesuai dengan
variasi mereka (menalar), kemudian mempresentasikan hasilnya dengan penuh percaya
diri yang ditunjukkan 8 dari 10 kelompok. Dan Diakhir pembelajaran setiap kelompok
mampu memberi kesimpulan yang benar. Selain itu, pada saat evaluasi penguasaan konsep
80% siswa mampu mencapai nilai KKM (75)

Kata kunci: discovery learning, keterampilan sains

1
A. Pendahuluan

Guru memiliki tugas untuk menciptakan suasana di dalam proses belajar-mengajar

agar terjadi interaksi yang dapat memotivasi siswa untuk belajar dengan baik dan

sungguh-sungguh sehingga mampu menemukan konsep . Untuk itu, guru diharuskan

memiliki kemampuan untuk membuat rencana pembelajaran yang memiliki interaksi

belajar-mengajar yang baik dengan siswanya dan mampu melatih siswa untuk mampu

membangun konsep materi yang dipelajari.

Saat menrencanakan openclass di SMP Negeri Rembang 2 saat rangkaian Lesson

Study berbasis MGMP pada tanggal 9 Nopember 2013, penulis memiliki gagasan untuk

memakai Discovey Learning sebagai model pembelajaran untuk memotivasi siswa

memiliki ketrampilan sains, karena model pembelajaran discovery (penemuan) ialah

pembelajaran yang melatih proses mental agar siswa mampu mengasimilasikan suatu

konsep atau prinsip. Proses mental yang dimaksud antara lain: mengamati, mencerna,

mengerti, menggolong-golongkan, membuat dugaan, menjelaskan, mengukur, membuat

kesimpulan dan sebagainya. Dengan cara seperti ini siswa dibiarkan menemukan sendiri

atau mengalami proses mental, guru hanya membimbing dan memberikan

instruksi/arahan.

Alasan penulis memilih model pembelajaran ini, setelah mendapatkan informasi

dari guru IPA SMPN 2 Rembang, bahwa kultur peserta didik kelas VII D kurang

termotivasi dalam belajar dan keterampilan sains ( Mengamati, Membuat data dan

mempresentasikan hasil pengamatan ) lemah. Selain menngunakan model discovery ini,

penulis juga menyiapkan sejumlah gambar hewan dan tumbuhan yang sangat mereka

kenal, kerena hewan dan tumbuhan ini merupakan komoditi masyarakat disekitar

Kecamatan Rembang.

2
Dalam membuat karya tulis ini, penulis menggunakan metode deskriptif dengan

data yang diperoleh dari angket yang berupa rubrik sikap ilmiah dan rubrik penilaian

ketrampilan Ilmiah siswa ( terlampir ) yang dibantu oleh para observer yang juga

merupakan anggota MGMP. Subyek /sasaran penulis pada siswa kelas VII D SMPN 2

Rembang tahun pelajaran 2013 – 2014, pelaksanaan pembelajaran tanggal 9 Nopember

2013 dengan perencanaan sebagai berikut :

( mengadopsi dari makalah Agnes Anggraini, 2013, MODEL PEMBELAJARAN


DISCOVERY LEARNING

1. TAHAP 1 :

a. Analisis Silabus

Silabus sebagai bahan acuan guru dalam pelaksanaan pembelajaran

harus dikaji terlebih dahulu. Silabus menyiapkan mengenai kompetensi-

kompetensi yang seharusnya dikuasai oleh siswa, sehingga dengan

mengkaji silabus guru dapat menentukan materi-materi pokok yang akan

disampaikan dan sebagai acuan untuk mengembangkan perangkat

pembelajaran.

b. Identifikasi Permasalahan Siswa

Identifikasi permasalahan kemampuan awal, minat, gaya belajar, yang

dialami peserta didik untuk menentukan ketercapaian tujuan

pembelajaran dan kesesuaian materi dengan media yang di sajikan.

c. Menentukan Tema Pembelajaran

Menentukan tema akan memberikan kemudahan bagi siswa dalam

memahami dan mendalami konsep materi yang tergabung dalam tema

3
serta menambah semangat karena materi yang dipelajari merupakan

materi yang nyata dan bermakna serta dikenal oleh siswa.

TAHAP 2:

a. Merumuskan RPP

RPP ini dapat digunakan sebagai pedoman umum untuk melaksanakan

pembelajaran kepada peserta didik, didalamnya berisi petunjuk secara

rinci, pertemuan demi pertemuan, mengenai tujuan, ruang lingkup materi

yang harus diajarkan, kegiatan belajar mengajar, media, dan evaluasi

yang harus digunakan. Oleh karena itu, dengan berpedoman RPP ini

pengajar akan dapat mengajar dengan sistematis, tanpa khawatir keluar

dari tujuan, ruang lingkup materi, strategi belajar mengajar, atau keluar

dari sistem evaluasi yang seharusnya

b. Menentukan Media Pembelajaran


Tahap selanjutnya yaitu menentukan media pembelajaran sebagai

kelengkapan untuk memudahkan guru maupun siswa dalam

pelaksanaan kegiatan pembelajaran.

TAHAP 3:

Pelaksanaan Pembelajaran dengan model Discovery Learning dengan rancagan

sebagai berikut ;

Langkah-
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan langkah Model
Waktu
Inkuiri
Pendahuluan Menciptakan Guru mengucap salam dan menanyakan kehadiran 10
Situasi siswa Pemusatan perhatian.: Guru menit
(Stimulasi) memperlihatkan beberapa bentuk benda dan
meminta salah satu siswa mengelompokkan benda
tersebut sesuai dengan persepsi siswa ( harapan

4
guru siswa mengelompokan menurut bentuknya)
Memberi penghargaan pada siswa yang maju atas
keberanian maju ke depan kelas dan menjawab
pertanyaan guru.
Guru memberi pertanyaan bagaimana dengan
keragaram makhluk hidup?
Kemudian memutarkan video keanekaragamam
hayati di Indonesia
 Guru bertanya :
- Bagaimana pendapat kalian tentang pemutaran
video tersebut dikaitkan dengan komplektisitas
ciptaan Allah SWT untuk pemenuhan hidup
manusia.
- Menampilkan beberapa ayat al-quran yang
berkaitan dengan keindahan alam.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti Pembahasan  Guru menyampaikan informasi tentang kegiatan 60
yang akan dilakukan yaitu pengklasifikasian menit
Tugas dan makhluk hidup
Identifikasi  Membagi siswa menjadi 10 kelompok dan

Masalah membagikan kartu masalah yang berisi


Pengamatan beberapa pertanyaan sebagai berikut !.
1. Kelompokkan makhluk hidup
yang ada di hadapan kalian dan
Berikan alasan yang menjadi dasar
pengelompokkan kalian
2. Apakah tujuan makhluk hidup
dikelompokkan ?
3. Apa sajakah yang diperlu
diperhatikan agar makhluk hidup
yang kalian kelompokkan tersebut
memiliki perkembangan yang
baik?
Pengolahan data 4. Apakah manfaat yang dapat kita
dan analisis peroleh dari hewan atau tumbuhan

Verifikasi yang telah kalian kelompokkan


tadi ?
Mengkomunikasi  Siswa mengamati makhluk hdup (hewan dan
5
kan tumbuhan) yang ada di kelompoknya dan
Generalisasi
mencatat data yang diperoleh pada kertas yang
telah dibagikan
 Siswa diskusi kelompok untuk mengolah
menganalisis data yang diperoleh berdasarkan
hasil pengamatan
 Masing masing kelompok melakukan presentasi
dari hasil pengamatan
 Diskusi tujuan dan manfaat klasifikasi makhluk
hidup
 Membuat kesimpulan tujuan dan manfaat
klasifikasi makhluk hidup

Kesimpulan yang diharapkan :

Keanekaragaman makhluk hidup diciptakan


untuk keseimbangan ekosistem dan pemenuhan
hidup manusia.

Klasifikasi makhluk hidup bertujuan untuk


memudahkan mempelajari dan memberi
penamaan berdasarkan ciri yang dimiliki
Penutup  Siswa dan guru mereview hasil kegiatan 10
pembelajaran menit
 Guru memberikan penghargaan (misalnya
pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja
baik
 Siswa menjawab kuis tentang klasifikasi
makhluk hidup
 Pemberian tugas untuk mempelajari materi
berikutnya yaitu tata cara penamaan makhluk
hidup

TAHAP 4:

Evalusi Hasil Belajar Siswa

6
Evaluasi digunakan sebagai alat untuk menentukan suatu tujuan pendidikan dicapai

atau tidak. Secara rinci pentingnya melakukan evaluasi diantaranya yaitu:

a. Mengetahui tercapai tidaknya tujuan.


b. Memberi umpan balik bagi guru dalam melakukan proses pembelajaran.
c. Untuk menentukan kemajuan belajar peserta didik.
d. Untuk mengenal peserta didik yang mengalami kesulitan.
e. Untuk menempatkan peserta didik dalam situasi belajar yang tepat.
f. Bagi pendidik, untuk mengatur proses pembelajaran.
g. Bagi peserta didik untuk mengetahui kemampuan yang telah dicapai,

B. HASIL DAN PEMBAHASAN

Dari hasil observasi Keterampilan Sains pesesta didik yang disampaikan pengamat
saat refleksi pembelajaran, diperoleh hasil Sebagai berikut !
(mengadobsi Rubrik Ibrohim ,2013, Rubrik pengamatan Keterampulan Sains)
No. Keterampilan Proses Skor Rata-rata
1. Melakukan pengamatan objek/ 95 3,8
fakta/fenomena baru
2. Merumuskan pertanyaan/ permasalahan 42 1,2

3. Merumuskan hipotesis/opini 126 1.2

4. Melakukan Eksperimen dan/atau 90 3,8


Pengamatan (merangkai, mengamati,
mengukur, memanipulasi variabel)
5. Membuat data 80 3.2

6. Mengorganisasi data, 80 3.2


mengelompokkan, klasifikasi,
membandingkan, dan menganalisis
7. Merumuskan Kesimpulan/ inferensi 95 3.8

8. Mengkomunikasikan secara lisan 80 3.2


(presentasi) atau tertulis (laporan)
9. Mengaplikasi konsep dan membuat 80 3.2
prediksi
Dari hasil observasi Sikap Ilmiah pesesta didik yang disampaikan pengamat saat
refleksi pembelajaran, diperoleh hasil Sebagai berikut !
No. Sikap Ilmiah Skor Rata-rata
1. JUJUR 115 4,6

2. RASA INGIN TAU 95 3.8

3. TEKUN 105 4,2

4. TELITI 90 3,8

7
5. BERTANGGUNGJAWAB 95 3.8

Dari data diatas dapat dianalisis bahwa Keterampilan sains/ilmiah peserta didik di

perumusan masalah dan pembuatan hipotesis masih sangat lemah, sehingga perlu

diperbaiki dalam apersepsi pembelajaran dan identifikasi pertanyaan yang diajukan

sehingga mampu menggiring siswa untuk membuat rumusan masalah dan membuat

hipotesis. Tetapi untuk keterampilan pengamatan dan pengorganisasian data peserta sudah

mampu mengapresiasikan dengan baik dengan rata,rata 3,2. Pada keterampilan

membuat kesimpulan mempeloleh rata-rata 3,8 Hal ini menunjukkan bahwa dengan

perencanaan yang baik dan media yang sesuai dengan kebutuhan belajar akan mampu

meningkatkan keterampilan peserta didik.

Untuk sikap ilmiah dari pengamatan para observer memperoleh hasil yang rata-rata

memuaskan hal ini menunjukkan bahwa peserta didik sudah termotivasi dengan baik, dari

pembelajaran yang dilakukan peserta didik memiliki kejujuran dan ketekunan yang sangat

memuaskan. Hal ini membuktikan bahwa dengan perencanaan yang baik dengan

identifikasi awal sesuai kebutuhan peserta didik akan menghasilkan pembelajaran yang

baik pula,

Hasil evaluasi jawaban siswa diperoleh 2 anak dapat nilai 100, 10anak

mendapatkan nilai 80 – 95, 8 anak mempeloleh nilai 75 dan 5 anak mendapatkan nilai

60- 70, sehingga diperoleh rata-rata 80% siswa sudah mencapai KKM yang ditetapkan di

Sekolah tersebut yaitu 75.

C. SIMPULAN DAN SARAN

Setelah penulis analisis keterampilan Sains yang perlu ditingkatkan adalah untuk

pembuatan rumusan masalah dan membuat hipotesis atau opini pada permasalahn yang

akan di pelajari. Dengan menggunakan model Discovery Learning keterampilan sains

8
peserta didik SMP Negeri 2 Rembang kelas VII D dari hasil analisis rubrik keterampilan

Sains menunjukkan peningkatan.

Perlu di lanjut penelitian tindakan kelas untuk melihat kefektifan model Discovery

Learning dalam meningkatan keterampilan Sains.

D. DAFTAR RUJUKAN

1. Agnes Anggraini, 2013, MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY


LEARNING, Makalah: UNNES

2. --------------------------: 2014; Pedoman Pelaksanaan Kurikulum 2013:


Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

3. Ibrohim,2013, Instrumen 4 :Rubrik Untuk Menilai Kinerja Siswa Dalam Aspek


Keterampilan Ilmiah Peserta didik, UM Malang

4. Ibrohim,2013, Instrumen 5 :Rubrik Sikap Ilmiah Peserta didik, UM Malang

5. http://www.ukessays.com/essays/education/k eterampilan-

proses.php#ixzz3Hd2gLd1B

6. https://www.academia.edu/6462145/MODEL_PEMBELAJARAN_DISCOVE
RY_LEARNING )

9
Lampiran 1 : RUBRIK UNTUK MENILAI KINERJA SISWA DALAM ASPEK
KETERAMPILAN ILMIAH
Instrumen 4:

Berilah nilai setiap penuculan keterampilan ilmiah tertentu denngan kriteria umum sbb:
1. Jika siswa tidak melakukan langkah ini
2. Jika siswa melakukan langkah ini tetapi masih salah atau kurang tepat
3. Jika siswa melakukan langkah ini dengan tepat namun waktu kurang efesien/lambat
4. Jika siswa melakukan langkah ini dengan tepat dan cepat

No Keterampilan Proses Indikator Nilai

1. Melakukan Melakukan pengamatan dengan tekun dan cermat, serta dapat 4


pengamatan objek/ menemukan fakta/fenomena/data, baik pada kegiatan awal maupun
fakta/fenomena baru kegiatan inti
Melakukan pengamatan secara cermat dan menemukan data/faktanya, 3
namun masih lambat
Melakukan pengamatan dan dapat menemukan fakta/data atau datanya 2
namun masih kurang tepat
Tidak ikut aktif mengamati atau hanya menggamati sesekali dan tidak 1
serius, sehingga tidak menemukan data/fakta

2. Merumuskan Dapat merumuskan pertanyaan atau masalah dengan konsep yang 4


pertanyaan/ benar, dan kalimat yang tepat
permasalahan
Dapat merumuskan pertanyaan atau masalah dengan konsep yang 3
benar, namun kalimatnya kurangg tepat

Dapat merumuskan pertanyaan atau masalah dengan konsep yang salah 2


atau tidak terkait dengan obyek yang diamati atau konsep yang dicari.

Tidak dapat atau kesulitan merumuskan pertanyaan atau masalah yang 1


terkait konsep

3. Merumuskan Dapat memberikan opini atau hipotesis yang relevan dengan 4


hipotesis/opini pertanyaan/rumusan masalahnya dengan rasional yang tepat

Dapat memberikan opini atau hipotesis yang relevan dengan 3


pertanyaan/rumusan masalahnya namun rasionalnya kurang tepat

Dapat memberikan opini atau hipotesis namun kurang relevan dengan 2


pertanyaan/rumusan masalahnya

10
Tidak dapat atau kesulitan dalam memberikan opini atau hipotesis yang 1
relevan dengan pertanyaan/rumusan masalahnya

4. Melakukan Siswa terlibat secara aktif dalam percobaan/pengamatan dan banyak 4


Eksperimen dan/atau memberi inisiatif, dan hasilnya tepat
Pengamatan Siswa terlibat secara aktif dalam percobaan/pengamatan dan hasil 3
(merangkai, pengamatannya belum semuanya tepat
mengamati, Siswa terlibat dalam percobaan/pengamatan namun kurang aktif dan 2
mengukur, hasilnya kurang dipahami atau kurang tepat
memanipulasi Siswa tidak terlibat secara aktif dalam percobaan/pengamatan dan 1
variabel) hasilnya juga tidak tepat
5. Membuat data Dapat membuat data dalam bentuk angka, deskripsi, gambar, grafik 4
dengan tepat/cermat

Dapat membuat data dalam bentuk angka, deskripsi, gambar, grafik 3


namun masih tepat/cermat

Kurang dapat membuat data dalam bentuk angka, deskripsi, gambar, 2


grafik dan kurang tepat/cermat

Tidak dapat membuat data dalam bentuk angka, deskripsi, gambar, 1


grafik atau sekedar mencontoh milik teman dan hasilnya kurang
tepat/salah.
6. Mengorganisasi data, Siswa melakukan aktivitas: mengorganisasi data, mengelompokkan, 4
mengelompokkan, klasifikasi, membandingkan, mengolah secara tepat dan cepat
klasifikasi,
membandingkan, dan Siswa melakukan aktivitas: mengorganisasi data, mengelompokkan, 3
menganalisis klasifikasi, membandingkan, dan sejenisnya namun hasilnya masih
kurang tepat dan waktunya lambat
Siswa hanya melakukan aktivitas: mengorganisasi data, 2
mengelompokkan, klasifikasi, membandingkan, dan sejenisnya namun
hanya sekedarnya, serta hasilnya salah/kurang tepat
Siswa tidak melakukan aktivitas: mengorganisasi data, 1
mengelompokkan, klasifikasi, membandingkan, dll

7. Merumuskan Dapat menyusun kesimpulan yang konsepnya tepat dengan 4


Kesimpulan/ inferensi rasional/alasan yang tepat, dan rumusana kalimat yang tepat

Dapat menyusun kesimpulan yang konsepnya tepat namun 3


rasional/alasannya kurang tepat atau kalimatnya kurang tepat

Dapat menyusun kesimpulan yang konsepnya salah dan rumusan 2


kalimtanya kurang tepat

Tidak dapat menyusun kesimpulan atau konsepnya salah 1


8. Mengkomunikasikan Dapat menuliskan hasilnya dalam bentuk laporan atau 4
secara lisan mempresentasikan hasilnya (konsepnya) dengan tepat dan lancar
(presentasi) atau
tertulis (laporan) Dapat menuliskan hasilnya dalam bentuk laporan atau 3
mempresentasikan hasilnya dengan konsep yang benar namun kurang
lancar
Kurang lancar menuliskan hasilnya dalam bentuk laporan atau 2
mempresentasikan secara lisan dan konsepnya kurang tepat

Tidak dapat menuliskan hasilnya dalam bentuk laporan atau 1


mempresentasikan secara lisan dan konsepnya kurang tepat/salah

11
9. Mengaplikasi konsep Dapat menjelaskan aplikasi konsep dalam konteks kehidupan sehari-hari 4
dan membuat di lingkungan atau membuat peramalan/prediksi dengan penjelasan
prediksi yang tepat
Dapat mengaplikasi konsep dalam konteks kehidupan sehari-hari di 3
lingkungan atau membuat peramalan/prediksi namun kurang tepat
penjelasannya
Dapat mengaplikasi konsep dalam konteks kehidupan sehari-hari di 2
lingkungan namun tidak dapat membuat penjelasan

Tidak dapat mengaplikasi konsep dalam konteks kehidupan sehari-hari 1


di lingkungan atau membuat peramalan/prediksi

Dikembangkan oleh Ibrohim (2013)

12
Instrumen 4:
LEMBAR PENILAIAN
KETERAMPILAN ILMIAH SISWA

SMP: ______________________ GM: _______________________ TOPIK: _______________

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Menyimpulakn
Membuat Hiotesis/opini

Komunikasi

Aplikasi
Mengamati

Membuat data

Organisasi data
nyaanMerumuskan masalah/perta-

Melakukan eksperimen
No Nama

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
30
Observer/penilai:
Catatan:
Tiap observer cukup mengamati 1 kelompok saja, serta tulis no dan nama siswa pada tabel di atas

13
Lampiran 2 : RUBRIK UNTUK MENILAI SIKAP ILMIAH SISWA
Instrumen 5:

Keterangan Skor : 5 = Amat baik


4 = Baik
3 = Cukup
2 = Kurang
1 = sangat kurang
Skor
No Sikap Ilmiah Deskriptor 1 2 3 4 5
JUJUR Dalam setiap melakukan kegiatan pengamatan,
1. pengukuran, penilaian, dan pemberian penjelasan
atau keterangan dilakukan secara jujur atau
objektif, apa adanya, tanpa tendensi tertentu, dan
tidak menyebunyikan informasi
2. RASA INGIN TAU Selalu terdorong untuk ingin tau, bertanya,
mendiskusikan, dan mencoba terhadap sesuatu
yang baru, tidak gampang puas, selalu ingin lebih
tau banyak hal yang ia merasa tidak tau atau ragu-
ragu.
3. TEKUN Melakukan setiap kegiatan dengan tekun,
mengikuti prosedur, sabar, tidak tergesa-gesa,
bertahan dalam waktu yang relatif lama, dan
tidak gampang menyerah
4. TELITI Setiap melakukan kegiatan tidak gegabah, diamati
dan dicermati dulu, dicoba pelan-pelan, dilakukan
dengan hati-hati, diulang sampai dapat
memperoleh hasil yang paling tepat/akurat,
mengembalikan alat/bahan laboratorium ke
tempat yang sesuai
5. BERTANGGUNGJAWAB Setiap tindakan dan ucapan dilakukan dengan
hati-hati agar tidak rusak/salah, jika tidak tau
bertanya dulu, setiap alat/media yang dipakai
dijaga dan dikembalikan ke tempatnya dengan
benar, mempertanggungjawabkan setiap tindakan
dan ucapannya secara mandiri, tidak gampang
menyalahkan orang lain
Dikembangkan oleh Ibrohim (2013)

14
Instrumen 5:
LEMBAR PENILAIAN
SIKAP ILMIAH SISWA

SMP: ______________________ GM: _______________________ TOPIK:


_________________________

1 2 3 4 5 Skor Total

Jujur

Rasa Ingin Tau

Tekun

Bertanggung
Teliti

jawab
No Nama

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
30

Catatan:
Tiap observer cukup mengamati 1 kelompok saja, serta tulis no dan nama siswa pada tabel di atas

Observer/penilai:

(Nama: ___________________)

Lampiran 3 : RPP Klasifikasi Makhluk Hidup

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

15
Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 2 Bangil
Mata mpelajaran : IPA
Kelas / Semester : VII / 1
Topik : Klasikasi Makhluk Hidup
Sub Topik : Klasifikasi
Alokasi Waktu: 2 x 40 menit ( 1 x pertemuan)

A. KOMPETENSI DASAR
1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik
dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem , dan peranan manusia dalam
lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang
dianutnya
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah ( memiliki rasa ingin tahu , obyektif, jujur, teliti
cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, kritis, kreatif inovatif, dan peduli
lingkungan dalam aktifitas sehari-hari.
2.4. Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktifitas sehari-hari
3.3. Memahami prosedur pengklasifikasian makhluk hidup dan benda-benda tak
hidup sebagai bagian dari kerja ilmiah , serta mengklasifikasikan berbagai
makhluk hidup dan benda-benda tak hidup berdasarkan cirri-ciri yang diamati
4.3. Mengumpulkan data dan melakukan klasifikasi terhadap benda-benda,
tumbuhan dan hewan yang ada di lingkunga sekitar

B. INDIKATOR
1. Mengidentifikasi dan mengkomunikasikan berbagai jenis klasifikasi yang ada di
sekitar kita
2. Menjelaskan perlunya klasifikasian (pengelompokan) makhluk hidup
3. Menyebutkan beberapa cara pengelompokan (klasifikasi) makhluk hidup
4. Menjelaskan perlunya kesepakatan penamaan makhluk hidup
5. Memiliki rasa ingin tahu, teliti, dan peduli lingkungan,menghargai, bertanggung
jawab melalui diskusi dan kerja kelompok
6. Menunjukkan ketekunan tanggung jawab, saling menghargai dalam kegiatan
dalam kegiatan belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok
C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui pengamatan tayangan video dan diskusi siswa dapat menyebutkan


beberapa cara klasifikasi makhluk hidup.
2. Melalui pengamatan lingkungan dan diskusi siswa dapat menjelaskan perlunya
klasifikasi Makhluk hidup
3. Mengembangkan perilaku rasa ingin tahu, teliti, jujur, tekun, tanggung jawab,
saling menghargai pendapat melalui kegiatan praktikum dan diskusi kelompok

D. MATERI

Sistem klasifikasi makhluk hidup dapat dibedakan menurut 3 cara,

16
a. Sistem alami: takson yang terbentuk merupakan anggota sewajarnya
diklasifikasikan dalam Suatu kelompok seperti yang dikehendaki alam terutama
cirri-ciri morfologi
b. System artificial : pengelompokan berdasarkan tujuan praktis
c. System filogenesis; pengelompokan berdasarkan kekerabatan dan urutan
perkembangan makhluk hidup menurut sejarah filogenetiknya

Klasifikasi bertujuan untuk menyederhanakan obyek yang sangat beranekaragam,


sehingga akan lebih mudah dalam mempelajari.

Manfaat klasifikasi adalah:

a. Untuk penelitian lebih lanjut


b. Unntuk dipelajari agar dapat melestarikan jenisnya
c. untuk mengetahui hubungan antar organism satu dengan yang lain

untuk keseragaman maka tata nama digunakan prinsip Binomial Nomenclatur,


caranya sebagai berikut:

a. menggunakan bahasa latin


b. menggunakan kategori
c. menggunakan dua kata

E. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN

1. Pendekatan : Scientific

2. Metode : Diskusi dan observasi

3. Model : Inkuiri Learning

F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN

1. Media

Komputer, LCD, CD Keanekaragaman hayati, gambar tumbuhan dan hean yang


ada disekitar lingkungan siswa

2. Alat dan Bahan

CD Keanekaragaman hayati, gambar tumbuhan dan hewan yang ada disekitar


lingkungan siswa, kartu soal

G. Sumber Belajar

17
a) Buku IPA SMP kelas VII, KEMENDIKBUD 2013

b) LKS Klasifikasi makhluk hidup

c) Gambar beberapa tumbuhan dan hewan

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama ( 2 JP)

Langkah-
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan langkah Model
Waktu
Inkuiri
Pendahuluan Menciptakan Guru mengucap salam dan menanyakan kehadiran 10
Situasi siswaPemusatan perhatian.: Guru menit
(Stimulasi) memperlihatkan beberapa bentuk benda dan
meminta salah satu siswa mengelompokkan benda
tersebut sesuai dengan persepsi siswa ( harapan
guru siswa mengelompokan menurut bentuknya)
Memberi penghargaan pada siswa yang maju atas
keberanian maju ke depan kelas dan menjawab
pertanyaan guru.
Guru memberi pertanyaan bagaimana dengan
keragaram makhluk hidup?
Kemudian memutarkan video keanekaragamam
hayati di Indonesia
 Guru bertanya :
- Bagaimana pendapat kalian tentang pemutaran
video tersebut dikaitkan dengan komplektisitas
ciptaan Allah SWT untuk pemenuhan hidup
manusia.
- Menampilkan beberapa ayat al-quran yang
berkaitan dengan keindahan alam.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti Pembahasan  Guru menyampaikan informasi tentang kegiatan 60
Tugas dan yang akan dilakukan yaitu pengklasifikasian menit
Identifikasi makhluk hidup
Masalah  Membagi siswa menjadi 10 kelompok dan
Pengamatan membagikan kartu masalah yang berisi

18
beberapa pertanyaan sebagai berikut !.
1. Kelompokkan makhluk hidup
yang ada di hadapan kalian dan
Berikan alasan yang menjadi dasar
pengelompokkan kalian
2. Apakah tujuan makhluk hidup
dikelompokkan ?
3. Apa sajakah yang diperlu
diperhatikan agar makhluk hidup
yang kalian kelompokkan tersebut
memiliki perkembangan yang
baik?
Pengolahan data 4. Apakah manfaat yang dapat kita
dan analisis peroleh dari hewan atau tumbuhan
yang telah kalian kelompokkan
Verifikasi tadi ?
Siswa mengamati makhluk hdup (hewan dan
tumbuhan) yang ada di kelompoknya dan
mencatat data yang diperoleh pada kertas yang
Mengkomunikasi
telah dibagikan
kan Siswa diskusi kelompok untuk mengolah
Generalisasi
menganalisis data yang diperoleh berdasarkan
hasil pengamatan
Masing masing kelompok melakukan presentasi
dari hasil pengamatan
Diskusi tujuan dan manfaat klasifikasi makhluk
hidup
Membuat kesimpulan tujuan dan manfaat
klasifikasi makhluk hidup

Kesimpulan yang diharapkan :

Keanekaragaman makhluk hidup diciptakan


untuk keseimbangan ekosistem dan pemenuhan
hidup manusia.

Klasifikasi makhluk hidup bertujuan untuk


memudahkan mempelajari dan memberi

19
penamaan berdasarkan ciri yang dimiliki
Penutup  Siswa dan guru mereview hasil kegiatan 10
pembelajaran menit
 Guru memberikan penghargaan (misalnya
pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja
baik
 Siswa menjawab kuis tentang klasifikasi
makhluk hidup
 Pemberian tugas untuk mempelajari materi
berikutnya yaitu tata cara penamaan makhluk
hidup

I. PENILAIAN
1. Jenis dan Bentuk Instrumen
Jenis Bentuk Instrumen
 Sikap  Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
 Tes Tertulis  Tes Uraian
 Observasi  Lembar pengamatan

2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
1. Pengamatan Perilaku Ilmiah

Sikap
No Nama siswa Rasa ingin Bertanggung
Jujur Tekun teliti
tahu jawab
1
2
3
4
Dst
Keterangan Skor : 5 = Amat baik
4 = Baik
3 = Cukup
2 = Kurang
1 = sangat kurang
J. Instrumen soal Pengetahuan

20
Soal uraian
1. Jelaskan tujuan pengklasifikasian makhluk hidup !
2. Jelaskan manfaat pengklasifikasian makhluk hidup !
3. Jelaskan Keuntungan yang bisa di ambil dari hewan dan
tumbuhan tersebut !
Kunci jawaban

No Kunci Skor
1 .Klasifikasi bertujuan untuk menyederhanakan obyek studi makhluk 2
hidup yang sangat beranekaragam, sehingga akan lebih mudah dalam
mempelajari.

2 Manfaat klasifikasi adalah: 4


a. Untuk penelitian lebih lanjut
b. Untuk dipelajari agar dapat melestarikan jenisnya
c. untuk mengetahui hubungan antar organisme satu dengan yang
lain
3 Keuntungan yang bisa diambil dari hewan dan tumbuhan adalah : 4
a. untuk pemenuhan kebutuhan pangan
b. untuk pengobatan
c. untuk usaha ( perdagangan)

Jumlah Skor 10

Nilai = Skor diperoleh x 100


Skor maksimal

Bangil,
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran IPA

21
Lampiran 4 : Dokumentasi Pembelajaran

Lampiran 5. Media

Kegiatan Apersepsi
Siswa mengelompokkan barang sesuai jenisnya

22
Kegiatan Inti
Guru memberikan petunjuk pengelompokkan makhluk hidup

Kegiatan Inti
Guru membagikan Lembar Kerja

23

Kegiatan Inti
Siswa berdiskusi mengambil data
Kegiatan Penutup
Siswa mempresentasikan hasil per kelompok

24
Lampiran 4 : Gambar Hewan Sebagai Media Klasifikasi Makhluk hidup

25
Lampiran 6 : Gambar Tumbuhan sebagai media

26

Anda mungkin juga menyukai