DEFINISI
a. Kredensial dokter adalah proses evaluasi terhadap dokter untuk menentukan kelayakan di
berikan kewenangan klinis(clinical privilege)
b. Re-kredensial dokter adalah proses re-evaluasi terhadap dokter yang telah memiliki
kewenangan klinik( clinical privilege) untuk menentukan kelayakan pemberian kewenangan
klinik tersebut
1
BAB II
RUANG LINGKUP
Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan masyarakat yang semakin
kritis sehingga menuntut pelayanan yang bermutu tinggi. Untuk itu rumah sakit sebagai unit pelayanan
terdepan berkewajiban melakukan upaya peningkatan dan inovasi pelayanan secara kontinyu agar tetap dapat
memenuhi tuntutan masyarakat akan pelayanan yang bermutu. Untuk meningkatkan mutu Sumber Daya
manusia (SDM) dan menjamin kwalitas di dalam memberikan pelayanan yang baik,melindungi keselamatan
pasien(pasien safety) Bahwa staf khususnya dokter yang memberikan pelayanan adalah kredible maka di
lakukan kredensial bagi Dokter
Tenaga Dokter sebagai salah satu ujung tombak dalam memberikan pelayanan kepada pasien
sehingga perlu di lakukan kredensial untuk mendukung peningkatan mutu pelayanan.kredensial di lakukan
oleh Komite Medik sub Kredensial sehingga dapat memastikan staf dokter yang profesional dan Kredibel
dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Untuk menjamin agar tetap dapat mendukung peningkatan
kualitas pelayanan yang di berikan oleh Dokter di Rumah Sakit Bangli Medika Canti.
2.1 TUJUAN
A. Tujuan Umum :
Untuk melindungi keselamatan pasien bahwa dokter yang memberikan pelayanan adalah kredible
B. Tujuan Khusus :
1. Mendapatkan dan memastikan dokter yang profesional dan akuntable
2. Tersusunnya jenis – jenis kewenangan klinis bagi dokter sesuai dengan cabang
ilmu kedokteran yang telah di tetapkan oleh kolegium
3. Dasar bagi direktur menerbitkan penugasan klinis bagi dokter
4. Terjaga reputasi dan kredibilitas para dokter
2
2.2 KONSEP DASAR KREDENSIAL
1. Walaupun seorang staf medis telah mendapat brevet spesialis dari kolegium kedokteran
namun rumah sakit wajib melakukan verifikasi dan menetapkan kewenangan klinis untuk
melakukan pelayanan medis
2. Dua alasan utama :
Perkembangan ilmu kedokteran
Kesehatan seseorang
3. Luas lingkup kewenangan klinis seorang dokter spesialis dapat saja berbeda dengan
kolegannya tergantung pada ketetepan komite medik tentang kompetensi untuk melakukan
tiap pelayanan medis
4. Seorang dokter dapat di cabut kewenangan klinis nya
3
BAB III
TATA LAKSANA
3.2 PENGKAJIAN
1. Kompetensi sesuai standar kompetensi kognitif, afektif, psikomotor
2. Kompetensi fisik
3. Kompetensi mental
4. Perilaku etis
5. Berkas – berkas administrasi
4
3.4 MEKANISME PEMBERIAN KEWENANGAN KLINIS
1. Instrumen Kewenangan klinis medis
2. Daftar rincian kewenangan klinis tiap spesialis medis
3. Daftar rincian kewenangan klinis dokter umum
4. Daftar mitra bestari yang mempresentasikan tiap spesialis medis
3.6 REKOMENDASI
1. Kewenangan klinis dilanjutkan
2. Kewenangan klinis di tambah
3. Kewenangan klinis di kurangi
4. Kewenangan klinis di bekukan
5. Kewenangan klinis di ubah
6. Kewenangan klinis di akhir
5
BAB IV
DOKUMENTASI