Anda di halaman 1dari 3

Skema Rangkaian Sensor Suhu

Rangkaian Sensor Suhu | Skema Rangkaian Sensor Suhu - Seperti yang saya katakan pada
postingan-postingan saya tentang rangkaian sensor yang lain, rangkaian sensor suhu ini juga
sangat mirip dengan rangkaian sensor yang lain. Pada dasarnya perbedaan hanya terletak pada
bagaimana kita memanfaatkan perubahan kondisi dari suatu komponen sensor menjadi sinyal
listrik. Untuk beberapa contoh rangkaian sensor yang sederhana anda bisa menggunakan prinsip
pembagian tegangan antara variable resistor dan komponen yang dipasang seri dengan
menggunakan satu atau dua buah transistor. Tetapi untuk mendapatkan hasil yang lebih
memuaskan anda bisa menggunakan IC Op-Amp agar bisa menghitung secara mudah nilai
penguatan yang diinginkan.

Pada rangkaian ini juga saya tetap memanfaatkan fungsi monostable dari IC 555
sebagai penahan aktif rangkaian alarm selama waktu yang ditentukan. Jika anda
tidak ingin menahan kondisi output sensor pada saat terjadinya sinyal trigger dari
rangkaian sensor maka anda tidak perlu menggunakan IC 555 beserta rangkaian
monostable-nya.

Gambar rangkaian sensor suhu | Skema rangkaian sensor suhu

Daftar Komponen :

1. Resistor : R1 (100 Kohm), R2 (10 Kohm), R3 (47 Kohm), R4 (1 Kohm) dan VR1
(potensio 10 Kohm)
2. Kapasitor : C1 (10 uF) dan C2 (1 uF)
3. Dioda : D1 (IN 4002)
4. Transistor : Q1 (BC 107)
5. Thermistor
6. IC 555
7. Relay 9 volt
8. Rangkaian alarm (sesuai selera)

Prinsip Kerja Sensor Suhu dan Analisa Rangkaian :

1. R3, Thermistor dan VR1 dipasang seri supaya dapat menentukan


pembagian tegangan yang sesuai yang akan diberikan ke transistor
switching.
2. Tegangan supply adalah sama dengan jumlah tegangan yang jatuh
pada R3, Thermistor dan VR1. Tegangan pada VR1 paralel terhadap basis
transistor, sehingga pada saat tegangan pada VR1 mencapai 0,7 volt maka
transistor akan aktif dan men-trigger rangkaian monostable.
3. Thermistor dipasang pada bagian atas dari VR1 dimaksudkan
supaya pada saat suhu naik tegangan pada titik trigger (basis transistor =
VR1) akan mengalami kenaikan, dikarenakan thermistor (NTC) tersebut
akan mengalami penurunan nilai resistansi seiring dengan kenaikan suhu.
4. Anda bisa saja menukar posisi thermistor dengan VR1 dengan
tujuan agar rangkaian alarm akan aktif pada saat suhu mengalami
penurunan.
5. Anda bisa juga meengganti nilai R3 dan VR1 untuk mendapatkan
sensitifitas yang sesuai dengan karakteristik thermistor yang anda miliki
dan sesuai keinginan anda.
Anda bisa download rangkaian sensor suhu ini dengan meng-copy saja halaman
postingan ini, lihat juga rangkaian sensor yang lain seperti : rangkaian sensor
cahaya, infra merah, suara, sentuh, air dan gerak.

Anda mungkin juga menyukai