Anda di halaman 1dari 18

GELOMBANG BUNYI

NAMA : GUSMAWAN
STAMBUK : A 241 16 101
Menerapkan konsep dan prinsip gejala
gelombang dalam menyelesaikan masalah

Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri


gelombang bunyi dan cahaya

Menerapkan konsep dan prinsip gelombang


bunyi dan cahaya
Tujuan pembelajaran

1. Siswa mengetahui gelombang dan macam-macamya.


2. Siswa dapat mendefinisikan gelombang mekanik.]
3. Siswa mengetahui gelombang bunyi dan penyebabnya.
4. Siswa dapat menyebutkan karakteristik gelombang
bunyi.
5. Siswa dapat menjelaskan gelombang bunyi dan
karakteristiknya kepada teman lainnya.
6. Siswa dapat mehitung besarnya cepat rambat bunyi
pada medium tertentu.
Pengertian gelombang dan
macam macam gelombang
Gelombang merupakan getaran yang merambat.

Berdasarkan arah perambatannya gelombang dibedakan menjadi


dua yaitu :

Gelombang transversal yaitu gelombang yang arah


rambatnya tegak lurus dengan arah getarannya.

Sementara gelombang longitudinal adalah gelombang


yang arah ranmbatnya searah/sejajar dengan arah
getarannya.
berdasarkan ada tidaknya medium dalam perambatannya
gelombang dibedakan menjadi dua yaitu

Gelombang mekanik adalah suatiu gelombang yang


dalam perambatannya membutuhkan medium.

gelombang elektromagnetik adalah gelombang yamg


dalam perambatannya tidak membutuhkan medium
Gelombang bunyi

Bunyi merupakan suatu gelombang mekanis longitudinal.


Dalam perambatannya bunyi memerlukan medium. Medium
yang dapat digunakan untuk merambat adalah zat padat,
cair, dan gas.
Sifat atau ciri- ciri umum
gelombang bunyi :

• Dapat mengalami refleksi


• Dapat mengalami refraksi
• Dapat mengalami interferensi
• Dapat mengalami difraksi

Karakteristik gelombang bunyi

Membutuhkan medium dalam


perambatannya (gelombang mekanik)
Merupakan gelombang longitudinal
Mempunyai frekuensi, amplitude dan
periode
Macam gelomabng bunyi
berdasarkan frekuensi

Infrasonik
< 20 Hz (anjing, jangkrik)

Audiosonik
20 hz – 20.000 Hz (manusia)

Ultrasonik
> 20.000 Hz (kelelawar,
nyamuk)
CEPAT RAMBAT BUNYI

Secara umum cepat rambat bunyi


dinyatakan dengan rumus :

s
v
t
Ket :
v = cepat rambat bunyi (m/s)
s = jarak (m)
t = waktu (t)
Cepat Rambat v = cepat rambat
Gelombang Bunyi gelombang bunyi
dalam Medium Gas γ = konstanta Laplace
R = tetapan umum gas
T = Suhu (oK)
M = massa mol gas

Cepat Rambat v = cepat rambat


Gelombang Bunyi gelombang bunyi
dalam Medium Zat B = modulus bulk zat cair
Cair ρ = massa jenis zat cair

v = cepat rambat
Cepat Rambat gelombang bunyi
Gelombang Bunyi E = modulus young zat
dalam Medium Zat padat
Padat ρ = massa jenis zat pada
EFEK DOPPLER

Tinggi rendahnya nada suatu


bunyi berhubungan dengan
frekuensi gelombang bunyi yang
mamsuk ke telinga seseorang.

Besar kecilnya frekuensi


gelombang yang diterima
pendengar dapat dihitung
menggunakan persamaan berikut :
RUMUS DOPPLER

v  vp
fp  fs
v  vs

Keterangan :
v - kecepatan bunyi di udara - m/s
vp - kecepatan gerakan pendengar - m/s
vs - kecepatan gerakan sumber bunyi - m/s
fp - frekuensi yang masuk telinga pendengar - Hz
fs - frekuensi sumber bunyi - Hz
Dengan ketentuan sebagai
berikut :

• P mendekati S : + vp
• P menjauhi S : - vp

• S mendekati P : - vs
• S menjauhi P : + vs
Pipa Organa Terbuka

1. Nada Dasar

L =1/4λ

2. Nada Atas 1

L=λ

L
3. Nada Atas 2
L = 3/2λ

Perbandingan frekuensi nada harmonik


pada pipa organa terbuka :

f 0 : f1 : f 2  1 : 2 : 3
Pipa Organa Tertutup
1. Nada Dasar

L=¼λ

2. Nada Atas 1

L=¾λ

L
3. Nada Atas 2

L = 5/4λ

Perbandingan frekuensi nada harmonik


pada pipa organa tertutup :

f 0 : f1 : f 2  1 : 3 : 5

Anda mungkin juga menyukai